Anda di halaman 1dari 1

Suatu pemeriksaan kebuntingan secara tepat dan dini sangat penting bagi program pemulia-biakan ternak.

Kesanggupan untuk menentukan kebuntingan secara tepat dan dini perlu dimiliki oleh setiap dokter hewan
lapangan atau petugas pemeriksa kebuntingan. Palpasi perektal terhadap uterus, ovarium dan pembuluh
darah uterus adalah cara diagnosa kebuntingan yang paling praktis dan akurat pada sapi. Pada pemeriksaan
perektal tangan dimasukkan kedalam inlet pelvis dan dengan telapak tangan yang membuka kebawah, tangan
digerakkan kesamping, keatas dan ke sisi lain. Apabila tidak ada struktur yang teraba, uterus berada di lantai
pelvis, cervik atau uterus teraba di tepi pelvis pada sapi tua. Cervik yang keras dan ketat mudah dilokalisir
pada lantai pelvis atau di kranialnya. Korpus, kornu uteri dan ligamentum interkornualis pada bifurcatio uteri
dapat dipalpasi pada sapi yang tidak bunting atau pada kebuntingan muda. Ovarium dapat teraba dilateral dan
agak cranial dari cerviknya ( Toelihere, 1985).
Berikut ini adalah tanda-tanda kebuntingan pada sapi yang diidentifikasi secara perektal:

Tabel 1. Tanda-tanda kebuntingan pada sapi yang di PKB


Bulan Keterangan

3 Kornu sebesar bola voli, letaknya sudah sedikit tertarik ke rongga perut, arteri
uterina media jelas teraba dan terasa seperti desiran air mengalir, teraba
kotiledon sebesar kedelai, membran fetus teraba.

5 Fetus sudah masuk ke rongga abdomen dan sulit teraba. Servik teraba seperti
selang pipih, karena uterus tertarik ke rongga perut disebabkan karena berat
fetus dan volume amnion bertambah volumenya. Plasentom teraba sebesar
uang seratus rupiah, fremitus arteria uterina media teraba mendesir dengan
pembuluh darah yang sebesar sedotan

6 Posisi fetus sudah kembali sejajar dengan pelvis, osifikasi fetus sudah teraba
jelas, teraba adanya fremitus arteria uterina media

7 Fetus sudah teraba teracak dan mulut, teraba adanya arteria uterina media.

9 Ujung kaki depan dan moncong fetus sangat dekat dengan rongga pelvis,
pada akhir masa kebuntingan otot-otot sekitar tulang panggul kelihatan
mengendur, vulva sedikit membengkak dan lendir banyak keluar. Teracak,
mulut, ukuran fetus semakin membesar dan fremitus arteria uterina media
semakin jelas.

(Toelihere, 1977)

Anda mungkin juga menyukai