LATAR BELAKANG
Provinsi Gorontalo pada umumnya memiliki
banyak DAS yang terdapat banyak sungai di
dalamnya, dimana sarana/prasarana bangunan
air yang tentunya tidak luput dari kerusakan
baik secara alami karena terjangan arus sungai
atau karena ulah dari manusia itu sendiri
1
04/12/2018
Tujuan :
Agar aset sarana dan prasarana sungai/drainase yang ada tersebut dapat
berfungsi dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
dan tetap terpelihara sehingga dapat bertahan sampai umur layanannya habis
2
04/12/2018
3
04/12/2018
4
04/12/2018
5
04/12/2018
6
04/12/2018
7
04/12/2018
Kondisi saluran yang ada umumnya cukup baik, akan tetapi hampir sebagian besar di daerah Kota Gorontalo
terutama di daerah pemukiman saluran drainase hanya ada satu saluran di pinggir jalan, hanya jalan-jalan utama
yang mempunyai dua saluran di kanan dan kiri jalan. Di beberapa tempat juga tidak mempunyai saluran drainase
sehingga ketika hujan tiba air limpasan dari jalan langsung masuk ke halaman rumah warga
8
04/12/2018
Sungai : Popayato
Daerah Aliran Sungai : Popayato
Wilayah Sungai : Wilayah Sungai Randangan
4 Revertmen 1 Pasangan Batu N = 0°30'45.80" Kiri 300 0,5 1 Desa Popayato BWS Sulawesi II
E = 121°28'24.40" Kec. Popayato
5 Revertmen 2 Bronjong 1 N = 0°30'45.80" Kiri 200 4 2,6 Desa Popayato BWS Sulawesi II
E = 121°28'24.56" Kec. Popayato
8 Revertmen 5 Bronjong 4 N = 00 30' 24" Kiri 50 2 1,5 Desa Popayato Selatan BWS Sulawesi II
E = 1210 28' 43,1" Kec. Popayato
9 Tanggul Tanggul Tanah 1 N = 0°31'20.85" Kiri 3000 3x5 0,8 Desa Tingki BWS Sulawesi II
E = 121°28'13.69" Kec. Popayato
10 Tanggul Tanggul Tanah 2 N = 0°31'1.45" Kiri 3000 3x5 1 Desa Popayato BWS Sulawesi II
E = 121°28'14.68" Kec. Popayato
Sumber : Hasil Inventarisasi dan Pengukuran PT. Arthademo Engineering Consultant, 2018
9
04/12/2018
Sungai : Molosipat
Daerah Aliran Sungai : Molosipat
Wilayah Sungai : Wilayah Sungai Randangan
3 Revertmen Bronjong 1 N = 0°29'22.87" Kiri 20 1.5 1.5 Desa Molosipat BWS Sulawesi II
E = 121°21'2.45" Kec. Popayato Barat
4 Revertmen Bronjong 2 N = 00 30' 11,6" Kanan 106 2,5 3 Desa Molosipat Utara BWS Sulawesi II
E = 1210 20' 39,9" Kec. Popayato Barat
5 Tanggul Tanah N = 00 30' 56" Kanan 4000 2 Desa Molosipat Utara BWS Sulawesi II
E = 1210 20' 03,7" Kec. Popayato Barat
6 Revertmen Pasangan Batu N = 00 28' 57,3" Kanan 30 2 Desa Molosipat BWS Sulawesi II
E = 1210 20' 33,7" Kec. Popayato Barat
Sumber : Hasil Inventarisasi dan Pengukuran PT. Arthademo Engineering Consultant, 2018
Sungai : Taludaa
Daerah Aliran Sungai : Taludaa
Wilayah Sungai : Wilayah Sungai Limboto Bolango Bone
2 Revertmen Pasangan Batu N = 0° 20' 22.154" Kiri 158 0.5 2.3 Desa Masiaga BWS Sulawesi II
E = 123° 28' 1.372" Kec. Bone
