Anda di halaman 1dari 2

Berapa Ketinggian Satelit Yang Mengorbit Bumi?

Pengembara Angkasa

Mohon penjelasan seputar satelit buatan (komunikasi, cuaca, dsb):

Pada ketinggian berapa mereka mengorbit?

Bagaimana cara mereka mengorbit, apakah menggunakan mesin atau cukup memanfaatkan gaya
gravitasi bumi?

Apakah mereka bisa memotret bulatan bumi secara utuh 360º atau merekam bumi berotasi sehingga
bisa dijadikan bukti tak terbantahkan bagi orang yang masih keukeuh bahwa mataharilah yang
mengelilingi bumi?

Terima kasih.

Enting Suherman – Karawang

Satelit-satelit yang mengorbit Bumi. Kredit: SolarWalk

Satelit-satelit yang mengorbit Bumi. Kredit: SolarWalk

Satelit merupakan obyek yang berada di orbit dan bergerak mengelilingi sebuah planet. Ada satelit alam
seperti Bulan yang mengitari Bumi ataupun satelit yang mengitari planet-planet lain. Satelit yang
diluncurkan untuk mengorbit Bumi memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Dan jika diklasifikasikan
maka satelit-satelit buatan tersebut ditempatkan pada 3 ketinggian yang berbeda.

Low Earth Orbit (LEO) yakni satelit yang ditempatkan pada ketinggian antara 0 – 2000 km. Satelit berada
di luar atmosfer Bumi namun masih cukup dekat sehingga satelit-satelit di LEO masih bisa memotret
permukaan Bumi dari luar angkasa ataupun memfasilitasi komunikasi.

Medium Earth Orbit (MEO) yakni satelit yang ditempatkan pada ketinggian antara 2000 km – 35786 km.

High Earth Orbit (HEO) yakni satelit yang berada pada ketinggian lebih dari 35786 km

Satelit yang berada pada ketinggian 35786 km disebut juga Satelit GEO atau Geostationary Satellites atau
Satelit Geosynchronous.
Untuk bisa mengorbit Bumi, satelit diluncurkan dengan roket ke ketinggian yang dituju dan selanjutnya ia
akan memanfaatkan gaya gravitasi Bumi untuk mengorbit. Saat ini ada sekitar 8000 satelit yang berada di
orbit dan hanya 3000 di antaranya yang masih beroperasi. Artinya sisanya merupakan satelit yang sudah
tidak digunakan dan sekarang menjadi sampah antariksa. Satelit diluncurkan pada ketinggian orbit yang
berbeda berdasarkan misinya masing-masing. Salah satu orbit yang sering dituju adalah orbit
geosynchronous dimana satelit membutuhkan 24 jam untuk mengorbit Bumi sama seperti waktu yang
dibutuhkan Bumi untuk berotasi pada sumbunya.

Pada dasarnya, Satelit memiliki fungsi yang beragam berdasarkan misi dibuatnya satelit tersebut. Di
antaranya, ada satelit yang dibuat untuk melakukan penelitian ilmiah, mengukur gaya gravitasi bumi,
memantau gunung berapi, memantau cuaca, kebutuhan militer, navigasi, pencitraan Bumi, dan
komunikasi. Untuk memotret bumi ada satelit khusus yang bertugas memantau seluruh permukaan
bumi dan merekam peristiwa rotasinya.

Anda mungkin juga menyukai