I. METHODE ADMINISTRASI
Pekerjaan Persiapan
pengaman proyek dilaksanakan sebelum aktivitas pelaksanaan di lapangan dilakukan. Tujuannya adalah untuk
menjamin keamanan kerja didalam lingkungan proyek dan dibangun mengitari lokasi proyek sehingga dapat
memenuhi fungsinya sebagai pengaman. Pekerjaan pengamanan menggunakan material Terpal Plastik A12 dan
Paranet. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengukuran untuk menentukan batas-batas yang
termasuk kedalam wilayah proyek, Pemasangan papan kayu, Terpal Plastik A12 dan Paranet sebagai
bahan utama pembuatan pengaman. Setelah kayu, Terpal Plastik A12 dan Paranet siap untuk dipasang, maka
pada bagian dalam sebagai tumpuan agar material tidak jatuh ke bawah.
Pekerjaan Bongkaran
Kelihatannya pekerjaan Pembongkaran memang mudah dan sederhana. Tapi jika tidak dilakukan dengan cara
yang benar, merobohkan atau membongkar bangunan/ pagar justru bisa menimbulkan resiko bahaya yang tinggi.
Oleh dan itu proses pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati dan memerlukan teknik tersendiri, tidak asal
meruntuhkan atau membuat ambruk begitu saja. -
Sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai sudah ada bangunan existing lalu dirobohkan dan dibuat bangunan
baru. Pada saat pembongkaran bangunan exetting tersebut perlu diperhatikan pengamanan K3 untuk semua
pekerja yang berada di tempat kerja -
Kontraktor melakukan engineering survey, antara lain mencakup melihat kondisi strktur yang akan dibongkar
termasuk peninjauan atas kekuatan bangunan, bagian yang tidak stabil dari bangunan dan kemungkinan
collapse, merencanakan metode, peralatan dan tenaga yang akan dipergunakan untuk pembongkaran serta
pengamana epentingan publik -
Menyiapkan perangkat pengaman seperti Jaring pengaman, rambu/ tanda peringatan,alat pelindung diri, bracing,
serta shoring.sekaligus memasang barikade, pagar pengaman agar orang -
Kontraktor telah menyiapkan tenaga personil yang berkompeten dan berpengalaman atau ahli dalam
melaksanakan pembongkaran bangunan -
sebelum melaksankan pembongkaran memastikan semua aliran listrik dalam kondisi mati (shut off), dan saluran
air kondisi tertutup jika dipandang perlu maka dapat dipindahkan ke lokasi sementara diluar bangunan dalam
kondisi aman. -
Memastikan bangunan yang akan dibongkar sudah tidak terdapat sisa-sisa barang yang berbahaya. -
Jika semuanya sudah aman baru setelah itu pembongkaran bisa dilakukan. Bagian yang harus dibongkar
pertama kali yaitu pintu dan jendela berikut kusen dan element lain yang bisa dilepas secara langsung. Perabot
ini masih bisa dipakai lagi sehingga harus diamankan agar tidak rusak terkena runtuhan element yang lain. -
Apabila plafon memakai bahan dari enternit, kayu atau yang lainnya lepas semua bagian ini. Dari sini lalu
melangkah pada bagian sistem kelistrikan yaitu kabel. Tidak berbeda dengan pintu, ada beberapa element yang
masih bida dipakai lagi. Jadi ketika mau melepas jangan asal dicabut dan dipotong begitu saja. -
Pekerjaan berikutnya adalah melakukan pembongkaran yang berada di bagian atas yaitu genteng. Lepas satu
persatu susunannya lalu dilanjutkan dengan melepas bagian kerangka yang terdiri dari reng dan usuk. Jika
memakai bahan dari kayu, perlu lebih berhati-hati karena banyak paku yang bisa melukai kaki atau tangan.
Selain itu ketika melepas kayu, perhitungkan dengan cermat agar posisi duduk tidak berada pada kayu yang
berhungan dengan kayu lain yang sedang dilepas. Hal yang sama juga harus dilakukan pada kerangka yang
terbuat dari besi baja -
Langkah berikutnya yaitu membongkar dinding atau tembok. Pertama kali yang harus dibongkar adalah dinding
yang punya ukuran paling tinggi. Karena dinding ini sudah tidak punya element penahan, maka resiko bisa roboh
dan jatuh sendiri menjadi lebih besar. Dan sebelum dibongkar sebaiknya dilakukan penyiraman lebih dulu
menggunakan air. Tujuannya adalah agar debu yang berterbangan bisa diminimalkan. -
Bagian yang tidak boleh dilupakan adalah perhitungkan arah dinding tersebut mau jatuh. Bikin suatu sistem yang
membuat arah jatuhnya tidak mengenai bangunan lain yang ada
Pekerjaan Atap
Pekerjaan gording kanal C ,kanal C ini berukuran 150.65.20.3.2 dalam pekerjanya menggunakan las dan
Dan setelah selesai di cat dengan cat meni besi.