3 Revertmen Pasangan Batu N = 0° 20' 27.295" Kanan 417 0.5 1 Desa Masiaga BWS Sulawesi II
E = 123° 28' 8.306" Kec. Bone
4 Revertmen Bronjong N = 0° 20' 21.606" Kanan 200 2.6 3.3 Desa Masiaga BWS Sulawesi II
E = 123° 28' 3.285" Kec. Bone
5 Revertmen Bronjong N = 0°21'9.31" Kanan 593 3.5 2.5 Desa Ilohuwa BWS Sulawesi II
E = 123°28'2.53" Kec. Bone
6 Revertmen Pasangan Batu N = 0° 21' 4.357" Kanan 413 0.5 1.7 Desa Ilohuwa BWS Sulawesi II
E = 123° 28' 3.1414" Kec. Bone
Sumber : Hasil Inventarisasi dan Pengukuran PT. Arthademo Engineering Consultant, 2018
Sungai : Taluduyunu
Daerah Aliran Sungai : Marisa
Wilayah Sungai : Wilayah Sungai Paguyaman
10
04/12/2018
Sungai : Randangan
Daerah Aliran Sungai : Randangan
Wilayah Sungai : Wilayah Sungai Randangan
9 Kisdam 1 Beton dan tumpukan batu N = 00 32' 48,4" Kiri 200 2 2 Desa Karya Dinas PUPR
E = 1210 49' 32,6" Kec. Patilanggio Kab .Pohuwato
0
10 Kisdam 2 Beton dan tumpukan batu N = 0 29' 53,1" Kiri 150 2 2 Desa Karya Dinas PUPR
0
E = 121 51' 26,3" Kec. Patilanggio Kab .Pohuwato
0
11 Kisdam 3 Beton dan tumpukan batu N = 0 28' 42,24" Kiri 300 2 2 Desa Karya Dinas PUPR
0
E = 121 51' 04,5" Kec. Patilanggio Kab .Pohuwato
12 Revertment Pasangan Batu N = 0°28'43.47" Kiri 291 0,5 x 1 4 Desa Ayula BWS Sulawesi II
E = 121°51'3.31" Kec. Randangan
Sumber : Hasil Inventarisasi dan Pengukuran PT. Arthademo Engineering Consultant, 2018
Sungai : Mebongo
Daerah Aliran Sungai : Bulontio
Wilayah Sungai : Wilayah Sungai Limboto Bolango Bone
2 Bangunan Pelimpah Bendung Tetap N = 0°57'50.22" Tengah 21 2.5 3 Desa Mebongo Dinas PUPR
Banjir E = 122°24'20.15" Kec. Sumalata Kab. Gorontalo Utara
4 Revertment Bronjong N = 00 58' 25" Kiri 40 2.6 2.8 Desa Mebongo BWS Sulawesi II
E = 1220 24' 49" Kec. Sumalata
6 Revertment Pasangan Batu N = 0°58'24.33" Kanan 15 0.6 2.1 Desa Mebongo BWS Sulawesi II
E = 122°24'52.73" Kec. Sumalata
0
8 Revertment Bronjong N = 0 58' 43" Kanan 153 2.6 2.8 Desa Mebongo BWS Sulawesi II
E = 1220 25' 6" Kec. Sumalata
9 Revertment Pasangan Batu N = 0°58'44.24" Kanan 156 1.2 1.34 Desa Mebongo BWS Sulawesi II
E =122°25'5.00" Kec. Sumalata
4 Tanggidaa 6,500 Desa Huntu Barat, Desa Lamahu, Jln. 4300 2200 5
Rusli Datau, Kel. Dululawo Timur, Limba
U-1, Biawao, dan Ipilo
Sumber : Hasil Inventarisasi dan Pengukuran PT. Arthademo Engineering Consultant, 2018
Catatan :
Saluran Primer yang berada di Kota Gorontao merupakan peralihan dari Dinas PU Kota Gorontalo ke BWS Sulawesi II
Pedoman dalam melaksanakan penilaian kinerja secara umum telah diatur dalam Surat Edaran Nomor:
05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan
Sungai, dan Dokumen Peningkatan Kemampuan Teknis tentang Tata Cara OP Sungai dan Prasarana Sungai serta
Manajemen Aset Prasarana Sungai Tahun 2016.
