Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ILMA AMALA

NIM : D1051131054

Wilayah pesisir
Wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah di mana daratan berbatasan
dengan laut. Batas di daratan meliputi daerah-daerah yang tergenang air maupun yang
tidak tergenang air yang masih dipengaruhi oleh proses-proses laut, seperti pasang
surut, dan intrusi air laut; sedangkan batas di laut adalah daerah-daerah yang
dipengaruhi oleh proses-proses alami di daratan, seperti sedimentasi dan mangalirnya
air tawar ke laut, serta yang dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan manusia di daratan.
a. Estuaria
Ekosistem semi tertutup yang mempunyai hubungan bebas dengan laut
terbuka dan menerima masukan air tawar dari daratan.

b. Ekosistem Hutan Mangrove


 merupakan komunitas vegetasi pantai tropis.
 Didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh di
daerah pasang surut pantai berlumpur
 Umumnya tumbuh pada daerah intertidal dan supratidal yang cukup mendapat
aliran air, dan terlindung dari gelombang besar.
 Banyak ditemukan di pantai-pantai teluk yang dangkal, estuaria, delta dan
daerah pantai yang terlindungi.
c. Padang Lamun
merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga yang hidup terendam di dalam
laut, umumnya membentuk padang lamun yang luas di dasar laut yang masih dapat
dijangkau oleh cahaya matahari yang memadai bagi pertumbuhannya. Hampir semua
tipe substrat dapat ditumbuhi lamun, mulai dari substrat berlumpur sampai berbatu.
d. Terumbu karang
Terumbu terbentuk dari endapan-endapan masif kalsium karbonat (CaCO3),
yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk terumbu (karang hermatipik) dari
filum Cnidaria, ordo Scleractinia yang hidup bersimbiosis dengan zooxantellae, dan
sedikit tambahan dari algae berkapur serta organisme lain yang menyekresi kalsium
karbonat.
Respon ekosistem pesisir terhadap pencemaran
 Struktur: wujud fisik yang relatif tetap dari ekosistem (mangrove, lamun,
terumbu karang)
 Karakteristik: variabel-variabel yang membedakan ekosistem (komposisi
spesies, kualitas air)
 Proses-proses ekologi: gaya atau kekuatan yang memberikan kinerja bagi
suatu ekosistem.
Kondisi yang mempengaruhi dampak pencemaran
 habitat yang terkena pencemar.
 Tipe dan jumlah pencemar.
 Jenis organisme yang terkena penceTipe mar.
 Lamanya bahan pencemar berada di habitat.
 Waktu (musim dan tahap hidup organisme) yang berkaitan dengan kerentanan
organisme.
 Kondisi hidro-oseanografi (ombak/arus), meteorologis (badai), klimatologis
(suhu).
 Frekuensi dan jangka waktu kontak dengan pencemar.
 Efektifitas tindakan-tindakan pencegahan.

Batas Maritim
a. Batas landas kontinen
Batas landas kontinen atau batas landas benua adalah batas bagian dasar laut
yang paling ujung dan masih terhubung dengan benua daratan atau kelanjutan benua
yang terdapat di laut. Lautan pada batas laut ini merupakan laut dangkal yang
berkedalaman kurang dari 200 m. karena itu, wilayah laut dangkal dengan kedalaman
200 meter merupakan bagian dari wilayah negara yang berada di kawasan laut
tersebut. Jika ada dua negara yang wilayahnya terlalu dekat dan memiliki wilayah
laut pada batas landas kontinen yang sama, maka jarak antar pantai kedua negara
diukur dan dibagi menjadi dua. Hal semacam ini terjadi di kawasan selat malaka yang
berada di antara indonesia, malaysia, dan singapura.
b. Batas laut teritorial
Batas laut teritorial merupakan batas perairan suatu negara yang ditarik dari
pantai terluar atau pulau terluar sejauh 12 mil (19,3 km) ke arah laut lepas.
c. Zona ekonomi eksklusif
Zona ekonomi eksklusif merupakan kawasan yang berjarak 200 mil dari pulau
terluar indonesia. Pada kawasan ini, indonesia berhak untuk mengambil dan
memanfaatkan segala potensi sumber daya alami yang ada.
d. Garis pangkal dan delimitasi batas maritim
Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, berhak menarik garis pangkal berupa
sabuk yang melingkupi keseluruhan kepulauan.

Fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO) atau populer disebut El Nino


dan Indian Ocean Dipole Mode (IODM) merupakan bukti lain peran penting laut
dalam mempengaruhi iklim dunia. El Nino merupakan fenomena antar tahunan
(siklus kejadiannya antara 3-7 tahun) sebagai hasil interaksi laut-atmosfer di samudra
pasifik sekitar ekuator. Secara umum anomali ini terjadi akibat perubahan tekanan
udara antara bagian timue dan barat samudera pasifik. Pada kondisi normal angin
pasat dan massa air permukaan yang hangat bergerak ke arah barat dan banyak turun
hujan di sisi barat samudera pasifik, seperti di indonesia dan sebagian australia.
Sebaliknya pada periode El Nino angin dan massa air permukaan berbalik arah dan
terjadi musim kering yang berkepanjangan di sisi barat samudra pasifik karena hujan
bergeser ke tengah atau timur samudra pasifik.
IODM merupakan anomali iklim di samudera jindia sekitar ekuator yang
ditandai perbedaan tajam suhu permukaan laut antara timur dan barat samudera
hindia. Pada fase IODM, suhu di sisi timur Samudera Hindia (pantai barat sumatera)
lebih rendah dari biasanya dan suhu yang lebih hangat terdapat di sisi barat samudera
hindia (pantai timur afrika). Akibatnya, terjadi peningkatan suhu dan curah hujan di
daerah barat samudera hindia (pantai timur afrika) dan kondisi sebaliknya di sisi
timur samudera hindia (patai barat sumatera).
Siklus termohalin adalah gerak massa air yang dibangkitkan oleh adanya
perbedaan densitas yang dikontrol oleh adanya variasi suhu (thermo atau thermal) dan
salinitas (haline). Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan
salinitas antara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan tenggelam dan menyebar
dibawah permukaan air sebagai arus dalam.

TITIK UNGKIT TERJADINYA THC


Di daerah kutub, air menjadi lebih dingin pada saat musim dingin sehingga terjadi
proses sinking (turunnya massa air dengan densitas yang lebih besar ke kedalaman).
Ini terjadi karena untuk menjadi es, air laut membeku pada – 2c, dan garam
tertinggal. Akibatknya, air laut yang berada di bawah es menjadi sangat besar kadar
garamnya. Ini memperbesar densitasnya juga. Akibatnya, terjadilah proses sinking.
Hal ini terjadi di samudera atlantik utara dan sepanjang antartika.

Anda mungkin juga menyukai