Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN KERJA :
Nama Mahasiswa : Ferdiansyah Ramadan Tanjung
NIM : 5172111002
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan pembersihan lapangan
4) Menghancurkan bangunan yang sudah di berikan dosen bagian lokasi praktek.
5) Mulai menghancurkan bagian sisi kiri dan kanan bangunan dan juga bagian
depan bangunan dan bagian pondasi dengan mengunakan palu yang
disediakan.
6) Menghancurkan dengan hati-hati dan rapi karena batu yang tadi hancurkan
kita bersihkan lagi karena akan di pilih dan akan di gunakan kembali dalam
pembantu penambahan bahan dalam praktek batu dan beton.
7) Kemudian menyisihkan material yang masih bisa dipergunakan, setelah itu
bersihkan material yang akan digunakan contohnya material batu bata yang di
bersihkan dari semen - semen yang menempeel pada batu bata tersebut dan
disusun rapi agar tidak menimbulkan kerusakan dan akan membantu
memudahkan digunakan lagi dalam proses praktek batu dan beton.
8) Selanjutnya mengali dan mencari batu kali yang terdapat di empat sisi
bangunan yang tadi kita hancurkan dengan menggunakan cangkul dan palu
agar mempermudah mendapatkan batu kali yang berada di dalam empat sisi
bangunan.
9) Mengumpulkan batu kali untuk dipergunakan kembali dalam praktek batu dan
beton yang akan kita jalankan
10) Membersihkan daerah lapangan praktik yang kita bersihkan tadi dengan secara
menyeluruh atau bersih dan bisa mengunakan sapu
11) Selesai.
2) Bahan
Papan untuk profil memanjag bouwplank ukuran 1cm x 5cm x 500cm
Kayu Broti untuk patok ukuran 5cm x 6cm x 100cm
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
4) Tentukan posisi titik ukur tetap selanjutnya lakukan pengukuran terhadap
ukuran dan elevasi galian tanah.
5) Berikan tanda pada hasil pengukuran memakai patok kayu yang diberikan ke
setiap sudut yang sudah ditentukan.
6) Setelah patok selesai ditancapkan, pasanglah profil memanjang bouwplank
menggunakan papan yang disediakan tadi. Pakukan papan tersebut sejajar
dibawah tanda yang sudah dibuat
7) Jika pemasangan bouwplank sudah selesai, buatlah tanda untuk memulai
pekerjaan galian menggunakan benang
8) Sesuai tanda lakukan pekerjaan galian sesuai kedalaman yang diinginkan
hingga membentuk trapesium keliling lapangan kerja kelompok 1 dan
membentuk segi empat
9) Selesai
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Semen
Pasir
Air
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat Bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
4) Susun batu bata dibagian samping kiki dan kanan serta dibagian belakang
galian dengan posisi berdiri menyamping dan jarak setebal stuk benang
5) Jika sudah selesai, masukkan adukan semen dan pasir kedalam jarak anatar
batu bata tadi / spasi lakukan hingga pondasi batu bata selesai dibuat
6) Seteah itu, tabur pasir uruk kedalam lumbang yang akan kita berikan batu kali
(aanstamping) pada bagian depan galian
7) Ukur jarak dasar galian sebelumya ke garis benang boplam sepanjang 60 cm.
8) Masukan 1 batu bata yang di setip sudut bagian galian praktek yang kita buat
sebelumnya dan ukur jarak dari batu bata ke benang boplam sepanjang 50 cm
9) Jika sudah melakukan langkah di atas selanjutnya mengikat batu bata dengan
benang dan tarik dari sudut A Ke C dan B ke D Pastikan Waterpass karena
mengikat batu bata dan meletakannya di atas batu kali yang akan kita berikan
kemudahan dalam Waterpass hasil pekerjaan aanstamping.
10) Taburkan pasir uruk dan masukan batu kali atau batu kosong kedalam galian
yang sebelumnya kita buat dan pastikan waterpass dengan melihat kondisi
benang yang tidak tersentuh dengan pasir atau batu.
11) Taburkan pasir pada atas batu kali atau batu kosong yang kita kerjakan
sebelumnya dan pastikan bahwa pasir yang kita tabur tidak menutup semua
bagian batu dan pastikan waterpass.
12) Selanjutnya langkah 5 dan 6 dilakukan atau dipraktekan dalam 4 sisi lubang
yang belumnya dikerjakan dan rapikan bagian bibir atau pinggiran lubang
yang rusak dengan mengunakan pasir pastikan padat disetiap sisinya waterpass
dan rapi.
