PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Pedoman Organisasi Rumah Sakit ini yaitu :
a. Adanya kejelasan alur proses tata kelola RSUD dr.Achmad Diponegoro
b. Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola RSUD dr.Achmad
Diponegor
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD dr.ACHMAD DIPONEGORO
2
upaya peningkatan pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan serta
melasanakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar
Pelayanan.
4
BAB III
VISI, MISI , MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH
3.1 Visi
“Terwujudnya Rumah Sakit dengan pelayanan bermutu yang menjadi
kebanggaan Masyarakat Kapuas Hulu”
3.2 Misi
1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan terpadu yang bermutu dan
berfokus pada kebutuhan pasien (patient centered care);
2. Menyediakan SDM yang professional dan berkualitas dalam meberikan
pelayanan
3. Mewujudkan kehandalan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
yang terstandar serta lingkungan yang bersih, indah dan nyaman
4. Menyelanggarakan tata kelola organisasi yang efektif, efisien dan
akuntabel
5. Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dan kesejahteraan karyawan
3.3 Nilai
“ Kerjasama, Keterbukaan, Tanggung Jawab serta Tulus ikhlas dalam
menjalankan Tugas “
3.4 Filosofi
“ Friendly and Caring Hospital”
( Menghadirkan Rumah Sakit yang penuh dengan keramahan dan
menciptakan suasana yang menunjang kesembuhan pasien )
3.5 Moto
Pelayanan hari ini harus lebih baik dari kemarin
Belayanan hari esok harus lebih baik dari hari ini
5
BAB IV
SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
A. SUSUNAN ORGANISASI
c. Bidang Pelayanan;
1. Seksi Pelayanan Medik; dan
2. Seksi Pelayanan Keperawatan.
d. Bidang Penunjang :
1. Seksi Penunjang Medik; dan
2. Seksi Rekam Medik dan Audit Klinik.
e. Unit-unit non struktural ;
1. Dewan Pengawas;
2. Satuan Pengawas Internal;
3. Komite-Komite;
4. Instalasi-instalasi.
6
B. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI RSUD dr.ACHMAD DIPONEGORO
DIREKTUR
BAGIAN TATA
USAHA
SATUAN PEMERIKSA
INTERNAL
SUBBAG SUBBAG SUBBAG
KOMITE - KOMITE ADMINISTRASI PERENCANAAN PERSONIL
DAN UMUM DAN KEUANGAN DAN HUMAS
BIDANG BIDANG
PENUNJANG PELAYANAN
7
INSTALASI
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT
RSUD mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat dan pelayanan rujukan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, RSUD
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
sesuai dengan standard pelayanan rumah sakit;
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai
kebutuhan medis;
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan
kesehatan; dan
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
8
BAB V
URAIAN TUGAS DAN PERSYARATAN JABATAN
1. Direktur
A. Tugas Direktur
Direktur mempunyai tugas :
Memimpin penyelanggaraan tugas RSUD dalam rangka membantu tugas
Bupati yang berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
berdasarkan peraturan yang berlaku agar tugas pokok dan fungsi Direktur
RSUD dapat terlaksana secara efisien dan efektif. Dengan Rincian Uraian
Tugas Sebagai berikut :
1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang kesehatan berdasarkan
rencana kabupaten dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
perumusan kebijakan daerah dan kebijakan Bupati;
2. Menetapkan Program kerja dan Kebijakan RSUD sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas RSUD ;
3. Menyusun petunjuk operasional pelayanan rumah sakit umum sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas RSUD;
4. Menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Sesuai
dengan kebijakan dan program kerja RSUD;
5. Menyelenggarakan Pelayanan Administrasi, pelayanan medis,
pelayanan penunjang medis dan non medis sesuai dengan standar
pelayanan agar terwujud pelayanan publik yang sesuai standar;
6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dan asuhan keperawatan
sebagai wujud pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui
bidang-bidang terkait;
7. Melaksanakan pengelolaan barang milik/ kekayaan daerah yang
menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan peraturan yang berlaku;
8. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
9
9. Menyampaikan laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya
secara periodik kepada atasan langsung ;
10. Mendistribusikan tugas-tugas yang berkaitan dengan RSUD kepada
Kepala Bagian dan Kepala Bidang pada RSUD berdasarkan tugas
pokok dan fungsi agar tugas dapat terlaksana secara efisien, efektif
dan tepat waktu;
11. Memberi petunjuk kepada bawahan secara lisan maupun tulisan
sesuai dengan bidang tugasnya agar tugas dapat terlaksana secara
benar sesuai dengan kaidah yang berlaku;
12. Menelaah konsep naskah dinas yang berkaitan dengan RSUD
berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
perumusan kebijakan teknis pimpinan;
11
8. Membagi tugas kepada bawahan pada Subbagian Tata Usaha baik
secara preventif maupun refresif untuk menghindari terjadinya kesalahan
dan penyimpangan dalam melaksanakan tugas;
9. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian berdasarkan
pedoman dan ketentuan yang berlaku sebagai pelaksanaan tugas;
10. Menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi bidang
kepegawaian sesuai program kerja untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
11. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan cara
membandingkan antara hasil kerja yang dicapai dengan rencana kerja
yang telah ditetapkan untuk mengetahui tingkat kinerja yang dicapai;
12. Mengonsep naskah dinas yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi
Subbagian Tata Usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
pelaksanaan tugas;
13. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan
maupun tertulis yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai
bahan pertimbangan lebih lanjut;
14. Melaporkan kegiatan pada Subbagian Tata Usaha kepada atasan
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan bahan evaluasi
Pimpinan;
15. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsi yang diberikan
atasan.
B. Spesifikasi Jabatan
a. Pendidikan :
Sarjana S-2 Bisnis Administrasi, ManajemenKesehatan dan Rumah
Sakit, S-2 Administrasi Bisnis
b. Pengalaman kerja :
Minimal 10 tahun dalam jabatan manajerial ;
c. Keahlian :
Manajemen Perkantoran ;
Manajemen Perpajakan
d. Ketrampilan :
Mampu menjabarkan analisa performa bisnis rumah sakit
Memahami undang ketenaga-kerjaan dan hukum perusahaan ;
Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi dengan baik.
12
C. Bertanggung Jawab kepada : Direktur, Kepala Dinas Kesehatan
D. Membawahi Langsung :
a. Kepala Sub Bagian Personalia dan Humas
b. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum
c. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
13
7. Merencanakan dan mempersiapkan SDM baik dalam rekruitment
dan pengembangan di semua bagian untuk diajukan kepada
Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM.
8. Mempersiapkan formulir dan segala sesuatunya yang
berhubungan dengan rekruitmen pegawai baru.
9. Menyelenggarakan arsip dan administrasi kepegawaian yang
lengkap, akurat dan terarah.
10. Bertanggung jawab atas setiap rekrutmen pegawai baru dengan
persetujuan Kepala Bagian Tata Usaha.
11. Bertanggung jawab atas pengolahan data kepegawaian dan
pengarsipan yang lengkap dan akurat.
12. Menyimpan biodata pegawai di tempat yang bersih dan aman.
13. Melaksanakan pembinaan; pendidikan dan pelatihan terhadap
semua karyawan.
14. Merencanakan dan membuat Standar Operasional Prosedur untuk
semua karyawan khususnya yang berhubungan dengan Kebijakan
SDM di rumah sakit.
15. Membantu Kepala Bagian Pelaporan ; Perencanaan & SDM dalam
kelengkapan administrasi pegawai mencakup cuti karyawan, BPJS
Kesehatan, dan kontrak kerja karyawan.
16. Memeriksa absensi pegawai apakah sudah sesuai dengan jadwal
dinas.
17. Membuat laporan kepatuhan karyawan terhadap SPO
keterlambatan, Kedisiplinan serta cuti karyawan.
18. Melaksanakan Proses pengadaan pegawai non PNS, peningkatan
SDM, proses karir pegawai serta penilaian kinerja pegawai;
19. Melaksanakan penyusunan Analisis Jabatan, berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk pelaksanaan tugas;
20. Membantu Direktur Utama dalam mengelola dan meng-koordinasi
aktivitas seluruh kegiatan Humas & Pemasaran yang berada
dalam kendalinya ;
21. Menjaga dan memelihara hubungan bisnis yang baik dengan
pihak-pihak media komunikasi (koran, TV) yang berkaitan dengan
peningkatan citra rumah sakit ;
22. Melakukan klarifikasi terhadap pihak luar berkenaan dengan
14
pemberitaan yang kurang menguntungkan terhadap operasional
rumah sakit secara keseluruhan ;
23. Melakukan pengaturan pertemuan direksi dengan pihak luar
(press release) ;
24. Melakukan perencanaan strategis dalam mencapai target
pemasaran dalam upaya pengelolaan segmen pasar rumah sakit ;
25. Menjaga dan memelihara hubungan bisnis yang baik dengan
pelanggan (Pasien, Keluarga & Dokter) ;
26. Menyusun secara berkala laporan aktivitas pemasaran ;
27. Melakukan monitoring secara berkala keluhan pelanggan untuk
segera ditindak-lanjuti dan memastikan relevansi formulir
kuesioner terhadap harapan pelanggan terkini ;
28. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi Subbagian Personil dan Humas yang diberikan
oleh Direktur RSUD;
29. Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan mengenai
upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan personil yang
yang dilakukan secara lisan dan tulisan sebagai bahan
pertimbangan bagi pimpinan untruk mengambil keputusan;
30. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan hasilnya kepada
Pimpinan secara tertulis untuk dijadikan bahan evalusi.
2.1.2 Spesifikasi Jabatan
a. Pendidikan :
S1 Administrasi Publik, S1 Psikologi, S1 Hubungan Masyarakat
b. Pengalaman kerja :
Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi;
Minimal 3 tahun menjadi Staf Personalia dan Humas.
c. Keahlian & Ketrampilan :
Manajemen SDM
Manajemen Hukum & Perundang Undangan
Manajemen Pemasaran
Manajemen Komunikasi
Terampil mengoparasikan Komputer
Tegas, Teliti & mampu berkomunikasi dengan baik
15
2.1.3 Bertanggung Jawab Kepada :
Kepala Bagian Tata Usaha
Direktur
2.1.4. Membawahi :
a. Analis Kepegawaian
1) Uraian Tugas Analis Kepegawaian
Membantu Subag Personil dan Humas menyusun
Analisis Jabatan, berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pelaksanaan tugas;
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas
merencanakan kebutuhan rumah sakit dengan
membuat Bezetting, Daftar Urut kepangkatan dan
perencanaan formasi kepegawaian
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas dalam
mengelola administrasi kepegawaian dengan
menyiapkan usul kenaikanpangkat, kenaikan jenjang
karis, kenaikan Gaji Berkala, Karis, Karsu, Tunjangan,
taspen dan keperluan administrasi kepegawaian
lainnya;
Mengelola Dokumen kepegawaian di lingkungan
RSUD dr.Achmad Diponegoro;
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan
hasilnya disampaikan kepada Pimpinan secara tertulis
untuk dijadikan bahan evaluasi agar tugas pokok dan
fungsi berjalan lebih tertib, efektif dan efesien;
Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsi yang diberikan atasan
2) Kualifikasi Jabatan :
Pendidikan Formal : D3/S1 Manajemen Perkantoran
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Analisis
Jabatan, Terampil dalam Mengoperasikan
Komputer
16
b. Pemoroses data Kepegawaian dan kehumasan
1) Uraian Tugas Pemoroses data Kepegawaian dan
kehumasan
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas untuk
pelayanan permohonan Cuti pegawai
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas dalam
mengelola kearsipan data kepegawaian
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas mengelola
administrasi disiplin pegawai
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas
menyiapkan surat menyurat yang berhubungan
dengan kepegawaian
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas dalam
mengelola aduan masyarakat
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas dalam
pengelolaan keamanan dan kehumasan lainnya
2) Kualifikasi Jabatan :
Pendidikan Formal : D3/S1 Manajemen Perkantoran,
D3/S1 Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Kearsipan dan Tata
Naskah Dinas
Terampil dalam mengoperasikan Komputer
c. Pranata Komputer
1) Uraian Jabatan
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas membuat
formulir dan segala sesuatunya yang berhubungan
dengan kebutuhan administrasi kepegawaian dan
Kehumasan.
