Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Ekonomi Internasional tentang Custom Union.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dr. H. Ayus A. Yusuf, S.E.,
M.Si. selaku Dosen dari Mata Kuliah Ekonomi Internasional yang telah
memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan lapang dada kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpulan 12
DAFTAR PUSTAKA 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa itu Integrasi Ekonomi dalam Ekonomi Internasional
2. Memahami manfaat dan kerugian Integrasi Ekonomi
3. Mengetahui apa saja bentuk-bentuk Integrasi Ekonomi
4. Memahami dampak Integrasi Ekonomi bagi Indonesia
5. Mengetahui apa itu Custom Union dalam Ekonomi Internasional
6. Memahami tujuan Custom Union
7. Memahami sistem Custom Union
8. Memahami dampak dari Custom Union
2
BAB II
PEMBAHASAN
Integrasi ekonomi terjadi apabila beberapa negara yang berada dalam satu
wilayah memutuskan untuk menciptakan perdagangan bebas di antara sesama
negara anggota dan menetapkan tarif yang sama terhadap impor barang-barang
produksi negara-negara lain yang bukan merupakan anggota.
3
2.2 Manfaat dan Kerugian Integrasi Ekonomi
Terberntuknya integrasi ekonomi tidak disangkal akan menciptakan
sejumlah manfaat dan kerugian :
Manfaat
1. Meningkatnya kompetisi actual dan potensial diantara pelaku pasar, baik
pelaku pasar yang berasal dari suatu Negara, dalam sekelompok Negara,
maupun pelaku pasar diluar kedua kelompok tersebut. Kompetisi diantara
pelaku pasar tersebut diharapkan akan mendorong harga barang dan jasa
yang sama lebih rendah, meningkatkan variasi kualitas dan pilihan yang
lebih luas bagi kawasan yang terintegrasi.
2. Desain produk, metode pelayanan, system produksi dan distribusi serta
aspek lain menjadi tantangan bagi pelaku pasar saat ini dan dimasa depan.
Hal ini akan mendorong perubahan arah dan intensitas dalam inovasi dan
kebiasaan kerja dalam suatu perusahaan.
3. Tercapainya ekonomi melalui pasar yang lebih luas yang akan mendorong
peningkatan efisiensi perusahaan melalui berkurangnya biaya produksi.
Kerugian
Integrasi ekonomi internasional membatasi kewenangan suatu Negara
untuk menggunakan kebijakan fiscal, keuangan dan moneter untuk
mempengaruhi kinerja ekonomi dalam negeri. Hilangnya kedaulatan
Negara merupakan biaya atau pengorbanan terbesar yang ” diberikan ”
oleh masing-masing negara yang berintegrasi dalam satu kawasan.
Kerugian lain adalah adanya kemungkinan hilangnya pekerjaan dan
potensi menjadi pasar bagi Negara yang tidak mampu bersaing. Tenaga
kerja dan produksi dari Negara lain dalam suatu kawasan akan masuk
dengan hambatan yang lebih ringan. Hal ini berpotensi menimbulkan
pengangguran di dalam negeri dan ketergantungan akan produk impor
yang lebih murah dan efisien.
4
2.3 Bentuk-bentuk atau Tahapan Integrasi Ekonomi
Menurut teori integrasi ekonomi (economic integration), ada enam tahapan
kerjasama perdagangan untuk menuju integrasi ekonomi, yaitu sebagai berikut:
1. Trade Preferency Arrangement (TPA)
Merupakan kelompok perdagangan yang memberikan preferensi
(keringanan) terhadap jenis produk tertentu kepada negara anggota, dilaksanakan
dengan cara mengurangi tarif (tidak menghapuskan tarif sampai menjadi nol).
TPA dapat muncul melalui perjanjian (kesepakatan) dagang, dimana pada
umumnya TPA mengarah ke FTA sesuai dengan General Agreement on Tarif and
Trade (GATT).
Contoh dari pengaturan dagang semacam ini adalah:
• The Europe Agreements (Perjanjian Eropa membangun sebuah asosiasi
antara Masyarakat Ekonomi Eropa dan negara-negara anggota mereka, dari satu
bagian, dan Rumania, dari bagian lain)
• The European Economic Area, India ± Afghanistan, India ± Mauritius,
NAFTA, GSP (Generalized System of Preferences) Amerika Serikat.
5
3. Custom Union
Custom Union adalah satu perjanjian dagang di mana sejumlah negara
memberlakukan perdagangan bebas di antara mereka dan menerapkan
serangkaian tarif bersama terhadap barang dari negara lain. Negara anggota
menerapkan kebijaksanaan perdagangan luar negeri bersama, tetapi dalam kasus
tertentu mereka menerapkan kuota impor yang berbeda.
Custom Union ini adalah bentuk antara dari integrasi ekonomi, yakni
bentuk antara dari perdagangan bebas di antara anggota, tetapi tidak ada sistem
tarif bersama, dengan bentuk pasar bersama (Common Market), yang menerapkan
tarif bersama dan memperkenankan pergerakan bebas dari pada sumber daya
termasuk modal dan tenaga kerja di antara negara anggota.
