Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Ima Erviana

Komunikasi Terhadap Pasien Lanjut Usia (Lansia) Kelas/Absen : 2A / 17


Mata Kuliah : Komunikasi Keperawatan

Permasalahan :
Pasien yang mengalami gangguan pendengaran khususnya pada lansia, baik tuli maupun sulit
mendengar, kepekaannya terhadap bunyi akan hilang sama sekali atau berkurang yang akan
menghambat seseorang dalam berkomunikasi.

Pembahasan :
Gangguan pendengaran merupakan suatu masalah kesehatan yang umumnya
disebabkan oleh faktor usia (karena adanya penurunan fungsi organ) atau karena sering
terpapar suara keras yang disebabkan oleh sumber bunyi dengan frekuensi tinggi sehingga
merusakan organ telinga secara signifikan.
Berkomunikasi dengan pasien lanjut usia yang pendengarannya berkurang, antara lain
tataplah pasien sehingga pasien dapat membaca bibir dan menggunakan isyarat mata,
meminimalkan kebisingan, berbicara pelan, jelas, dan dalam nada yang normal. Berteriak akan
menghambat komunikasi dan mempersulit pasien untuk memahami kata-kata anda. Ketika
memberikan instruksi untuk pengobatan, hindarkan untuk bertanya kepada pasien apakah dia
mengerti. Orang dengan gangguan pendengaran mungkin akan menjawab “ya” tanpa
menyadari bahwa mereka belum mendengar apapun atau salah memahami beberapa informasi.
Pendekatan yang lebih baik untuk mengecek pemahaman pasien adalah dengan meminta pasien
untuk mengulang instruksi (Adelman et al., 2000). Jika tersedia, pengeras suara (alat portable
yang memperkuat suara dokter dan memancarkannya ke headphones yang dipakai oleh pasien)
diketahui sangat memudahkan komunikasi dengan pasien yang mengalami gangguan
pendengaran (Fook & Morgan, 2000).

Kesimpulan :
Kesimpulan tentang cara berkomunikasi dengan pasien lanjut usia antara lain, berikut ini :
a. Gangguan pendengaran adalah suatu masalah kesehatan yang umumnya desebabkan
faktor usia karena terjadi penurunan fungsi organ.
b. Kurangi berkomunikasi dengan berteriak, membentak atau pun dengan frekuensi tinggi
karena akan menghambat komunikasi.
c. Untuk memastikan pasien berkomunikasi dengan baik suruh untuk mengulangi
instruksi
d. Penggunaan pengeras suara seperti headphone yang langsung dipakai pasien akan
mempermudah dokter atau perawat memberi instruksi.

https://annisacicyblog.wordpress.com/2016/11/19/makalah-komunikasi-terapeutik-pada-
lansia/
https://www.slideshare.net/mobile/oksyranaanggita/teknik-berkomunikasi-dengan-klien-
yang-memiliki-gangguan-pendengaran-dan-bicara

Anda mungkin juga menyukai