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas mengelola
Data SDMK dan ABK.
Memastikan kelancaran proses komputerisasi dan
tindakan perbaikan yang dilakukan apabila terjadi
permasalahan di bagian Sub Bagian dan Humas
17
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas dalam
mengelola Sasaran Kerja Pegawai
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas dalam
pelaksanaan perhitungan Indikator Kinerja Pegawai
Membantu Sub Bagian Personil dan Humas membuat
leaflet, Banner, Spanduk dan Baliho untuk keperluan
data Informasi Kehumasan dan Aduan Masyarakat
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : D3/S1 Teknik Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Manajemen
Kehumasan dan Media Informasi, Pelatihan SDM
2.2 Kepala Subbagian Administrasi dan Umum
2.2.1 Uraian Tugas
Kepala Subbagian Administrasi dan Umum dipimpin oleh seorang
Sub Bagian yang mempunyai Tugas merencanakan, melaksanakan,
menyusun laporan, dan fasilitas terhadap kegiatan teknis dan
administrastif seluruh unsur di bidang administrasi dan umum.
Dengan rincian tugas sebagai berikurt :
1. Menyusun rencana kerja Subbagian Administrasi dan Umum
berdasarkan rencana kerja Bagian Tata Usaha yang telah
ditetapkan sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas;
2. Memberi petunjuk kerja kepada bawahan yang dilakukan secara
lisan dan tertulis agar tugas-tugas yang akan dilaksanakan dapat
dipahami dengan benar;
3. Melakukan pengawasan kepada bawahan Subbagian
Administrasi dan Umum dalam melaksanakan tugas baik secara
prevetif maupun represif untuk menghindari terjadinya
kesalahan dan penyimpangan pelaksanaan tugas;
4. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan
membandingkan antara hasil kerja yang dicapai dengan rencana
yang telah ditetapkan untuk mengetahui tingkat kerja yang
dicapai;
5. Melaksanakan kegiatan teknis dan administratif di bidang
administrasi dan umum yang meliputi administrasi perkantoran,
18
sistem informasi manajemen rumah sakit, penelitian dan
pengembangan dan akreditasi rumah sakit ;
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsi Subbagian Administrasi dan Umum yang
diberikan oleh Direktur RSUD;
7. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana kesehatan,
perlengkapan rumah sakit dan selengkapan rumah tangga;
8. Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan
mengenai upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan
umum yang yang dilakukan secara lisan dan tulisan sebagai
bahan pertimbangan bagi pimpinan untruk mengambil
keputusan;
9. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan hasilnya kepada
pimpinan secara tertulis untuk dijadikan bahan evalusi.
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : D3 Administrasi Perkantoran
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Tata Naskah Dinas
Terampil dalam Mengoperasikan Komputer dan Teliti
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : D3 Semua Jurusan
Pendidikan Non Formal : Pelatihan barang dan jasa
Ketrampilan : Terampil mengoperasikan Komputer
22
yang telah ditetapkan untuk mengetahui tingakat kinerja yang
dicapai;
13. Menyusun konsep permintaan program kerja yang dibuat oleh
Bagian, Bidang, Seksi dan Subbagian di lingkungan RSUD untuk
dijadikan bahan pembuatan program kerja RSUD;
14. Menyusun konsep laporan kemajuan realisasi keuangan rutin dan
pembangunan secara tertulis dan pembangunan secara tertulis
berdasarkan laporan bulanan, triwulan dan tahunan yang masuk
untuk mengetahui prosentase kemajuan penggunaan anggaran
dan sebagai laporan Kepala Bagian Tata Usaha kepada Direktur
RSUD;
15. Menyusun konsep permintaan program kerja yang dibuat oleh
Bagian, Bidang, Seksi dan Subbagian di lingkungan RSUD untuk
dijadikan bahan pembuatan program kerja RSUD;
16. Menyiapkan bahan program untuk penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) serta Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA)
sesuai aturan yang berlaku untuk dijadikan sebagai bahan kerja
mendatang;
17. Menyiapkan bahan penyusunan LAKIP, Renstra, RKT, PKT dan
laporan RSUD dr.Achmad Diponegoro lainnya dengan cara
menghimpun dari bagian/bidang di lingkungan Dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas;
18. Menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan
Realisasi Anggaran, Catatan atas Laporan Keuangan dan
Pernyataan Tanggung Jawab yang ditandatangai oleh Direktur
RSUD berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pelaksanaan
tugas;
19. Menyusun konsep laporan kemajuan realisasi keuangan rutin dan
pembangunan secara tertulis dan pembangunan secara tertulis
berdasarkan laporan bulanan, triwulan dan tahunan yang masuk
untuk mengetahui prosentase kemajuan penggunaan anggaran
dan sebagai laporan Kepala Bagian Tata Usaha kepada Direktur
RSUD;
23
20. Menyusun konsep surat tanggapan terhadap hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Daerah secara tertulis
sebagai bahan penyelasaian laporan hasil pemariksaan;
21. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi Subbagian Program dan Keuangan yang
diberikan oleh Direktur RSUD;
22. Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan mengenai
upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan program kerja
yang dilakukan secara lisan dan tulisan sebagai bahan
pertimbangan bagi Pimpinan untuk mengambil keputusan;
a. Pendidikan :
S1 Ekonomi Akutansi
b. Pengalaman Kerja :
Minimal 5 tahun menjadi Staf Sub Bagian Perencanaan dan
Keuangan Rumah Sakit
Minimal 5 Tahun menjadi kasubbag Program di OPD lainnya
c. Keahlian dan Ketrampilan :
Pelatihan Teknis Organisasi dan Manajemen
Pelatihan Teknis Keuangan
Pelatihan Teknis tata cara Perbendahraan dan Verifikasi
Pelatihan Bisnis Manajemen Perumah Sakitan
2.3.3 Bertanggung Jawab Kepada :
Kepala Bagian Tata Usaha
Direktur
2.3.4 Membawahi
a. Bendahara Pengeluaran
1) Uraian Tugas Bendahara Pengeluaran :
Menerima dana kegiatan sesuai dengan SPM dan SP2D
yang dikeluarkan sebagai dana kegiatan dan atau gaji untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
Menyimpan dana dengan cara memasukkan ke dalam
brankas supaya terjamin keamanannya;
24
Mengeluarkan dana kegiatan dan atau gaji sesuai keperluan
berdasarkan perintah atasan agar kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan lancar;
Membukukan semua transaksi keuangan kegiatan dan atau
gaji dengan cara mencatat ke dalam Buku Kas Umum dan
Buku-Buku Pembantu agar tertib administrasi keuangan;
Menyampaikan arsip SPJ ke PPK bidang Akutansi sesuai
petunjuk dan pedoman yang berlaku untuk diketahui dan
diproses lebih lanjut;
Menyimpan arsip SPJ kedalam file-file yang tersedia
dengan baik sebagai bahan dokumentasi;
Membuat Kwitansi pengeluaran / pembayaran, BKU,
Menyimpan uang kas, Membayar uang kas, Menarik uang
uang masuk ke rekening Rumah Sakit, Melakukan
Penyetoran Pajak ke Bank, Mendokumentasikan Bukti
Pengeluaran, Membuat Rincian Penarikan, Membuat
Rincian semua tagihan kwitansi, Membuat laporan
pertanggungjawaban Fungsional dan Administratif,
Pemegang.penyimpan rekening Bank ( Rekening Koran
Bendahara pengeluaran)
Melaporkan kegiatan pengumpulan dan pegolahan data
perencanaan dan keuangan kepada atasan sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsi
yang diberikan atasan.
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : Minimal D3 Manajemen Akutansi, D3
Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Ketrambilan : Teliti dan Terampil dalam mengoperasikan
Komputer
25
b. Bendahara Penerimaan
1) Uraian Tugas Bendahara Penerimaan :
Menerima dana kegiatan sesuai dengan SPM dan SP2D
yang dikeluarkan sebagai dana kegiatan dan atau gaji untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
Menyetorkan uang setiap hari ke Bank sesuai dengan
laporan STS setiap harinya;
Mengeluarkan dana kegiatan dan atau gaji sesuai keperluan
berdasarkan perintah atasan agar kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan lancar;
Membukukan semua transaksi keuangan kegiatan dengan
cara mencatat ke dalam Buku Kas Umum dan Buku-Buku
Pembantu agar tertib administrasi keuangan;
Menyampaikan laporan STS dan bulanan sesuai petunjuk
dan pedoman yang berlaku untuk diketahui dan diproses
lebih lanjut;
Melaporkan kegiatan pengumpulan dan pegolahan data
perencanaan dan keuangan kepada atasan sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsi
yang diberikan atasan.