Contoh custom union yang terkenal adalah Zollverein, satu organisasi
pada abad 19 yang dibangun oleh beberapa negara bagian Jerman. European
Community, yang telah melampaui tahap custom union dalam menuju integrasi
ekonomi penuh, European Union, dan North American Free Trade Agreement
(NAFTA).
6
5. Economic and Monetery Union
Merupakan satu blok dagang seperti pasar tunggal dengan kesatuan
moneter untuk semua negara anggota. Bentuk ini harus dibedakan dari hanya
menerapkan matauang bersama seperti yang dilakukan oleh Latin Monetary
Union pada tahun 1980-an yang tidak diikuti oleh adanya pasar tunggal. Kesatuan
ekonomi dan moneter dilaksanakan melalui pakta dagang dari semua sistem
moneter yang berlaku dinegara anggota.
7
pengusaha, niscaya akan sangat sulit bagi barang Indoneisa untuk bisa
bersaing.
Pergerakan tenaga kerja akan terjadi secara bebas yang bisa memberikan
dampak luar biasa bagi Indonesia. Di satu sisi, persaingan tenaga kerja di
dalam negeri akan sangat kompetitif. Pekerja kita tidak hanya akan
bersaing dengan sesama WNI, tetapi juga dengan seluruh warga ASEAN.
Konsekuensinya, tenaga kerja Indonesia harus memiliki kemampuan yang
lebih tinggi atau minimal sama dengan tenaga kerja luar agar bisa
memperoleh pekerjaan yang layak.
8
karena negara di luar anggota serikat pabean akan dikenakan tarif umum.
Persetujuan ini adalah bentuk parsial dari integrasi ekonomi yang menawarkan
langkah menengah antara zona perdagangan bebas (yang memungkinkan
perdagangan bebas tetapi tidak memiliki sistem tarif umum) dan pasar umum
(dikenakan tarif umum dan memungkinkan gerakan bebas dari sumber daya
seperti modal dan tenaga kerja antara negara-negara anggota). Sebuah zona
perdagangan bebas dengan tarif umum adalah serikat pabean.
9
bentuk antara dari perdagangan bebas di antara anggota, tetapi tidak ada sistem
tarif bersama, dengan bentuk pasar bersama (Common Market), yang menerapkan
tarif bersama dan memperkenankan pergerakan bebas dari pada sumber daya
termasuk modal dan tenaga kerja di antara negara anggota.
Syarat-syarat pembentukan custom union :
10
Masyarakat Uni Eropa biasanya dapat mengakibatkan
pergeseran/perpindahan tempat/lokasi produksi suatu barang dari suatu negara
ke negara lain. Apabila pergeseran lokasi tersebut menciptakan sesuatu yang
baru dalam perdagangan maka CU menimbulkan TC dan sebaliknya.
Efek dinamis Custom Unions selain Trade Creation dan Trade Diversion
yaitu :
Custom Union memperluas pasar baik bagi para produsen maupun tenaga
professional sehingga dapat mendorong timbulnya spesialisasi yang
menurunkan biaya produksi
Mendorong persaingan
CU menimbulkan persaingan produsen luar negeri yang dapat mendorong
produsen dalam negeri bekerja lebih efisien, harga produk lebih murah,
kualitas bagus/baik dan pelayanan yang bagus kepada konsumen.
Investasi
Konsumen dapat menikmati harga lebih murah sehingga kesejahteraan
meningkat.
Perubahan Teknologi
Dari timbulnya persaingan maka akan mendorong reserch and development
(penelitian dan pengembangan) dan kemudian mendorong perubahan
teknologi
11
BAB III
PENUTUP
3.4 Kesimpulan
Dengan melihat beberapa pernyataan diatas maka penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan, antara lain :
1. Menurut definisi diatas, istilah integrasi ekonomi dibagi menjadi dua
pengertian, yakni :
Penghapusan proteksi lalu lintas barang, jasa, faktor produksi (SDM dan
modal ) dan informasi dengan kata lain kebebasan akses pasar tergolong
dalam integrasi negatif.
Penyatuamn politik (kebijakan) dengan kata kunci harmonisasi, disebut juga
integrasi positif.
2. Custom Union ini adalah bentuk antara dari integrasi ekonomi, yakni bentuk
antara dari perdagangan bebas diantara anggota, tetapi tidak ada sistem tarif
bersama, dengan bentuk pasar bersama (Cummon Market), yang menerapkan
tarif bersama dan memperkenankan pergerakan bebas daripada sumber daya
termasuk modal dan tenaga kerja diantara negara anggota.
3. Tujuan pendirian Custom Union biasannya adalah untuk meningkatkan
efisiensi dan mendekatkan hubungan diplomatik (politik dan budaya) diantara
negara anggota.
4. Dampak dari Custom Union adalah menberikan efek Trade Creation dan
Trade Diversion.
12
DAFTAR PUSTAKA
13