Anda di halaman 1dari 6

Pendahuluan

I.1 Deskripsi
Dideskripsikan fungsi gedung dan fungsi per lantai, jumlah lantai, jumlah
basement, dan tinggi gedung
I.2 Lokasi
Dituliskan lokasi gedung beserta koordinat gedung

1
Kriteria Desain

II.1 Acuan Desain dan Perangkat Lunak

Dituliskan kode yang dipakai untuk mendesain serta perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat model. Sekurang – kurangnya harus menggunakan SNI
1726:2012, SNI 1727:2013, dan SNI 2847:2013.

II.2 Beban dan Kombinasi Pembebanan

Dituliskan beban yang dipakai, kombinasinya, serta dituliskan deskripsi keterangan


kode. Acuan beban harus sesuai dengan SNI 1727:2013.

II.3 Sistem Struktur

Dituliskan sistem struktur sesuai dengan SNI 1726:2012 Tabel 9 yang digunakan
untuk menghitung struktur gedung.

II.4 Prosedur Analisis Gempa

Dituliskan prosedur analisis gempa yang digunakan misalnya respons spektrum,


statik ekivalen, dll sesuai SNI 1726:2012 Tabel 13.

II.5 Material

Dituliskan material yang dipakai untuk struktur gedung sesuai SNI 2847:2013 atau
SNI 1729:2015.

II.6 Reduksi Kekakuan Penampang

Dituliskan faktor reduksi kekakuan inersia penampang yang dipakai untuk masing
– masing penampang sesuai dengan SNI 2847:2013 Pasal 10.10.4.1.

2
Analisis Struktur

III.1 Gambar Model Struktur

Ditampilkan gambar dari pemodelan yang telah dilakukan

III.2 Periode Struktur

Perlu dikeluarkan nilai periode struktur dari software dibandingkan dengan periode
pendekatan yang diperoleh dari SNI 1726:2012 Pasal 7.8.2

III.3 Penyekalaan Gempa Statik

Dijelaskan perhitungan gempa dinamik dibandingkan dengan gempa statik sesuai


dengan SNI 1726:2012 Pasal 7.8

III.4 Pengecekan Sistem Ganda

Pengecekan dilakukan sesuai dengan SNI 1726:2012 Tabel 9 bagian D.

III.5 Pengecekan Redundansi

Dijelaskan faktor redundansi yang digunakan sesuai dengan SNI 1726:2012 Pasal
7.3.4.2

III.6 Perhitungan Eksentrisitas

Perhitungan eksentrisitas disesuaikan dengan definisi dalam SNI 1726:2012.


Eksentrisitas diukur dari denah antara titik pusat massa struktur di atas pemisahan
isolasi dan titik pusat kekakuan sistem isolasi ditambah eksentrisitas tak terduga
sebesar 5 persen dari ukuran maksimum bangunan tegak lurus dengan arah gaya
yang ditinjau.

III.7 Pengecekan Simpangan Antarlantai

Pengecekan simpangan antar lantai dilakukan sesuai dengan SNI 1726:2012 Pasal
7.12. Ditampilkan grafik dimana nilai x adalah simpangan antar lantai dan nilai y
adalah lantainya

3
III.8 Pengecekan Efek P-Delta

Pengecekan dilakukan berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.8.7

III.9 Pengecekan Ketidakberaturan Horizontal

Pengecekan dilakukan berdasarkan SNI 1726:2012 Tabel 10. Dijelaskan


pengecekan seluruh ketidakberaturan horizontal beserta penalti yang dilakukan jika
terdapat ketidakberaturan horizontal

III.9.1 1a Ketidakberaturan Torsi


Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio antara delta maximum per delta rata
– rata untuk setiap lantai dan nilai y adalah lantainya. Dalam grafik juga perlu
ditampilkan limit rasio yang diijinkan.

III.9.2 1b Ketidakberaturan Torsi Berlebihan


Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio antara delta maximum per delta rata
– rata untuk setiap lantai dan nilai y adalah lantainya. Dalam grafik juga perlu
ditampilkan limit rasio yang diijinkan.