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : Minimal D3 Manajemen Akutansi, D3
Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Ketrambilan : Teliti dan Terampil dalam mengoperasikan
Komputer
c. Bendahara Blud
1) Uraian Tugas Bendahara BLUD
Membuat dan menyampaikan SPT dan SPPD
Membuat rujukan dan klaim rujukan
Membuat kwitansi pembayaran
26
Melakukan pembagian uang jaga malam dan gaji pegawai
kontrak
Memverifikasi SPJ Bendahara penerimaan
Pemegang / penyimpan rekening Bank ( rekening koran
bendahara pengeluaran RS )
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : Minimal D3 Manajemen Akutansi, D3
Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Ketrambilan : Teliti dan Terampil dalam mengoperasikan
Komputer
27
Membuat daftar rincian kenaikan gaji kepangkatan
Membuat daftar rincian kenaikan gaji berkala
Membuat daftar rincian honorarium jaga malam dan jaga
libur
Membuat daftar pajak insentif dokter
Melakukan penyetoran sewa rumah, PPI, IDI,IBI,DW dan
Koperasi
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : Minimal D3 Manajemen Akutansi, D3
Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Ketrambilan : Teliti dan Terampil dalam mengoperasikan
Komputer
e. Pemroses Data Perencanaan dan Keuangan
1) Uraian Tugas Pemroses Data Perencanaan dan Keuangan
Membuat pengajuan SPP dan SPM
Membuat register SPP, SPM, SP2D dan SPD
Membuat rincian SPP dan SPM
Membuat daftar potongan Pajak
Menyampaikan SPP, SPM dan Pajak
Membuat daftar rincian Gaji Dokter
Membuat daftar rincian gaji Kontrak
Membantu mengambil uang masuk ke rekening RS
Melakukan penginputan semua pengajuan ke BKD
Membuat jurnal umum, jurnal kolorari dan ikhtisar asset
Membuat buku besar
Memverifikasi SPJ pengeluaran
Membantu PPK dalam melaksanakan penatausahaan
keuangan\
Membantu PPK membuat laporan keuangan
Petugas SIBA BMN (dana APBN)
28
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : Minimal D3 Manajemen Akutansi, D3
Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pendidikan Formal : Minimal D3 Manajemen Akutansi, D3
Manajemen Informatika
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Ketrambilan : Teliti dan Terampil dalam mengoperasikan
Komputer
29
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : S1/D3 Semua Jurusan
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Jurnal Penatausahaan
Keuangan dan Bendahara SKPD, Pelatihan Tertib
Administrasi dan Akuntabilitas Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Terampil mengoperasikan Komputer
g. Petugas Loket Pembayaran
1) Uraian Tugas Petugas Loket Pembayaran
Menginput tagihan yang harus dibayar oleh pasien
Memberi kwitansi ke pasien
Membuat kwitansi / bukti pembayaran yang diserahkan
kepada pasien
Menghitung uang sesuai kwitansi
Membuat STS
Membuat laporan bulana
Menyetor uang ke bank
Menerima pembayaran sesuai kwitansi
Merinci biaya pasien masuk rawat inap dan rawat jalan
Membuat surat tanda setoran (STS) dan membuat slip bank
Menghitung uang sesuai dengan kwitansi pasien
Membuat Buku Kas Umum ( BKU )
Membuat Buku Bantu
Membuat Buku Besar
Membuat buku sejenis
Membuat surat pertanggungjawaban ( SPJ )
Membuat rekapitulasi penerimaan
Menyetor Uang ke Bank
2) Kualifikasi
Pendidikan Formal : D3 Akuntansi, S3 Semua Jurusan
Pendidikan Non Formal : Pelatihan Pembujuan Keuangan
Terampil Mengoperasikan Komputer
30
3. Kepala Bidang Pelayanan
A. Uraian Tugas Kepala Bidang Pelayanan
Membantu Direktur dalam merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan dibidang pelayanan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan rincian uraian tugas
sebagai berikut :
1. Menyusun rencana program kerja Bidang Pelayanan berdasarkan
sasaran dan program kerja tahunan RSUD dr. Achmad Diponegoro
yang telah ditetapkan sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas;
2. Melaksanakan koordinasi dan perumusan kebujakan teknis dibidang
pelayanan;
3. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitas, koordinasi dan pengolahan di
bidang pelayanan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis
dan keperawatan;
4. Mendistribusikan tugas kepada Seksi pada Bidang Pelayanan sesuai
dengan tugas pokok masing-masing Seksi agar tugas dapat
dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan;
5. Memberi petunjuk kerja kepada Seksi dan Bawahan Bidang
Pelayananyang dilakukan secara lisan dan tertulis agar tugas-tugas
yang akan dilaksanakan dapat dipahami dengan benar;
6. Memberi petunjuk kerja kepada Seksi dan Bawahan Bidang
Pelayananyang dilakukan secara lisan dan tertulis agar tugas-tugas
yang akan dilaksanakan dapat dipahami dengan benar;
7. Melakukan pengawasan kepada Kepala Seksi dan seluruh personil di
Bidang Pelayanan dalam melaksanakan tugas, baik secara preventif
maupun represif untuk menghindari terjadinya kesalahan dan
penyimpangan pelaksanaan tugas;
8. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh bawahan pada
Bidang Pelayanandengan membandingkan antara hasil kerja yang
dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk mengetahui tingkat
kinerja yang dicapai;
9. Melaksanakan pengaturan pemanfaatan instalasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas Bidang Pelayanan;
10. Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Direktur RSUD mengenai
31
upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan bidang tugas yang
dilakukan secara lisan dan tertulis sebagai bahan pertimbangan didalam
pengambilan keputusan;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi Bidang Pelayanan yang diberikan oleh Direktur RSUD;
12. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan hasilnya secara lisan
maupun tertulis kepada Direktur RSUD sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan bahan evaluasi.
13. Menyusun dan merencanakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang pelayanan keperawatan;
14. Mengkoordinasikan, memonitoring, evaluasi, pengawasan, dan
pembinaan pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan.
15. Menyusun dan menyediakan kebutuhan
perlengkapan/perlengkapan/peralatan/inventaris keperawatan.
16. Mengembangkan kegiatan pelayanan keperawatan;
17. Menyusun setandar pelayanan keperawatan, standar operasional
prosedur, monitoring, evaluasi pengawasan dan pembinaan kegiatan
pelayanan keperawatan;
18. Menyusun rencana pembangunan tenaga keperawatan dan
mengkoordinasikan pelaksanaannya;
19. Menyiapkan bahan laporan Wakil Direktur Pelayanan yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Keperawatan;
20. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
fungsi Bidang pelayanan Keperawatan.
B. Kualifikasi Jabatan
a. Pendidikan :
Dokter Umum
b. Pengalaman kerja :
32
D. Bertanggung Jawab Kepada :
Direktur
Kepala Dinas Kesehatan
D. Membawahi
33
10. Memantau pemeliharaan bayi sejak saat dilahirkan
dengan segala resikonya sesuai dengan standarisasi
SPO yang telah ditetapkan
3.1.2 Spesifikasi Jabatan
a. Pendidikan :
Dokter Umum
b. Pengalaman kerja :
Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
Manajemen Bidang Pelayanan Medis Medis
Manajemen Manajemen Leadership
3.1.3 Bertanggung Jawab kepada
a. Kepala Bidang Pelayanan
b. Direktur
3.1.4 Kepala Seksi Pelayanan Medis Membawahi
a. Dokter Umum
a) Uraian Tugas Dokter Umum IGD :
Menangani pasien gawat darurat sesuai standar
pelayanan gawat darurat rumah sakit
Bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya
pelayanan unit gawat darurat
Mengkonsultasikan untuk mendapatkan
penanganan selanjutnya ke dokter jaga konsulen
Memelihara koordinasi dan kerjasama yang baik
dengan karyawan lain di lingkungan rumah sakit
Mencatat keadaan pasien yang masuk perawatan
secara lengkap di dalam rekam medis pasien
Melakukan serah terima tugas agar menjelaskan
apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum
dilakukan terhadap pasien yang masih dalam
perawatan gawat darurat kepada dokter jaga
penggantinya
34
b) Uraian Tugas Dokter Umum Ruangan Rawat Inap
Sebagai pemimpin dalam 1 shift jaga
Melakukan penilaian awal saat pasien masuk ke
ruangan
Memastikan apakah terapi yang diterima pasien
telah sesuai dengan status pembiayaannya
Mengikuti preconference perawat dan operan
pasien khusus untuk dokter jaga pagi
Menginformasikan dan mengkonsultasikan pasien
baru kepada dokter penanggung jawab pasien
(DPJP)
Melakukan follow up pasien untuk semua pasien
rawat inap di bangsal dengan mendahulukan
kegawatan terlebih dahulu
Melakukan screening pasien pre-operasi
Melakukan edukasi pasien pulang
Menyampaikan prognosis pada kasus yang
cenderung memburuk
Bekerja sama dengan tenaga paramedis dan non
medis untuk menciptakan pelayanan bangsal yang
baik
Bekerja sama dengan tenaga paramedis dan non
medis untuk menciptakan pelayanan bangsal yang
baik
Melakukan operan jaga dengan sesama dokter
ruangan
36
c) Uraian Tugas Dokter Spesialis Penyakit Dalam :
Memeriksa pasien di Poliklinik yaitu melakukan
anamneses, pemeriksaan fisik, psikis dan penunjang
Melakukan visite diruang rawat inap yaitu melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pasien rawat inap,
memberi instruksi, penyuluhan kesehatan
Memberikan terapi yaitu memberikan terapi sesuai
standard terapi medis
KIE yaitu memberikan penyuluhan kesehatan
37
Melakukan tindakan anastesi sesuai dengan
proseduer tetap
Memberikan pengawasan dan bimbingan kepada
perawat anastesi secara berkesinambungan
f) Dokter Spesialis Saraf :
Memeriksa pasien di Poliklinik yaitu melakukan
anamneses, pemeriksaan fisik, psikis dan penunjang
Melakukan visite diruang rawat inap yaitu melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pasien rawat inap,
memberi instruksi, penyuluhan kesehatan
Memberikan terapi yaitu memberikan terapi sesuai
standard terapi medis
KIE yaitu memberikan penyuluhan kesehatan
g) Dokter Spesialis Anak :
Memeriksa pasien di Poliklinik yaitu melakukan
anamneses, pemeriksaan fisik, psikis dan penunjang
Melakukan visite diruang rawat inap yaitu melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pasien rawat inap,
memberi instruksi, penyuluhan kesehatan
Memberikan terapi yaitu memberikan terapi sesuai
standard terapi medis
KIE yaitu memberikan penyuluhan kesehatan
c. Apoteker
1) Uraian Tugas Apoteker Utama:
Melakukan pelayanan resep, skrining / penelaahan
resep meliputi : Skrining administrative, Skrining
farmasetis, Skrining farmakologi
Membuat formularium obat bersama komite klinik
Membuat dan merevisi daftar harga obat
Membuat dan merevisi tarif tindakan baru yang
berkaitan dengan perbekalan farmasi
Membagi tugas dan tanggung jawab kefarmasian dan
administratif kepada staf
Melakukan konsultasi obat
Melakukan kegiatan yang bersifat sosial dan edukatif
38
Melakukan koordinasi dengan atasan, sejawat dan
rekan kerja baik satu bagian ataupun bagian lain
Mengikuti rapat dengan direksi ataupun rapat
insidental lainnya