Resiko Sedang = 75 65 50 35
•Kondisi Cukup baik Kondisi Fungsi Cukup
Jika tingkat kerusakan 40% sampai dengan dibawah 40% dari 40
kondisi awal pembangunan. Bobot penilaian 25. Resiko Kecil = Kondisi 90 80 65 50
Fungsi Baik
•Kondisi Jelek
50
Jika tingkat kerusakan lebih dari atau sama dengan 40% dari Resiko Sangat Kecil = 100 90 75 60
kondisi awal pembangunan. Bobot penilaian 10. Kondisi Fungsi Sangat Baik
12
04/12/2018
SUNGAI MEBONGO
Kabupaten Gorontalo Utara
Kawasan Industri Ha
Provinsi Gorontalo
Tahun Pembuatan
Sumber Dana
Biaya III.A.3. Pengendalian
Kapasitas Layanan
Nomenklatur
Kode Daerah III.B Pendayagunaan
Kode Wilayah Sungai III.B.1. Penyediaan Air
Nama Ringkas
Kode Bangunan RVT.01.MEBONGO-BRJ.kr
Koordinat (GPS)
Prasarana Memanjang Titik 1 (Awal) Lintang derajat Bujur derajat
III.B.2. Pemanfaatan Sungai
menit menit
detik detik
x meter y meter
Titik 2 (Akhir) Lintang derajat Bujur derajat
menit menit
detik detik III.C Pemanfaatan (Alat Hidrologi, Kualitas Air, dan
x meter y meter Klimatologi)
Prasarana Tidak Titik Representatif Lintang derajat Bujur derajat
Memanjang menit menit
detik detik
x meter y meter
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN)
IV. DATA TEKNIK PRASARANA
IV.A. Lampiran Gambar Terbangun (As Built Drawing) atau Gambar Perencanaan
Peta Situasi :
II. SEJARAH PERUBAHAN Tata Letak/Layout/ Denah Bangunan :
Deskripsi Perubahan Potongan Melintang Prasarana :
Jenis Perubahan Potongan Memanjang Prasarana :
Dimensi yang berubah Horizontal
Vertikal IV.B. Informasi Benchmark (BM) Acuan Elevasi
Alasan Perubahan Identifikasi Benchmark x : m
Tahun Perubahan y : m
Sumber Dana z : m
Biaya Sketsa Situasi Lokasi BM Foto Bencmark
Kapasitas Layanan Baru
13
04/12/2018
BLANGKO PEMANTAUAN
Masa Pemantauan : sebelum/sesudah banjir
Nomenklatur
Kode Daerah
Kode Wilayah Sungai
Nama Ringkas
Kode Bangunan RVT.01.MEBONGO-BRJ.kr
Koordinat (GPS)
Prasarana Memanjang Titik 1 (Awal) Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
0 menit 0 menit
0 detik 0 detik
x 434740.43 meter y 107654.45 meter
Titik 2 (Akhir) Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
0 menit 0 menit
0 detik 0 detik
x 434804.61 meter y 107644.72 meter
Prasarana Tidak Titik Representatif Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
Memanjang 0 menit 0 menit
0 detik 0 detik
x 434740.43 meter y 107654.45 meter
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN)
Foto 3
Foto 4
14
04/12/2018
BLANGKO EVALUASI
Tanggal : Nama Petugas :
Nomenklatur
Kode Daerah II. C HASIL PENILAIAN
Kode Wilayah Sungai Kondisi Fisik *)
Nama Ringkas 50 40 25 10
Penilaian
Kode Bangunan RVT.01.MEBONGO-BRJ.kr Resiko Sangat Kecil = Resiko Kecil = Resiko Sedang = Resiko Besar=
Kondisi Fisik Sangat Baik Kondisi Fisik Baik Kondisi Fisik Cukup Baik Kondisi Fisik Jelek
Koordinat (GPS) 10
