Anda di halaman 1dari 2

Strategi adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan

dakwah tertentu.
Al-Bayanuni membagi strategi dakwah menjadi 3 bagian yaitu:
1. Strategi Sentimentil
2. Strategi Rasional
3. Strategi Indriawi
Dan Al-qur'an sendiripun mengisyaratkan 3 strategi dakwah, yaitu:
1. Strategi Tilawah
2. Strategi Tazkiyah
3. Strategi Ta'lim
C. Metode dan Teknik Dakwah
Metode dakwah adalah cara yang ditempuh oleh pendakwah dalam berdakwah atau cara
menerapkan strategi dakwah, sedangkan teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode.
Untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan, kita memerlukan metode. Strategi menunjuk
pada sebuah perencanaan untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan metode adalah cara yang
digunakan untuk melaksanakan strategi, dalam setiap penerapan metode, dibutuhkan beberapa teknik.
Pada garis besarnya, bentuk dakwah ada 3 yaitu:
a. Dakwah Lisan (da'wah bil al-lisan)
b. Dakwah Tulis (da'wah bil al-qolam)
c. Dakwah Tindakan (da'wah bil al-hal)
Berdasarkan ketiga bentuk dakwah tersebut, maka metode dan teknik dakwah dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
 Metode Ceramah
 Teknik pesiapan ceramah
 Teknik penyampaian ceramah
 Teknik penutupan ceramah
 Metode Diskusi
 Manfaat dan macam-macam diskusi
 Teknik pelaksanaan diskusi
 Metode Konseling
 Teknik non derektif
 Teknik direktif
 Teknik elektik
 Metode Karya Tulis
 Teknik penulisan
 Teknik penulisan surat (korespondensi)
 Teknik pembuatan gambar
 Metode Pemberdayaan Masyarakat
 Teknik non partisipasi
 Teknik tekonisme
 Teknik partisipasi / kekuasaan masyarakat
 Metode Kelembagaan
 Manejemen SDM pengurus lembaga dakwah (man)
 Manejemen keuangan lembaga dakwah (money)
 Manejemen strategi lembaga dakwah (method)
 Manejemen sarana lembaga dakwah (machine)
 Manejemen produk lembaga dakwah (material)
 Manejemen pemasaran lembaga dakwah (market)
D. Taktik Dakwah
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu.
Taktik sifatnya individual,m masing-masing pendakwah memiliki taktik yang dalam menggunakan
teknik yang sama, setiap pendakwah yang menjalankan kegiatan dakwah masing-masing memiliki
pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik yang berbeda satu sama lain. Perbedaan ini juga berlaku
saat menghadapi mitra dakwah yang berbeda. Dengan demikian keberhasilan dakwah lebih bersifat
kasuistik. Keberhasilan dakwah dengan suatu metode dan teknik belum tentu sukses dalam dakwah
yang lain.
Taktik dakwah dapat menjadi identitas individu, setiap orang cenderung pada taktik tertentu, meski
taktik yang lain bisa dilakukannya. Ada taktik dominant dalam diri kita, sehingga ini yang sering muncul
dari kita, baik disadari maupun tidak disadari, taktik hamper bersama dengan karakter kita.

Anda mungkin juga menyukai