Anda di halaman 1dari 11

Aplikasi Verifikasi Sertifikat Orientasi Studi Mahasiswa

Baru (OSMB) Universitas Potensi Utama Menggunakan QR


Code Dengan Algoritma RC5
New Student Orientation Study (NSOS) Certificate Verification Application Potensi
Utama University Using QR Code With RC5 Algorithm

M. Irfan Aldy Nasution 1, Rika Rosnelly2, Nurhayati 3


1
Jurusan Teknik Informatika Universitas Potensi Utama
2,3
Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Potensi Utama
1,2,3
Universitas Potensi Utama, K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tj. Mulia - Medan
Email : aldy.irfan16@gmail.com 1
ABSTRAK

Keamanan data di sertifikat OSMB di UPU menjadi hal yang sangat penting pada saat ini.
Terdapat sertifikat-sertifikat asli yang harus dijaga keamanannya agar tidak dapat diplagiat atau
dipalsukan oleh pihak yang tidak berwenang. Pemalsuan ataupun modifikasi sertifikat yang dilakukan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tanpa adanya jaminan keamanan keaslian sertifikat,
orang lain dapat dengan mudah mempalsukan sertifikat tersebut dengan tujuan yang bisa saja
merugikan kampus UPU, pada penelitian ini proses pengamanan dilakukan dengan metode enkripsi
dan memasukkan enkripsi kedalam QR Code. RC-5 (Rivest Code-5) merupakan enkripsi stream
simetrik yang dibuat oleh RSA Data Security, Inc (RSADSI) dan QR Code (Quick Respon) merupakan
teknik yang mengubah data tertulis menjadi kode-kode 2-dimensi yang tercetak ke dalam suatu media
yang lebih ringkas, dengan hal ini keamanan pada sertifikat OSMB bisa terjamin keasliannya.

Kata Kunci : Keamanan, Algoritma, RC5, Sertifikat, QR Code

ABSTRACT

Data security in OSMB certificates at UPU is very important at this time. There are original
certificates that must be safeguarded so that they cannot be diplomatically or falsified by unauthorized
parties. Counterfeiting or modification of certificates carried out by irresponsible parties. Without the
guarantee of the safety of the authenticity of the certificate, other people can easily falsify the certificate
with the aim that could harm UPU campus, in this research the security process is carried out by
encryption method and enter encryption into the QR Code. RC-5 (Rivest Code-5) is a symmetric stream
encryption made by RSA Data Security, Inc. (RSADSI) and QR Code (Quick Response) is a technique
that converts written data into 2-dimensional codes printed into a media which is more concise, with
this security the OSMB certificate can be guaranteed authenticity.