Mensosialisasikan dan melaksanakan semua
kebijakan dan peraturan dari rumah sakit
Bertanggung jawab atas pelayanan yang dilakukan di
bagian farmasi
Monitoring dan evaluasi :
a. Siklus pengelolaan obat
b. Pelayanan kepada pasien
c. Kecukupan SDM
d. Kerjasama dengan prinsipal obat
e. Pengawasan pemakaian obat dan KTD
f. Pemakaian obat TBC
g. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
h. Evaluasi prosedur kerja
Membuat laporan :
a. Keterlayanan resep
b. Keterlayanan konseling pasien rawat inap
c. Evaluasi harga resep dokter umum d) Monitoring
evaluasi
d. Narkotika dan psikotropika
e. Pemakaian perbekalan farmasi bagian lain
f. 20 besar obat oral di rumah sakit
2) Uraian Tugas Apoteker Pendamping Bagian Pengadaan :
Melakukan pelayanan resep
Skrining / penelaahan resep meliputi
a. Skrining administratif
b. Skrining farmasetis
c. Skrining farmakologi
Melakukan siklus pengelolaan obat sesuai dengan
prosedur dan kebijakan rumah sakit, yaitu :
Seleksi obat, faktor yang mendasari :
1. Usulan dokter atau farmasi
39
2. Pola penyebaran penyakit
3. Perkembangan informasi dan penatalaksanaan
pengobatan terbaru
4. Pertimbangan harga obat
40
3) Uraian Tugas Apoteker Pendamping Bagian Pelayanan
Konsultasi Obat :
Memberikan dan menyediakan informasi tentang
obat baik untk pasien, keluarga pasien, disiplin klinis
lain di rumah sakit baik secara langsung maupun
tidak langsung termasuk pembuatan leaflet obat di
rumah sakit
Melakukan monitoring efektivitas penggunaan obat di
rumah sakit
Melakukan pelayanan resep
Skrining / penelaahan resep meliputi :
a) Skrining administratif
b) Skrining farmasetis
c) Skrining farmakologi
Koordinator shift pelayanan pasien
Melakukan konsultasi obat pasien rawat jalan
Konseling pasien rawat inap sampai dengan
memastikan bahwa obat yang diberikan kepada
pasien adalah sesuai dengan resep dan saran dokter
serta kebijakan rumah sakit
Bertanggung jawab terhadap stok obat di bangsal
meliputi floor stock, emergency kit maupun one daily
dose stock untuk melayani pasien
Melakukan pencatatan terhadap : macam, jumlah
dan harga obat masing-masing dokter setiap
bulannya
Bertanggung jawab terhadap inventory control di sub
bagian farmasi
Melakukan entri data perbekalan farmasi dan harga
terbaru di computer
41
d. Asisten Apoteker
1) Uraian Tugas Asisten Apoteker :
Melakukan pelayanan resep :
a. Menerima resep
b. Menyiapkan / meracik obat
c. Menghitung dosis
d. Membuat etiket
e. Menyerahkan obat
Mengarsipkan resep
Mengontrol ketersediaan perbekalan farmasi dan
menuliskannya di defekta
Menyiapkan dan mendistribusikan perbekalan
farmasi ke bagian lain sesuai dengan kebutuhan
Mengisi lembar stok obat secara rutin
Mengecek suhu kulkas
Mengikuti kegiatan bakti sosial
Melakukan tugas administrasi di farmasi :
a. Rekap pemakaian obat rajal dan ranap
b. Register resep
c. Rekap faktur obat
d. Rekap pemakaian perbekalan farmasi bagian
lain e. Rekap pemakaian narkotika dan
psikotropika
e. Rekap stok obat
f. Rekap evaluasi harga resep dokter umum
Menerima barang datang dari distributor
Melakukan stok opname perbekalan farmasi
Bertanggung jawab atas kunci lemari narkotika dan
psikotropika
Merekap permintaan floor stok OK, IGD dan poli,
bangsal, VK 13)Melakukan entri data perbekalan
farmasi dan harga terbaru di computer
Penanggung jawab TB DOTS dan laporan belanja
perbekalan farmasi beserta efisiensi belanjanya
42
e. Reseptir
1) Uraian Tugas Reseptir
Melakukan pelayanan resep :
1. Menerima resep
2. Menyiapkan / meracik obat
3. Menghitung dosis
4. Membuat etiket
Mengarsipkan resep
Mengontrol ketersediaan perbekalan farmasi dan
menuliskannya di defekta
Menyiapkan dan mendistribusikan perbekalan
farmasi ke bagian lain sesuai dengan kebutuhan
Mengisi lembar stok obat secara rutin
Mengecek suhu kulkas
Mengikuti kegiatan bakti social
Melakukan tugas administrasi di farmasi :
1. Rekap pemakaian obat rajal dan ranap
2. Register resep
3. Rekap faktur obat
4. Rekap pemakaian perbekalan farmasi bagian lain
5. Rekap pemakaian narkotika dan psikotropika
6. Rekap stok obat
7. Rekap evaluasi harga resep dokter umum
Menerima barang datang dari distributor
Melakukan stok opname perbekalan farmasi
Bertanggung jawab atas stok perbekalan operasi
kamar operasi
Melakukan entri data perbekalan farmasi dan harga
terbaru di komputer
Membuat rekapan bulanan pemakaian obat dan BHP
unit rawat jalan dan rawat inap
43
f. Radiografer
1) Uraian Tugas Radiografer :
a) Shift Pagi
Absensi datang di pendaftaran
Menerima operan jaga dari petugas jaga shift
sebelumnya (catatan dari buku operan jaga
berupa : jumlah pasien shift terakhir, rencana
pemeriksaan radiologi elective, kondisi alat
rontgen, jadwal koordinasi dan informasi penting
yang berkaitan dengan radiografer yang
dipandang perlu)
Melakukan pengecekan atas register pasien
radiologi, jumlah pasien dan pasien yang akan
dilakukan pemeriksaan
Melakukan pengecekan pesawat radiologi, sistem
pencucian film, sistem pengeringan film, blower
exhauser, light case dan sistem lain yang
berkaitan dengan kelengkapan vital unit radiologi,
jika terdapat masalah segera diselesaikan dengan
berkoordinasi dengan atasan langsung
(Kabid.Penunjang Medik)
Mengecek kelengkapan radiologi (tersedianya
marker, hanger, kaset, film, amplop, dll)
Memberikan pelayanan pemeriksaan rontgen, baik
pasien poli maupun rawat inap
Radiografer melakukan registrasi pasien rontgen
dan menyiapkan nota pembayaran sesuai tarif
yang berlaku.
Menyiapkan amplop foto rontgen/USG
Memberi identitas pasien pada film rontgen
sekaligus menyiapkan lembar expertisenya
Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
seusai pemeriksaan
44
Membacakan foto rontgen pada dokter spesialis
radiologi/dokter yang meminta untuk tindakan
tersebut.
Menyiapkan alat dan bahan apabila ada rencana
akan dilakukan pemeriksaan dengan medis
kontras pada shift selanjutnya
Mengisi buku operan jaga dan melakukan operan
jaga dengan shift selanjutnya
Melaporkan hasil pemeriksaan radiologi dan USG
pada file register pemeriksaan pasien di komputer
Radiografer absensi pulang di pendaftaran
b) Shift Siang
Menerima operan jaga dari petugas jaga shift
sebelumnya (catatan dari buku operan jaga
berupa : jumlah pasien shift terakhir, rencana
pemeriksaan radiologi elective, kondisi alat
rontgen, jadwal koordinasi dan informasi penting
yang berkaitan dengan radiografer yang
dipandang perlu)
Mengecek kelengkapan radiologi (tersedianya
marker, hanger, kaset, film, amplop, dll)
Memberikan pelayanan pemeriksaan rontgen, baik
pasien poli maupun rawat inap
Radiografer melakukan registrasi pasien rontgen
dan menyiapkan nota pembayaran sesuai tarif
yang berlaku yang bertanda BB
Menyiapkan amplop foto rontgen/USG
Memberi identitas pasien pada film rontgen
sekaligus menyiapkan lembar expertisenya
Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
seusai pemeriksaan
Membacakan foto rontgen pada dokter spesialis
radiologi yang ditunjuk
Mengetik laporan jasa medis radiolog dan register
pasien untuk laporan terpadu bulanan di komputer
45
Mengisi buku operan jaga dan melakukan operan
jaga dengan shift selanjutnya
Menyiapkan alat dan bahan apabila ada rencana
akan dilakukan pemeriksaan dengan medis
kontras pada shift selanjutnya
c) Shift Malam
Menerima operan jaga sebelumnya
Mengerjakan pemeriksaan radiologi baik pasien
poli maupun pasien rawat inap
Melakukan registrasi pasien radiologi dan
menyiapkan nota pembayaran sesuai tarif yang
berlaku
Menyiapkan amplop foto rontgen
Memberi identitas pasien pada film rontgen
sekaligus menyiapkan lembar expertise nya
Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
sesuai pemeriksaan
Membantu di pendaftaran apabila tidak ada
pasien, sesuai dengan prosedur tetap di ruang
pendaftaran
Mengetik laporan jumlah pemeriksaan dalam satu
hari
Mengecek kelengkapan radiologi (tersedianya
marker, hanger, kaset, film, amplop, dll) dan
melengkapi kekurangannya
Mengisi buku operan jaga dan melakukan operan
jaga dengan shift berikutnya
Menyiapkan alat dan bahan apabila ada rencana
akan dilakukan pemeriksaan dengan media
kontras pada shift selanjutnya
46
g. Fisioterpis
1) Uraian Tugas Fisioterapis :
h. Pranata Laboratorium
1) Uraian Tugas Pranata Laboratorium
a) Shift Pagi :
Menerima operan jaga shift malam sebelumnya
Mensterilkan meja kerja
Mengerjakan sampel pasien pagi, baik pasien poli
maupun pasien rawat inap
Melakukan registrasi pasien laboratorium dan
menyiapkan kuitansi bertanda BB
Menuliskan hasil pemeriksaan pada blangko hasil
dan pada buku rekap hasil kemudian memberikan
hasil kepada pasien
Mencuci semua alat yang telah dipakai
Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
Menuliskan operan di buku operan dan melakukan
operan jaga pada shift jaga siang
b) Shift Siang :
Menerima operan jaga shift pagi
Mengerjakan sampel pasien siang, baik pasien poli
maupun pasien rawat inap
Melakukan registrasi pasien laboratorium dan
menyiapkan kuitansi bertanda BB
Menuliskan hasil pemeriksaan pada blangko hasil
dan pada buku rekap hasil kemudian memberikan
hasil kepada pasien
Mencuci semua alat yang telah dipakai
Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
Menuliskan operan dan buku operan dan melakukan
operan jaga pada shift jaga malam
47
c) Shift Malam :
Menerima operan jaga shift siang
Mengerjakan sampel pasien malam, baik pasien poli
maupun pasien rawat inap
Melakukan registrasi pasien laboratorium
Menuliskan hasil pemeriksaan pada blangko hasil
dan pada buku rekap hasil kemudian memberikan
hasil kepada pasien
Membantu di pendaftaran apabila tidak ada pasien
Sampling pasien rawat inap pada jam 08.00 8)
Mensterilkan alat (tabung reaksi, botol EPTA, obyek
glass)
Menyiapkan reagen dan cek reagen
Mencuci semua alat yang telah dipakai
Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
Menuliskan operan di buku operan dan melakukan
operan jaga pada shift jaga pagi berikutnya
48
Kepala Mempunyai sertifikat
Bidang pelatihan kompetensi
Pelayanan Dokter umum sesuai
Direktur dengan standar
jabatan tenaga medis
49
Pranata Kepala Seksi D3/D4 Analis
50
Pelayanan
Direktur
53
Memastikan kesesuaian dan mengusulkan ke Kepala
Bagian Keperawatan untuk melakukan perubahan (jika
diperlukan) terhadap SPO Keperawatan pasien agar
sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini ;
Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis
khususnya di unit RIB & NICU.
Memastikan dan memonitor tercukupinya kebutuhan
pasien selama berada dalam ruang perawatan,
khususnya di Unit RIB & NICU;
Memantau perawatan dan pemeliharaan bayi – sejak
saat dilahirkan sampai dengan tinggal di kamar bayi –
sesuai dengan standarisasi SPO Keparawatan yang
telah digariskan ;
Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan
(counseling) & asuhan keperawatan kepada pasca
melahirkan serta bayi baru lahir sesuai dengan SPO
Keperawatan.
