INSTALASI DAN
ADMINISTRASI JARINGAN
OPENBTS PROJECT
Rino M Nur
SURYA UNIVERISTY
2015
Sistem operasi merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang fungsinya sebagai perantara
antara pengguna kcomputer dengan perangkat keras komputer. Menampilkan gambar atau video di
layar, mencetak dokumen di printer, mendengarkan musik melalui speaker, merupakan sedikti dari
banyak sekali tugas yang dilakukan oleh sistem operasi. Saat ini ada banyak sekali sistem operasi yang
ada. Beberapa diantaranya:
• Unix
• Linux
• Microsoft
• Windows
• Apple Mac OS X
Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds pada
tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di Universitas
Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan oleh Prof. Andrew S.
Tanenbaum, Minix. Linux berdiri sendiri dan dibuat dari nol. Meskipun system Linux mirip-mirip dengan
Unix namun Linux bukanlah Unix maupun turunannya. Karena kemiripannya itu Linux disebut juga
dengan sistem operasi yang Unix like (seperti Unix).
Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source dan pada tahun 1992 Linux diberi
lisensi General Public License. Artinya kode dari sistem operasi ini terbuka untuk umum dan dapat
dilihat maupun dimodifikasi oleh semua orang. Dewasa ini Linux digunakan lebih dari setengah server
yang ada di dunia. Sistem operasi untuk smartphone Android merupakan sistem operasi yang dibuat
berdasarkan kode Linux.
• Aman dari virus. Linux dibandingkan dengan system operasi lain relatif lebih aman dari virus
karena system Linux yang sedemikian rupa menghambat aktivitas virus yang hendak
menginfeksinya.
• Gratis. Semua orang dapat menggunakan Linux tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun.
• Termasuk driver. Linux memiliki kumpulan driver yang dapat digunakan tanpa harus
memasang driver tambahan.Walaupun kita harus memasang driver tambahan, prosesnya pun
mudah dan tidak sulit.
• Tidak mengenal fragmentasi. Pengguna yang pernah menggunakan Microsoft Windows pasti
pernah mengenal istilah defrag. Linux menggunakan sistem file yang memiliki keunggulan untuk
mereduksi fragmentasi. Dengan demikian kinerja baca tulis ke hardisk menjadi tetap terjaga
kecepatannya.
• Dukungan perangkat keras yang luas. Linux tidak hanya mendukung komputer yang
menggunakan arsitektur Intel maupun AMD tapi juga beragam arsitektur lainnya seperti
PowerPC, Sun Sparc, ARM, dsb.
• Multi User. Satu komputer dengan sistem operasi Linux dapat digunakan oleh banyak
pengguna secara bersamaan.
• Mendukung beragam sistem file. Ada banyak sekali system file yang didukung oleh Linux.
Diantaranya yang paling dikenal adalah Ext2, Ext3, Ext4, FAT16, FAT32, NTFS, dan lain-lain. Jadi
Linux bisa membaca sistem file milik Microsoft Windows sedangkan Microsoft Windows sampai
saat ini belum bisa membaca sistem file Linux secara baku.
• Linux bisa menjalankan aplikasi Windows. Dengan bantuan aplikasi seperti Wine, kita dapat
menjalankan aplikasi Windows di Linux. Meskipun tidak kompatibel dengan semua aplikasi
Microsoft Windows, sudah banyak aplikasi yang berjalan dengan baik dengan bantuan Wine.
• Handal di desktop maupun server. Dulu (hingga sekarang) Linux dikenal sebagai sistem operasi
yang handal jika dipasangkan sebagai sistem operasi server.