Kata Kunci : Security, RC5, Certificate, Algorithm, QR Code


1. PENDAHULUAN
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga
kerahasiaan informasi terutama yang berisi informasi yang sensitif dan hanya
boleh diketahui oleh pihak yang berhak saja, apalagi jika pengirimannya
dilakukan melalui jaringan publik, apabila data tersebut tidak diamankan
terlebih dahulu, akan sangat mudah disadap dan diketahui isi informasinya
oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Salah satu cara yang digunakan untuk
pengamanan data adalah menggunakan sistem kriptografi yaitu dengan
menyandikan isi informasi (plaintext) tersebut menjadi isi yang tidak dipahami
melalui proses enkripsi dan untuk memperoleh kembali informasi yang asli,
dilakukan proses dekripsi, disertai dengan menggunakan kunci yang benar. [1]
Pada masa yang serba kompetitif seperti sekarang ini, persaingan sering
kali terjadi antar individu di dalam meraih suatu posisi maupun jabatan. Untuk
mengetahui latar belakang pendidikan seseorang, mayoritas negara di dunia,
khususnya Indonesia, mensyaratkan seseorang untuk melampirkan sertifikat-
sertifikat sebagai lampiran dokumen yang harus dibawa ketika orang yang
bersangkutan hendak melamar suatu posisi. Pendidikan sangat dibutuhkan
bagi semua orang, disamping untuk membentuk pola pikir sebagai manusia
yang produktif, pendidikan juga dibutuhkan sebagai pegangan untuk mencari
pekerjaan. Maka sekarang telah berkembang suatu teknik keamanan komputer yang dikenal
dengan kriptografi.
Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan.
Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia
dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi
khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu aplikasi software spesialis, program
dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu dan Aplikasi
paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah
tertentu.[2]
Sertifikat ini di amankan dengan adanya kriptografi yang digabungkan dengan QR Code. QR
Code adalah image dua dimensi yang merepresentasikan suatu data, terutama data berbentuk teks.
QR Code merupakan evolusi dari barcode yang awalnya satu dimensi menjadi dua dimensi. QR
Code memiliki kemampuan menyimpan data yang lebih jauh besar daripada barcode. Saat ini
penggunaan QR Code sudah cukup luas. Banyak negara di dunia, terutama Jepang, telah
menerapkan teknologi QR Code pada perindustriannya. Sementara di Indonesia, QR Code sudah
diterapkan pada beberapa perusahaan.[3]
Kriptografi adalah ilmu atau seni untuk menjaga kerahasian dan keamanan pesan atau data,
dalam kriptografi ada dua proses utama yaitu enkripsi dan dekripsi, penelitian terdahulu yang
membahas tentang verifikasi ijazah. Sistem pengamanan ijasah menggunakan QR-Code dan
algoritma enkripsi Base64 yang dibangun dalam penelitian ini telah dapat meng-generate QR-Code
berdasarkan nomor ijasah yang telah dienkripsi, mencetak ijasah dan membaca image QR-Code
melalui webcam serta mendeteksi validitas data ijasah dengan baik.Yang membedakan dari
penelitian yang akan dibuat algoritma yang digunakan adalah RC5 serta mengimplemetasikannya
ke sertifikat. [4]
Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa-mahasiswi tidak bisa sembarangan untuk
memalsukan sertifikat OSMB mereka hanya karena hilang, rusak atau memang tidak memiliki
sertifikat tersebut.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis akan mengangkat judul skripsi sebagai
penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir, yaitu “Aplikasi Verifikasi Sertifikat Orientasi Studi
Mahasiswa Baru (OSMB) Universitas Potensi Utama Menggunakan QR Code Dengan Algoritma
RC5”.

2. METODOLOGI PENELITIAN
Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 3 (tiga) metode yaitu :
2.1 Pengamatan Langsung (Observation)
Pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan cara pengamatan
langsung pada sistem pemeriksaan sertifikat mahasiswa yang masih secara manual.
2.2 Wawancara (Interview)
Teknik ini untuk pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab
dengan instansi atau orang yang berkaitan dalam pemeriksaan sertifikat mahasiswa.
2.3 Kepustakaan (Library)
Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan dan jurnal yang berkaitan
dengan pelaksanaan skripsi yang dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat. Dengan
cara mempelajari buku-buku acuan dan literatur yang berhubungan dengan materi
dalam penulisan skripsi.
2.4 Prosedur Perancangan
Pada analisa sistem yang ada membahas tata cara atau langkah-langkah yang
dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian, seperti diperlihatkan pada diagram fishbone
berikut ini:

Gambar 1. Diagram Fishbone Prosedur Aplikasi Verifikasi Sertifikat Orientasi Studi Mahasiswa
Baru (OSMB) Universitas Potensi Utama Menggunakan QR Code Dengan Algoritma RC5

Dalam pengembangannya metode Kerangka Fishbone memiliki beberapa tahapan yaitu :