Menilai performa kerja paramedis dan non paramedis
yang berada dalam tanggung-jawabnya.
d. Perawat IGD
1) Uraian Tugas Perawat IGD
Perawat datang, mengikuti operan jaga
Mengintruksikan atau membagi tugas pada tim jaga
perawat
Cek kelengkapan tim jaga yang meliputi dokter jaga dan
perawat jaga pada shift tersebut
Monitor kelengkapan alat, obat dan BHP di ambulan
serta kesiapan ambulan untuk pelayanan
Menelepon rumah sakit rujukan apabila ada pasien yang
akan dirujuk
Mengasistensi dokter dan melakukan tindakan
keperawatan apabila perawat 2 tidak bisa melakukannya
Menelpon Bidang Penunjang untuk pemesanan oksigen
54
Mengisi kelengkapan blangko laporan pershift
Mengisi buku register follow up pasien (pasien yang
bermasalah)
Merapihkan lingkungan dan melengkapi ruangan
praktek UGD
Melakukan tindakan keperawatan UGD
Persiapan pasien yang akan dirujuk meliputi ;
a. Mempersiapkan berkas-berkas pasien yang akan
dirujuk : surat rujukan serta hasil-hasil pemeriksaan
medis lainnya spt ro, lab, dll.
Cek kesehatan ambulan dan sopir untuk merujuk.
Mengisi register rujukan.
Konfirmasi ke perawat I untuk tujuan rumah sakit
rujukannya.
Mendampingi merujuk pasien.
Mengisi buku register UGD.
Mengisi buku register tindakan.
Mengasistensi dokter serta cek kelengkapan penulisan
status pasien, apabila belum lengkap perawat berhak
meminta kepada dokter tersebut untuk melengkapinya.
Mendampingi atau mengantar pasien ke ruang rawat
yang dibantu oleh satpam jaga malam.
Asistensi dokter home visite.
Melipat kassa dan hanscoon di waktu senggang.
Menyeterilkan alat, kasa dan hanscoon siap pakai.
b. Perawat Rawat Inap I
1) Uraian Tugas Perawat Rawat Inap
Memelihara kebersihan dan kerapihan ruang rawat
dan lingkungannya
Menerima dan memulangkan pasien sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku (Intruksi DPJP)
Memelihara peralatan perawatan dan medis agar
selalu dalam keadaan siap pakai
55
Melaksankan program orientasi kepada pasien
tentang ruangan dan lingkungan, peraturan/tata tertib
yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya
Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan
pasien dan keluarganya
Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien,
sesuai batas kemampuannya
Menyusun rencana asuhan, melaksanakan tindakan
dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan setiap
dinas
Mendampingi visite dokter pada pasien yang
dirawatnya, menyiapkan status dan alkes yang
dibutuhkan
Memberikan terapi sesuai program pengobatan
(Intruksi Dokter)
Melakukan pertolongan pertama sesuai SPO yang
berlaku dan batas kewenangannya, serta segera
melaporkannya pada dokter penanggung jawab
pasien/dokter Jaga IGD
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama
yang baik dengan anggota tim kesehatan dan seluruh
elemen rumah sakit
Melaksanakan operan dinas sesuai SPO dan
ketentuan yang berlaku
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dengan tepat dan benar
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dengan tepat dan benar
Memberikan penjelasan kepada keluarga agar
mengikuti prosedur administrasi kepulangan yang
harus diselesaikan oleh pasien baik dalam kondisi
diijinkan, pulang paksa atau meninggal.
56
Meminta ijin dilaksanakannya tindakan keperawatan
serta menginformasikan tujuan dan prosedur
tindakan kepada pasien/keluarga
Menggunakan pola komunikasi yang terapeutik
dalam setiap interaksi dengan pasien sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan
Melakukan pengawasan dengan mengunjungi pasien
secara kontinu terhadap kondisi pasien setiap shift
Mengobservasi dan mengevaluasi vital sign, intake-
output cairan serta keluhan pasien sekurang-
kurangnya tiap 6 jam setiap shift
Memberikan pendidikan kesehatan (Penkes) pada
pasien/keluarga sesuai kebutuhan, melatih pasien
menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, serta
melatih pasien melakukan tindakan perawatan di
rumah (merawat luka,melatih anggota gerak)
Melaksanakan Operan Jaga Petugas
Melaksanakan pre conferens
Memastikan kelengkapan dokumentasi rekam medis
di rawat inap
Melakukan Orientasi Pasien Baru
Melakukan pengkajian awal pasien baru
Menyusun rencana asuhan keperawatan pasien baru
Mendampingi visite dokter spesialis
Membagi tugas perawatan kepada perawat
pelaksana
Membuat laporan akhir jaga
Melakukan edukasi / pendidikan kesehatan kepada
pasien dan keluarga
Memberikan informed consent tindakan
Mengganti cairan infus
Melakukan sampling pemeriksaan laboratorium
Mengevaluasi asuhan keperawatan
57
c. Perawat Ruangan Rawat Inap II
Memelihara kebersihan dan kerapihan ruang rawat
dan lingkungannya
Menerima dan memulangkan pasien sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku
Memelihara peralatan perawatan dan medis agar
selalu dalam keadaan siap pakai
Melaksankan program orientasi kepada pasien
tentang ruangan dan lingkungan, peraturan/tata tertib
yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya
Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan
pasien dan keluarganya
Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien,
sesuai batas kemampuannya
Menyusun rencana asuhan, melaksanakan tindakan
dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan setiap
dinas
Membantu merujuk pasien sesuai ketentuan yang
berlaku
Mendampingi visite dokter pada pasien yang
dirawatnya, menyiapkan status dan alkes yang
dibutuhkan
Memberikan terapi sesuai program pengobatan
Melakukan pertolongan pertama sesuai SPO yang
berlaku dan batas kewenangannya,serta segera
melaporkannya pada dokter penanggung jawab
ruang rawat
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama
yang baik dengan anggota tim kesehatan dan seluruh
elemen rumah sakit
Melaksanakan operan dinas sesuai SPO dan
ketentuan yang berlaku
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dengan tepat dan benar
58
Melakukan kegiatan-kegiatan produktif bila waktu
senggang: melipat kassa, membuat kapas alcohol,
spalk infus dan lain-lain.
Memberikan penjelasan kepada keluarga agar
mengikuti prosedur administrasi kepulangan yang
harus diselesaikan oleh pasien baik dalam kondisi
diijinkan, pulang paksa atau meninggal.
Mengembalikan seluruh sisa obat dan cairan pada
pasien umum (obat injek dan cairan dapat diretur )
dan obat injeksi/ cairan ke apotek pada pasien
asuransi
Meminta ijin dilaksanakannya tindakan keperawatan
serta menginformasikan tujuan dan prosedur
tindakan kepada pasien/keluarga
Menggunakan pola komunikasi yang terapeutik
dalam setiap interaksi dengan pasien sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan
Memastikan kehadiran dan keterlibatan keluarga
selama 24 jam disamping pasien anak terutama
diusahakan pada saat anak akan mendapatkan
tindakan/prosedur yang invasive, mengingat prinsip
atraumatic care pada perawatan anak
Melakukan pengawasan dengan mengunjungi pasien
secara kontinu terhadap kondisi pasien setiap shift
Mengobservasi dan mengevaluasi vital sign, intake-
output cairan serta keluhan pasien sekurang-
kurangnya tiap 6 jam setiap shift
Memberikan pendidikan kesehatan (Penkes) pada
pasien/keluarga sesuai kebutuhan, melatih pasien
menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, serta
melatih pasien melakukan tindakan perawatan di
rumah (merawat luka,melatih anggota gerak)
Melakukan operan jaga petugas
Melakukan orientasi pasien baru
Melakukan pengkajian awal pasien baru
59
Menyusun rencana asuhan keperawatan
Menyiapkan dan memberikan obat terapi sesuai
dengan advis dokter
Melakukan pemeriksaan tanda vital
Mendampingi visite dokter spesialis
Melakukan pengkajian keperawatan
Melakukan dokumentasi keperawatan
Melakukan tindakan keperawatan
Mengevaluasi asuhan keperawatan
Mengantar pasien ke ruang operasi, ruang radiologi
60
untuk mewujudkannya dalam bentuk pelayanan yang
memberi nilai tambah (value added) bagi rumah
sakit.
Menampung complain dan tuntutan customer dan
mengkoordinasikann dengan Wakil Direktur
Pelayanan untuk penyelesaiannya.
Melaksanakan koordinasi pelayanan VK & KIA
dengan pihak yang terkait didalam dan di luar Rumah
Sakit.
Mengkoordinasikan fungsi administrasi di Ruang VK
& KIA.