13) Siram dengan air bagian lubang yang terdapat batu dan pasir yang kita
kerjakan, ini bertujuan untuk melihat hasil kerja yang kita lakukan sudah benar
atau tidak dan cara ini juga membantu mempadatan pasir yang sudah kita
kerjakan.
14) Lakukan pembersihan pada bagian dalam dan luar praktek seperti sampah,
batu dan pasir yang berlebihan dan tidak lupa menyapu bagian lantai praktek.
15) Selesai
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Semen
Pasir
Air
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat Bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Semen
Pasir
Air
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
Langkah Kerja Pemasangan Setengah Batu Dalam Praktek Batu Dan Beton
1) Ambil batu bata sesuai kebutuhan lanjutan pemasangan setengah batu yang
akan kita buat sebanyak 5 lapisan
2) Susun batu bata dengan cara siar ‘Rapi’ ( Tidak menyatu dengan bentuk batu
bata di bawahnya.
3) Letakan batu disudut pastikan letakan batu disudut sengan siar karena akan
menghasilkan pemasangan setengah batu yang rapi dalam praktek dan
pastikan waterpass.
4) Setelah sudah dipasang batu secara siar di setiap sudut kiri dan kanan pastikan
waterpass pada saat pemberian semen.
5) Selanjutnya letakan batu disisi kiri dan kanan sebanyak 4 buah batu bata dan
ingat lagi pastikan siar ya.
6) Setelah sudah disusun dan sesuai dengan prosedur contohnya siar atau tidak
menyatuh dengan bentuk batu bata di bawahnya selanjutnya proses
memasukan dan pemasangan semen dan batu.
7) Pastikan semen dan batu yang kita pasang itu waterpass dan rapi. Dan pastikan
vlog atau semen yang dimasukan itu padat sesuai dengan prosedur yang
diberikan dosen.
8) Jika sudah selesai lapisan pertama kita lanjut kelapisan kedua dengan cara
sama akan tetapi bagian kiri dan kanannya diberikan batu sebanyak 3 buah
batu bata saja dan pastikan bentuk batu batanya siar tidak menyatuh dengan
bentuk batu bata dibawahnya dan pastikan semen padat dan jika selesei
lapisan kedua.
9) Kita lanjut ke lapisan ke 3 dengan cara yang sama dan prosedur yang sama
akan tetapi jumlah batu bata di bagian kiri dan kananya hanya di gunakan
sebanyak 2 buah saja dan dan pastikan bentuk batu batanya siar tidak
menyatuh dengan bentuk batu bata dibawahnya dan pastikan semen padat dan
jika selesei lapisan ketiga.
10) Kita lanjut kelapisan keakhir atau keempat dengan cara dan prosedur dan
bahan dan teknik yang sama akan tetapi jumlah batu bata disisi kiri kanan
dikurangi satu buah menjadi 1 buah disisi kiri dan 1 buah disisi kanan, dan dan
pastikan bentuk batu batanya siar tidak menyatuh dengan bentuk batu bata
dibawahnya dan pastikan semen padat dan jika selesei lapisan keempat
11) Selanjutnya proses cek apakah ada kesalahan dari proses pemasangan batu tadi
bisa kita cek di bagian waterpass dan kepadatan semen pastikan bangunan
yang kita kerjakan tadi waterpass dan memiliki kepadatan semen yang sesuai
dengan prosedur dan setelah selesai pengecekan dan mendapatkan hasil tidak
ada kesalahan selanjutnya
12) Proses pembersihan lapangan praktek dari sisi dalam dan luar contoh sampah-
sampah sisa praktek yang kita pakai tadi seperti batu bata harus dikembalikan
ke tempatnya dan pastikan lapangan praktek disapu yang bertujuan untuk
memudahkan praktek pada tahap selanjutnya
13) Setelah selesai pembersihan maka tim yang selesai tadi melaporkan hasil
praktek ke dosen pembimbing dan dosen akan menilainya jika dosen
menerima maka praktek kalian berhasil dan jika dosen memberi sedikit
pengarahan maka ikuti pengarahannya dan pastikan team mengikuti
pengarahannya dengan benar dengan tujuan keberhasilan praktek pada job
tersebut.
