Disusun Oleh:
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Informasi ini bermanfaat untuk para pengguna laporan keuangan agar dapat mengambil
keputusan yang tepat. Pengaturan mengenai penyajian laporan keuangan diatur dalam
keuangan untuk kebutuhan umum, yang menguraikan pedoman untuk strukturnya, dan
keputusan ekonomis. Tujuan IAS 1 adalah untuk untuk memastikan informasi yang
dan dengan menyajikan laporan keuangan entitas lainnya. Laporan keuangan disusun atas
dasar kelangsungan hidup usaha (Going concern). Dalam makalah ini penulis akan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
PEMBAHASAN
struktur laporan keuangan, serta persyaratan minimum isi laporan keuangan. Laporan
1. Aset;
2. Liabilitas;
3. Ekuitas;
pemilik;dan
6. Arus kas.
IAS 1 berlaku untuk semua laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri adalah
– Posisi keuangan,
– Kinerja keuangan
– Arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
manajemen atas penggunaan sumber daya perusahaan. Selain itu, berkat informasi
tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan,
membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan, khususnya,
dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas. Laporan keuangan harus
dengan IFRS.
Suatu entitas yang memiliki laporan keuangan sesuai dengan Standar Pelaporan
usaha.
tidak dibatasi untuk) dua belas bulan dari akhir periode pelaporan.
menyimpulkan bahwa entitas tidak berjalan dengan baik, laporan keuangan tidak
harus disiapkan atas dasar kelangsungan usaha, dalam hal ini IAS 1 memerlukan
serangkaian pengungkapan.
Penyajian dan klasifikasi item dalam laporan keuangan harus disimpan dari satu
penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk kejadian dan transaksi serupa,
dalam IAS. 8
Saling Hapus. Entitas tidak diperbolehkan melakukan saling hapus atas aset dan
liabilitas atau penghasilan dan beban, kecuali disyaratkan atau diizinkan oleh
suatu IAS. Saling hapus dalam laporan laba rugi komprehensif atau laporan posisi
keuangan atau dalam laporan laba rugi terpisah (jika disajikan) mengurangi
peristiwa dan kejadian lain yang telah terjadi maupun untuk menilai arus kas
atau peristiwa.
entitas berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan untuk periode yang lebih
panjang atau lebih pendek daripada periode satu tahun, sebagai tambahan
alasan penggunaan periode pelaporan yang lebih panjang atau lebih pendek;
dan
fakta bahwa jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan tidak dapat
Sheet).
a. Aset tetap
b. Properti investasi
d. Aset keuangan
f. Persediaan
i. Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan asset
untuk dijual: asset tidak lancer yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang
dihentikan
k. Provisi
l. Liabilitas keuangan
q. Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk
Pembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka
panjang :
diselesaikan setelah lebih dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas yang
Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset
tidak lancar. Pernyataan ini menggunakan istilah “tidak lancar” , pernyataan ini tidak
Siklus operasi entitas merupakan jangka waktu antara perolehan aset untuk
pemrosesan dan realisasinya dalam bentuk kas atau setara kas. Ketika siklus operasi
normal entitas tidak dapat diidentifikasikan secara jelas, maka diasumsikan selama dua
belas bulan. Aset lancar mencakup aset yang dijual, dikonsumsi atau direalisasikan
sebagai bagian siklus operasi normal meskipun aset tersebut tidak diharakan untuk
direalisasikan dalam jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan, aset lancar
2) Liabilitas
adanya transaksi di masa lalu. Menurut Kieso (2008) liabilitas memiliki 3 (tiga)
karakteristik yaitu:
a) Kewajiban sekarang
dan biaya operasi lain tetap digolongkan sebagai hutang jangka pendek
• Jika Jatuh tempo kurang dari 12 bulan meskipun perjanjian awal pinjaman
• Jika hutang jatuh temponya kurang dari 12 bulan lagi akan tetapi entitas
• Jika Hutang jangka panjang yang harus segera dibayar diakibatkan entitas
panjang
a) Hutang dagang
b) Hutang berjangka
d) Hutang deviden
e) Pendapatan diterima dimuka
b) Hutang obligasi
c) Hutang hipotek
3) Ekuitas
Hal-hal yang diungkapkan dalam laporan posisi keuangan atau laporan perubahan
ekuitas atau :
ii. Jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh dan yang diterbitkan tetapi
iv. Rekonsiliasi jumlah saham yang beredar pada awal dan akhir periode
vi. Saham yang dikuasai entitas sendiri, entitas anak, atau entitas asosiasi
b. Penjelasan mengenai sifat dan tujuan setiap pos cadangan dalam ekuitas Entitas yang
modalnya tidak terbagi dalam saham, seperti persekutuan atau unit perwalian,
memperlihatkan perubahan selama suatu periode dari setiap jenis kepentingan ekuitas,
serta hak, keistimewaan, dan pembatasan yang melekat pada setiap kepentingan
ekuitas.