Mengenal distribusi Linux Linux merupakan kernel (sebut saja inti) dari sistem operasi. Linux
sendiri hanya memiliki tampilan teks dengan aplikasi aplikasi berbasis teks. Oleh karena itu untuk
membantu pengguna lain dalam menggunakan Linux beberapa orang memaketkan Linux bersama
dengan beragam aplikasi tambahan seperti aplikasi pengolah gambar, perkantoran, peramban web,
pengolah gambar, dan lain-lain. Linux beserta yang dipaketkan bersama beragam aplikasi tambahan ini
disebut dengan Distribusi Linux. Ada ratusan distribusi Linux yang ada. Setiap distribusi Linux memiliki
kelebihan-kelebihan tersendiri. Mungkin anda bertanya-tanya bisa orang membuat varian sistem
operasi sampaisebanyak itu? Apakah yang membuatnya tidak marah? Itulah salah satu kelebihan Linux
yang sebelumnya sudah kita bahas.
Linus Torvalds merilis Linux sebagai salah satu aplikasi yang open source sehingga semua orang
dapat dengan mudah melihat kode program serta memodfikasinya. Memungkinkan orang lain untuk
membuat varian mereka sendiri. Berikut ini beberapa distribusi Linux yang cukup popular berdasarkan
situs www.distrowatch.com.
1. Linux Mint
2. Ubuntu
3. Debian
4. OpenSUSE
5. Fedora
6. Mageia
7. CentOS
8. Arch Linux
9. Elementary OS
10. Zorin OS
Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat
• Manajemen Proses,
• Manajemen Masukan/Keluaran
Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa
komponen seperti:
• Manajemen Jaringan.
• Command-Interpreter System.
Manajemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi.
Umpamanya, waktu CPU, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Ketika proses tersebut
berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan
kembali.
Sistem operasi bekerja sebagai pengelola kerja prosessor sehingga prosessor tidak terjadi
tabrakan data. Sistem operasi mengatur data/aplikasi/program mana yang harus di jalankan terlebih
dahulu dan data/aplikasi.program mana yang harus menunggu. Proses-proses ini mengatur dari awal
hingga akhir dan proses ini dapat berjalan jika sumber daya yang di butuhkan akan terpenuhi. Di situlah
terjadi process management di dalam sistem operasi.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses
seperti:
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word
atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data
yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama termasuk
tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau
komputer dimatikan. Struktur memory ini berbeda dengan struktur penyimpanan seperti harddisk,
Beberapa metode yang tidak asing bagi kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi, FAT dan NTFS itu
merupakan metode untuk penyimpanan sementara data dan atau informasi yang ada di dalam sistem
operasi. Struktur memory ini berbeda dengan struktur penyimpanan seperti harddisk, flasdisk, dll.
Struktur ini memiliki metode metode untuk menyimpan dan mengeluarkan data dan atau informasi
yang dibutuhkan oleh prosessor. Beberapa metode yang tidak asing bagi kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi,
FAT dan NTFS itu merupakan metode untuk penyimpanan sementara data dan atau informasi yang ada
di dalam sistem operasi.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori
seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur
yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari
berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi
bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum
sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
Contoh:
pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan
floppy disk.Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras
Masukan/Keluaran tertentu.
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan
sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori
utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-
jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:
• alokasi penyimpanan.
• penjadwalan disk.
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap
prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui
jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya
sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan
penyediaan data.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-
line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari
satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat
Masukan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), Manajemen Sistem
Masukan/Keluaran dan lain-lain.
Rangkuman
Pada umumnya, komponen sistem operasi terdiri dari manajemen proses, manajemen memori utama,
manajemen berkas, manajemen sistem M/K, manajemen penyimpanan sekunder, system proteksi,
jaringan dan Command-Interpreter System.
Linux Ubuntu adalah sebuah sistem operasi seperti sistem operasi lainnya, yaitu Windows, Mac,
dll. Sehingga memudahkan kita untuk melakukan segala aktifitas di komputer, seperti bermain game,
mengetik, mendengarkan musik, menggambar, menonton Film, membuat software, berkomunikasi
lintas daerah bahkan lintas benua, dan masih banyak lagi. Ubuntu merupakan salah satu jenis distribusi
Linux popular yang dikembangkan pada tahun 2004 oleh Mark Shuttleworth, pengusaha sukses asal
Afrika Selatan bersama perusahaannya Canonical.