analisa kebutuhan (requirement), spesifikasi (tools), perancangan dan implementasi (design and
implementation), dan pengujian aplikasi.
a. Analisa Kebutuhan
Tahap ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
penelitian. Analisa ini berupa suatu data ilmiah atau data input yang diperoleh dari suatu sumber
yang valid atau yang asli.
b. Tools
Secara umum tools yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Verifikasi Sertifikat Orientasi
Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Universitas Potensi Utama Menggunakan QR Code Dengan
Algoritma RC5 adalah Visual Studio, SQL Server, dan perancangan UML dengan menggunakan
Visio 2010.
c. Desain dan Implementasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan tampilan (design) aplikasi dan pemodelan diagram
UML (Unefied Modeling Language) berdasarkan perancangan yang dibuat. Sedangkan
Implementasi merupakan tahap pengkodean (coding) yang merupakan suatu proses translasi serta
pemasukkan enkripsi dan dekripsi algoritma RC5. Rancangan detail ditranslasikan ke dalam suatu
bahasa pemrograman.
Rumus Enkripsi RC5 :
A = A + S[0]
B = B + S[1]
for i = 1 to r do
A = ((A  B) <<< B) + S[2i]
B = ((B  A) <<< A) + S[2i + 1] (1)

Rumus Dekripsi RC5 :


For i = r down to 1 do
B = ((B − S*2i + 1+) >>> A) ⊕ A;
A = ((A − S*2i+) >>> B) ⊕ B;
B = B − S*1+;
A = A − S*0+; (2)
d. Pengujian Aplikasi
Pada tahap ini program yang telah selesai akan dilakukan pengujian secara keseluruhan
baik pengujian teori maupun pengujian secara langsung. Pengujian yang dilakukan adalah dengan
membuat data mahasiswa baru untuk dijadikan QR Code dan di enkripsi ke algoritma RC5,
kemudian melakukan scan QR Code yang sudah terbentuk dengan WebCam, maka bisa dilihat
apakah mahasiswa tersebut memalsukan sertifikatnya atau tidak memalsukannya.

2.5 Penelitian Terdahulu


Penelitian yang terdahulu menyangkut tentang ijazah dengan QR Code digabungkan
dengan algoritma Base64, sistem pengamanan ijasah menggunakan QR-Code dan algoritma
enkripsi Base64 yang dibangun dalam penelitian ini telah dapat meng-generate QR-Code
berdasarkan nomor ijasah yang telah dienkripsi, mencetak ijasah dan membaca image QR-Code
melalui webcam serta mendeteksi validitas data ijasah dengan baik.Yang membedakan dari
penelitian yang akan dibuat algoritma yang digunakan adalah RC5 serta mengimplemetasikannya
ke sertifikat.
Sebuah sistem diimplementasikan ke dalam aplikasi web berbasis framework ModelView-
Controller menggunakan Code Igniter (CI). Pengelolaan basis data sistem menggunakan MySQL.
Pengguna harus mengisikan username dan password untuk memasuki sistem dengan tampilan
login. Apabila telah login ke sistem, pengguna dapat melihat daftar data siswa yang telah lulus
yang terdapat pada menu data siswa atau melakukan pencocokan data menggunakan menu
pembacaan QR-Code. Pengguna juga dapat melakukan pencocokan data ijasah dengan basis data
ijasah yang telah ada di lembaga pendidikan. Input QR-Code dibaca dari ijasah dalam bentuk cetak
yang akan dicek kevalidan datanya. QR-Code di ijasah dibaca menggunakan webcam. Jika QR-
Code telah terbaca oleh webcam maka sistem akan melakukan pencocokan nomor ijasah yang telah
didekripsi dengan basis data yang telah ada. Jika di temukan maka akan muncul tampilan rinci dari
data siswa, jika tidak maka akan muncul pesan “Data Tidak Ditemukan !”dan ijasah dianggap tidak
valid/ asli. [4]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Pembahasan
Dalam membangun Aplikasi Verifikasi Sertifikat Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB)
Universitas Potensi Utama Menggunakan QR Code Dengan Algoritma RC5 ,penulis menggunakan
Bahasa pemrograman Visual Basic.

a. Usecase Diagram
Usecase diagram menggambarkan skenario dari interaksi antara user dengan sistem.
Sebuah diagram use case menggambarkan hubungan antara user dan kegiatan yang dapat
dilakukannya terhadap aplikasi yang tampak pada Gambar 2 dibawah ini.

Aplikasi Verifikasi Sertifikat

Login

Menu Utama

File

Membuat QR Code

Use Scan QR Code


r
About

Exit

Gambar 2. Use case diagram sistem aplikasi.