e. Bidan IGD
1) Uraian Tugas Bidan IGD
Melakukan pemeriksaan kebidanan yang periksa ke IGD
Melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter IGD
Menentukan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
Melakukan koordinasi dengan dokter jaga IGD untuk
konsultasi dengan DPJP sesuai dengan jadwal konsulen
Menuliskan hasil konsultasi di lembar rekam medic
Meminta tanda tangan dokter jaga pada lembar
konsultasi anamnesa pasien masuk
Mengantarkan pasien yang telah diperiksa dan
dinyatakan rawat inap :
1. jika di rawat dibangsal maka melakukan serah
terima pasien dengan perawat bangsal sesuai
dengan hasil konsultasi
2. Jika pasien inpartu atau akan dilakukan tindakan di
kamar bersalin maka serah terima dengan bidan
yang jaga di VK sesuai dengan hasil konsultasi
Membantu perawat IGD dalam memberikan pelayanan
ke pasien
Memberikan pelayanan kegawat daruratan kebidanan di
IGD termasuk penanganan perdarahan di IGD,
pertolongan persalinan kala II
61
Bidan jaga IGD bertanggung jawab sepenuhnya jaga di
IGD
62
g. Perawat Poliklinik
1) Uraian Tugas Perawat Poliklinik
Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan
memperlancar pelayanan terhadap pasien
Menyiapkan alat medis agar selalu siap pakai
Mempersiapkan struk, resep, surat sakit, surat konsul dll
yang diperlukan dokter
Memanggil pasien satu persatu sesuai dengan nomor
urut
Menyerahkan berkas catatan rekam medis kepada
dokterMendampingi dokter sebagai asisten doketr dalam
melakukan pemeriksaan dan terapi pasien poliklinik
Melaksanakan tugas keperawatn di poliklinik
Membantu pelaksanaan pengobatan rawat jalan
Membantu Dokter dalam melaksanakan kegiatan di
Poliklinik
Melayani pasien rawat jalan
Melakukan sterilisasi dan penyimpanan peralatan medis
Merapikan status pasien yang telah berobat
Memelihara kerapihan dan kebersihan lingkungan
pasien
Melaksanakan koordinasi dengan bagian terkait
Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lainnya
sesuai dengan kebutuhan untuk pemeriksaan
diagnostik, tindakan pengobatan dan perawatan
Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara
menganamnesa pasien, mengukur tanda-tanda
vital,melakukan anamnesa sesuai dengan kemampuan
Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan
63
3.2.5 Kualifikasi Tenaga Fungsional Keperawatan dan Kebidanan
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN,
JABATAN JAWAB KE KEAHLIAN DAN
KEMAMPUAN YANG
DISYARATKAN
(KUALIFIKASI)
Pendidikan S1
Kepala Kepala Seksi
Ruangan Keperawatan
Pelayanan
Keperawatan Mempunyai STR dan
SIKP
Kepala Bidang
Pelayanan Pengalamam
Minimal 5 Tahun
dibidang Supervisi
Keahlian mempunyai
sertifikat pelatihan
dibidang
keperawatan sesuai
standard kompetensi
Pendidikan S1
Kepala Kepala Seksi
Ruangan OK Keperawatan
Pelayanan
Keperawatan Mempunyai STR dan
SIKP
Kepala Bidang
Pelayanan Pengalamam
Minimal 5 Tahun
dibidang Supervisi
Keahlian mempunyai
sertifikat pelatihan
dibidang
keperawatan sesuai
standard kompetensi
perawat kamar
Bedah
64
Kepala Bidang SIKP
Pelayanan Pengalamam
Minimal 5 Tahun
dibidang Supervisi
Keahlian mempunyai
sertifikat pelatihan
dibidang
keperawatan sesuai
standard kompetensi
perawat Kegawat
daruratan
Pendidikan S1
Perawat Kepala Seksi
Ruangan Keperawatan
Pelayanan
Rawat Inap Keperawatan Mempunyai STR dan
SIKP
Kepala Bidang
Pelayanan Pengalamam
Minimal 5 Tahun
dibidang Supervisi
Keahlian mempunyai
sertifikat pelatihan
dibidang
keperawatan sesuai
standard kompetensi
perawat rawat inap
Pendidikan D3
Bidan IGD Kepala Seksi
Kebidanan
Pelayanan
Keperawatan Mempunyai STR dan
SIKB
Kepala Bidang
Pelayanan Keahlian mempunyai
sertifikat pelatihan
dibidang
keperawatan sesuai
standard kompetensi
kegawat daruratan
65
Bidan VK Pendidikan D3
Kepala Seksi
dan KIA Kebidanan
Pelayanan
Keperawatan Mempunyai STR dan
SIKB
Kepala Bidang
Pelayanan Keahlian mempunyai
sertifikat pelatihan
dibidang
keperawatan sesuai
standard kompetensi
ruangan bersalin
Berpendidikan S1
Kepala Kepala Seksi
Ruangan Profesi keperawatan
Pelayanan
NICU Keperawatan Pengalaman minimal
Kepala Bidang 5 tahun menjadi
Pelayanan supervise
Keahlian manajemen
bangsal
keperawatan,
Pelatihan NICU,
Pelatihan Leadership
Berpendidikan S1
Kepala Kepala Seksi
Ruangan Profesi keperawatan
Pelayanan
IGD Keperawatan Pengalaman minimal
Kepala Bidang 5 tahun menjadi
Pelayanan supervise
Keahlian manajemen
Pelatihan IGD,
Pelatihan Leadership
66
4 Kepala Bidang Penunjang
A. Uraian Tugas Kepela Bidang Penunjang
Membantu Direktur dalam merencanakan, mengatur, mengoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan di bidang penunjang sesuai dengan
ketentuan peraturan oerundang-undangan yang berlaku, Dengan rincian
uraian tugas sebagai berikut :
1. Menyusun rencana program dan kegiatan dibidang penunjang
2. Melaksanakan koordinasi dan perumusan kebijakan teknis di bidang
penunjang
3. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pengelolaan
pelayanan penunjang klinik, pelayanan penunjang non klinik dan
rekam medis
4. Monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas di
bidang penunjang
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan
tugas dan fungsinya
6. Mendistribusikan tugas kepada Seksi pada Bidang Penunjang sesuai
dengan tugas pokok masing-masing Seksi agar tugas dapat
dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan
7. Memberi petunjuk kerja kepada Seksi dan Bawahan Bidang Penunjang
yang dilakukan secara lisan dan tertulis agar tugas-tugas yang akan
dilaksanakan dapat dipahami dengan benar
8. Melakukan pengawasan kepada Kepala Seksi dan seluruh personil di
Bidang Penunjang dalam melaksanakan tugas, baik secara preventif
maupun represif untuk menghindari terjadinya kesalahan dan
penyimpangan pelaksanaan tugas
9. Melaksanakan pelayanan penunjang medik dan non medik serta
rekam medic
10. Mengatur pemanfaatan instalasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas Bidang Penunjang
11. Mengkoordinasikan, memonitoring, evaluasi, pengawasan, dan
pembinaan pelaksanaan kegiatan pelayanan penunjang.
12. Menyusun dan menyediakan kebutuhan
perlengkapan/perlengkapan/peralatan/inventaris penunjang.
13. Mengembangkan kegiatan pelayanan penunjang;
67
14. Menyusun standar pelayanan penunjang, standar operasional
prosedur, monitoring, evaluasi pengawasan dan pembinaan kegiatan
pelayanan penunjang;
15. Menyusun rencana pembangunan tenaga penunjang dan
mengkoordinasikan pelaksanaannya;
16. Menyiapkan bahan laporan Direktur yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi Bidang Pelayanan penunjang;
17. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
fungsi Bidang pelayanan Penunjang.
B. Kualifikasi Jabatan
a. Pendidikan :
Dokter Umum/Apoteker
b. Pengalaman kerja :
68
2. Menyusun bahan kebijakan teknis pelayanan penunjang klinik,
pelayanan penunjang non klinik
3. Menyiapkan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan
pelayanan penunjang klinik dan pelayanan penunjang non
klinik
4. Monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan seksi penunjang medic
5. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
6. Membagi tugas kepada bawahan pada Seksi Penunjang
Medik dan Non Medik secara lisan dan tertulis agar tugas-
tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer
7. Menyusun rencana kerja dan operasional kegiatan pada Seksi
Penunjang Medik berdasarkan sasaran dan program yang
telah ditetapkan untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan
tugas
4.1.2 Spesifikasi Jabatan
a. Pendidikan :
Dokter Umum/Apoteker
b. Pengalaman kerja :
Minimal 5 tahun dalam jabatan supervisi ;
c. Keahlian :
Manajemen Bidang Penunjang Medik
Manajemen Manajemen Leadership
4.1.3 Bertanggungjawab Kepada
Kepala Bidang Penunjang
Direktur
4.1.4 Kepala Seksi Penunjang Medik Membawah
a. Nutrisionis ( Gizi )
1) Uraian Tugas Kepala Ruangan Gizi (Nutrisionis) :
Membuat jadwal jaga petugas dan mengkoordinir
pelaksanakan pelayanan Gizi
Mengusulkan prosedur tugas dan pelayanan gizi
untuk pasien, karyawan, tamu atau acara-acara
khusus RS.
69
Melaksanakan konseling gizi untuk pasien rawat
jalan, rawat inap maupun rawat rumah.
Membantu Kepala Seksi pelayanan medik dalam
membuat perencanaan pengembangan Gizi.
Melaksanakan jaga mutu pelayanan Gizi sesuai
dengan standar sesuai SPO
Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja diluar
bagian Gizi dalam rangka menghasilkan pelayanan
prima.
Memelihara dan bertanggung jawab terhadap
kebersihan ruangan, sarana dan prasarana di bagian
Gizi.
Menciptakan suasana kebersamaan antar sesama
staf instalasi gizi sehingga terwujud suasana kerja
yang kondusif.
b. Sanitarian
1. Uraian Tugas Sanitarian
Menyusun falsafah, visi, misi dan tujuan Unit
Pelaksana Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan sesuai
dengan falsafah rumah sakit
Menyusun rencana kebutuhan tenaga sanitasi meliputi
kualifikasi, jumlah, dengan koordinasi bersama kepala
instalasi terkait.
Menyusun program pengembangan staf / tenaga
sanitasi sesuai dengan kebutuhan.
Menyusun program orientasi bagi tenaga baru
Menyusun jadwal rapat di Unit Pelaksana Sanitasi
dan Penyediaan Air bersih
Menyusun rencana kebutuhan peralatan sesuai
kebutuhan koordinasi dengan kepala sub bidang/
kepala instalasi terkait.
Menyusun RAB Unit Pelaksana Sanitasi dan
Kesehatan Lingkungan.
Berperan serta dalam menyusun rencana
pengembangan rumah sakit
71
Menyusun program pengendalian mutu
d. IPRS
1. Uraian Tugas Petugas IPRS
Pemeliharaanan gedung/bangunan dan peralaran
rumah sakit secara rutin (peralatan medis dan non
medis), efisien dan efektif sesuai prosedur yang
berlaku
Membersihkan, servis rutin/insidental dan
pengurusan STNK mobil ambulan
Membersihkan dan servis rutin/insidental genset
Pemeliharaan taman, saluran air bersih, peralatan
listrik, telephon dll
Pengelolaan sampah medis dan non medis sesuai
prosedur yang berlaku
Pemeliharaan saluran IPAL
Pemeliharaan sign age/ tanda yang berlaku di rumah
sakit
Penyediaan O2
Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan
ambulan dan Pemeliharaanan sarana prasarana
rumah sakit
72
Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau
insidental sesuai keperluan.
e. CSSD
1. Uraian Tugas Kepala Instalasi CSSD
Mengarahkan semua aktifitas semua staf CSSD
Menentukan metode yang efektif bagi persiapan dan
penanganan alat/bahan steril
Bertanggungjawab agar mengerti akan prosedur dan
penggunaan mesin sterilisasi secara benar
Memastikan bahwa teknik aseptic diterapkan pada saat
penyiapan dan penanganan alat steril baik yang sekali
pakai atau pemakaian ulang
Kerjasama dengan unit lain di rumah sakit di rumah sakit
dan melakukan koordinasi yang brrsifat intern/ekstern
Membuat perencanaan program kerja
Membuat laporan kinerja pusat sterilisai
73
Memakai pelindung seperti apron, masker, penutup
kepala, sandal khusus dan sarung tangan
f. Supir Ambulance
1. Uraian Tugas Supir Ambulance
Menjemput pasien dalam kota
Menjemput pasien luar kota
Mengantar pasien dalam kota
Mengantar pasien luar kota
Perawatan mobil (cuci mobil)
Perawatan mesin mobil
g. Cleaning Servise
74
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
75
bersertifikat
Mempunyai
ketrampilan yang baik
Personal Hygiene baik
Disiplin dalam
mengerjakan tugas
keseharian
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
76
Dapat bekerja
sesuai SOP
Dapat bekerja
dalam tim
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
77
Kepala Bidang Penunjang
Direktur
4.2.4 Kepala Seksi Rekam Medik Membawahi
a. Uraian Tugas Perekam Medik
Menerima rekam medis pasien pulang rawat inap.
Mencatat rekam medis yang diterima ke buku ekspedisi
serah terima rekam medis rawat inap.
Memeriksa kelengkapan setiap formulir pada rekam medis.
Menyusun dan mengurutkan setiap formulir pada rekam
medis sesuai jenis pelayanannya.
Memeriksa kelengkapan pengisian diagnosa, apabila
terdapat rekam medis yang belum ada diagnosanya maka
rekam medis tersebut dimasukkan ke dalam map
ketidaklengkapan pengisian diagnose untuk dikembalikan ke
dokter yang merawat.