Mark Shuttleworth menyadari akan potensi Linux. Beliau menginginkan adanya sistem operasi
yang mudah digunakan, gratis, dan mampu bersaing dengan sistem operasi lainnya. Dengan
menggunakan distribusi yang terlebih dahulu ada yaitu Debian, Ubuntu dikembangkan. Sistem nomor
rilis dan penamaan Ubuntu Pada setiap rilisnya Ubuntu selalu disertai dengan nomor rilis dan nama rilis.
Nomor rilis Ubuntu mengikuti bulan dan tahun rilis yang bersangkutan. Sebagai contoh nomor Ubuntu
yang pertama kali dirilis adalah Ubuntu 4.10 karena Ubuntu ini dirilis pada bulan Oktober 2004. Untuk
penamaan rilis, diambil dari nama hewan tertentu. Pada rilis Ubuntu 4.10 nama rilisnya adalah Warty
Warthog. Dan Ubuntu 14.10 diberi nama Vivid Vervet.
Ubuntu adalah free software, dan memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk memakai,
mengopy, menyebarkan, belajar, berbagi, merubah dan mengembangkannya untuk tujuan tertentu
tanpa kita harus membayar lisensi. Karena Ubuntu berbasis Linux yang menggunakan Hak Cipta Publik
atau dikenal dengan GNU Public License (GPL), penjelasan lebih detail silakan merujuk di
http://www.gnu.org. GPL pada dasarnya berusaha memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi si
pencipta perangkat lunak untuk mengembangkan kreasi perangkatnya dan menyebarkannya secara
bebas di publik. Tentunya dalam penggunaan GPL ini kita masih diikat dengan norma, nilai dan etika –
misalnya tidak etis jika kita mengambil software GPL kemudian mengemasnya menjadi sebuah software
lain dan mengaku-ngaku bahwa software tersebut adalah buatan kita.
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan
dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu
yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan
April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan
Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop
manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja. Release code Ubuntu
terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun
secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron,
terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron
(sejenis burung).
Ubuntu LTS memiliki dukungan yang lebih lama dibanding rilis biasa. Dukungan yang diberikan
berupa perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan guna memastikan keamanan pengguna dalam
menggunakan Ubuntu. Dibuku ini kita akan menggunakan Ubuntu 14.04 Trusty Tahr LTS . Mengapa saya
memilih versi 14.04 LTS? Hal ini dikarenakan dukungan yang lebih lama (hingga tahun 2019) yang
diberikan oleh Ubuntu 14.04 LTS akan memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu karena sekali
memasang Ubuntu 14.04, anda tidak perlu melakukan pemasangan sistem operasi ulang dalam jangka
waktu lima tahun ini (sampai tahun 2019).
Ubuntu merupakan salah satu distro yang ada pada sistem operasi linux. Ubuntu merupakan
turunan dari distro linux lainnya yaitu debian. Ubuntu saat ini telah mencapai versi 15.04, maksudnya
adalah ubuntu versi ini diluncurkan pada tahun 2015 dan pada bulan 04.
Ubuntu versi 15.04 ini mengalami banyak perubahan terutama dari segi tampilannya. Apabila
ingin mencoba sistem operasi ubuntu 15.04 ini bisa dengan mendownloadnya di situs resminya.
Sebelum menggunakan Ubuntu, tentu kita terlebih dahulu harus memiliki media untuk memasang
Ubuntu dikomputer. Ubuntu didistribusikan secara gratis melalui situs resminya di www.ubuntu.com.
