Pekerjaan :
Kegiatan
Tahun Anggaran 2017
I. Latar Belakang
Salah satu aspek penting didalam pengelolaan Jalan dan Jembatan adalah adanya suatu sistem
pelaporan yang secara kontinyu, tepat waktu dan akurat yang sangat diperlukan oleh para pengambil
keputusan di pemerintahan Kabupaten Bengkayang. Sistem pelaporan Jalan Kabupaten ini dapat dihasilkan
apabila sudah tersedia suatu Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan di Kabupaten Bengkayang.
Dengan terbentuknya data base panilaian kondisi Jalan dan Jembatan kabupaten yang lengkap, yang
mencatat seluruh Jalan dan Jembatan kabupaten di Kabupaten Bengkayang, selanjutnya akan disusun suatu
sistem informasi kondisi pengelolaan Jalan dan Jembatan kabupaten yang dapat menghasilkan berbagai
informasi dan laporan-laporan yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.
Proses penyusunan database penilaian kondisi Jalan dan Jembatan kabupaten yang lengkap dan
akurat, memerlukan adanya sistem pengelolaan penanganan Jalan dan Jembatan kabupaten yang telah ada
di kabupaten, provinsi maupun pusat, dengan adanya sinergi diantara kedua sistem pengelolaan
penanganan Jalan dan Jembatan kabupaten antara di pusat dengan di kabupaten (provinsi Kalimantan
Barat) maka database kondisi jalan dan jembatan kabupaten di kabupaten Bengkayang dapat mengakomodir
kebutuhan informasi pengelolaan penanganan Jalan dan Jembatan kabupaten.
Sistem ini memberikan informasi secara akurat dan lengkap mengenai kondisi pengelolaan dan
penanganan Jalan dan Jembatan. Data-data diambil berdasarkan survei kondisi dan sistem pemantauan
yang rutin dilakukan secara periodik. Data-data mengenai sistem pemeliharaan dan perawatan atas ruas-
ruas jalan yang ada. Kebutuhan ini mampu disajikan dalam suatu bentuk laporan yang formatnya bisa
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang ada.
Pada sistem ini, kebutuhan pertama yakni pendataan kondisi Jalan dan Jembatan. Dengan tercatatnya
data-data ruas Jalan, gorong-gorong dan Jembatan, maka dapat disusun suatu usulan rencana pengerjaan
penanganan Jalan dan Jembatan provinsi baik itu pembangungan, peningkatan atau pemeliharaan. Data ini
meliputi informasi detail ruas Jalan dan Jembatan, nama proyek, panjang proyek penanganan ruas
Jembatan, pembiayaannya dan sumber pembiayaan.
Sistem pengelolaan penanganan Jalan dan Jembatan yang dibentuk haruslah memiliki fleksibilitas dan
mampu mendayagunakan sarana infrastruktur teknologi dalam hal ini teknologi informasi serta keunggulan
1
Kerangka Acuan Kerja
dalam kemudahan aksesbilitasnya. Maka dikembangkan dengan teknologi berbasis gis dan multimedia
sebagai sarana infrastrukturnya pada kantor dinas perkerjaan umum provinsi Kabupaten Bengkayang. Dan
secara implikatif kedepan, sistem aplikasi dan database penanganan Jalan dan Jembatan dapat diterapkan
pula pada jaringan internet. Memiliki keunggulan dalam platform yang berbasis windows. Sistem informasi
data base ini harus memberikan kemudahan operator tanpa perlu entry ulang data yang sudah pernah
diinput. Dengan penambahan entry untuk konsistensi usulan rencana dengan perencanaan yang disusun,
verifikasi kelayakan, dan catatan konsistensi dengan perencanaan.
Pada penyususunan GIS ini, perlu diperhatikan bahwa database jalan dan jembatan yang telah ada
harus dapat diintegrasikan dengan database spasial dari GIS ini. Dengan demikian terhindar dari duplikasi
dan redudancy data. Terhindar dari doubel entri data.