Melengkapi data pasien yang belum terisi di setiap lembaran
rekam medis.
Menyimpan rekam medis ke rak penyimpanan
Mengambil kembali rekam medis dari rak penyimpanan
apabila rekam medis tersebut diperlukan / dipinjam oleh
dokter.
Menyimpan tracer ke tempat rekam medis yang telah
diambil sebagai penunjuk bahwa rekam medis tersebut
keluar
Mencatat rekam medis yang dipinjam ke buku peminjaman.
Mendistribusikan blangko rekam medis ke setiap ruang
rawat inap.
Memberikan kode diagnosa penyakit sesuai ICD-10 pada
berkas rekam medis rawat inap yang sudah dilengkapi dari
bagian assembling .
Memberikan kode operasi / tindakan sesuai ICD.9.CM pada
berkas rekam medis rawat inap yang sudah dilengkapi dari
bagian assembling.
78
Memasukkan data pasien yang meliputi umur, jenis kelamin
sesuai kasus penyakitnya ke formulir data morbiditas pasien
rawat inap (RL2a).
Memasukkan data rekam medis pasien pulang rawat inap
yang sudah dikode ke formulir indeks penyakit dan indeks
operasi.
Mengembalikan rekam medis pasien pulang rawat inap yang
belum ditulis diagnosanya kepada dokter rawat.
Melakukan konfirmasi kepada dokter tentang keakuratan
kode diagnosa maupun kode tindakan apabila ditemukan
ketidakjelasan pada diagnose
Menerima laporan sensus harian dari setiap ruang rawat
inap.
Entry data sensus harian ke komputer.
Membuat rekapitulasi bulanan dari sensus harian.
Entry data formulir morbiditas pasien rawat inap (RL 2a) dan
rawat jalan (RL 2b)
Membuat laporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Koordinasi dengan staf tata usaha dalam hal pengiriman
laporan.
b. Uraian Tugas loket Pendaftaran
Melakukan wawancara kepada pasien apakah pernah
berobat ke rumah sakit sebelumnya untuk menentukan
pasien baru atau pasien lama.
Jika pasien pernah berobat, rekam medis lama segera
dicari, Jika pasien belum pernah berobat, buatkan rekam
medis baru.
Apabila pasien lama tidak membawa Kartu Identitas Berobat
(KIB) segera carikan nomor rekam medisnya di komputer.
Mencatat data identitas pasien ke buku register pendaftaran
pasien rawat jalan.
Memberi formulir surat pernyataan rawat jalan bagi pasien
ASKES dan Jamkesmas untuk ditandatangani pasien.
79
Merekap jumlah kunjungan pasien rawat jalan setiap bulan /
laporan morbiditas pasien rawat jalan ke unit rekam medis.
Menyusun kembali kartu berobat yang telah digunakan ke
rak penyimpanan rekam medis rawat jalan.
Memberikan nomor rekam medis pasien rawat inap.
Mencatat data pasien rawat inap ke buku register pasien
rawat inap
Mencari nomor rekam medis lama apabila ada pasien ulang
Mencatat rekam medis yang dipinjam ke buku peminjaman.
Mendistribusikan blangko rekam medis ke setiap ruang
rawat inap.
4.2.5 Kualifikasi Staf dibawah Seksi Rekam Medis
NAMA BERTANGGUNG PENGETAHUAN,
JABATAN JAWAB KE KEAHLIAN DAN
KEMAMPUAN YANG
DISYARATKAN
(KUALIFIKASI)
Rekam Medik Kepala Seksi Berijazah minimal D3
Rekam Medik Rekam Medik
Kepala Bidang Mampu
Penunjang mengoperasikan
komputer
Dapat bekerja dalam
tim
Mampu menjaga
rahasia
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
Petugas Loket Kepala Seksi Berijazah minimal D3
Pendaftaran Rekam Medik Rekam Medik
Kepala Bidang Mampu
Penunjang mengoperasikan
komputer
Dapat bekerja dalam
tim
Mampu menjaga
rahasia
Dapat mematuhi
peraturan di RSUD
80
5 Komite-Komite
5.1 Komite Medik
Komite medis adalah perangkat rumah sakit untuk menetapkan tata kelola
klinis agar staf medis di rumah sakit terjaga profesionalismenya melalui
mekanisme kredential, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan
etika disiplin profesi. Didalam struktur organisasi rumah sakit, komite medis
berada dibawah direktur rumah sakit.
Susunan organisasi komite medis terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Anggota
Komite
Tujuan
Memberikan pedoman sebagai acuan bagi komite medis dalam
melaksanakan tugas dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit.
81
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
4. Memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi RKK
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit medis
6. Memberikan rekomendasi pendidikan kedokteran berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring)
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
Masa Kerja
Ketua Komite Medis selama 3 tahun.
82
Komite Keperawatan bertugas membantu kepala/direktur Rumah Sakit
dalam melakukan Kredensial, pembinaan disiplin dan etika profesi tenaga
keperawatan serta pengembangan professional berkelanjutan.
Dalam melaksanakan tugasnya, pengurus komite keperawatan bekerja
purna waktu dibantu oleh subkomite yang terdiri dari:
1. Subkomite Kredensial
Proses Kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam
memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan kepada pasien
sesuai dengan standar profesi. Proses Kredensial mencakup tahapan
review, verifikasi dan evaluasi terhadap dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan kinerja tenaga keperawatan.
Berdasarkan hasil proses Kredensial, Komite Keperawatan
merekomendasikan kepada kepala/direktur Rumah Sakit untuk
menetapkan Penugasan Klinis yang akan diberikan kepada tenaga
keperawatan berupa surat Penugasan Klinis. Penugasan Klinis
tersebut berupa daftar Kewenangan Klinis yang diberikan oleh
kepala/direktur Rumah Sakit kepada tenaga keperawatan untuk
melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan dalam
lingkungan Rumah Sakit untuk suatu periode tertentu.
1. Tujuan
Memberi kejelasan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga
keperawatan;
Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa
tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan
dan kebidanan memiliki kompetensi dan Kewenangan Klinis
yang jelas;
Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan
yang berada di semua level pelayanan.
2. Tugas
Tugas sub komite Kredensial adalah:
menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis;
menyusun buku putih (white paper) yang merupakan dokumen
persyaratan terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan
setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai
83
dengan standar kompetensinya. Buku putih disusun oleh
Komite Keperawatan dengan melibatkan Mitra Bestari (peer
group) dari berbagai unsur organisasi profesi keperawatan dan
kebidanan, kolegium keperawatan, unsur pendidikan tinggi
keperawatan dan kebidanan;
menerima hasil verifikasi persyaratan Kredensial dari bagian
SDM meliputi:
1. ijazah;
2. Surat Tanda Registrasi (STR);
3. sertifikat kompetensi;
4. logbook yang berisi uraian capaian kinerja;
5. surat penyataan telah menyelesaikan program orientasi
Rumah Sakit atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga
keperawatan baru;
6. surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan.
Merekomendasikan tahapan proses Kredensial:
1. perawat dan/atau bidan mengajukan permohonan untuk
memperoleh Kewenangan Klinis kepada Ketua Komite
Keperawatan;
2. ketua Komite Keperawatan menugaskan Subkomite
Kredensial untuk melakukan proses Kredensial (dapat
dilakukan secara individu atau kelompok);
3. sub komite membentuk panitia adhoc untuk melakukan
review, verifikasi dan evaluasi dengan berbagai metode:
porto folio, asesmen kompetensi;
4. sub komite memberikan laporan hasil Kredensial sebagai
bahan rapat menentukan Kewenangan Klinis bagi setiap
tenaga keperawatan.
5. merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis bagi
setiap tenaga keperawatan.
6. melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu
yang ditetapkan.
7. sub komite membuat laporan seluruh proses Kredensial
kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan ke
kepala/direktur Rumah Sakit.
84
3. Kewenangan
Sub komite Kredensial mempunyai kewenangan memberikan
rekomendasi rincian Kewenangan Klinis untuk memperoleh surat
Penugasan Klinis (clinical appointment).
4. Mekanisme Kerja Untuk melaksanakan tugas sub komite
Kredensial, maka ditetapkan mekanisme sebagai berikut :
a. Mempersiapkan Kewenangan Klinis mencakup kompetensi
sesuai area praktik yang ditetapkan oleh rumah sakit;
b. Menyusun Kewenangan Klinis dengan kriteria sesuai dengan
persyaratan Kredensial dimaksud;
c. Melakukan assesmen Kewenangan Klinis dengan berbagai
metode yang disepakati;
d. Memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan
rekomendasi memperoleh Penugasan Klinis dari
kepala/direktur Rumah Sakit;
e. Memberikan rekomendasi Kewenangan Klinis untuk
memperoleh Penugasan Klinis dari kepala/direktur Rumah
Sakit dengan cara:
1. tenaga keperawatan mengajukan permohonan untuk
memperoleh Kewenangan Klinis kepada Ketua Komite
Keperawatan :
2. ketua Komite Keperawatan menugaskan sub komite
Kredensial untuk melakukan proses Kredensial (dapat
dilakukan secara individu atau kelompok);
3. sub komite melakukan review, verifikasi dan evaluasi
dengan berbagai metode: porto folio, asesmen
kompetensi;
4. sub komite memberikan laporan hasil Kredensial sebagai
bahan rapat menentukan Kewenangan Klinis bagi setiap
tenaga keperawatan.
f. melakukan pembinaan dan pemulihan Kewenangan Klinis
secara berkala;
g. melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu
yang di tetapkan.
3. Subkomite Mutu profesi
85
Dalam rangka menjamin kualitas pelayanan/asuhan keperawatan dan
kebidanan, maka tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan
harus memiliki kompetensi, etis dan peka budaya. Mutu profesi
tenaga keperawatan harus selalu ditingkatkan melalui program
pengembangan profesional berkelanjutan yang disusun secara
sistematis, terarah dan terpola/terstruktur.
1. Tujuan
Memastikan mutu profesi tenaga keperawatan sehingga dapat
memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan yang berorientasi
kepada keselamatan pasien sesuai kewenangannya.
2. Tugas
Tugas sub komite mutu profesi adalah:
86
a. menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area
praktik;
b. merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga keperawatan;
c. melakukan audit asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan; d.
memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
3. Kewenangan
Subkomite mutu profesi mempunyai kewenangan memberikan
rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan,
pendidikan keperawatan dan kebidanan berkelanjutan serta
pendampingan.
4. Mekanisme kerja
Untuk melaksanakan tugas subkomite mutu profesi, maka ditetapkan
mekanisme sebagai berikut:
a. koordinasi dengan bidang keperawatan untuk memperoleh data
dasar tentang profil tenaga keperawatan di RS sesuai area
praktiknya berdasarkan jenjang karir;
b. mengidentifikasi kesenjangan kompetensi yang berasal dari data
subkomite Kredensial sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan perubahan standar profesi. Hal tersebut
menjadi dasar perencanaan CPD;
c. merekomendasikan perencanaan CPD kepada unit yang
berwenang; d. koordinasi dengan praktisi tenaga keperawatan
dalam melakukan pendampingan sesuai kebutuhan;
d. melakukan audit keperawatan dan kebidanan dengan cara:
1) pemilihan topik yang akan dilakukan audit;
2) penetapan standar dan kriteria;
3) penetapan jumlah kasus/sampel yang akan diaudit;
4) membandingkan standar/kriteria dengan pelaksanaan
pelayanan;
5) melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan
kriteria;
6) menerapkan perbaikan;
7) rencana reaudit.
