Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mira Mardiana

NIM : 160351606441

Off :A

Jurnal Belajar Kesehatan dan Penanggulangan Bencana 5

1. Rangkuman belajar

Sinkhole merupakan runtuhan atau rongga yang terbentuk di tanah akibat pergerakan
air bawah tanah yang mengikis batuan permukaan. Faktor-faktor ysng menyebabkan
sinkhole dan proses terjadinya, antara lain:

a. Faktor Alam

Sinkhole yang dipengaruhi oleh faktor alam terjadi di daerah batuan kapur. Batuan
kapur merupakan jenis batuan yang mudah terkikis oleh aliran air dalam waktu yang
lama. Hujan asam juga dapat menyebabkan sinkhole, dimana reaksi yang disebabkan
oleh hujan asam dapat membuat batuan kapur terkikis dengan cepat. Jenis-jenis
sinkhole yang terbentuk karena faktor alam dibagi menjadi 3, yaitu:

1) A cover-collapse sinkhole, aliran air bawah tanah yang mengikis batuan kapur
membuat rongga di dalam tanah. Permukaan tanah yang terdiri dari sedimen yang
lunak, seperti tanah liat jatuh perlahan-lahan, karena terdapat rongga di bawahnya
dan terbentuk sinkhole.

2) A cover-subsistence sinkhole, aliran air bawah tanah mengikis lapisan batuan


kapur dan membentuk rongga. Permukaan tanah yang tersusun atas lapisan pasir,
turun ke dalam rongga tersebut. Terjadinya sinkhole di permukaan pasir akan
terlihat tanda-tandanya, berupa lubang kecil atau cekungan yang disebabkan oleh
turunnya pasir ke rongga bawah tanah.

3) A dissolution sinkhole, pengikisan terjadi secara cepat karena perubahan aliran


air. Sehingga terjadi erosi yang meluas sampai ke batuan dasar. Turunnya
permukaan atas tanah membentuk sinkhole yang relatif kecil atau sempit.
b. Faktor Buatan

1) Pembangunan sumber air, penggalian bawah tanah, pembangunan kereta bawah


tanah. Pemompaan air bawah tanah dengan jumlah yang besar, menyebabkan
terjadinya erosi dan membentuk sebuah lubang yang akhirnya dapat membentuk
sinkhole.

2) Jaringan air bawah tanah yang abnormal. Tingginya penggunaan air bawah tanah,
menyebabkan level air turun , tekanan tanah akan tertransfer oleh air bawah tanah
dan menyebabkan sinkhole.

Penanggulangan bencana sinkhole dilakukan pada pra, saat terjadi, dan pasca bencana
sinkhole. Penanggulangan pra bencana sinkhole dilakukan dengan cara, antara lain:

a. Mengenali tanda-tanda sebelum terjadinya sinkhole.

b. Melakukan pelatihan dan penyuluhan tentang bencana sinkhole

c. Melakukan pemetaan daerah yang memungkinkan terjadi bencana sinkhole.

d. Menyiapkan perlengkapan kesehatan.

e. Meminimalisir daerah yang terdapat lubang kecil di dalam tanah.

f. Menciptakan pondasi bangunan yang kuat dan meminimalisir beban bangunan.

g. Melakukan pemantauan di dalam tanah sebelum membangun bangunan.

Penanggulangan pada saat terjadi sinkhole dilakukan dengan cara, sebagai berikut:

a. Memberikan peringatan terjadinya sinkhole dan memerintahkan ke warga agar tidak


melewati daerah tersebut.

b. Memantau perkembangan sinkhole dan menginformasikannya ke masyarakat.

c. Mengerahkan tim tanggap darurat ke lokasi bencana untuk memberikan pertolongan


dan berkoordinasi dengan aparat.

d. Penyelamatan korban ke daerah yang lebih aman.

e. Menyiapkan tempat penampungan sementara.


f. Menyediakan air bersih dan sarana kesehatan.

g. Menghindari genangan air yang mungkin terdapat aliran listrik.

Upaya mitigasi yang dilakukan pada bencana sinkhole, antara lain:

a. Pemetaan, tentang tingkat kerawanan sinkhole di suatu wilayah.

b. Penyelidikan, untuk mengetahui penyebab dan cara penanggulangannya.

c. Pemeriksaan

d. Pemantauan, menggunakan alat untuk mengetahui jangkauan dalam bumi yang


sangan dangkal.

e. Sosialisai, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bencana sinkhole.

f. IPTEK, pembangunan teknologi untuk pondasi yang kuat dan meminimalisir beban.

