Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2016: 8) metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positif,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

B. Penentuan Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (Persero) Area Bulungan

Jakarta Selatan yang dilakukan sejak bulan Desember 2016 sampai dengan

februari 2017.

C. Populasi Dan Sampel

Menurut Sugiyono (2016: 80) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteritik

tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di

tarik kesimpulannya.

Menurut sugiyono (2016: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar maka

meneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

42
misalnya karena keterbatasan, dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus Slovin sebagai

berikut :

𝑁
n=
1+𝑁 (𝑒)2

dimana :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

E = batas kesalahan yang di perbolehkan atau taraf nyata (1%, 5% dan

10%)

Batas tingkatan kesalahan yang di gunakan dalam penarikan sampel

penelitian ini

adalah 10% sebagai nilai e. maka jumlah yang di dapat sebagai berikut :

104
n=
1+104(0.01)2

104
n = 1+104(0,01)

104
n = 1+104

104
n = 2.04

n = 50,98 / 51

43
Tabel 3.1

Jumlah Pegawai

No Bagian Jumlah

KSA (Keuangan, Sekretariat 14


1
dan Administrasi)

Distribusi 24
2

Pengadaan Barang Dan Jasa 3


3

Transaksi Energi 22
4

Perencanaan 7
5

Niaga 14
6

Konstruksi 14
7

8 Fungsional Ahli 7

104
Total

Sumber:PT.PLN(Persero) Area Bulungan

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan

Adalah upaya untuk memperoleh data yang akurat dari buku, dokumen

dan artikel yang telah ada dan ada relevansinya dengan masalah yang di

bahas.

44
2. Penelitian Lapangan

Adalah upaya untuk memperoleh data yang akurat dengan cara terjun

secara langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik :

a. Observasi

Yaitu dengan cara mengamati secara langsung proses pelaksanaan

fungsi pengawasan secara langsung. Terutama upaya untuk

meningkatkan kedisiplinan karyawan, dimana penulis merupakan

bagian dari proses kerjanya. Teknik observasi yang di lakukandalam

penelitian ini yaitu mengamati secara langsung.

b. Wawancara

Menurut Sugiyono (2016: 137) wawancara di gunakan sebagai

teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan study

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti

dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden

yang lebih mendalam dalam jumlah responden nya sedikit/kecil.

c. Kuisioner

Menurut Sugiyono (2016: 142) kuisioner merupakan teknik

pengumpulan data yang di lakukan dengan cara member

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada reponden

untuk dijawabnya.

45
E. Imstrumen (Alat Pengumpulan Data)

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh stress kerja terhadap kinerja

karyawan, maka dilakukan dengan menggunakan skala likert. Menurut

Sugiyono (2016: 93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

social. Dalam penelitian, fenomena social ini ditetapkan secara spesifik oleh

peneliti, yang selanjutnya di sebutkan sebagai variabel penelitan.

Jawaban dari masing-masing instrumen menggunakan skala likert

memiliki gradasi dari segi yang sangat positif sampai dengan segi negative.

Dapat di lihat pada table dibawah ini:

Tabel 3.2

Skor Skala Likert

No Kategori Jawaban Skor/Nilai

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (ST) 4

3 Ragu-ragu (RG) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono (2016: 94)

46
F. Metode Analisis

Dalam penelitian ini metode yang di gunakan adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2016: 121) hasil penelitian yang valid apabila

terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya terjadi pada objek yang di teliti.

Menurut Sugoyono (2012: 76) agar data yang di peroleh mempunyai

tingkat valid dan reliable.

𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − ( ∑ 𝑋𝑖 ) (∑ 𝑌1 )
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛 ∑𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖 )2 }{𝑛 (∑ 𝑌𝑖 2 ) − (∑ 𝑌𝑖 )2 }

Dimana :

𝑟𝑥𝑦 : nilai koefisien korelasi product moment

𝑛 : banyaknya responden

∑ 𝑋𝑖 : jumlah skor pernyataan variabel X

∑ 𝑌𝑖 : Total total skor pernyataan variabel Y

∑ 𝑋𝑖 2 : Jumlah kuadrat skor pernyataan variabel X

∑ 𝑌𝑖 2 : Total kuadrat skor pernyataan variabel X

∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 : Jumlah hasil perkalian skor pernyataan variabel X dan Y

(∑𝑋𝑖 )2 : kuadrat jumlah skor pernyataan variabel X

(∑𝑌𝑖 )2 : kuadrat jumlah skor pernyataan variabel Y

47
2. Uji Reliabilitas

Menurut sugiyono (2010 : 185) system internal consistency di

lakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian data

yang di perolehanalisis dengan tertentu. Pengujian reliabilitas ini

mnggunakan rumus alpha cronbranch. Suatu instrument di katakana

reliable bila nilai alpha menggunakan angka 1.