Memperoleh Ubuntu
Untuk memperoleh berkas Ubuntu kunjungi halaman Download disitus resminya. Dibagian
Choose your flavour kita dapat memilih jenis Ubuntu yang ingin diunduh, 64bit atau 32bit. Apabila
komputer yang kita Memperoleh dan Memasang Ubuntu 14 memiliki RAM kurang dari 2GB maka
disarankan untuk menggunakan versi 32-bit, namun apabila terdapat RAM lebih dari 2GB maka versi 64-
bit merupakan versi terbaik untuk diunduh. Klik tombol Download untuk mulai mengunduh Ubuntu.
Saat muncul halaman berikutnya, klik tautan yang ditunjukan oleh panah merah di bawah ini.
Apabila media untuk memasang Ubuntu sudah siap. Sekarang saatnya memasang Ubuntu ke
komputer kita. Apabila anda menggunakan media DVD, masukan DVD tersebut ke DVD-Drive yang ada
dikomputer anda. Apabila menggunakan flashdisk, colokkan flashdisk tersebut ke port USB yang
tersedia. Sebelum mulai memasang, pastikan bahwa data-data penting anda sudah disalin ke hardisk
lain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk melakukan konfigurasi boot order, restart komputer anda kemudian pada saat logo
computer (logo laptop jika menggunakan laptop, atau logo motherboard jika menggunakan komputer
desktop) tekan tombol F12. Tombol F12 ini akan menampilkan beberapa perangkat yang bisa dipilih. Jika
menggunakan media DVD pilihlah opsi DVD-Drive, jika menggunakan flashdisk pilih merk flashdisk yang
muncul. Akan muncul beberapa pilihan. Kita bisa memilih untuk mencoba menjalankan Ubuntu tanpa
memasangnya dengan di pilihan Try Ubuntu maupun memasangnya langsung dengan menu Install
Ubuntu. Karena kita akan memasang langsung Ubuntu dikomputer maka pilih Install Ubuntu dan tekan
tombol Enter.
Klik Continue.
Ubuntu akan mengalokasikan secara otomatis partisi yang dibutuhkan. Partisi yang berada
disebelah kanan (8.6 GB) merupakan partisi untuk sistem Ubuntu sedangkan partisi yang berada
disebela kiri (13.5 GB) merupakan partisi untuk data. Anda bisa mengatur ukuran kedua partisi ini
dengan menggeser garis pemisah diantara kedua partisi. Setelah selesai klik Install Now
Pilihan zona waktu ini juga akan langsung muncul apabila sebelumnya anda memilih opsi Replace
Windows with Ubuntu. (Catatan: saya tadi memilih opsi Install Ubuntu Alongside Windows).
• Nama lengkap
• Nama komputer
• username
• password
Selanjutnya masukan username dan password. Usename dan password ini nantinya akan
digunakan sebagai nama pengguna untuk masuk ke sistem Ubuntu, melakukan administrasi sistem
Ubuntu, maupun untuk memasang atau membuang aplikasi. Memasukkan data pengguna Ubuntu
Dibagian paling bawah ada opsi Log in automatically dan Require my password to login. Opsi yang
pertama akan membolehkan pengguna komputer yang dipasang Ubuntu untuk masuk ke sistem tanpa
harus memasukan password yang tadi telah kita tambahkan. Sedangkan pada opsi kedua untuk masuk
ke sistem Ubuntu pengguna harus memasukan password terlebih dahulu.
Jika pemasangan telah selesai, klik tombol Restart. Komputer akan dimuat ulang dengan segera. Jangan
lupa untuk melepas flashdisk dari port USB.
Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer
yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan
suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah
data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya
bertukar data ) tanpa harus membawa disket ke satu computer ke komputer lainnya seperti yang biasa
kita lakukan.
Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya.
1. Host-Terminal. Dimana terdapat sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb
terminal. Karena Dumb Terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan
menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di dalam server, oleh karena itu
maka suatu server haruslah sebuah sistem computer yang memiliki kemampuan pemrosesan
data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat besar.