III.9.3 2 Ketidakberaturan Sudut Dalam


III.9.4 3 Ketidakberaturan Diskontinuitas Diafragma
Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio luas void dan nilai y adalah
lantainya.

III.9.5 4 Ketidakberaturan Pergeseran Melintang terhadap Bidang


III.9.6 5 Ketidakberaturan Sistem Non Paralel

III.10 Pengecekan Ketidakberaturan Vertikal

Pengecekan dilakukan berdasarkan SNI 1726:2012 Tabel 11. Dijelaskan


pengecekan seluruh ketidakberaturan vertikal beserta penalti yang dilakukan jika
terdapat ketidakberaturan vertikal.

III.10.1 1a Ketidakberaturan Torsi


Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah kekakuan untuk setiap lantai dan nilai y
adalah lantainya. Dalam grafik juga perlu ditampilkan limit kekakuan yang
diijinkan.

4
III.10.2 1b Ketidakberaturan Torsi Berlebihan
Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah kekakuan untuk setiap lantai dan nilai y
adalah lantainya. Dalam grafik juga perlu ditampilkan limit kekakuan yang
diijinkan.

III.10.3 2 Ketidakberaturan Berat (Massa)


Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio berat antara lantai tersebut dengan
lantai di atas dan di bawahnya dan nilai y adalah lantainya. Dalam grafik juga perlu
ditampilkan limit rasio yang diijinkan.

III.10.4 3 Ketidakberaturan Geometri Vertikal


Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio dimensi elemen vertikal penahan
gaya gempa di lantai tersebut dengan lantai di atas dan di bawahnya dan nilai y
adalah lantainya. Dalam grafik juga perlu ditampilkan limit rasio yang diijinkan.

III.10.5 4 Diskontinuitas Arah Bidang dalam Ketidakberaturan Elemen


Penahan Gaya Lateral Vertikal
III.10.6 5a Diskontinuitas dalam Ketidakberaturan Kuat Lateral Tingkat
Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio kuat lateral tingkat dan nilai y adalah
lantainya. Dalam grafik juga perlu ditampilkan limit rasio yang diijinkan.

III.10.7 5b Diskontinuitas dalam Ketidakberaturan Kuat Lateral Tingkat


yang Berlebihan
Dimasukkan grafik dimana nilai x adalah rasio kuat lateral tingkat dan nilai y adalah
lantainya. Dalam grafik juga perlu ditampilkan limit rasio yang diijinkan.

III.11 Pengecekan Lendutan (Balok, Pelat)

Pengecekan Lendutan dilakukan berdasarkan SNI 2847:2013 Tabel 9.5(b)

5
Desain Elemen Struktur

IV.1 Balok

Dijelaskan penulangan longitudinal, geser, dan confinement sesuai dengan SNI


2847:2013 atau 1729:2015. Lampirkan juga contoh drawing penulangannya.

IV.2 Pelat

Dijelaskan penulangan longitudinal, geser, dan confinement sesuai dengan SNI


2847:2013 atau 1729:2015. Lampirkan juga contoh drawing penulangannya.

IV.3 Kolom

Dijelaskan penulangan longitudinal, geser, dan confinement sesuai dengan SNI


2847:2013 atau 1729:2015. Lampirkan juga contoh drawing penulangannya.

IV.4 Dinding

Dijelaskan penulangan longitudinal, geser, dan confinement sesuai dengan SNI


2847:2013 atau 1729:2015. Lampirkan juga contoh drawing penulangannya.

IV.5 Kord

Dijelaskan penulangan longitudinal, geser, dan confinement sesuai dengan SNI


2847:2013 atau 1729:2015. Lampirkan juga contoh drawing penulangannya.

IV.6 Kolektor

Dijelaskan penulangan longitudinal, geser, dan confinement sesuai dengan SNI


2847:2013 atau 1729:2015. Lampirkan juga contoh drawing penulangannya.

IV.7 Dst.

Anda mungkin juga menyukai