Pada pengembangan GIS ini perlu memperhatikan dan memasukkan aspek penting dari Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum nomor : 18/PRT/M/2011. Dengan demikian kebutuhan database jalan dan
jembatan ditingkat pusat di kementerian PU dapat dipenuhi pula.
Maksud dari pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi Data Base Kondisi Jalan dan Jembatan ini
adalah sebagai berikut ;
a. Menyusun suatu data base Jalan dan Jembatan, yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah
untuk mendukung dalam pengelolaan dan pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kabupaten
Bengkayang.
b. Menyusun suatu database yang dapat digunakan sebagai acuan pemerintah daerah, meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kinerjanya, didalam penentuan kebijakan penanganan
infrastruktur Jalan dan Jembatan.
c. Menyusun data base Jalan dan Jembatan, yang akan digunakan untuk menyimpan dan
mengelola seluruh aset Jalan dan Jembatan di Kabupaten Bengkayang.
d. Data base yang disusun juga dapat menyimpan data pemeliharaan Jalan dan Jembatan,
termasuk mencatat data historis pemeliharaan tiap ruas Jalan termasuk Jembatan. Data base
yang dimaksud selain menyimpan data-data tersebut, juga menyimpan data-data dalam format
data spasial yang akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi).
e. Data base Jalan dan Jembatan tersebut mencatat tingkat kerusakan tiap ruas Jalan termasuk
Jembatan, agar dapat dibuat skala prioritas penangan pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Data
base yang dimaksud selain menyimpan data-data tersebut, juga menyimpan data-data dalam
2
Kerangka Acuan Kerja
format data spasial yang akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi
Geografi) dan video.
f. Menyusun format laporan yang fleksibel sesuai dengan tingkat kebutuhan berdasarkan data yang
tersimpan dalam sistem database, termasuk data-data dalam format data spasial yang akan
digunakan dalam implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi).
III. Sasaran
Sumber Pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2017 dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-
VI. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
a. Lingkup Kegiatan
Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan tersebut diatas, meliputi identifikasi masalah, analisis
dan produk sistem informasi data base kondisi Jalan dan Jembatan kabupaten.
Tahapan yang harus dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut:
3
Kerangka Acuan Kerja
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini meliputi seluruh data jalan dan jembatan kabupaten di Kecamatan Sanggau Ledo
Kabupaten Bengkayang.
VII. Keluaran
4
Kerangka Acuan Kerja
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 1,0 bulan atau 30 (tiga puluh) hari kalender.
Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas maka untuk melaksanakan
pekerjaan ini dibutuhkan sejumlah tenaga ahli di berbagai bidang dengan jenjang dan spesialisasi keahlian
sebagai berikut:
Pengala Jumlah
man Kualifikasi Pendidikan Jumlah Orang-
No Personil
Minimal Minimal (orang) Bulan
(tahun) (OB)
1 Tenaga Ahli
Ahli Jalan / Jembatan
1.1 5 S1 Teknik Sipil 1 1,0
Team Leader
1.2 Ahli Basis Data 3 S1 Teknik Informatika 1 1,0
1.3 Ahli Sistem Informasi Geografis 3 S1 Planologi / Geodesi 1 1,0
2 Tenaga Penunjang
2.1 Operator GIS 1 D3 1 1,0
2.2 Surveyor 1 SMA / STM 2 0,5
2.3 Administrasi dan Keuangan 1 SMA / STM 1 1,0
X. Laporan
2. Laporan Pendahuluan
Penyusunan Laporan Pendahuluan harus mencangkup semua gambaran yang jelas tentang lingkup
pekerjaan dan juga metodologi dan pendekatan teknis. Selain itu juga harus mencangkup rencana
5
Kerangka Acuan Kerja
pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, paling lambat 7
(tujuh) hari setelah keluarnya Surat Perintah Kerja.
------------------------ ---------------------------------------------------
Nip…………. Nip…..