2. Client - Server. Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client.
Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan yang dapat diberikan
oleh server, misalnya adalah pengaksesan berkas, peripheral,database, dan lain sebagainya.
Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya
dengan hubungan dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di
terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki
performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua pemrosesan
data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client.
3. Peer to Peer. Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media
kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi
serbagai server (penyedia layanan) dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu
yang bersamaan.
1. LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya hanya
terdapat dalam satu lokasi atau gedung, Hal ini akan mendapat pembahasn tersendiri pada sub
bahasan berikutnya.
2. WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat saja
satu lokasi, misalnya gedung bertingkat, atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia,
jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan
minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya.
3. Internet. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang
saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini dibatasi
layanannya sebagai berikut : FTP, E-Mail, Chat, Telnet, Conference, News Group, Mailing List.
Biasanya jaringan ini menggunakan protoko; TCP/IP (Jenis protokol ini akan dibahas
selanjutnya), walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware,
NetBios, dan lain-lainnya)
4. Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan Internet. Apabila kita
lihat dari lingkupannya atau jangkauannya maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang
memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya. Perbedaan menyolok
Intranet dengan Internet adalah Intranet melayani satu organisasi tertentu saja.
Dari jenis-jenis jaringan yang telah dijelaskan diatas, yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini adalah
jenis LAN (Local Area Network), karena LAN merupakan jaringan terkecil dan yang paling penting, karena
jenis-jenis jaringan yang lain hanya merupakan pengembangan dari LAN saja.
Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop tertutup. Pada
topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke
komputer selanjutnya terus hingga mencapai komputer yang dituju. Waktu yang di butuhkan untuk
mencapai terminal tujuan disebut walk time (waktu transmisi).
Ada dua hal yang dilakukan oleh suatu terminal ketika menerima data dari komputer sebelumnya, yaitu:
1. Memeriksa alamat yang dituju dari data tersebut dan menerimanya jika terminal ini merupakan
tujuan data tersebut.
2. Terminal akan meneruskan data ke komputer selanjutnya dengan memberikan tanda negatif ke
komputer pengirim. Apabila ada komputer yang tidak berfungsi maka hal tersebut tidak akan
mengganggu jalannya jaringan, tapi apabila satu kabel putus akan mengakibatkan jaringan tidak
berfungsi.
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari
jaringan. Terminalterminal yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang
merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa
harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di routingkan ke head end controller. Tidak
bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan, jaringan akan tak bekerja
apabila kabel utamanya dipotong atau putus.
Jaringan ini merupakan jaringan yang banyak digunakan karena hanya dalam beberapa meter
kabel dapat dihubungkan ke banyak terminal client. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel coaxial
sebagai media transmisinya. Kabel coaxial dilihat adri bentuk fisiknya mirip dengan kabel antena. Kabel
ini mempunyai kapasitas bandwidth yang besar (2MB), sehingga apabila dihubungkan dengan banyak
terminal akan terlayani dengan baik.
Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang
mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang
dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client tidak
berfungsi atau media transmisi putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari
jaringan, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.
TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka
akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol untuk
email. Protokol ini mendefinisikan perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan
protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan terminal
yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP.
TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan
memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai
tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang. Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang
dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram
maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan kemudian mengirimkan ke tujuan dan
memastikan sampai dengan benar. TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan
routine (perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam
jaringan.
Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP adalah protokol
yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar terminal. Seperti telah disampaikan
sebelumnya bahwa TCP bertanggungjawab di masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi
Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah :
Sebenarnya masih banyak lagi layanan yang dapat diberikan oleh TCP/IP, hanya tidak akan kita
bahas sekarang TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar
komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-
an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme
transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang
mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogen. Beberapa elemen umum TCP/IP dan fungsinya adalah :
a. IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam angka decimal yang
dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka yang terdiri dari 0 hingga 255 yang
merepresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau 32 bit untuk keseluruhannya.
b. Netmask atau Subnet Mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan
subnetwork. Misal IP kelas C, netmask standart adalah 255.255.255.0.
c. Network Address mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host 12.128.1.2 di jaringan
kelas A memiliki network address 12.0.0.0. Host jaringan yang menggunakan IP pribadi seperti
d. Broadcast Address Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan dikirimkan secara
simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast Addres standart untuk jaringan IP adalah
255.255.255.255. Namun broadcast ini tidak bisa digunakan karena terblok oleh router. Alamat
broadcast biasanya diset untuk subnetwork tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat
broadcast 192.168.1.255.
e. Gateway Address adalah alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di jaringan yang ingin
berkomunikasi dengan host di jaringan lain.
f. Nameserver Address menunjukkan IP address dari domain name service yang bertujuan
menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.
Melalui terminal (Command Line Interfaces),kita dapat dengan cepat melakukan konfigurasi jaringan
kita. Intinya, file konfigurasi yang kita edit adalah file di direktori /etc/network/interfaces. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
2. Lalu dijendela terminal, masukkan perintah gedit (kate atau text editor lainnya) yang ditujukan ke
direktori /etc/network/interfaces atas seijin root.
atau
auto lo
auto eth0
address 192.168.30.10
network 192.168.30.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.30.255
gateway 192.168.30.11
Jika sudah jangan lupa mengubah konfigurasi DNS servernya terletak di file "/etc/resolv.conf"
tambahkan konfigurasi DNS server anda. Dengan perintah
$ sudo gedit/etc/resolv.conf
##
nameserver 222.124.162.132
nameserver 172.10.68.1
##
# /etc/init.d/networking restart
atau
ifconfig
collisions:0 txqueuelen:1000
coba lakukan test dengan melakukan ping ke computer di sebelahnya. Untuk mengaktifkan network
gunakan perintah:
Kalau sebelumnya saya membahas bagaimana cara melakukan konfigurasi alamat IP di Ubuntu
menggunakan CLI, maka selanjutnya akan membahas cara setting alamat IP di Ubuntu desktop dengan GUI.
Setting alamat IP yang akan kita lakukan disini hanyalah setting untuk LanCard, bukan untuk Wifi card.
Mungkin tidak semua orang tahu, bahwa sebenarnya untuk melakukan setting alamat jaringan di Ubuntu
Desktop sangatlah mudah dibandingkan di sistem operasi Windows. Dengan bantuan fitur sesi, kita hanya
perlu melakukan setting alamat IP sekali saja berdasarkan kondisi (sesi) yang dibutuhkan. Misalnya saja,
dengan membuat 3 macam settingan alamat IP dalam satu waktu yang nantinya bisa saya gunakan setiap
saat tergantung kebutuhan lokasi. Fitur sesi inilah yang tidak dimiliki oleh sistem operasi Windows.
Contohnya, kita membuat 3 sesi settingan, yaitu sesi kantor, sesi auto dan sesi peer to peer. Seisi
kampus ini akan kita gunakan ketika kita harus terkoneksi dengan jaringan di kampus melalui netbook.
Sesi Peer to Peer kita gunakan ketika kita ingin melakukan koneksi satu-satu dari netbook saya dengan
komputer/laptop lain menggunakan kabel UTP. Dan sesi Auto DHCP kita gunakan ketika netbook tersebut
terkoneksi di jaringan kantor, karena kantor saya menyediakan layanan server DHCP sehingga setiap
terkoneksi alamat IP sudah tersetting otomatis.
Bagaimana langkah-langkah membuat sesi konfigurasi alamat IP di Ubuntu desktop? Silakan ikuti cara-cara di
bawah:
1. Pada tampilan desktop, silakan lihat icon yang tertampil pada pojok kanan atas, seperti yang tertampil
pada gambar di bawah:
klik opsi add yang ada di sebelah kanan pada tampilan di atas untuk menambah sesi, ouput dari tombol add
tersebut tertampil pada gambar di bawah:
pilih koneksi ethernet, lalu klik Create. Kenapa kita memilih ethernet, karena kita hanya ingin melakukan
konfigurasi kartu jaringan kabel.