Prasarana Memanjang Titik 1 (Awal) Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat 60 50 35 20
0 menit 0 menit Resiko Besar =
0 detik 0 detik Kondisi Fungsi Buruk
x 434740.43 meter y 107654.45 meter
25
Kondisi Fungsi *)
Titik 2 (Akhir) Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
75 65 50 35
0 menit 0 menit Resiko Sedang =
0 detik 0 detik Kondisi Fungsi Cukup
x 434804.61 meter y 107644.72 meter
40
Prasarana Tidak Titik Representatif Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
90 80 65 50
Memanjang 0 menit 0 menit Resiko Kecil =
0 detik 0 detik Kondisi Fungsi Baik
x 434740.43 meter y 107654.45 meter
50
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN) 100 90 75 60
Resiko Sangat Kecil =
Kondisi Fungsi Sangat Baik
Contoh Penilaian
Nama Sungai Drainase Ambarawa
III.A.2. Perlindungan Kawasan Permukiman Ha
Kecamatan / Desa
Kawasan Pertanian Ha
Kabupaten Kota Gorontalo
Kinerja SALURAN
Kawasan Industri Ha
Provinsi Gorontalo
Tahun Pembuatan
AMBARAWA
Sumber Dana
Biaya III.A.3. Pengendalian
Kapasitas Layanan
Nomenklatur
Kode Daerah III.B Pendayagunaan
Kode Wilayah Sungai III.B.1. Penyediaan Air
Nama Ringkas
Kode Bangunan SAL.01.AMBARAWA-STP
Koordinat (GPS)
Prasarana Memanjang Titik 1 (Awal) Lintang derajat Bujur derajat
III.B.2. Pemanfaatan Sungai √ Sebagai pembuang
menit menit
detik detik
x meter y meter
Titik 2 (Akhir) Lintang derajat Bujur derajat
menit menit
detik detik III.C Pemanfaatan (Alat Hidrologi, Kualitas Air, dan
x meter y meter Klimatologi)
Prasarana Tidak Titik Representatif Lintang derajat Bujur derajat
Memanjang menit menit
detik detik
x meter y meter
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN)
IV. DATA TEKNIK PRASARANA
IV.A. Lampiran Gambar Terbangun (As Built Drawing) atau Gambar Perencanaan
Peta Situasi :
II. SEJARAH PERUBAHAN Tata Letak/Layout/ Denah Bangunan :
Deskripsi Perubahan Potongan Melintang Prasarana :
Jenis Perubahan Potongan Memanjang Prasarana :
Dimensi yang berubah Horizontal
Vertikal IV.B. Informasi Benchmark (BM) Acuan Elevasi
Alasan Perubahan Identifikasi Benchmark x : m
Tahun Perubahan y : m
Sumber Dana z : m
Biaya Sketsa Situasi Lokasi BM Foto Bencmark
Kapasitas Layanan Baru
15
04/12/2018
BLANGKO PEMANTAUAN
Masa Pemantauan : sebelum/sesudah banjir
Nomenklatur
Kode Daerah
Kode Wilayah Sungai
Nama Ringkas
Kode Bangunan SAL.01.AMBARAWA-STP
Koordinat (GPS)
Prasarana Memanjang Titik 1 (Awal) Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
0 menit 0 menit
0 detik 0 detik
x 506854.13 meter y 61091.36 meter
Titik 2 (Akhir) Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
0 menit 0 menit
0 detik 0 detik
x 506793 meter y 60949 meter
Prasarana Tidak Titik Representatif Lintang 0 derajat Bujur 0 derajat
Memanjang 0 menit 0 menit
0 detik 0 detik
x 506854.13 meter y 61091.36 meter