Gambar 2 menjelaskan use case diagram dari sistem yang akan dirancang. Pada use case
diagram diatas user memiliki akses untuk pembuatan QR Code yang berarti membuat data
mahasiswa baru atau mengedit data mahasiswa serta mengscan data mahasiswa yang sudah ada QR
Code-nya.

b. Activity Diagram

Activity Diagram didesain untuk memperlihatkan apa yang terjadi selama suatu proses atau
operasi berlangsung. Setiap activity direpresentasikan dengan suatu rounded rectangle. Pemrosesan
pada suatu aktivitas yang telah selesai akan dikirimkan ke aktivitas berikutnya secara otomatis
untuk melakukan aktivitas berikutnya. Activity diagram digunakan untuk
mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem. Garis berarah menyatakan
perpindahan aktivitas dari suatu aktivitas berikutnya. Activity Diagram pada sistem ditunjukkan
pada gambar berikut ini :
USER SISTEM

Masukkan Data
Simpan

Tidak

Tampilan Membuat Ya
QR Code Data Tersimpan

Gambar 3. Activity diagram sistem aplikasi.

Gambar 3 diatas menjelaskan activity diagram dari sistem aplikasi yang akan dirancang.
Alur kerja dimulai user memasukkan data mahasiswa untuk pembuatan QR Code dan juga untuk
nanti di scan QR Code tadi, jadi bisa mengamankan sertifikat dari pemalsuan.

c. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang tersusun dalam suatu


urutan waktu. Dalam sequence diagram diperlihatkan tahap demi tahap apa yang
seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.

Pengamanan Pengungkapan
(Enkripsi) (Dekripsi)

Masukkan NIM dan No. sertifikat

Klik Simpan

Simpan

Cari data yang di enkripsi

Masukkan No. Surat atau scan QR Code NIM dengan WebCam

Tampil data yang dicari

Gambar 4. Sequence diagram sistem aplikasi.

Gambar 4 diatas menjelaskan sequence diagram menjelaskan bagaimana pembuatan QR


Code kemudian memasukkan data mahasiswa yang sudah di enkripsi kedalam QR Code, kemudian
di scan NIM QR Code data mahasiswa tersebut dan langsung pengeluaran dengan dekripsinya.
3.2 Hasil
Pada bab ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang
digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi verifikasi
sertifikat orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) Universitas Potensi Utama menggunakan QR
Code dengan algoritma RC5 sehingga hasil implementasinya dapat dilihat sesuai dengan hasil
program yang telah dibuat. Adapun tiap-tiap tampilan yang ada pada program adalah sebagai
berikut
a. Tampilan Halaman Login Aplikasi
Tampilan ini merupakan tampilan awal ketika pengguna membuka aplikasi. Tampilan ini
berupa login aplikasi sebelum aplikasi masuk ke menu utama, masukkan username dan password
untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut.

Gambar 5. Tampilan Halaman Login Aplikasi

b. Tampilan Menu Utama Aplikasi


Halaman yang menampilkan menu-menu aplikasi. Main Menu berisi daftar fitur yang ada
pada aplikasi ini yang dapat diakses pengguna untuk membuat QR Code, scan QR Code sertifikat
dan Exit.

Gambar 6. Tampilan Halaman Menu Utama Aplikasi

c. Tampilan File Aplikasi


File berfungsi menampilkan 2 daftar menu, yaitu Membuat QR Code, Scan QR Code dan
Exit. Berikut gambar 7 tampilan file aplikasi
Gambar 7. Tampilan File Aplikasi

d. Tampilan Menu Membuat QR Code


Tampilan menu membuat QR Code berfungsi untuk membuat QR Code data mahasiswa
dan mengenkripsinya. Tidak hanya untuk membuat baru, tapi bisa juga untuk update, hapus, dan
batal dalam pengisian data mahasiswa bisa dilihat gambar 8, 9, 10.

