Anda di halaman 1dari 5

2.1.

Anatomi Kulit
Kulit merupakan alat perantara antara manusia dengan lingkungannya.
Kulit bersifat sebagai pelindung tubuh terhadap lingkungan luar dan mencegah
kehilangan komposisi tubuh terutama air. Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu
epidermis, dermis dan subkutis.1
a. Epidermis
Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel yang tersusun rapat, lapisan
paling luar mengandung keratin dan selnya merupakan sel epitel skuamous
bertingkat. Epidermis tidak mengandung pembuluh darah. Ketebalan epidermis
bervariasi mulai kurang dari 0,1 mm seperti pada kelopak mata sampai hampir 1
mm seperti pada telapak tangan dan telapak kaki.1
Berdasarkan morfologi sederhana, epidermis dapat dibagi menjadi empat
lapisan yang berbeda, yaitu : stratum basale atau stratum germinativum, stratum
spinosum, stratum granulosum dan stratum korneum. Lapisan malpigi mencakup
sel basal dan spinosum.2,3
- Stratum basale : mempertahankan epidermis ke dermis dan
mengandung sel induk kuboidal yang dapat terus membelah,
memungkinkan terjadinya penggantian epidermis.
- Stratum spinosum : pada sebagian besar epidermis, dinamakan
demikian karena menghubungkan desmosom yang muncul seperti duri
(spine) di bawah mikroskop.
- Stratum granulosum : area dimana proses keratinisasi selesai dan
granul granul keratohialin menjadi terlihat.
- Stratum korneum : lapisan terluar dari epidermis, sekarang dikenal
sebagai korneosit,tidak memiliki inti dan organela sitoplasma.
Gambar 1. Kulit dan bagian-bagian dari kulit.2
Sel konstitutif lainnya di dalam epidermis termasuk melanosit, sel
langerhans dan sel merkel.2,3
- Melanosit : merupakan area dimana melanin disintesis, faktor utama
dari photoprotective.
- Sel langerhans : merupakan sel prosessing antigen pada kulit.
- Sel merkel : merupakan sel neuroendokrin yang berfungsi sebagai
mekanoreseptor.
Gambar 2. Bagian-bagian dari epidermis.4
Keratinosit diproduksi oleh sel yang membelah di lapisan terdalam
epidermis (lapisan basal), dibawa ke permukaan kulit, mengalami serangkaian
perubahan morfologi dan biokimia yang kompleks yang dikenal sebagai
diferensiasi terminal (keratinisasi) untuk menghasilkan lapisan permukaan sel-sel
mati yang dikemas rapat (stratum korneum atau lapisan horny), yang akhirnya
terkupas atau terlepas.1

b. Bagian lainnya dari epidermal


Bagian lainnya dari epidermal adalah kelenjar keringat ekrin dan apokrin,
rambut dan kelenjar sebasea dan kuku.4
- Kelenjar keringat ekrin, penting dalam pengaturan suhu tubuh.
Seorang manusia memiliki antara 2 dan 3 juta kelenjar keringat ekrin,
yang menutupi hampir seluruh permukaan tubuh. Kelenjar keringat
ekrin sangat banyak pada telapak tangan dan telapak kaki. Masing-
masing terdiri dari koil sekretori di dalam dermis dan duktus yang
mengalirkan keringat ke permukaan kulit. Kelenjar ekrin
mensekresikan air, elektrolit, laktat, urea dan amonia.
- Kelenjar keringat apokrin, ditemukan terutama di daerah aksila dan
anogenital. Kelenjar apokrin termasuk kelenjar lilin yang berada di
telinga dan kelenjar susu di payudara. Kelenjar apokrin juga terdiri
dari koil sekretori dan duktus, namun duktusnya terbuka ke dalam
folikel rambut, tidak langsung ke permukaan kulit. Kelenjar apokrin
mensekresikan minyak yang mengandung protein, karbohidrat, amonia
dan lipid.
- Rambut tumbuh dari invaginasi tuba epidermis yang dikenal sebagai
folikel, dan folikel rambut dan sebasea minyak yang terkait disebut
sebagai unit pilosebase. Ada tiga jenis rambut: halus, rambut lanugo
yang terdapat pada bayi dan mengelupas pada bulan kedelapan
kehidupan janin, vellus merupakan rambut halus yang menggantikan
lanugo di sebagian besar permukaan tubuh.
- Kelenjar sebasea ditemuka di berbagai area kulit kecuali tangan dan
kaki. Kelenjar sebasea sangat banyak terutama di kepala dan leher,
dada dan punggung. Kelenjar sebasea merupakan bagian dari unit
pilosebase, dan produknya kaya lemak (sebum) yang mengalir ke
dalam folikel rambut
- Kuku merupakan lempeng transparan keratin yang berasal dari
invagination epidermis pada bagian ujung jari.
Gambar 3. Gambaran tiga dimensi pada kulit termasuk folikel rambut.1

c. dermis
Dermis terletak di antara epidermis dan lemak subkutis. Dermis
memberikan asupan kepada epidermis secara struktural dan nutrisi. Ketebalan
dermis bervariasi, lapisan yang paling tebal pada telapak tangan dan telapak kaki.
Dan paling tipis terdapat kelopak mata dan penis. Seperti semua jaringan ikat,
dermis memiliki dua kompartemen , yaitu : superfisial atau dermis papilari dan
dermis retikular.1,3

Anda mungkin juga menyukai