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN)
16
04/12/2018
BLANGKO EVALUASI
Tanggal : Nama Petugas :
Nomenklatur
Kode Daerah
Kode Wilayah Sungai
Nama Ringkas II. C HASIL PENILAIAN
Kode Bangunan SAL.01.AMBARAWA-STP Kondisi Fisik *)
50 40 25 10
Penilaian
Koordinat (GPS) Resiko Sangat Kecil = Resiko Kecil = Resiko Sedang = Resiko Besar=
Prasarana Memanjang Titik 1 (Awal) Lintang derajat Bujur derajat Kondisi Fisik Sangat Baik Kondisi Fisik Baik Kondisi Fisik Cukup Baik Kondisi Fisik Jelek
menit menit 10
detik detik 60 50 35 20
x 506854.13 meter y 61091.36 meter Resiko Besar =
Titik 2 (Akhir) Lintang derajat Bujur derajat Kondisi Fungsi Buruk
menit menit 25
Kondisi Fungsi *)
detik detik 75 65 50 35
Resiko Sedang =
x 506793 meter y 60949 meter
Kondisi Fungsi Cukup
Prasarana Tidak Titik Representatif Lintang derajat Bujur derajat
Memanjang menit menit 40
detik detik 90 80 65 50
Resiko Kecil =
x 506854.13 meter y 61091.36 meter Kondisi Fungsi Baik
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN) 50
100 90 75 60
Resiko Sangat Kecil =
Kondisi Fungsi Sangat Baik
II. PENILAIAN PRASARANA
II.A Kondisi Fisik Prasarana
III. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Komponen Penilaian Nilai (10 - 50)* Alasan Pemberian Nilai
Pengambilan Keputusan didasarkan pada kriteria berikut :
1 Puncak 40 Masih baik
2 Badan 35 Masih baik Nilai Total > 70 = Resiko Rendah = Kinerja Baik = Pemeliharaan Preventif
3 Pondasi 30 Masih baik Nilai Total 50 - 70 = Resiko Sedang = Kinerja Cukup = Pemeliharaan Korektif
4 Material 40 Masih baik Nilai Total < 50 = Resiko Tinggi = Kinerja Buruk = Rehabilitatif
Nilai Kondisi Fisik 36.25
(Rata-rata komponen 1-4) Dari hasil (II.C) diputuskan
*) Nilai 10 = Buruk/Jelek Nilai 25 = Cukup Nilai 40 = Baik Nilai 50 = Sangat Baik
Prasarana Saluran
Nilai Total 76.25
II.B Kondisi Fungsi Prasarana
Resiko Kegagalan Rendah
Nilai (10 - 50)* Alasan Pemberian Nilai
Nilai Kondisi Fungsi Kinerja OP Baik
40 Saluran masih berfungsi, namun pada kondisi tertutup air meluber ke jalan
*) Nilai 10 = Buruk/Jelek Nilai 25 = Cukup Nilai 40 = Baik Nilai 50 = Sangat Baik Rencana Tindakan OP Preventif
17
04/12/2018
18
04/12/2018
19
04/12/2018
20
04/12/2018
21
04/12/2018
22
04/12/2018
23
04/12/2018
24
04/12/2018
25
04/12/2018
26
04/12/2018
27
04/12/2018
28
04/12/2018
29
04/12/2018
30
04/12/2018
31
04/12/2018
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan tindakan
diantaranya:
Pembuatan pintu air pada masing – masing saluran pembuang utama irigasi yang
dijadikan saluran primer drainase, pada bagian hilir yang berhubungan langsung
dengan sungai.
Pembuatan kolam penampungan dan sistem pemompaan pada daerah yang
memiliki kontur ketinggian tanah relative rendah.
Pemasangan pompa pada saluran primer untuk mencegah terakumulasinya air pada
saluran primer
32