Alur Perpanjangan Surat Tanda Registrasi Elektromedik (STR-E)

Masa Berlaku STR Elektromedis adalah 5 Tahun. Setelah 5 tahun maka bagi
tenaga elektromedis diharuskan melakukan memperpanjang masa berlaku
STR-Enya.
Syarat-syarat perpanjangan str elektromedis adalah :
1. Bekerja di bidang elektromedis dan melaksanakan kegiatan kompetensi
tenaga elektromedis, dibuktikan surat keterangan dari instansi/tempat
bekerja dan portofolio atau rekam praktik tenaga elektromedis.
2. Melaksanakan pendidikan berkelanjutan atau pendidikan dan pelatihan
yang berhubungan dengan kompetensi elektromedis
3. Mempunyai 25 (dua puluh lima) Satuan Kredit Profesi (SKP) yang
ditetapkan oleh pengurus organisasi profesi, Ikatan Elektromedis
Indonesia (IKATEMI)
4. Jika tidak tercapai 25 (dua puluh lima) Satuan Kredit Profesi (SKP),
maka akan dilakukan evaluasi kemampuan, sesuai dengan ketentuan.

Alur Pengajuan perpanjangan Surat Tanda Registrasi Elektromedis (STR-E)

1. Tiga bulan sebelum masa berlaku STR-E habis, elektromedis mengajukan
permohonan untuk perpanjangan STR-E ke DPC menyertakan:
a. Surat keterangan telah dan masih melaksanakan kompetensi
elektromedis dari instansi/tempat bekerja.
b. Fotokopi STR-E terakhir yang telah dilegalisir.
c. 1. Fotokopi ijasah pendidikan Teknik Elektromedik terakhir yang telah
dilegalisir.
2. Fotokopi ijazah pendidikan Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV) yang
telah dilegalisir, bagi elektromedis yang telah menyelesaikan
pendidikan lanjut selain Diploma IV (D.IV)/Sarjana (S1) Teknik
Elektromedik.
d. Berkas penilaian Satuan Kredit Profesi (SKP).
e. Bukti pembayaran iuran keanggotaan sampai dengan masa berlaku
STR-E berikutnya.
Bagi elektromedis yang telah membayar iuran keanggotaan periode
sebelumnya dan telah diverifikasi oleh DPD atau DPC, maka
elektromedis yang bersangkutan hanya menyerahkan bukti bayar iuran
keanggotaan untuk periode berikutnya dengan masa berlaku STR-E
berikutnya.
f. Permohonan penilaian SKP dengan melampirkan bukti fisik berkas
penilaian.
2. DPD melaporkan status iuran keanggotaan elektromedis yang
mengajukan perpanjangan STR-E kepada DPP untuk dilakukan verifikasi.
3. DPP melakukan verifikasi dan menyampaikan hasilnya kepada DPD.
4. DPC memeriksa kelengkapan berkas yang dikumpulkan, bila berkas
lengkap diteruskan kepada assesor untuk dilakukan penilaian, bila berkas
tidak lengkap dikembalikan kepada elektromedis yang bersangkutan
untuk dilengkapi.
5. Assesor melaksanakan dan memberikan hasil penilaian.
a. Jika nilai SKP sudah mencapai 25 (dua puluh lima), assesor
menyerahkan hasil penilaian ke DPC untuk diverifikasi dan diteruskan
ke DPD untuk ditetapkan selanjutnya diterbitkan surat penetapan
SKP.
b. Jika nilai SKP belum mencapai 25 (dua puluh lima), assesor
menyampaikan hasil penilaian terdiri dari SKP yang dicapai,
kekurangan SKP berdasarkan kelompok penilaian berikut berkas
pengajuan ke DPC.
6. a. Hasil penilaian SKP mencapai ≥ 25 (dua puluh lima).
1) DPC memverifikasi dan selanjutnya mengusulkan penetapan SKP
kepada DPD.
2) DPD menetapkan dan menerbitkan surat penetapan SKP
berdasarkan usulan DPC untuk disampaikan kepada anggota yang
bersangkutan melalui DPC.
b. SKP < 25 (dua puluh lima), Dewan Pengurus Cabang menyampaikan
kepada anggota yang bersangkutan kekurangan SKP berdasarkan
kelompok penilaian berikut berkas pengajuan berdasarkan hasil
penilaian assesor, untuk menambah/melengkapi kekurangan
pencapaian nilai SKP.
7. Kekurangan jumlah SKP sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf b
harus dipenuhi oleh elektromedis maksimal sampai dengan 1,5 (satu
setengah) bulan sebelum masa berlaku STR-E habis.
8. Jika sampai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud angka 5
elektromedis yang bersangkutan tidak dapat mencapai 25 (dua puluh
lima) SKP maka DPD menetapkan dan menerbitkan surat penetapan SKP
sesuai dengan pencapaian.
9. DPD menugaskan kepada DPC untuk melaksanakan evaluasi
kemampuan bagi elektromedis sebagaimana dimaksud angka 6.
10. DPC melaksanakan dan memberikan hasil evaluasi kemampuan.
a. Jika evaluasi kemampuan dinyatakan berhasil, maka DPC
menyampaikan hasil evaluasi kemampuan ke DPD untuk ditetapkan
selanjutnya diterbitkan surat penetapan evaluasi kemampuan.
 b. Jika evaluasi kemampuan dinyatakan belum berhasil, maka DPC
menyampaikan hasil evaluasi kemampuan kepada elektromedis yang
bersangkutan dan menjadwalkan kembali untuk evaluasi
kemampuan ulang.
11. DPD menetapkan dan menerbitkan surat penetapan hasil evaluasi
kemampuan.
12. DPD mengusulkan perpanjangan STR-E bagi elektromedis yang telah
memenuhi persyaratan kepada Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi
(MTKP) dengan tembusan kepada DPP.