Penanggulangan pasca bencana sinkhole dilakukan dengan cara, antara lain:

a. Rehabilitasi, pemulihan pelayanan masyarakat yang rusak akibat bencana yang


bersifat sementara. Contohnya, pemulihan kesehatan, terapi, pemulihan bidang
ekonomi, dan transportasi.

b. Rekonstruksi, pemulihan pelayanan masyarakat yang rusak akibat bencana yang


bersifat permanen. Contohnya pembangunan kembali bangunan pelayanan
masyarakat yang terkena sinkhole.

Tindakan yang dilakukan pada pra bencana sinkhole, antara lain:

a. Mengetahui retakan yang ada di sekitar rumah.

b. Selalu mematikan kompor, listrik, dan air apabila tidk dipakai.

c. Menyediakan P3K.

d. Menghubungi BPBD saat terjadi lubang atau kondisi tanah tidak stabil.

e. Tidak disarankan mendirikan rumah di atas tanah yang berkapur.

Tindakan yang dilakukan saat terjadinya bencana sinkhole, yaitu:


a. Penyelamatan korban ke tempat aman.

b. Penyelamatan harta benda yang mungkin masih bisa diselamatkan.

c. Menyiapkan tempat penampungan.

d. Menyediakan dapur umum.

e. Menyediakan air bersih dan sarana kesehatan.

f. Memberikan dorongan semangat kepada korban.

g. Berkoordinasi dengan aparat.

Tindakan pasca bencana sinkhole yang dilakukan adalah tindakan rehabilitasi dan
rekonstruksi. Sinkhole memiliki dampak bagi daerah yang mengalami. Sinkhole dapat
menyebabkan beberapa kerugian, antara lain:

a. Terhambatnya perjalanan dan perekonomian.

b. Petani kehilangan ladangnya dan mengalami gagal panen.

c. Rusak dan hilangnya harta benda.

d. Hilangnya sumber air.

Penyakit yang mungkin terjadi saat dan setelah terjadinya sinkhole, yaitu patah
tulang, luka pada kepala, penyakit bawaan, masalah kesehatan mental atau trauma. Di
Indonesia, sinkhole sangat jarang terjadi, contohnya adalah sinkhole di Sukabumi.
Sinkhole yang terjadi di Sukabumi disebabkan oleh tergerusnya terowongan tanah oleh
air. Terowongan ini dibuat untuk saluran air. Tetapi, terowongan tersebut tidak memiliki
dinding dan atap yang kuat, sehingga terkikis oleh aliran air. Karena terkikis oleh aliran
air, rongga bawah tanah akan semakin besar dan pada akhirnya tidak dapat menahan
beban tanah di atasnya. Langkah penanggulangan awal yang dilakukan oleh pemerintah
adalah dengan memberi garis polisi di sekitar sinkhole dan mengimbau warga agar tidak
mendekati sinkhole. Tidak terdapat korban, karena sinkhole terjadi di persawahan.
Sumbatan akibat runtuhan tanah dibersihkan agar air tetap mengalir. Penanggulangan
pasca terjadinya sinkhole adalah dengan memperkuat dinding dan atap terowongan air.
2. Pertanyaan mengenai materi tersebut

Sinkhole terbesar terjadi di daerah mana dan bagaimana penanggulangannya di daerah


tersebut?

3. Yang akan Saudara lakukan untuk menjawab pertanyaan yang ditulis di no. 2

Apabila ada kesempatan bertanya, saya akan bertanya ke presentator, apabila tidak, saya
membaca di sumber-sumber yang relevan.

4. Yang ingin Saudara pelajari topik berikutnya

Di materi selanjutnya saya ingin lebih memahami tentang bencana banjir yang sering
terjadi di Indonesia dan penanggulangannya serta bencana banjir mana yang paling besar
dan penanggulangannya di Indonesia.

5. Tindak lanjut dari materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Lebih mendalami tentang penanggulangan bencana sinkhole, karena jarang terjadi,


sehingga kurang pengetahuan dan menginfokannya atau memberitahukannya minimal ke
anggota keluarga tentang tindakan-tindakan yang harus dilakukan saat terjadi sinkhole.

Anda mungkin juga menyukai