4. Lalu pada device MAC address, pilih alamat MAC address yang sesuai dengan kartu jaringan anda sendiri,
pada gambar di bawah, itu adalah alamat MAC address dari netbook saya:
6. Setelah berhasil membuat sesi konfigurasi auto DHCP, maka akan tampak sesi yang tadi anda buat pada
windows network connection seperti gambar di bawah:
7. Untuk membuat sesi konfigurasi peer to peer, silakan klik add lagi di windows network connection, lalu
pilih tipe koneksi ethernet dan klik tombol create, seperti yang tampak pada gambar di bawah:
9. Kemudian pilih Mac address yang sama dengan Mac Address LAN Card yang sama , seperti pada langkah 4,
sehingga tampak ouputnya pada gambar di bawah:
pilih opsi manual pada setingan method, seperti pada gambar di atas.
Kita tidak memasukkan alamat gateway dan DNS, karena sesi kofigurasi ini hanya saya gunakan untuk
melakukan koneksi peer to peer (antar 2 komputer).
12. Klik save maka anda telah berhasil melakukan setting untuk sesi konfigurasi peer to peer. Hasil dari
konfigurasi tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah:
Pilih type koneksi ethernet sama seperti ketika anda membuat 2 sesi sebelumnya
15. Setelah itu, ubah nama koneksinya dari nama default ke nama Kantor seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah:
17. Setelah itu, klik tab IPv4 sehingga muncul windows konfigurasi seperti pada gambar di bawah:
18. Setelah berhasil, maka pada windows network connection akan tertampil sesi kampus seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah:
a. Colokkan kabel dari netbook saya ke komputer tujuan tanpa melalui switch.
b. Buat settingan komputer tujuan agar memiliki alamat IP yang satu network dengan netbook saya,
c. Lalu klik icon network, yang seperti potongan pizza yang terletak di pojok kanan atas, netbook
saya, lalu pilih sesi peer to peer seperti yang tampak pada gambar di bawah:
Jika berhasil terkoneksi, maka akan ada opsi disconnect di bawah sesi peer to peer, dan icon potongan pizza
berubah menjadi tanda panah ke atas dan ke bawah
Karena server kita digunakan untuk memfowardkan/melewatkan paket IP maka hilangkan tanda # pada
baris net/ipv4/ip_forward=1 didalam file /etc/sysctl.conf
#nano /etc/sysctl.conf
Cari teks
#net.ipv4.ip_forward=1
Net.ipv4.ip_fordward=1
Untuk meningkatkan pengamanan sebaiknya anti spoofing attack dan kernel diaktifkan ,cari teks2
dibawah ini:
#net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
#net.ipv4.conf.all.rp_filter=1
Net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
#nano sysctl –p
Karena internet mengenal IP Public ,maka perlu diatur agar jaringan client dengan ip local bisa
digunakan untuk berinternet. Maka disini kita akan menggunakan MASQUERADING,dengan
masquerading maka jaringan local akan diwakilkan dengan IP Public disisi router,gunakan perintah
berikut:
#nano /etc/rc.local
Kemudian disimpan
# /etc/init.d/networking/restart
#reboot
Hasilnya
Buka TERMINAL :
Password: openbts
openbts@openbts:^$sudo su
#nano /etc/network/interfaces
auto eth0
address 192.168.3.33
netmask 255.255.255.0
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
gateway 192.168.3.1
lalu masuk ke
#nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan anda sehari-hari, maka setiap kali itu pula
secara tidak langsung anda menggunakan DNS (Domain Name System). Penggunaan DNS meliputi
aplikasi email (electronic-mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya
dengan internet. Fungsi utama dari sebuah system DNS adalah menerjemahkan nama-nama host
(hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat
oleh pengguna internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke
seluruh jaringan internet.
