NIM : D1051131054
Wilayah pesisir
Wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah di mana daratan berbatasan
dengan laut. Batas di daratan meliputi daerah-daerah yang tergenang air maupun yang
tidak tergenang air yang masih dipengaruhi oleh proses-proses laut, seperti pasang
surut, dan intrusi air laut; sedangkan batas di laut adalah daerah-daerah yang
dipengaruhi oleh proses-proses alami di daratan, seperti sedimentasi dan mangalirnya
air tawar ke laut, serta yang dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan manusia di daratan.
a. Estuaria
Ekosistem semi tertutup yang mempunyai hubungan bebas dengan laut
terbuka dan menerima masukan air tawar dari daratan.
Batas Maritim
a. Batas landas kontinen
Batas landas kontinen atau batas landas benua adalah batas bagian dasar laut
yang paling ujung dan masih terhubung dengan benua daratan atau kelanjutan benua
yang terdapat di laut. Lautan pada batas laut ini merupakan laut dangkal yang
berkedalaman kurang dari 200 m. karena itu, wilayah laut dangkal dengan kedalaman
200 meter merupakan bagian dari wilayah negara yang berada di kawasan laut
tersebut. Jika ada dua negara yang wilayahnya terlalu dekat dan memiliki wilayah
laut pada batas landas kontinen yang sama, maka jarak antar pantai kedua negara
diukur dan dibagi menjadi dua. Hal semacam ini terjadi di kawasan selat malaka yang
berada di antara indonesia, malaysia, dan singapura.
b. Batas laut teritorial
Batas laut teritorial merupakan batas perairan suatu negara yang ditarik dari
pantai terluar atau pulau terluar sejauh 12 mil (19,3 km) ke arah laut lepas.
c. Zona ekonomi eksklusif
Zona ekonomi eksklusif merupakan kawasan yang berjarak 200 mil dari pulau
terluar indonesia. Pada kawasan ini, indonesia berhak untuk mengambil dan
memanfaatkan segala potensi sumber daya alami yang ada.
d. Garis pangkal dan delimitasi batas maritim
Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, berhak menarik garis pangkal berupa
sabuk yang melingkupi keseluruhan kepulauan.