20X2 20X1
ASSETS
Non-current assets
Goodwill X X
Investments in associates X X
Available-for-sale investments X X
X X
XYZ Group – Balance sheet as at 31 December 20X2
Current assets
Inventories X X
Trade receivables X X
X X
Total assets X X
20X2 20X1
Share capital X X
Other reserves X X
Retained earnings X X
X X
Minority interest X X
Total equity X X
Non-current liabilities
XYZ Group – Balance sheet as at 31 December 20X2
Long-term borrowings X X
Deferred tax X X
Long-term provisions X X
Current liabilities
Short-term borrowings X X
Short-term provisions X X
Total liabilities X X
Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain selama periode berjalan
(Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income ) yang disajikan dalam
bentuk single statement, atau terpisah dengan Laporan Laba Rugi. Susunan laporan ini
Minimun Line Item yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Pendapatan
pendapatan;
biaya keuangan;
beban pajak;
keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok
Laporan laba rugi komprehensif adalah laporan yang mengukur inerja perusahaan
selama periode tertentu. Informasi kinerja perusahaan digunakan untuk menilai dan
memprediksi jumlah dan waktu atas ketidak pastian arus kas masa depan.
IAS 1 menawarkan pilihan penyajian terhadap semua pendapatan dan beban yang
diakui di dalam suatu periode; dalam pelaporan tunggal; atau dalam dua laporan; yaitu
suatu laporan yang menggambarkan komponen laba atau rugi, bersamaan dengan laporan
yang berawal dengan laba atau rugi dan menggambarkan komponen perdapatan atau rugi
komprehensif lain.
Standar menetapkan, sebagai suatu yang minimum, pos-pos lini berikut harus
Pendapatan, biaya keuangan, bagian dari laba atau rugi dari perusahaan
penghentian operasi.
berdasarkan sifatnya.
ekuitas, dan
Laba atau rugi periode pelaporan sama halnya dengan total laba-rugi
Karena IAS 1 menguraikan pengungkapan minimum pos lini, maka suatu entitas
diijinkan menyajikan tambahan pos lini, dan subtotal di dalam laporan laba-rugi
komprehensif dan laporan laba rugi terpisah (jika entitas boleh memilih untuk menyajikan
semacam ini adalah relevan dengan suatu pemahaman mengenai kinerja keuangan entitas.
XYZ Group – Income statement for the year ended 31 December 20X2
20X2 20X1
Revenue X X
Gross profit X X
Other income X X
Attributable to:
Minority interest X X
X X
(a) This means the share of associates’ profit attributable to equity holders of the associates, ie it is after tax and minority interests
in the associates.
3. Laporan Perubahan Ekuitas selama periode berjalan (Statement of Changes in Equity),
menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan pihak non pengendali. Penyajian dibedakan untuk
masing-masing kelas:
Modal disetor
Saldo laba
Untuk setiap komponen ekuitas, dampak dari penerapan berlaku surut atau
Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan
akhir periode, secara terpisah mengungkapkan perubahan yang diakibatkan oleh laba atau
rugi, setiap pos dari laba-rugi komprehensif lain, transaksi dengan pemilik, yang
memperlihatkan kontribusi secara terpisah oleh dan distribusi kepada pemilik dan
perubahan atas hak kepemilikan pada anak perusahaan yang tidak menyebabkan
kehilangan kendali.
XYZ Group – income statement for the year ended 31 December 20X2
20X2 20X1
Revenue X X
Other income X X
Attributable to:
Minority interest X X
X X
4. Laporan Arus Kas selama periode berjalan (Statement of Cash Flow),
Laporan Arus Kas memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk
menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan kebutuhan entitas
dalam menggunakan arus kas tersebut. Laporan arus kas, baik untuk perusahaan barang
ataupun jasa, mempunyai klasifikasi yang dibagi menjadi 3 jenis aktivitas, yaitu
Arus kas operasional adalah arus kas yang terkait dengan operasional
perusahaan pada masa periode tertentu. Biasanya, yang termasuk pada arus kas
bunga, pembayaran pajak dan pengeluaran lainnya yang terkait dengan aktivitas
operasional.
Arus kas pembiayaan adalah arus kas yang terkait dengan aktivitas
obligasi, penerbitan saham melalui IPO (Initial Public Offering), penerbitan saham
Arus kas investasi adalah arus kas masuk dan keluar yang terkait dengan
Catatan adalah suau bagian yang sangat penting dan bagian yang integral dari
dalam komponen lain dari laporan keuangan sebagai tambahan dalam penyediaan
6. Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas
Semua komponen laporan keuangan tersebut harus disajikan oleh entitas secara
lengkap dengan tingkat keutamaan yang sama. Selain keenam laporan tersebut, entitas
diperbolehkan juga menyajikan laporan keuangan tambahan yang dinilai penting oleh
entitas untuk disajikan. Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan
signifikan :
keuangan, dan kebijkan akuntansi lainnya yang digunakan adalah relevan bagi
proses penerapan kebijakan akuntansi dan yang paling signifikan atas jumlah yang
3. Informasi mengenai asumsi yang terjadi di masa datang , dan sumber utama lainnya
diotorisasi untuk diterbitkan tetapi tidak diakui sebagai suatu distribusi kepada
pemilik selama periode yang bersangkutan, dan terkait jumlah per lembar saham.
Suatu entitas harus menggunakan hal berikut apabila tidak diungkapkan dalam
1. Domisili dan bentuk hukum entitas, negara asal perusahaannya, alamat kantor
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
keuangan untuk kebutuhan umum, yang menguraikan pedoman untuk strukturnya, dan
keputusan ekonomis. Tujuan IAS1 adalah untuk untuk memastikan informasi yang dapat
dengan menyajikan laporan keuangan entitas lainnya. Laporan keuangan disusun atas