Kritik Dan Saran
Kritik Dan Saran
1. Apa alasan pendirian pabrik berlokasi di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon,
Banten?
Alasan utama karena dekat dengan sumber bahan baku yang berupa klorin dan propilen.
Klorin yang berasal dari PT Asahimas Chemical berjarak 13 km dari lokasi pabrik
sedangkan propilen berasal dari PT Chandra Asri yang berjarak 15 km. Selain itu juga
dekat dengan ketersediaan air utilitas yang berasal dari PT Krakatau Tirta Industri, dan
sarana transportasi yang mudah karena dekat dengan pelabuhan guna nantinya
mengeksport produk.
2. Bahan baku di beli dalam bentuk apa dan pakai apa transportasinya ?
Jawab :
Bahan baku di beli pada fase gas kemudian transportasinya menggunakan truk tangki.
3. Bagaimana kondisi klorin dan propilen pada suhu kamar dan tekanan atmosfir? Mengapa
Jawab :
Klorin dan propilen berfase gas pada suhu kamar dan tekanan atmosfir. Karena
diinginkan kedua bahan disimpan dalam keadaan cair sedangkan memiliki titik didih -48
o
C dan -34 oC maka kedua bahan ditekan hingga tekanan 14 atm dan 20 atm, dimana
pada kondisi tersebut kedua bahan berfase cair. Dalam menentukan tekanan kedua bahan,
dilihat pada PH diagram.
Jawab :
H
H–C–C=C–H
Cl Cl H
Jelaskan!
Jawab :
C 3 H6 20,42
Cl2 0
C3H5Cl -0,63
C3H4Cl2 -47,9
HCl -92,3
Pada reaksi 1 :
Cl2(g) + C3H6(g) C3H5Cl(g) + HCl(g)
(∆𝐻298°) = ⅀ v. ∆𝐻𝑓𝑝𝑟𝑜𝑢𝑑𝑢𝑘° - ⅀ v. ∆𝐻𝑓𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛°
(∆𝐻298°) = (∆𝐻𝑓°C3H5Cl+ ∆𝐻𝑓°HCl) – (∆𝐻𝑓°Cl2+ ∆𝐻𝑓°C3H6)
(∆𝐻298°) = ((-0,63 kj/mol) + (-92,3 kj/mol)) – ((0 kj/mol) + (20,42 kj/mol))
(∆𝐻298°) = -113,35 kj/mol
= -113350 J/mol
Pada reaksi 2 :
Cl2(g) + C3H5Cl(g) C3H4Cl2(g) + HCl(g)
Dengan cara yang sama didapat :
(∆𝐻298°) = -139,57 kj/mol
= -139570 J/mol
Nilai konstanta heat capacity
Komponen A B C D E
Cl2 27,213 3,043E-02 -3,335E-05 1,596E-08 -2,70E-12
C3H6 31,298 7,245E-02 1,948E-06 -2,158E-07 6,30E-11
C3H5Cl 24,507 1,876E-01 -2,173E-05 -6,043E-08 2,412E-11
C3H4Cl2 29,854 2,632E-01 -2,149E-04 9,680E-08 -1,861E-11
HCl 29,244 -1,262E-03 1,121E-06 4,968E-09 -2,50E-12
C3H8 28,277 1,16E-01 1,9597E-04 -2,3271E-07 6,8869E-11
Reaksi 1 :
Cl2(g) + C3H6(g) C3H5Cl(g) + HCl(g)
298
∆𝐻R = ∫698 ∑ 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑛. 𝐶𝑝.dT
298 298
∆𝐻R = (1∫698 𝐶𝑝Cl2dT) + (1∫698 𝐶𝑝C3H6dT)
298
∆𝐻𝑅 = ∫698 27,213 + (3,04𝐸 − 02)𝑇 + (−,335𝐸 − 05)𝑇2 + (1,596𝐸 − 08)𝑇3 + (−2,7𝐸 −
298
12)𝑇4 + ∫698 31,298 + (7,245𝐸 − 02)𝑇 + (1,948𝐸 − 06)𝑇2 + (−2,158𝐸 − 07)𝑇3 +
(6,3𝐸 − 11)𝑇4 𝑑𝑇
∆𝐻R = (-7631,905 J/mol) + (-8274,8481 J/mol)
= -15906,6981 J/mol
= -15,9068 Kj/mol
698
∆𝐻𝑝 = ∫298 ∑ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑛. 𝐶𝑝.dT