Setelah kuda – kuda dan gording kanal C terpasang barulah di lakukan pemasangan Galvalum dengan ukuran
5/7, pengerjaanya di baut dengan riper.Gavalum ini juga di gunakan sebagi reng sekaligus sebagai cantolan
genteng nantinya baik reng maupun usuk menggunakan galvalum.
Selanjutnya setelah Galvalum terpasang kita mulai manaikan genteng sebagi penutup atap.Gunanya untuk
melindungi dari panas dan hujan suatu bangunan dan yang menenmpatinya.
Genteng yang di gunakan adalah genteng keramik dan bumbungan genteng pun menggunakan
Keramik juga atau yg setara. Dalam pemasangan genteng harus rapat tak boleh longgar agar
tidak terjadi kebocoran dan untuk pasangan bumbungan genteng juga harus benar-benar rapat dengan
semen agar tidak bocor pula dalam hal ini tak lupa juga di pasangya penangkal petir di
atas bumbungan atap genteng yang mana penangkal petir ini terbuat dari logam tembaga dan di
alirkan kebawah di tanah di dalam tahan.
Selanjutnya pemasangan kalsi plank, pasangan uni menggunakan bahan berukuran 2 /30
pasangan Kalsi plank ini untuk memeperindah pemandangan suatu bangunan sekaligus untuk
menutupi suatu akhir pasangan plafond.
Beton bertulang digunakan untuk konstruksi sloof dan ring balik, kolom, balok pendukung dan bagian-bagian yang ditentukan dalam
gambar. Beton yang digunakan adalah campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr. Semua beton digetarkan dengan baik pada saat diisikan
kedalam cetakan. Bahan-bahan beton terdiri dari pasir untuk bangunan dan pasir untuk beton dengan komposisi sbb : 0,15 mm -
2,0 mm + 35 % 2,0 mm - 4,0 mm + 15 % 4,0 mm - 16,0 mm + 30 % 16,0 mm - 31,5 mm + 20 % Semen yang digunakan harus satu
merek produksi untuk seluruh pekerjaan konstruksi, kontraktor tidak diperbolehkan menggunakan semen yang sudah mengalami
pengerasan akibat umur penyimpanan yang terlalu lama. Penyimpanan PC digudang harus kering dan aman diatas papan terletak
30 cm diatas muka tanah. Air untuk adukan beton harus memakai air bersih yan bisa diminum, tidak bergaram (PH
air +7). Tidak diperkenankan memakai air sumuran yang kotor dan mengandung garam. Air berkualitas baik, tidak payau,
bersih dari endapan, bahan organic, garam, asam, basa alkali, limbah atau hal lain yang tidak murni. Air yang berkloride
tidak diperkenankan untuk mencampur beton bertulang Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan tertulis
direksi. Selama pengecoran berlangsung pekerja dilarang berdiri dan berjalan-jalan diatas penulangan. Untuk dapat sampai
ketempat-tempat yang sulit dicapai harus digunakan papan-papan berkaki yang tidak membebani tulangan. Kaki-kaki tersebut harus
sudah dapat dicabut pada saat beton dicor. Pasang angkur dan lain-lain yang akan menjadi satu dengan beton bertulang dan dicor
pada saat yang bersamaan. Diperhatikan juga tempat klos-klos untuk kosen atau instalasi. Beton yang sudah dicor harus dijaga agar
tidak kehilangan kelebaban untuk paling sedikit 14 (empat belas) hari. Perbaikan muka beton pada saat pembongkaran
bekesting/mal yang perlu diperhatikan adalah penambahan pada daerah yang kurang sempurna, kropos dengan campuran adukan
semen (cemen mortar) setelah pembukaan acuan, hanya boleh dilakukan setelah mendapat persetujuan dan sepengetahuan
Direksi/Pengawas. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengaduan ke tempat pengecoran harus dilakukan dengan cara yang
disetujui oleh direksi, yaitu : - Tidak berakibat pemisahanan kehilangan bahan-bahan. - Tidak terjadi perbedaan waktu pengikat yang
menyolok antara beton yang sudah dicor dan yang akan dicor, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaan beton harus memenuhi
tabel 4.4.1SK SNI T-15.1991.03. - Pengadukan pengecoran harus menggunakan Concrete Mixer. - Kontraktor harus memberikan
Jaminan atas kemampuannya membuat kualitas beton dengan memperhatikan data-data pelaksanaan dilain tempat atau dengan
mengadakan trial-mixer dilaboratorium yang ditunjuk oleh Direksi/Pengawas lapangan. - Mutu beton dan mutu pelaksanaan
dianggap memenuhi syarat apabila dipenuhi syarat-syarat yaitu tidak boleh lebih dari 1 nilai diantara 3 nilaii hasil pemeriksaan benda
uji berturut-turut dan tidak boleh satupun nilaii rata-rata dari 3 hasil pemeriksaan benda uji berturut-turut berkurang
Pekerjaan Plafond
Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan dan reng terpasang dengan benar (setting) dilanjutkan dengan pemasangan
penutup atap yaitu menggunakan genteng ringan.
