Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

Tipe Data

2.1. Pengertian Tipe Data


Tipe data merupakan tipe dari value yang dapat disimpan pada variabel.
Tipe ini menentukan nilai yang dapat disimpan variabel dan operator-operator
apa yang dapat dikenakan padanya. Sebagai contoh, tipe real hanya dapat
menyimpan bilangan real, dan operator yang dapat dikenakan pada bilangan
real antara lain penjumlahan, perkalian, dsb. Tipe data digunakan untuk
mendeklarasikan variabel sebelum variabel tsb digunakan dan menentukan
bagaimana sebuah data disimpan di komputer
Jenis tipe data terdiri dari :
1) Tipe Data Sederhana
2) Tipe Data Terstruktur
3) Tipe Data Penunjuk

2.2. Tipe Data Sederhana


Tipe data sederhana adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar
dalam bahasa pemrograman tertentu. Isi dari tipe data sederhana ini adalah
data-data tunggal. Tipe data sederhana terdiri dari integer, real, boolean, char
dan string.

a. Integer (Bilangan Bulat)


Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif,
integer negatif dan nol. Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung
pecahan desimal. Contoh bilangan integer adalah: 17, 3,4 6458, -90, 0, 11,
24535678 dan sebagainya. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa
bagian. (lihat tabel 2.1)
Tabel 2.1 Jenis Data Integer

Tipe Ukuran memori Jangkauan nilai

(dalam byte)

BYTE 1 0..255

SHORTINT 1 -128..127

INTEGER 2 -32768..32767

WORD 2 0..65535

LONGINT 4 -2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas : + , - , * , DIV dan MOD


7
b. Real

Bilangan real adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal. Penulisan


untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik
real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan
sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta
numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :

123.45

12345.  salah, titik desimal tidak boleh dibelakang

12E5

12E+5

-12.34

.1234  salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.2)

Tabel 2.2 Jenis Data Real

Tipe Ukuran memori Jangkauan nilai Digit signifikan

(dalam byte)

SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8

DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16

EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20

COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

c. Boolean

8
Tipe data boolean adalah tipe yang hanya dapat bernilai benar (true) atau
saslah (false). Pada bahasa pemrogramman Pascal menyediakan empat macam
tipe boolean seperti terlihat pada tabel 2.3
Tabel 2.2 Macam-macam tipe boolean pada Turbo Pascal

Tipe Data Ukuran

Boolean 1 byte
ByteBool 1 byte
WordBool 2 byte (1 word)
LongBool 4 byte (2 word)

Operator untuk boolean adalah:


- Logical operator yaitu : NOT, OR, AND, dan XOR
- Relational operator yaitu : >, <, =, ≠, ≥, dan ≤

d. Char (Karakter)
Yang termasuk ke dalam char adalah semua huruf abjad, semua tanda
baca, angka ‘0’, ‘1’, ‘2’, ... ‘9’, dan karakter-karakter khusus seperti ‘&’, ‘@’, ‘%’,
‘#’, ‘$’, dan sebagainya. Karakter kosong (null) adalah karakter yang panjangnya
nol, dan dilambangkan dengan ‘’. Nama tipe untuk karakter adalah char.
Konstanta char harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh konstanta
karakter misalnya : ‘k’, ‘m’, ‘.’, ‘ ‘, ‘8’, ‘0’, ‘#’. Hati-hati dalam penulisannya
misalnya ‘8’ adalah char, tetapi 8 adalah integer.

Operasi yang dilakukan pada tipe char adalah operasi perbandingan.


Operator perbandingan yang berlaku untuk tipe char adalah : = (sama dengan),
≠ (tidak sama dengan), < (lebih kecil), > (lebih besar), ≥ (lebih besar sama
dengan) dan ≤ (lebih kecil sama dengan).

Contoh :

‘i’ = ‘i’ (hasil : true)

‘B’ = ‘b’ (hasil : false)

‘r’ ≠ ‘R’ (hasil : true)

‘m’ < ‘z’ (hasil : ture)

‘Q’ > ‘Z’ (hasil : false)

e. String

9
String adalah untaian karakter dengan panjang tertentu. String
sebenarnya bukan tipe dasar murni karena ia disusun dari elemen-elemen
bertipe karakter. Namun, karena tipe string sering dipakai dalam pemrograman
maka string dapat diperlakukan sebagai tipe dasar.
Semua konstanta string harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh-
contoh konstanta string misalnya :
‘JAKARTA’
‘UNINDRA’
‘ Jl. Jeruk Purut No.35’
‘Jurusan Teknik Informatika’
‘AA4567’
String kosong (null) adalah string yang panjangnya nol, dan
dilambangkan dengan ‘’. Derngsn kata lain string kosong sama dengan karakter
kosong.

f. Identifier
Identifier merupakan nama yang digunakan untuk keperluan menyimpan
suatu nilai, pendeklarasian variabel, konstanta, tipe dan nama program atau sub
program.
Identifier tidak boleh ditulis secara sembarangan. Adapun aturan
penulisan identifier adalah sebagai berikut
- Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet a-z atau A-Z.
- Setelah karakter pertama, dapat dilanjutkan dengan karakter afanumerik
(angka maupun huruf) dan underscore (_).
- Dalam penulisan identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter
berikut ini :

g. Variabel
Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu
perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

Var
Nama_variabel : type data

Aturan di dalam penamaan variabel :


- Harus diawali dengan huruf.
- Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter
underscore
- Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, < >, dll).
- Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual
Basic 6 (seperti : dim, as, string, integer, dll).
10
Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type
datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_mahasiswa = “Budianto”

h. Konstanta
Konstanta merupakan variabel yang nilai di dalamnya selalu tetap. Konstanta
diperlukan jika dibutuhkan sebuah nilai tetap yang harus muncul di banyak
bagian dari rutin. Kemungkinan lain penggunaan konstanta adalah untuk
mengingat angka yang sulit.

Const Phi = 3.14159265358979


Const nama = “Pandawa”

11

Anda mungkin juga menyukai