Dr. Djoni Darmadjaja, SP.B, MARS, FinaCS PDF
Dr. Djoni Darmadjaja, SP.B, MARS, FinaCS PDF
Dr Djoni Darmadjaja,SpB,MARS
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
GAMBARAN UMUM
PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT :
§ PELAYANAN RISIKO TINGGI
§ PELAYANAN KOMPLEKS
§ PERLU PENGATURAN YANG KETAT
§ PERLU PENANGANAN CEPAT & TEPAT
§ ADA STANDAR RUMAH SAKIT YANG HARUS
DIPATUHI SEPANJANG PERJALANAN ASUHAN
PASIEN DI IGD
GAMBARAN UMUM
MANAJEMEN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT :
§ INPUT
§ PROSES
§ OUTPUT
§ OUTCOME
§ ADA STANDAR AKREDITASI PADA SEMUA UNSUR MANAJEMEN PELAYANAN GAWAT DARURAT
§ UNTUK MENJAMIN MUTU PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN
I. KELOMPOK STANDAR (ARK,HPK,AP,
PELAYANAN BERFOKUS PADA PAP,PAB,PKPO
PASIEN MKE)
(7 BAB)
STANDAR (PMKP,PPI,TKRS,
NASIONAL II. KELOMPOK STANDAR MFK, KKS, MIRM)
AKREDITASI MANAJEMEN RS
(6 BAB)
RUMAH
SAKIT III. SASARAN KESELAMATAN
ED 1 PASIEN SKP
PONEK
HIV/AIDS
IV. PROGRAM NASIONAL TB
PPRA
GERIATRI
V. INTEGRASI PENDIDIKAN
KESEHATAN DALAM IPKP
PELAYANAN
Pola Kerja Standar Akreditasi
Mengikuti Proses Vertikal dan Horizontal
Proses Vertikal
Pokja : anggotanya sebanyak mungkin dari berbagai unit2 terkait,
mendalami/menguasai Bab (Std-EP), sbg proses vertikal, menjadi NS di RSnya
RJ
HD RI
RS Unit
Unit
Unit
Proses Horizontal
-Pola pikir Pokja hrs Hrztl
-Std-EP link Hrztl ke Std-EP/Bab lain
Bab Bab.. -Penerapan Bab/Std tersebar Hrztl di
PMKP Bab dst unit2, terintegrasi, dgn koordinasi, utk
Bab PAP
ARK Bab.. mencapai keseragaman yan
Bab
SKP
ReDOWSKo
• R = Regulasi (Pedoman, Panduan, Kebijakan , Program, SPO)
• D = Dokumen bukti implementasi (Rekam Medis, dll)
• O = Observasi pelaksanaan regulasi oleh civitas Hospitalia
• W = Wawancara dengan pelaksana asuhan dan pasien atau
keluarga
• S = Simulasi pelaksanaan SPO
• Ko = Konfirmasi
BERBAGAI STANDAR AKREDITASI
TERKAIT PELAYANAN IGD
§ TKRS,MFK,KKS
§ HPK, MKE, ARK,AP, PAP,SKP, PPI
§ PMKP
SKENARIO & CHECKLIST
STANDAR INPUT
TKRS ; 9, 10
MFK ; 6.1, 8,11,2
KKS ; 4,8,8.2
Standar TKRS 9
Satu atau lebih individu yang kompeten ditetapkan sebagai kepala unit di setiap pelayanan di
rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
a) akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai dan diberikan oleh PPA yang
kompeten tidak bergantung pada hari setiap minggu atau waktunya setiap hari (“3-24-7”);
b) penggunaan alokasi sumber daya yang sama, antara lain staf klinis dan pemeriksaan
diagnostik untuk memenuhi kebutuhan pasien pada populasi yang sama;
c) pemberian asuhan yang diberikan kepada pasien, contoh pelayanan anestesi sama di
semua unit pelayanan di rumah sakit;
d) pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan
keperawatan yang setara di seluruh rumah sakit;
e) penerapan serta penggunaan regulasi dan form dalam bidang klinis antara lain metode
asesmen IAR (Informasi, Analisis, Rencana), form asesmen awal-asesmen ulang, PPK,
alur klinis terintegrasi/clinical pathway, pedoman manajemen nyeri, dan regulasi untuk
berbagai tindakan antara lain water sealed drainage, pemberian transfusi darah, biopsi
ginjal, pungsi lumbal, dsb.
Standar PKPO 3
Rumah sakit menetapkan tata laksana pengaturan penyimpanan sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang baik, benar, serta aman.
a) kebersihan tangan;
b) surveilans risiko infeksi;
c) investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi;
d) meningkatkan pegawasan terhadap penggunaan antimikroba
secara aman;
e) asesmen berkala terhadap risiko;
f) menetapkan sasaran penurunan risiko (lihat juga AP 5.3);
g) mengukur dan me-review risiko infeksi.
Standar PPI 7
Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur dan proses asuhan invasif
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi untuk menurunkan risiko
infeksi.
Elemen Penilaian PPI 7
1. Rumah sakit menetapkan risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan
invasif yang berisiko infeksi serta strategi untuk menurunkan risiko
infeksi. (R)
2. Ada bukti identifikasi prosedur dan proses asuhan invasif serta strategi
untuk menurunkan risiko infeksi. (D,W)
3. Rumah sakit melaksanakan strategi untuk menurunkan risiko infeksi pada
prosedur dan proses asuhan invasif yang berisiko infeksi. (D,O,W,S)
4. Rumah sakit telah melaksanakan kegiatan pelatihan untuk menurunkan
risiko infeksi di dalam proses-proses kegiatan tersebut. (D,W)
Standar PPI 7.2
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan melakukan pembersihan dan
sterilisasi peralatan dengan baik serta mengelola dengan benar.
PMKP ; 6
Standar PMKP 6
Setiap unit kerja di rumah sakit memilih dan menetapkan indikator
mutu yang dipergunakan untuk mengukur mutu unit kerja.
. KARS 55