Gambar 8. Tampilan Menu Membuat QR Code

Gambar 9. Tampilan Menu Update QR Code


Gambar 10. Tampilan Menu Delete QR Code

e. Tampilan Menu Scan QR Code


Fungsi dari Menu Scan QR Code ini adalah untuk menscan QR Code yang ada pada
sertifikat, jadi dari cara ini bisa dilihat bahwasanya mahasiswa-mahasiswi universitas potensi
utama tidak bisa memalsukan sertifikat OSMB. Gambar tampilan menu scan QR Code dapat
dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Tampilan Menu Scan QR Code

f. Tampilan Menu About


Fungsi Menu About adalah sebagai tempat untuk mengetahui pembuat aplikasi verifikasi
sertifkat OSMB Universitas Potensi Utama.

Gambar 12. Tampilan Menu About


Adapun kelebihan dari aplikasi yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Sistem telah mampu mengenkripsi dan membuat QR Code sehingga hanya user tertentu
yang berhak yang dapat melihat data yang telah dienkripsi, dimana tujuan utamanya adalah
keamanan data lebih terjamin.
2. Aplikasi yang dibangun mampu mengamankan data sertifikat dari pihak-pihak yang tidak
diinginkan yang bertujuan negatif diantaranya modifikasi dan pemalsuan sehingga
merugikan pihak-pihak tertentu.
3. Aplikasi bersifat user friendly (mudah digunakan).

Adapun kekurangan dari aplikasi yang dibuat adalah sebagai berikut:


1. Aplikasi yang dirancang oleh penulis masih belum sempurna untuk tingkat akurasinya
dalam men-scan QR Code jadi harus teliti untuk menempatkan gambar sebelum di scan.
2. Aplikasi harus tahu penempatannya sebelum di scan, karena jika terbalik QR Code tadi
kemungkinan terbaca tetapi bukan NIM yang keluar, melainkan simbol-simbol yang
terbaca.
3. Aplikasi yang dibangun masih berdiri sendiri (stand alone).

4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian penulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Aplikasi keamanan sertifikat dengan implementasi algoritma RC5 dapat mengenkripsi dan
mendekripsi NIM mahasiswa.
2. Aplikasi ini sangat membantu user untuk mengecek sertifikat-sertifikat yang palsu.
3. Jika ada yang ingin berusaha untuk mempalsukan sertifikat menjadi tidak mudah karena sudah
di enkripsi dan dekripsi.

5. SARAN
Adapun saran – saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya dapat dilakukan menggunakan scan dengan android,
jadi sudah tersedia untuk para mahasiswa-mahasiswi apakah sertifikat mereka asli atau palsu.
2. Aplikasi dapat dikembangkan juga dengan menambahkan fungsi pada proses pengamanan.
3. Bagi para pembaca yang akan menyusun bahan yang serupa dengan analisa yang penulis
lakukan, maka apabila ada pihak lain yang akan menyempurnakan penelitian ini, maka
penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan referensi.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Potensi Utama
yang tealh membantu penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Situmorang, Pandia Gunawan, dkk, 2017, “Perancangan Aplikasi Penyandian Pesan
Chatting Client dan Server dengan Algoritma RC5”, STMIK Budi Darma, Medan,
Indonesia, KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), Volume
1, Nomor 1, Oktober 2017, ISSN : 2597-4645 (media online), ISSN : 2597-4610 (media
cetak).

[2] Nurcahyono, Fendi, 2012, “Pembangunan Aplikasi Penjualan Dan Stok Barang Pada
Toko Nuansa Elektronik Pacitan”, Journal Speed, Sentra Penelitian Egineering dan
Edukasi, Volume 4 No. 3, ijns.org, ISSN : 1979-9330 (Print) – 2088-0154 (Online)

[3] Nugraha, M. Pasca, dkk, 2011, “Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR
Code Reader dari Data Berbentuk Image”, Institut Teknologi Bandung, ISSN : 2078-3328
[4] Rahman, Arif, 2011, “Sistem Pengamanan Keaslian Ijazah Menggunakan QR Code dan
Algoritma Base64”, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia, JUSI Vol. I, No.
2, ISSN : 2087-8737.

Anda mungkin juga menyukai