698 698
∆𝐻𝑝 = ( 1 ∫298 𝐶 𝑝C3H5Cl dT ) + (1 ∫298 𝐶𝑝HCl dT)
698
∆𝐻𝑝 = ∫ 24,507 + (1,876𝐸 − 01)𝑇 + (−2,173𝐸 − 05)𝑇2 + (−6,043𝐸 − 08)𝑇3 + (2,41𝐸
298
− 11)𝑇4
698
+ ∫ 29,244 + (−1,262𝐸 − 03)𝑇 + (1,121𝐸 − 06)𝑇2 + (4,968𝐸 − 09)𝑇3
298
+ (−2,5𝐸 − 12)𝑇4 𝑑𝑇
698
∆𝐻𝑝 = ∫298 ∑ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑛. 𝐶𝑝.dT
698 698
∆𝐻𝑝 = ( 1 ∫298 𝐶𝑝C3H4Cl2 dT ) + (1 ∫298 𝐶 𝑝HCl dT)
∆𝐻𝑝 = 28993,215 J/mol + 11647,27494 J/mol
= 40640,48994 J/mol
= 40,6405 Kj/mol
Untuk panas reaksi setiap reaksi :
1. ∆𝐻698° = ∆𝐻𝑅 + ∆𝐻298° + ∆𝐻𝑝
= (-15,9068 Kj/mol) + (-113,35 Kj/mol) + 35,6556 Kj/mol
= -93,6012 Kj/mol
2. ∆𝐻698° = ∆𝐻𝑅 + ∆𝐻298° + ∆𝐻𝑝
= (-2,4008 Kj/mol) + (-139,57 Kj/mol) + 40,6405 Kj/mol
= -101,3303 Kj/mol
6. Apa yang dimaksud dengan konversi ? Tuliskan persamaan laju masing-masing reaksi!
Jawab :
Konversi adalah banyaknya mol A yang terkonversi terhadap mol A mula-mula.
Reaksi : I. Cl2 + C3H6 ---------> C3H5Cl + HCl
II. Cl2 + C3H5Cl ---------> C3H4Cl2 + HCl
I. A + B ------->C + D
II. A + C -------> E + D
XA = 0,86
rA2 = k CA CC
Jawab :
Supaya kita mengetahui terlebih dahulu komposisi fase uap dan cairannya. Karena jika
tekanan di turunkan maka akan terbentuk fase uap-cair. Fase uap nya akan lebih kecil
dari fase cairnya sedangkan yang dibutuhkan direaktor uap harus lebih banyak untuk di
panaskan menjadi fase gas. Jika menggunakan vaporizer maka fase uapnya dapat di
8. Apa yang dimaksud dengan UPL dan apa kegunaan dari purging ?
Jawab :
UPL yaitu Unit Pengolahan Lanjut. Kegunaan dari purging untuk menstabilkan jumlah
Jawab :
Gambar 1. Absorber dengan bahan isian Gambar 2. Reaktor Alir Pipa
Pipa di reaktor merupakan pipa panjang yang berfungsi untuk memperkecil luas transfer
panas, selain itu jika menggunkan 1 pipa saja kapasitas nya kecil dan susah bereaksi
karena waktu reaksi yang pendek 1-3 detik. Sedangkan pipa di absorber merupan pipa
kecil yag berupa ring (Rasching Ring) yang berfungsi sebagai bahan isian untuk
memperlambat kontak antara cairan dan uap supaya hasil yang di peroleh lebih baik.
10. Kenapa komponen sebelum masuk Menara Distilasi di panaskan terlebih dahulu tidak
Jawab :
Boleh, tetapi beban panasnya akan besar dan fasenya cair saja sedangkan jika di panaskan
terlebih dahulu maka fasenya menjadi cair jenuh. Sehingga pemisahannya lebih mudah.
Jawab :
berdasarkan beda titik didihnya. Atau alat yang digunakan untuk memisahkan campuran
berdasarkan prinsip kesetimbangan fase uap-cair ( cairan ideal ) menurut Hukum Roult
dan Hukum Dalton. Kecepatan pengembunan dan penguapan adalah sama pada suhu dan
tekanan tertentu.