87
e. menyusun laporan kegiatan subkomite untuk disampaikan
kepada Ketua Komite Keperawatan.
1. Tujuan
Subkomite etik dan disiplin profesi bertujuan:
88
a. agar tenaga keperawatan menerapkan prinsip-prinsip etik dalam
memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan;
b. melindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga
keperawatan yang tidak profesional;
c. memelihara dan meningkatkan pro
d. fesionalisme tenaga keperawatan.
2. Tugas
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan;
b. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan;
c. Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan dan
kebidanan;
d. Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah pelanggaran
disiplin dan masalah-masalah etik dalam kehidupan profesi dan
asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan;
e. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis dan/atau
surat Penugasan Klinis (clinical appointment);
f. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis
dalam asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.
3. Kewenangan Subkomite etik dan disiplin profesi mempunyai
kewenangan memberikan usul rekomendasi pencabutan
Kewenangan Klinis (clinical privilege) tertentu, memberikan
rekomendasi perubahan/modifikasi rincian Kewenangan Klinis
(delineation of clinical privilege), serta memberikan rekomendasi
pemberian tindakan disiplin.
4. Mekanisme kerja
a. Melakukan prosedur penegakan disiplin profesi dengan tahapan:
1) Mengidentifikasi sumber laporan kejadian pelanggaran etik
dan disiplin di dalam rumah sakit;
2) Melakukan telaah atas laporan kejadian pelanggaran etik
dan disiplin profesi.
b. Membuat keputusan. Pengambilan keputusan pelanggaran etik
profesi dilakukan dengan melibatkan panitia Adhoc.
c. Melakukan tindak lanjut keputusan berupa:
89
1) Pelanggaran etik direkomendasikan kepada organisasi profesi
keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit melalui Ketua
Komite;
2) Pelanggaran disiplin profesi diteruskan kepada direktur medik
dan keperawatan/direktur keperawatan melalui Ketua Komite
Keperawatan;
3) Rekomendasi pencabutan Kewenangan Klinis diusulkan
kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada
kepala/direktur Rumah Sakit.
d. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan, meliputi:
1) pembinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat
dalam pelaksanaan praktik keperawatan dan kebidanan
sehari-hari.
2) menyusun program pembinaan, mencakup jadwal,
materi/topik dan metode serta evaluasi.
3) metode pembinaan dapat berupa diskusi, ceramah,
lokakarya, “coaching”, simposium, “bedside teaching”,
diskusi refleksi kasus dan lain-lain disesuaikan dengan
lingkup pembinaan dan sumber yang tersedia.
e. menyusun laporan kegiatan sub komite untuk disampaikan kepada
Ketua Komite Keperawatan.
90
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PEGAWAI
Tercantum di Uraian
Kepala Bagian Tata Usaha 1 1
Tugas
Kepala Sub Bagian Tercantum di Uraian
1 1 1
Umum Tugas
Kepala Sub Bagian Tercantum di Uraian
2 1 1
Personil dan Humas Tugas
3 Kepala Sub Bagian
Tercantum di Uraian
Perencanaan dan 1 1
Tugas
Keuangan
TOTAL 10 10
91
6.2. Pola Ketenagaan Jabatan Fungsional Medis
Sesuai
No NAMA JABATAN Standart
PENDIDIKAN
(PMK 56 Saat ini Kurang
FORMAL
Tahun
2014)
92
6.3 Pola Ketenagaan Keperawatan dan Kebidanan
Jumlah Bed = 8 TT
KUALIFIKASI Keadaan & Kebutuhan Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala S1 + Ners
1 1 0
Ruang Keperawatan
3 Perawat Profesional S1 + Ners
6 3 3
Keperawatan
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 6 10 -4
5 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 0 0
TOTAL 14 14 -1
Jumlah Bed = 30 TT
Keadaan & Kebutuhan
KUALIFIKASI
Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala S1 + Ners
1 1 0
Ruang Keperawatan
3 Perawat Profesional S1 + Ners
12 2 10
Keperawatan
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 8 17 -9
5 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 1 0
TOTAL 22 21 1
93
c. Ruangan Rawat Inap Mawar
Jumlah Bed = 26 TT
Keadaan & Kebutuhan
KUALIFIKASI
Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala S1 + Ners
1 1 0
Ruang Keperawatan
3 Perawat Profesional S1 + Ners
11 5 6
Keperawatan
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 7 12 -5
5 Administrasi Ruangan D3 Rekam Medik 1 0 1
TOTAL 20 18 11
Jumlah Bed = 16 TT
94
e. Flamboyan
Jumlah Bed = 8 TT
KUALIFIKASI Keadaan & Kebutuhan Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala Ruang S1 + Ners
1 1 0
Keperawatan
3 Perawat Profesional S1 + Ners
8 2 6
Keperawatan
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 4 12 -
5 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 0 1
TOTAL 14 15 7
f. Nicu
Jumlah Bed = 11 TT
Keadaan & Kebutuhan
KUALIFIKASI
Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala Ruang S1 + Ners Keperawatan 1 1 0
3 Perawat Profesional S1 + Ners Keperawatan 6 3 -
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 7 9 -2
5 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 1
TOTAL 15 13
95
g. IGD
Jumlah Bed = 4 TT
KUALIFIKASI Keadaan & Kebutuhan Tenaga
No NAMA JABATAN Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala Ruang S1 + Ners Keperawatan 1 1 0
3 Perawat Profesional S1 + Ners Keperawatan 8 4 4
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 7 12 -5
5 Bidan Pelaksana D3 Kebidanan 7 6 1
6 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 1 0
TOTAL 24 24 1
h. ICU
Jumlah Bed = 7 TT
Keadaan & Kebutuhan
KUALIFIKASI
Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala Ruang S1 + Ners
1 1 0
Keperawatan
3 Perawat Profesional S1 + Ners
8 1 7
Keperawatan
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 8 18 -10
5 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 0 1
TOTAL 18 20 1
96
i. Bedah Sentral
Jumlah Bed = 2 TT
KUALIFIKASI Keadaan & Kebutuhan Tenaga
No NAMA JABATAN Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 -
2 Perawat Kepala Ruang S1 + Ners
1 1 -
Keperawatan
3 Perawat Profesional S1 + Ners
10 3 7
Keperawatan
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 8 13 -
5 Penata Anastesi D3 Anastesi 4 2
6 Administrasi ruangan D3 Rekamm Medik 1 0 -
TOTAL 24 19 1
j. Perinatologi
Jumlah Bed = 10 TT
Keadaan & Kebutuhan
KUALIFIKASI
Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala Ruang Bidan D4 / D3 1 0 1
3 Bida Pelaksana D3 Kebidanan 8 10 -2
4 Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 8 7 1
5 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 0 1
TOTAL 18 17 1
97
k. Kebidanan VK
Jumlah Bed = 8 TT
Keadaan & Kebutuhan
KUALIFIKASI
Tenaga
No NAMA JABATAN
Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Bidan Kepala Ruang D4 Kebidanan 1 1 0
2 Bidan Pelaksana D3 Kebidanan 18 16 2
3 Administrasi ruangan D3 Kebidanan 1 0 1
TOTAL 20 17 3
l. Kebidanan Nifas
Jumlah Bed = 14 TT
KUALIFIKASI Keadaan & Kebutuhan Tenaga
No NAMA JABATAN Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Bidan Kepala Ruang D4 Kebidanan 1 0 1
3 Bidan Pelaksana D3 Kebidanan 12 14 -2
4 Administrasi ruangan D3 Kebidanan 1 0 1
TOTAL 14 14 1
98
m. Poliklinik
Jumlah Bed = 14 TT
KUALIFIKASI Keadaan & Kebutuhan Tenaga
No NAMA JABATAN Saat
PENDIDIKAN FORMAL Kebutuhan Kurang
ini
1 Kepala Instalasi Rinap Dokter 1 1 0
2 Perawat Kepala Ruang S1 Keperawatan 1 0 1
3 Perawat Pelaksana D3 Kebidanan 8 10 2
4 Bidan Pelaksana D3 Keperawatan 4 4 0
5 Perawat Gigi D3 Keperawatan Gigi 3 3 0
6 Administrasi ruangan D3 Rekam Medik 1 0 -1
TOTAL 17 17 2
99
6.4 Pola Ketenagaan Jabatan Fungsional Penunjang
Keada
Permen Kebutu an Kekur
No. Unit Kerja Jenis SDM kes han SDM angan
No.56 sesuai saat SDM
Th 2014 jadwal ini
& ABK jaga
Bidang Penunjang
Apoteker 7 10 4
1 FARMASI
TTK ( D3/S1 Kefarmasian ) 14 36 12 30
Jumlah 46 16
Radiografer ( D3/S1 ) 9 6
2 RADIOLOGI 8
Operator dan Admin( SMA ) 2 1 4
Jumlah 11 7
Fisioterapis Ahli 3 2
3 FISIOTERAPI Fisioterapis Pelaksana 4 5 2
5
Administrasi 1
Jumlah 9 4
Permen
kes No.
78
4 GIZI/DAPUR Nutrisionist (D3 Gizi) Th.2013 3 2 12
SMK Tata Boga 4
30
SMA 16 9
Jumlah 23 11
Tenaga Elektromedis ( D3/S1
4
5 IPRS T.Mesin ) 5 1
7
Petugas IPRS ( SMA ) 9 15 12
Jumlah 20 13
Analis Kesehatan ( D3/S1 ) 10 12
6 LABORATORIUM
Jumlah 12
7 BINATU SMA 12 6
6
Jumlah 12 6
100
6.5 Pola Ketenagaan Staf manajemen
Kead
Permen
aan Kekuran
kes
No. Unit Kerja Jenis SDM Kebut SDM gan
No.56
uhan saat SDM
Th 2014
ini
& ABK
Manajemen
Kepala Ruangan 1 1
1 LOKET PEMBAYARAN Petugas rekap laporan 6
kasir 5 5
6 6
LOKET Kepala Ruangan 1 1
2 14
PENDAFTARAN Petugas Pendaftaran 22 12 10
23 13
Kepala Ruangan 1 1
Petugas Rekam Medik 10 1
3 REKAM MEDIK 7
Administrasi Rekam 8
11
Medik 3
Kepala Ruangan 1 1
4 VERIFIKASI Petugas Verifikasi 6 7 5
2
8 6
Koordinato Divisi 1 1
5 IT Staf Divisi IT 8 7 5
2
8 6
Analis Kepegawaian 2 2 1
Pranata Komputer 2 2 1
8 PERSONIL 2
Pengolah Data
2
Kepegawaian 2 2
6 4
INFORMASI DAN
10 Staf Humas 2 3 1 2
HUMAS
101
BAB VII
PENUTUP
102