1. Defisit Perawatan Diri (D. 1. Defisit Perawatan 1. Defisit Perawatan 1. Defisit Perawatan 0109) Diri : Berpakaian Diri : Berpakaian Diri : Berpakaian Kategori : Perilaku 2. Defisit Perawatan Mandiri Mandiri Subkategori : Kebersihan Diri : Eliminasi 1. Pertimbangkan 1. Agar tindakan Diri 3. Defisit Perawatan budaya dan usia perawatan diri pasien Diri : Makan pasien saat berjalan sesuai Definisi : Tidak mampu 4. Defisit Perawatan mempromosikan prosedur melakukan atau Diri : Mandi aktivitas perawatan menyelesaikan aktivitas diri perawatan diri Setelah dilakukan tindakan 2. Sediakan pakaian 2. Agar pasien dengan keperawatan selama .... x pasien di area yang mudah mengambil Penyebab : 24 jam di harapkan defisit dapat di jangkau ataupun 1. Gangguan perawatan diri klien (mis. Disisi tempat menggunakan neuromuskuler teratasi dengan kriteria tidur) pakaiannya 2. Kelemahan hasil : 3. Fasilitasi pasien 3. Agar penampilan 1. Klien mampu untuk menyisir pasien terlihat baik Gejala dan Tanda Mayor mengenakan dan rambut dan sekaligus Subjektif : - melepaskan baju mencukur sendiri Objektif : Tidak mampu secara mandiri 4. Jaga privasi saat 4. Untuk menjaga mandi/mengenakan 2. Klien mampu pasien berpakaian kenyamanan klien pakaian/makan/ke melakukan saat berpakaian dan toilet/berhias secara mandiri eliminasi secara tetap menjaga mandiri kepercayaannnya Gejala dan Tanda Minor 3. Klien mampu pada perawat Subjektif : makan dan minum 5. Bantu pasien 5. Mempermudah Objektif : secara mandiri memasang tali pasien dalam 4. Klien mampu sepatu, kancing berpakaian mandi dan baju, dan resleting melakukan sesuai kebutuhan kebersihan diri 6. Tawarkan untuk 6. Untuk melatih secara mandiri menggantungkan motorik klien pakaian atau letakkan di tempat pakaian 7. Beri pasien riasan 7. Agar penampilan jika diminta pasien terlihat baik 8. Puji usaha pasien 8. Agar pasien merasa untuk berpakaian mampu melakukan sendiri hal-hal seperti berpakaian 9. Fasilitasi bantuan 9. Untuk mempermudah tukang cukur atau pasien yang belum salon kecantikan, bisa mengerakkan jika diperlukan motoriknya
2. Defisit Perawatan 2. Defisit Perawatan
Diri : Eliminasi Diri : Eliminasi Observasi Observasi 1. Monitor integritas 1. Agar saat dilakukan kulit pasien tindakan tidak akan memperparah kondisi klien Mandiri Mandiri 2. Pertimbangkan 2. Agar tindakan budaya dan usia perawatan diri pasien pasien saat berjalan sesuai mempromosikan prosedur aktivitas perawatan diri 3. Lepaskan baju yang 3. Untuk mempermudah diperlukan klien saat akan sehingga bisa melakukan eliminasi melakukan eliminasi 4. Bantu pasien ke 4. Untuk mempermudah toilet atau tempat klien saat akan lain untuk eliminasi melakukan eliminasi pada interval waktu tertentu 5. Beri privasi selama 5. Untuk menjaga eliminasi kenyamanan klien saat eliminasi dan tetap menjaga kepercayaannya pada perawat 6. Fasilitasi 6. Agar klien tetap kebersihan toilet merasa nyaman saat setelah akan melakukan menyelesaikan eliminasi kembali eliminasi 7. Ganti pakaian 7. Untuk menjaga pasien setelah kebersihan klien eliminasi 8. Siram 8. Agar klien tetap toilet/bersihkan merasa nyaman saat alat-alat untuk akan melakukan eliminasi (kursi eliminasi kembali toilet/commode, pispot) 9. Sediakan alat bantu 9. Untuk mempermudah (mis. kateter klien saat melakukan eksternal atau eliminasi urinal) dengan tepat 3. Defisit Perawatan 3. Defisit Perawatan Diri : Mandi Diri : Mandi Observasi Observasi 1. Monitor kebersihan 1. Agar kebersihan kuku, sesuai dengan kuku klien tetap kemampuan terjaga dan tidak merawat diri pasien menimbulkan penyakit seperti kuman yang menempel di kuku 2. Monitor integritasi 2. Agar saat dilakukan kulit pasien tindakan tidak akan memperparah kondisi klien Mandiri Mandiri 3. Pertimbangkan 3. Agar tindakan budaya dan usia perawatan diri pasien pasien saat berjalan sesuai mempromosikan prosedur aktivitas perawatan diri 4. Letakkan handuk, 4. Mempermudah klien sabun, deodoran saat akan melakukan dan asesoris lain defisit perawatan diri yang diperlukan : mandi disisi tempat tidur atau kamar mandi 5. Sediakan 5. Agar kenyamanan lingkungan yang klien tetap terjaga terapeutik dengan memastikan kehangatan , suasana rileks, privasi dan pengalaman pribadi 6. Fasilitasi pasien 6. Untuk melatih untuk menggosok motorik pasien gigi dan mandi sendiri secara tepat 7. Berikan bantuan 7. Jika pasien belum sampai pasien bisa melakukan benar-benar mampu perawatan sendiri, merawat diri sendiri makan perawat harus membantunya sampai ia benar-benar mampu merawat diri sendiri 4. Defisit Perawatan 4. Defisit Perawatan Diri : Makan Diri : Makan Observasi Observasi 1. Monitor 1. Agar saat proses kemampuan klien makan klien tidak untuk menelan tersedak ataupun muntah Mandiri Mandiri 2. Atur meja dan 2. Untuk meningkatkan nampan makanan nafsu makan pasien agar terlihat menarik 3. Ciptakan 3. Untuk menjaga lingkungan yang kenyamanan dan menyenangkan meningkatkan nafsu selama waktu makan pasien makan (mis. Jauhkan dari pandangan benda- benda seperti pispot, urinal dan suksion) 4. Pastikan posisi 4. Agar saat proses makan pasien makan klien tidak nyaman dan tepat tersedak ataupun untuk memfasilitasi muntah mengunyah dan menelan 5. Berikan pengalas 5. Untuk kebersihan makanan dan klien saat makan sedotan minuman, tetap terjaga sesuai kebutuhan atau sesuai keinginan 6. Sediakan makanan 6. Agar nafsu makan dan minuman yang klien meningkat dan di sukai dapat mempercepat proses penyembuhan 7. Dukung pasien 7. Agar pasien terlatih makan diruang untunk makan di makan, jika tersedia ruang makan 8. Gunakan alat 8. Agar saat pasien makan dan gelas marah ataupun yang tidak mudah gejalanya timbul pecah dan tidak barang-barang yang berat sesuai ada disekitarnya tidak kebutuhan pecah