Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilihan jurnal ini didasarkan atas materi yang dicantumkan di dalam laporan
jurnal sangat baik dan membahas cakupan mengenai penggunaan bahan olahan
sampah domestik bagi pembuatan handicraft. Pemilihan jurnal ini juga memiliki
alasan agar mahasiswa dapat menelaah dan memperdalam pengetahuannya
mengenai cara pemanfaatan sampah yang tidak bernilai menjadi sebuah kerajinan
yang tentunya dapat dimanfaatkan bagi kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu
handicraft juga memiliki nilai seni dan memiliki nilai jual apabila dalam
pengolahannya sampah diolah sekereatif mungkin. Sehingga tidak menutup
kemungkinan adanya pemanfaatan sampah domestik akan sedikit mengurangi
dampak sampah yang berserakan dimasyarakat.
Dari jurnal ini juga mahasiswa dapat belajar mengenai betapa pentingnya belajar
handicraft sebagai bekal pemanfaatan bagi pengolahan sampah domestik sekaligus
belajar kreatif dan mampu menciptakan suatu kerajinan baru yang tentunya
bermanfaat dan memiliki nilai jual.

B. TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat berpikir kritis dalam mencari dan mengkritisi suatu
jurnal
2. Agar bertambahnya wawasan mahasiswa tentang materi apa-apa saja yang
dibahas di dalam jurnal
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerajinan

C. MANFAAT
1. Untuk mengajak mahasiswa terampil dalam mengkritisi sebuah jurnal
2. Untuk membangun pola pikir mahasiswa mengenai susunan laporan jurnal
yang baik dan benar
3. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa agar mampu mengetahui
materi apa saja yang ada di dalam pembahasan jurnal

1
BAB II
RINGKASAN JURNAL
A. Identitas jurnal
Judul Jurnal : PEMBUATAN HANDICRAFT MENGGUNAKAN
BAHAN OLAHAN SAMPAH DOMESTIK
Nama penulis : Yohana Nursruwening, Wita Widyandini dan Endang Sri
Wahyuningsih
Email : yohana_kober@yahoo.com
Identitas penulis : Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Wijayakusuma Purwokerto
Asal Jurnal : Universitas Wijayakusuma Purwokerto
ISSN : 978-602-14355-0 -2
Tahun : 2015

B. Ringkasan isi jurnal


Pendahuluan
menurut Basriyanta, MT, sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak
terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa
dimanfaatkan kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah tersebut
mayoritas adalah sampah rumah tangga yang terdiri dari dua golongan yaitu
sampah organik dan anorganik. Dengan pemilihan sampah-sampah plastik sisa
minuman berenergi atau minuman anak yang memiliki warna menarik, ibu-ibu
menyulap sampah-sampah plastik tersebut menjadi barang-barang yang dapat
dijual. Selain sampah plastik juga kain-kain perca. Diharapkan dengan
keunggulan media dari bahan sampah plastik dan kain perca tersebut dapat
meningkatkan kepedulian lingkungan pada masyarakat, dapat meningkatkan
kreatifitas dan motivasi para ibu-ibu, dan dapat membantu ibu-ibu dalam
penambahan penghasilan ekonomi keluarganya. Juga menggalakkan pengelolaan
lingkungan menjadi sehat. Selain diberikan penyuluhan juga diberi bekal
pengetahuan mengenai pembuatan dan pengolahan sampah anorganik menjadi
produk kerajinan tangan bernilai ekonomis seperti dompet, tas, tempat pinsil,
pot bunga, tikar, taplak meja, bantal beserta sarung bantal ,kesed dan bros.

2
Metode
Metode dilaksanakan secara komprehensif, dengan melibatkan mitra sejak tahap
awal kegiatan yakni dengan cara mengajak mitra mengidendifikasi permasalahan
hingga tahap kegiatan pendampingan dan evaluasi kegiatan, yaitu ibu-ibu
perumahan Tanjung Elok Purwokerto Selatan dan ibu-ibu perumahan Griya Kober
Indah Purwokerto Barat.

Hasil dan Pembahasan


Cara membuat handicraft dari sampah plastik tersebut adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan sampah plastik seperti bekas kemasan minuman, bungkus
sabun cair, bungkus makanan ringan dari rumah sendiri maupun rumah-
rumah tetangga atau didapat dari warungwarung.
b. Sampah-sampah plastik tersebut dipilih dengan teliti sesuai dengan
kelayakannya.
c. Setelah terpilih sampah plastik mana yang akan digunakan sebagai bahan
dasar kerajinan, lalu para ibu kembali menyeleksi sampah-sampah plastik
sesuai dengan model yang akan dibuat. Menentukan model dan ukuran
dari kerajinan dan bahan yang akan digunakan sangatlah penting agar tidak
terjadi kesalahan dalam pembuatan.
d. Setelah semua bahan disiapkan, sampah-sampah plastik tersebut
digunting dan dilipat-lipat untuk dirangkai sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.

Selain mengelola sampah plastik, ibu-ibu Perumahan Tanjung Elok Purwokerto


Selatan dan ibuibu Perumahan Griya Kober Indah Purwokerto Barat juga
dengan kreatif menggunakan ketrampilan mereka untuk membuat kerajinan
dari kain perca atau kain sisa. Dengan motif yang beraneka ragam,
pemanfaatan kain perca bisa kembali diubah menjadi sesuatu yang unik dan
menarik seperti tas, cempal, tempat botol, sarung bantal, dompet, dan lainnya.
Tercapainya salah satu tujuan dari program kegiatan Ipteks bagi Masyarakat
yaitu meningkatkan ketrampilan ibu-ibu perumahan dalam membuat barang-
barang dari bahan dasar sampah padat anorganik berupa plastik dan kain perca
menjadi barang konsumsi.