Cara kerja DNS misal ketika anda membuka sebuah situs pada suatu browser ke sebuah host
misalnya smtp.surya.ac.id maka DNS client menghubung DNS server agar mendapatkan IP domain
smtp.surya.ac.id. DNS server akan mencari data mengenai smtp.surya.ac.id dengan cara menghubungi
DNS server tertinggi yaitu . (dot) atau root server. DNS root server menghubungi DNS Server id. DNS
server id menghubungi DNS server smtp.surya.ac.id. DNS server surya.ac.id mengenal subdomain
smtp.surya.ac.id dan berhasil menterjemahkan smtp.surya.ac.id ke IP. IP tersebut dikirimkan kembali ke
DNS client kemudian diberikan ke browser. Browser mengarahkan langsung ke IP smtp.surya.ac.id misal
202.138.221.2 untuk menghubungi web server pada ip tersebut.
Primary Name Server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan
subdomain yang di kelolanya.
Secondary Name Server adalah DNS server yang secara hierarki setara dengan Primar Name
Server namun data-data domain dan sub domain diperoleh dengan menyalin Primar Name
Server.
#nano named.conf.local
Zone “hci.surya.ac.id” {
Type master;
File “/etc/bind/db.hci.zone”;
};
Zone “3.168.192.in-addr.arpa” {
Type master;
File “/etc/bind/db.hci.rev”;
};
Kemudian duplicate file db local & 127 sesuai nama file yang disebutkan di named.conf.local
#nano db.hci.zone
$TTL 604800
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
localhost IN A 127.0.0.1
@ IN NS ns.hci.surya.ac.id.
IN MX 10 mail.hci.surya.a.id.
ns IN A 192.168.3.1
www IN CNAME ns
mail IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns
proxy IN CNAME ns
elearning IN CNAME ns
#nano db.hci.rev
Lalu isikan:
2012040414 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
@ IN NS hci.surya.ac.id.
1 IN PTR ns.hci.surya.a.id.
2 IN PTR mail.hci.surya.ac.id.
3 IN PTR elearning.hci.surya.ac.id.
#nano /etc/hosts
127.0.0.1 localhost
#nano /etc/resolv.conf
search hci.surya.ac.id
nameserver 192.168.3.1
nameserver 127.0.0.1
# /etc/init.d/bind9 restart
#nslookup
>set type=any
>hci.surya.ac.id
>mail.hci.surya.ac.id
>ftp.hci.surya.ac.id
>localhost
>exit
Lalu nanti akan muncul keterangan dan nomor ip yang kita edit tadi.
#nano /etc/network/interfaces
address 192.168.3.33
netmask 255.255.255.0
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
gateway 192.168.3.1
=>save
search hci.surya.ac.id
nameserver 192.168.3.1
nameserver 127.0.0.1
Lalu restart
# /etc/init.d/networking restart
FTP SERVER
FTP (File Transfer Protocol) merupakan salah satu fasilitas internet yang berguna untuk mentransfer
data dari server FTP, baik itu mengambil data (download) atau mengirim data (upload) dari computer
klien ke computer server.
# mkdir /home/ftp
# useradd ftp
#passwd ftp
# 123456
# nano /etc/vsfpd/proftpd.conf
DefaultRoot ~
IdentLookups off
Jika anda menginginkan user anda bisa mengupload file di FTP server anda, silahkan anda cari baris
berikut ini
#write_enable=YES
write_enable=YES
# /etc/init.d/vsftpd restart
1. Remove Access adalah salah satu teknologi yuang digunakan untuk mengakses suatu system
melalui jaringan
3. Konfigurasi
#nano /etc/ssh/ssh_config
# /etc/init.d/ssh restart
Isi :
Hostname : 192.168.2.1
Username : openbts
Password : openbts
Port : 22
Username : openbts
Password : openbts