14) Selesai
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Papan Dengan Pinggiran Rata
Papan Atau Triplek Untuk Alas
Paku
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat Bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
Langkah Kerja Pembutan Plesteran Tembok Dalam Praktek Batu Dan Beton
1) Siapkan lapangan kerja, misalnya menempatkan papan atau triplek alas
jatuhnya adonan semen
2) Lihat kerapian batu bata terlebih dahulu dengan membentangkan bnang secara
diaganonal di keempat sisi samai diketahui bahwa pasangan bata tersebut dapat
diplester dengan ketebalan plester 1,5cm
3) Selanjutnya pakukan papan yang tadi disiapkan diatas batu bata dengan keluar
1,5cm bagian pinggir papan yang rata untuk plesteran
4) Siram batu bata supaya tidak terlalu kering
5) Sekarang mulailah melakukan pemuatan plesteran tembok dengann
menggunakan raskam plastik, lakukan dengan hati – hati dan rapi hingga
selesai
6) Setelah selesai, perhatikan bagian plesteran yang kurang rapi dan lakukan
penambalan dengan semen sisa menunakan raskam plastik atau raskam besi
7) Setelah penambalan selesai dan plesteran suda tampak rapi maka pekejaan
selesai
8) Rapikan lahan dengan menggunakkan spu atau alat lainnya
9) selesai
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Papan Dengan Pinggiran Rata
Papan Atau Triplek Untuk Alas
Papan Kecil Untuk Alas Sekaligus Penahan Adonan Semen Relief
Paku
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat Bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Semen
Pasir
Air
c. Langkah Kerja
1) Menerima Pengarahan dari dosen yang bersangkutan mengenai hal-hal yang
akan dikerjakan dilapangan.
2) Membuat Bon peminjaman alat yang akan digunakan untuk melakukan
pekerjaan dilapangan.
3) Melakukan pekerjaan praktek lanjutan
Pekerjaan Pembuatan Lantai :
1) Tentukan titik nol yang di tentukan oleh dosen pembimbing.
2) Cari patokan yang sisi rata atas dan bawah.
3) Patokan utama diberikan ukuran dari tanah keatas sejarak 50 cm.
4) Patokan kedua ditempat yang berbeda atau tempat yang akan kita mulai untuk
membuat lantai, pastikan tinggi kayu dan tanah pada titik kedua waterpass,
contohnya dalam pengukuran waterpassnya di titik utama (patokan utama)
memiliki tinggi 50cm dan pada patokan kedua memiliki tinggi sebesar 48
maka kita harus mengikuti jarak patokan kedua untuk keempat sisi bangunan
lantai kita gunakan.
5) Sebelum kita terapkan pada empat sisi, di arahkan dosen untuk menurunkan
10 cm untuk benang yang berfungsi dalam membuat waterpass dalam lantai
kita buat.
6) Terapkan pada semua sisi bangunan turunkan 10 cm untuk benangyang
berfungsi dalam membuat waterpass dalam lantai kita buat.
7) Setelah siap dan pastikan pekerjaan yang kita buat tadi benar dan tidak
memiliki kesalahan.
8) Berikan pasir pada kedalam bangunan yang kita buat lantainya (pastikan pasir
yang kita gunakan sudah di ayak terlebih dahulu) dan pastikan rapi serta
paling utama adalah waterpass karena dilanjutkan pekerjaan pemasangan
kramik.
9) Setelah selesai pastikan sekali lagi waterpass dalam pembuatan dengan cara
meletakan waterpass pada sisi lantai tengah dan sisi- sisi yang di arahkan
dosen.
a. Keselamtan Kerja :
1) Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan
2) Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di lapangan
kerja
2) Bahan
Pipa PVC 4 inch
Lem Pipa
Kayu 3 x 4 cm 2 buah sepanjang 4 m untuk sokong
Kayu 4 x 6 cm 2 buah sepanjang 1 m untuk patok
Paku
c. Langkah Kerja
1) Langkah Kerja Pemasangan Kusen
Pertama – tama siapkan kusen yang mau dipasang didekat tempat
pemasangan
Selanjutnya dirikan kusen ditempat pemasangan
Tentukan kelurusan atau vertikal kusen dengan waterpass atau unting –
unting
Setelah vertikal baik dari depaan maupun dari samping pakukan sokong
untuk penahan kevertikalan dan kekakuan kusen lalu tancapkan patok
ketanah dengan kuat sejajar dengan sokong
kemudian pakukan sokong ke patok yang sudah ditancapkan tadi
lakukan hal yang sama untuk membuat sokong yang satunya lagi
perhatikan ketinggian dan kesejajaran kusen dnean menggunakan selang
ukur
selesai