ICRA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

TanggalTerbit: Ditetapkan :

STANDAR
PROSEDUR Dr. Ihsan Satria
OPERASIONAL Direktur RS

: Infection Control Risk Assesment (ICRA) adalah penilaian yang

PENGERTIAN Dilakukan terhadap control infeksi yang dilakukan oleh komite PPI
Bila ada rencana perbaikan, renovasi, dan pembangunan baru ataupun
pembangunan kembali bangunan yang ada dirumah sakit,yang
Memungkinkan terjadinya infeksi bagi pasien, pekerja dan orang yang
Beraktifitas dirumah sakit. Rekomendasidari TIM PPI
Sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat adanya aktifitas
pembangunan

TUJUAN : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan ICRA bangunan

Surat Keputusan Direktur RS Mata Achmad Wardi BWI-DD no.
KEBIJAKAN : Tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Managerial rumah sakit menginformasikan kepada Tim PPI tentang rencana
:
pembangunan/renovasi gedung rumah sakit.
2. Tim menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungan rumah sakit
dengan menggunakan langkah-langkah ICRA.
3. Telah ICRA menghasilkan recomendasi dari Tim PPI kepada Tim
Konstruksi/renovasi bangunan.
4. Bila Tim Konstruksi/renovasi bangunan menyetujui rekomendasi tim PPI maka
Tim PPI dan tim Konstruksi dan renovasi menandatan gani format kesepakatan
pengendalian infeksi dampak konstruksi dan renovasi bangunan.
5. Pembangunan dapat dilanjutkan bila tim konstruksi dan renovasi bangunan
 telah melaksanakan rekomendasi tim PPI.
6. Tim PPI bersama Mangemen Rumah Sakit, mengawasi jalannya pekerjaan
konstruksi/renovasi bangunan.
7. Bila dalam pekerjaanya tim kontruksi/renovasi bangunan tidak menjalankan

rekomendasi yang di anjurkan tim PPI, maka pihak Managemen dapat meninjau
kembali izin pelaksanaan kontruksi/renovasi bangunan.

INTALASI : 1. TIM PPI

TERKAIT
2. Manajerial Rumah Sakit
3. Tim Kontruksi dan Renovasi Bangunan Rumah Sakit.