3
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan sampah domestic di perumahan
Tanjung Elok dan perumahan Griya Kober Indah, dapat dikemukakan beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Sampah plastik dan kain perca merupakan benda yang tidak digunakan lagi
oleh manusia, sampah tersebut sulit terurai lagi.
2. Berbagai macam sampah plastik dan kain perca setelah diolah kembali
dapat menjadi produk kerajinan tangan (handicraft) yang bernilai
ekonomis
3. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan di perumahan Tanjung Elok dan perumahan Griya Kober
Indah dapat memberikan tambahan pengetahuan dan membuka wawasan
berpikir tentang pemanfaatan limbah serta meningkatkan ketrampilan pada
ibu-ibu warga perumahan tersebut.

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Relevansi Topik dengan Isi Jurnal


Topik yang dicantumkan dalam jurnal ini sudah cukup baik karena di
dalamnya sudah terkandung relevansi dan keterkaitan yang cukup jelas antara topik
yang di tonjolkan dengan pembahasan yang ada di dalam jurnal, dengan
mencantumkan segala aspek permasalahan serta data-data penelitian dan juga
menyertakan foto-foto dokumentasi yang mendukung kegiatan.

B. Pokok-pokok Argumentasi Jurnal


Pokok-pokok argumentasi yang terdapat dalam jurnal yaitu di dalam
pendahuluan sebagai berikut: sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak
terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa
dimanfaatkan kalau dikelola dengan prosedur yang benar. sampah anorganik
diketahui memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam penanganan
sampah dibanding sampah organik karena tidak dapat diurai oleh alam dan
menjadi masalah serius bagi pencemaran tanah. Salah satu sampah yang tergolong
anorganik adalah sampah/limbah yang berupa plastik.

C. Kajian Teori
Penggunaan kajian teori yang digunakan dalam jurnal sudah bagus karena
disetiap jurnal memiliki kajian teori yang cukup jelas dan sangat mendukung serta
menguatkan materi yang ada di dalam laporan jurnal. Selain itu kajian teori dan
kutipan-kutipan yang dicantumkan penulis di dalam jurnalnya memiliki hubungan
yang cukup erat.

D. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan penulis pada laporan jurnal yaitu Metode
dilaksanakan secara komprehensif, dengan melibatkan mitra sejak tahap awal
kegiatan yakni dengan cara mengajak mitra mengidendifikasi permasalahan hingga
tahap kegiatan pendampingan dan evaluasi kegiatan.

5
E. Kerangka Berpikir
Di dalam jurnal jelas terlihat bahwa jurnal tersebut membahas pokok-pokok
masalah yang sebelumnya sudah dijelaskan di dalam pendahuluan dan di dalam
pembahasan penulis mengembangkan secara lebih rinci lagi mengenai pembahasan
tersebut mengenai pemanfaatan sampah domestik yang bernilai untuk mengurangi
populasi sampah yang kian meningkat.

F. Kesimpulan dan Saran serta Implikasinya


Pada jurnal penulis memberikan kesimpulan dari penelitian bahwa masyarakat
sangat antusias dalam mengikuti proses pemberdayaan sampah bahkan sebagian
ibu-ibu sudah memiliki pengetahuan mengenai pengolahan sampah yang baik dan
ikut mengembangkan kreatifitas mereka dalam pemanfaatan sampah tersebut.

G. Analisis Penilaian Jurnal


Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa jurnal ini sudah cukup baik
untuk dijadikan referensi dalam pemanfaatan sampah domestik sebagai bentuk
handicraft yang memiliki nilai ekonomis. Tidak hanya itu data-data yang
dicantumkan di dalam jurnal juga sudah cukup akurat dengan mencantumkan
gambar-gambar dokumentasi yang mendukung bagi pembaca. hanya saja dalam
penulisan jurnal, jurnal hanya dituliskan kedalam bentuk bahasa Indonesia dan
tidak mencantumkan bahasa Inggrisnya.

6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi kita
untuk mengetahui dan memahami cara pemanfaatan sampah. Karena sampah
adalah barang yang masih bisa manfaatkan apabila masyarakat dapat mengelolanya
dengan baik.
Pemanfaatan sampah domestik juga berguna untuk mengurangi timbunan
sampah, mengurangi polusi, dan men gurangi kerusakan tanah, maka sampah
tersebut dapat dilakukan dengan mendaur ulang. Daur ulang merupakan salah
satu pengelolaan sampah padat dengan cara pemilahan, pengumpulan, pemrosesan
dan pembuatan produk bekas pakai atau dengan membuat barang dari sampah
tersebut menjadi barang yang berguna.

B. Saran
Sebaiknya dilakukan perbaikan lagi di dalam jurnal ini dengan cara
memperhatikan syarat jurnal yang baik dan benar agar jurnal semakin lebih baik
kedepannya. Dan masalah yang paling terlihat adalah jurnal ini tidak
mencantumkan volume dan abstrak dalam bahasa Inggris.

7
DAFTAR PUSTAKA

Nursruwening, Yohana, dkk. Pembuatan Handicraft Menggunakan Bahan Olahan


Sampah Domestik, 2015. Diunggah pada 21 September 2018 pada pukul 23.30
WIB.

Anda mungkin juga menyukai