Rumus :

𝑘 ∑𝑆
𝑟𝑐𝑎 =[𝑘−1] [1- 𝑆 𝑖 ]
𝑖

(∑𝑋𝑖)2
𝑆𝑖 = ∑X𝑖 2 – 𝑁
𝑁

(∑𝑋𝑡)2
𝑆𝑖 = ∑X𝑡 2 – 𝑁
𝑁

Keterangan :

𝑟𝑐𝑎 : koefisien reliabilitas instrument

𝑘 : kumlah butir pernyataan

𝑆𝑖 : Jumlah Varian butir

𝑥𝑖 : Jumlah skor item

𝑆𝑡 : Total varians

𝑥𝑡 :Total skor item

𝑁 : Jumlah responden/ sampel

48
kriteria uji reliabilitas:

 Jika 𝑟𝑐𝑎 ≥ rtabel pada taraf signifikan 10% maka dapat di

katakana reliable

 Juka 𝑟𝑐𝑎 ≤ rtabel pada taraf signifikan 10% maka dapat di

katakana tidak reliable

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi sederhana di gunakan sebagai alat untuk

mengukur besarnya pengaruh antara variable independen (X) dengan

variable dependen (y). analiais regresi mempunyai persamaan sebagai

berikut

Y = b + bX

Dimana :

Y = Kinerja Karyawan

a = Harga Y bila X = 0 (konstanta)

b = angka arah

X = Stres Kerja

Untuk mencari nilai a dengan rumus :

(∑𝑌)(∑𝑋 2 )–(∑𝑋)(∑𝑋𝑌)
a= 𝑛∑𝑥 2−( ∑𝑥)2

Untuk mencari nilai b dengan rumus :

𝑛(∑𝑋𝑌)− (∑𝑋)(∑𝑌)
b= 𝑛(∑𝑥 2 )− (∑𝑥)2

49
4. Koefisien Korelasi

Menurut Sugiyono (2010:248) formula yang di gunakan sebagai berikut

𝑛(∑𝑋𝑖 𝑌𝑖 )− (∑𝑋𝑋𝑖 )(∑𝑌𝑖 )


rxy=
√𝑁(∑𝑥 2 )− (∑𝑋𝑖 )2 √𝑛(∑𝑌𝑖 2 )− (∑𝑌𝑖 )2

dimana :

r𝑟𝑥𝑦 = nilai koefisien korelasi product moment

n = Jumlah responden

∑𝑋𝑖 = Jumlah skor pernyataan Variabel X

∑𝑌𝑖 = Total skor pernyataan variabel Y

∑𝑋𝑖 𝑌𝑖 =Jumlah hasil perkalian skor pernyataan variabel X dan variabel Y

(∑𝑋𝑖 )2 = kuadrat dari jumlah skor pernyataan variabel X

(∑𝑌𝑖 )2 = kuadrat dari total skor pernyataan variabel Y

Besarnya koefisien korelasi (r) antara dua variabel adalah agar dapat

memberikan interpretasi terhadap kuat atau lemahnya pengaruh maka

digunakan pedoman sebagai berikut :

Tabel 3.3

Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

00,0 – 0,199 Sangat Rendah

50
0,20 -0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Bandung : Alfabeta,2016 :184)

5. Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2005 :102) koefisien determinasi ( 𝑅 2 )

bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel

independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS,

koefisien determinasi terletak paa table Model Summary dan tertulis

Adjusted R square.

Menurut Ridwan (2009 : 228) memberikan rumusan dengan

suatu koefisien yang di sebut koefisien korelasi penentu (KP), dengan

penentuan KP = 𝑟 2 , analisis ini di gunakan untuk mengatur derajat

pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan. Di gunakan rumus

determinasi sebagai berikut :

KP = 𝑟 2 𝑋 100%

Dimana :

KP = besar Koefisien Penentu (determinasi)

r = Koefisien Korelasi antara X dan Y

51
6. Uji Hipitesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2016 : 160) secara statistik hipotesis di

artikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi (parameter)

yang akan di uji kebenarannya berdasarkan data yang di peroleh dari

sampel penelitian (statistik). Jadi maksudnya adalah taksiran keadaan

populasi melalui data sampel. Oleh karena itu dalam statistik yang di uji

adalah statistik nol.

Emory, 1985 dalam Sugiyono “the null hypothesis is used

for testing it is a statement that no different exist between the parameter

and statistic being compared” jadi hipotesis adalah pernyataan tidak

adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel).

Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesis alternative yang menyatakan

ada perbedaan antara parameter dan statistik. Hipotesis nol berate notasi

Ho, dan hipotesis alternative di beri notasi Ha.

Menguji signifikasi menurut Sugiyono (2010:250)

𝑟√𝑛−2
t = √1−𝑟 2

dimana :

n : jumlah sampel

t : t hitung yang selanjutnya di bandingkan dengan t tabel

r : korelasi product moment

52
tingkat signifikasi :

e = 10%

t(db = n-2)

criteria uji hipotesis

 Jika thitung ≥ ttabel, maka signifikan

 Jika thitung ≤ ttabel, maka tidak signifikan

53

Anda mungkin juga menyukai