Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA USIA SEKOLAH

Pokok Bahasan : Kebidanan Komunitas

Topik Penyuluhan : Kesehatan Gigi

Sasaran : Anak usia 6 – 12 tahun di kelurahan Kurao Pagang

Hari / Tanggal : Sabtu / 08 Mei 2015

Tempat : Lapangan Volly

Waktu : ± 30 menit

A. Latar Belakang

Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan

perkembangan fisik anak. Periode ini juga disebut sebagai periode kritis

karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya

cenderung menetap sampai dewasa (Hariyanti, 2008). Salah satunya adalah

kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Menurut Sondang (2008)

perilaku anak Indonesia di dalam menjaga kesehatan rongga mulut masih

rendah. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya

sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan (Pratiwi, 2007).

Perilaku tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan anak mengenai

pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut, sehingga mereka mengabaikan


kebersihan gigi dan mulut. Hal ini, menjadi penyebab timbulnya masalah

kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak usia sekolah (Fankari,

2004 dalam Sari, 2012).


Masa kanak-kanak pertengahan 6-12 tahun sering disebut sebagai

masa-masa yang rawan, karena pada masa itulah gigi susu mulai tanggal satu

persatu dan gigi permanen pertama mulai tumbuh (usia 6-8 tahun). Dengan

adanya variasi gigi susu dan gigi permanen bersama-sama di dalam mulut,

menandai masa gigi campuran pada anak.


Gigi yang baru tumbuh tersebut belum matang sehingga rentan

terhadap kerusakan (Darwita, 2011). Oleh karena itu, gigi permanen yang

tumbuh hanya satu kali dalam seumur hidup harus dijaga, dirawat dan

dipelihara dengan baik supaya terhindar dari masalah gigi. Menjaga

kebersihan gigi harus dilakukan setiap hari sehingga gigi dan mulut bersih

dari sisa-sisa makanan yang bisa menyebabkan kerusakan gigi. Kerusakan

gigi pada anak bisa menyebakan gangguan masalah pertumbuhan dan

perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi. Rasa sakit pada gigi dan

mulut akan menurunkan selera makan anak dan pemecahan makanan di

dalam mulut tidak sempurna sehingga penyerapan nutrisi yang dibutuhkan

oleh tubuh akan terganggu (Cahyati, 2008).


Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan

sejak usia dini. Peran sekolah sangat diperlukan dalam proses menciptakan

kebiasaan menyikat gigi pada anak. Usia sekolah dasar merupakan saat ideal

untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk menyikat gigi

(Riyanti & Saptarini, 2012).


B. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama ± 30 menit diharapkan peserta

penyuluhan dapat memahami tentang Kesehatan Gigi dan Mulut.


2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan

peserta mampu:

a) Menjelaskan pengertian kesehatan gigi

b) Menjelaskan 2 fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.

c) Menjelaskan 3 dari 5 cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.

d) Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.

C. MATERI PENYULUHAN

Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :

1. Pengertian kesehatan gigi

2. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.

3. Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.

4. Penyebab terjadinya kerusakan gigi.

5. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.

6. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.

D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah dan demonstrasi
2. Media : Leaflet
3. Alat : Sikat gigi, pasta gigi dan cawan/gelas plastik
4. Sasaran : Anak usia 6 -12 tahun Kelurahan Kurao Pagang
5. Waktu dan Tempat :
6. Materi : Terlampir

E. PROSES PELAKSANAAN

Respon Peserta Waktu


No Kegiatan
Penyuluhan
1. a. Pendahuluan a. Membalas salam 55 5 menit
b. Penyampaian salam, Perkenalan b.Memperhatikan
c. Menjelaskan topik penyuluhan c. Memperhatikan
d. Menjelaskan tujuan d.Memperhatikan
e. Menjelaskan waktu pelaksanaan e. Memperhatikan

2 a. Penyampaian materi a. Memperhatikan 20


1 penjelasan dan 20 menit
- Pengertian gigi sehat mencermati materi
- Cara merawat gigi, gusi dan
mulut agar bersih dan dehat
- Langkah-langkah menggosok
gigi yang benar.

3. Penutup a. Memperhatikan 5 menit


a. Menyimpulkan hasil b. Menjawab
penyuluhan salam
b. Mengakhiri dengan salam

F. LAMPIRAN MATERI

1.1 Pengertian Gigi sehat

Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang

gigi, tak ada keluhan sakit atau ngilu, tak ada ciri-ciri ada karies gigi.
1.2 Cara merawat gigi, gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat :

a) Makanlah panganan yang bergizi (Empat sehat lima sempurna).

Batasi makan dan minum panganan yang mengandung

karbohidrat (gula) seperti es krim, permen, coklat dsb. Kandungan

gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian juga

dengan makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu proses

pengunyahan yang cukup, seperti fast food, yang membuat plak

gigi mudah terbentuk.

b) Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sehabis sarapan dan sesudah

makan malam dengan cara yang baik dan benar.

c) Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti

bisa menurunkan angka kejadian karies gigi.

d) Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan

sekali, supaya kalau ada gigi yang mulai bermasalah/berlubang

dapat segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar (deteksi

dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang,

karies ini tidak bisa mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan

membesar terus.

1.3 Menggosok gigi

a) Pengertian menggosok gigi


Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan

pasta gigi. Merawat gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk

menjaga agar gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat.

b) Fungsi gigi Gigi

primer atau gigi susu berjumlah 20 buah dimana setiap rahang atas

dan rahang bawah memiliki 10 buah gigi.

Ada 3 jenis gigi yaitu :

1) Gigi seri yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk memotong.

2) Gigi taring berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan

merobek makanan.

3) Gigi gerahan berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan

c) Manfaat menggosok gigi

1) Gigi menjadi bersih dan sehat

2) Mencegah timbulnyacaries atau karang gigi, lubang gigi dan

penyakit lainnya.

3) Memberikan perasaan segar dalam mulut.

d) Cara menyikat gigi

1) Persiapan alat

 1 buah sikat gigi

 Gelas atau gayung berisi air

 Pasta gigi

 Lap dan handuk kering


2) Cara kerja

 Cuci tangan

 Ambil dan dekatkan peralatan

 Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat

gigi

 Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya

 Mulailah berkumur dengan air

 Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut

45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.

 Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar

permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat

45derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang

mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

 Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam

permukaan gigi.

 Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk

mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk

membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat

tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-

celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.


 Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi

dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah

melewati garis gusi.

 Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih

 Lap / keringkan mulut dengan handuk.

 Rapikan alat – alat

3) Hal yang harus diperhatian

 Kita harus menggunakan sikat gigi sendiri

 Menyikat gigi jangan terlalu keras

 Jangan sampai tertelan air bekas kumur – kumur

 Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut

DAFTAR PUSTAKA

Diakses dari http://muhsyafar.blogspot.com/2010/11/satuan-acara-penyuluhan-kesehatan-

gigi.html
Diakses dari http://sumardibachtiar.blogspot.com/2010/12/sap-kesehatan-gigi.html

Sari, Ernita Kurnia. 2012. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GOSOK

GIGI DENGAN METODE PERMAINAN SIMULASI ULAR TANGGA

TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN APLIKASI


TINDAKAN GOSOK GIGI ANAK USIA SEKOLAH DI SD WILAYAH

PARON NGAWI

Anda mungkin juga menyukai