Anda di halaman 1dari 1

SAMPLING STATISTIK AUDIT

A.PENDAHULUAN
Auditor internal dalam melaksanakan pekerjaan lapangan diharapkan
mendapatkan hasil audit dan pendapat audit sesuai fakta yang ada di lapangan.
Namun, audit memiliki beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan tugasnya, antara
lain keterbatasan waaktu, keterbatasan biaya, keterbatasan sumber daya, dan lainnya.
Untuk itu, auditor internal mengembangkan dan merancang metode, program, dan
prosedur audit yang dapat dilakukan di tengah keterbatsan yang dihadapi dengan
senantiasa menjaga kualitas dan keandalan hasil audit. Untuk itu, auditor
menggunakan teknik sampling audit untuk membantu auditor dalam menentukan
ukuran sampel yang sesuai dan mengembangkan pendapat untuk jenis tugas audit
yang diberikan. Penggunaan sampling akan mengarahkan auditor untuk berfokus pada
beberapa bagian dari populasi audit tetapi memperoleh gambaran yang utuh tentang
populasi.
B. DEFINISI DAN METODDE SAMPLING AUDIT
Sampling audit adLh proses pemeriksaan pada saldo akun atau kelompok
transaksi yang kurang dari 100% untuk tujuan menggambarkan beberapa bentuk
kesimpulan untuk seluruh populasi berdasarkan hasil audit.
Dalam menetapkan jumlah sampel, sampling audit mempunyai dua pendekatan,
yaitu statistik dan non-statistik. Sampling statistik adalah metode yang berbasis
matematika atau memilih perwakilan sampel yang mencerminkan karakteristik dari
seluruh populasi, sedangkan samplimg non-statistik atau yang populer dengan
judgemental sampling, tidak menggunakan dasar matematika dan tidak mengizinkan
auditor internal mengatakan opininya dengan tepat secara statistik.
C.TEKNIK SAMPLING
D.PENGUJIAN AUDIT DAN METODE SAMPLING
STATISTIK
E. KASUS

Anda mungkin juga menyukai