Sebelum penutup atap dipasang, semua kemiringan atap dan kelurusan akhiran reng serta kuda-kuda diperiksa
ulang, karena kalau kemiringan reng dan kuda-kuda tidak sama mengakibatkan genangan air.
Pasang penutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan pemasangan nok atap.
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan penutup atap adalah jarak reng sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan (sesuai dengan ukuran spesifikasi bahan penutup atap).
Pekerjaan Elektrikal
Fixture penerangan harus dilihat dari bahan yang sesuai dan bentuknya harus menarik dan
pekerjaannya harus rapi dan baik, tebal plat yang dipakai untuk fixture minimum 0.4 mm.
Pemborong harus menyediakan contoh-contoh dari semua fixtures yang akan dipasang
kepada direksi untuk disetujui,menggunakan lampu led 13Watt.
Kable untuk stop kontak ada tiga jenis, satu kabel merah (line) atau kable bermuatan arus positif,
kedua biru atau netral kabel yang bermuatan negatif dan yang terakhir kuning atau loreng yang
menuju ke grounding atau arde atau pembumian. lantas bagaimana cara pemasangannya.
untuk kabel hitam atau muatan kabel positif diapasang disebelah kanan dari
depan
kabel biru atau muatan kabel negatif dipasang disebelah kiri dari depan
abel
k loreng atau muatan kabel arde dipasang ditengah dari depan.
Stop kontak
Seluruh material yang dipergunakan harus baru dan dipasang dengan cara penempatan yang
benar atau dari material bangunan lama yang masih layak/baik dapat dipasang dengan
persetujuan pihak Direksi/Pengawas.
Saklar tunggal
Mekanisme saklar bentuk persegi dengan rating 10A -250 VOLT dengan warna dasar putih.jenis pasangan
reccesmounted,dalam supply saklar harus lengkap dengan box tempat dudukannya dari bahan metal.
Saklar ganda
Pasang kable line/positip pada mcb di sini banyak yang perlu di perhatikan hitung semua perkiraan
pemakaian listrik di tiap ruangan untuk menentukan besar kecilnya ampere MCB
Pekerjaan Pengecatan
Cat Dinding baru
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai permukaannya harus diberi acian semen dan
dibersihkan dari kotoran. Setelah pekerjaan pembersihan selesai, permukaan dinding harus
digosok dengan amplas kemudian diplamur untuk menutupi bagian-bagian permukaan
tembok berlubang dan yang terdapat celah-celah kemudian digosok lagi hingga permukaan
pekerjaan menjadi halus lalu dicat paling sedikit tiga kali.
Cat Plafond
Sediakan semua bahan kebutuhan. Daripada memakai kuas cat biasa, untuk pengecatan
plafon lebih baik gunakan kuas rol (roller) dari kain berbulu halus dan pendek serta tebal
(thick-nap roller) yang dilengkapi tongkat/galah penyambung. Tipe roller demikian akan
menjamin lapisan cat yang halus tanpa benjolan ataupun gelembung. Sebagai tambahan,
Anda akan memerlukan :
a. Tangga
b. Baki/nampan cat dan pelapis
c. Kuas dinding untuk mengecat bagian tepi
d. Dempul dan pisau dempul untuk menangani lubang
e. Dempul dan peralatan dempul untuk menangani retak pada bagian sudut
Cat Lisplank
Pelaksanaan pekerjaan pengecatan terlebih dahulu semua bagian yang akan di cat
dibersihkan, di meni (untuk besi), diplamir (untuk tembok) sampai rata dan digosok dengan
kertas gosok, kemudian diberi cat dasar dan cat penutup bila perlu lebih sampai
mendapatkan hasil finishing yang baik.
Cat Kayu
Menggunakan kuas, sapukan sedikit demi sedikit cat ke kusen hingga cat menutup rata
permukaan kusen. Tunggu hingga cat dasar ini kering.
Setelah proses pengecatan dasar selesai, ulangi pengecatan sekali lagi untuk memperoleh hasil
maksimal..
Coating atau pernis batu alam adalah jenis larutan ACRYLIC RESIN yang dibuat dengan formulasi
khusus untuk di aplikasikan pada permukaan batu alam.
Penggunaan coating pada batu alam dapat membuat batu alam lebih tahan terhadap cuaca,
karena cara coating batu alam adalah meresap dan melapisi dinding pori-pori batu alam, sehingga
air (hujan) tidak dapat lagi masuk ke pori-pori batu.