Anda di halaman 1dari 46

Soal No 1 : Jelaskan step-step instalasi Linux bersama gambarnya

Jawaban :

Langkah- langkah Insatalasi Linux debian :


1. Klik tombol New pada Virtual Box. (Kiri Atas). Kemudian isikan Nama mesin virtual yang
akan anda buat, kemudian isikan tipe OS yang akan diinstall, kemudian isikan versi OS yang
akan diinstall, kemudian klik Next. lebih lengkapnya lihat pada gambar dibawah.

2. Selanjutnya Akan muncul jendela untuk mengatur memory / RAM yang akan digunakan
didalam Mesin Virtual, disini saya mengisikan RAM 2GB atau 2048MB. Kemudian klik
NEXT.
3. Selanjutnya muncul Jendela baru, pilih “CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW”. Lalu
klik Create.

4. Pilih VDI, Kemudian Klik NEXT.


5. Pilih Dynamically allocated. Klik NEXT.
6. Lalu klik create

7. Virtual telah siap untuk dijalankan. Klik START.


8. Masukkan File installer (debian).iso Kemudian Klik Start.
9. Disini saya akan menggunakan cara penginstallan Manual, bukan Graphical, Jadi Saya pilih
install.
10. Pilih Bahasa yang digunakan, Saya Pilih Indonesia. Kemudian Tekan ENTER.
11. Masukkan lokasi, Lalu Tekan ENTER.
12. Untuk alamat server DNS saya kosongi, Kemudian Enter Lanjutkan.
13. Masukkan Nama Host, Saya Isikan dengan nama saya yaitu adhitia. Kemudian pilih
Lanjutkan.
14. Masukkan Nama Domain, disini saya isikan sama seperti sebelumnya yaitu adhitia. Pilih
Lanjutkan.
15. Masukkan Kata Sandi Root. Kemudian Lanjutkan.
16. Anda diminta memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian lanjutkan.
17. Masukkan nama lengkap anda disini saya mengisikan nama saya adhitia nur riski, kemudian
Lanjutkan.
18. Masukkan nama untuk akun anda disini saya menuliskan adhitia, kemudian Lanjutkan.
19. Masukkan Kata Sandi Untuk Pengguna Baru. Kemudian Lanjutkan.
20. Masukkan Kembali Kata Sandi Untuk Verifikasi. Kemudian Lanjutkan.
21. Pilih Zona Waktu anda, Kemudian ENTER.
22. Untuk Metode Pemartisian Harddisk Saya Menggunakan Metode pemartisian Terpadu.
Kemudian ENTER.
23. Enter Lagi.
24. Pola Partisi saya menggunakan Pola partisi default. Kemudian ENTER.
25. Pilih “Selesai mempartisi dan tilis perubahan-perubahannya ke harddisk” lalu ENTER.
26. Pilih Ya keemudian ENTER.
27. Tunggu hingga system selesai memasang.
28. Pindai CD atau DVD lainnya? Pilih Tidak Kemudian Klik Tidak.
29. Gunakan suatu jaringan cermin(mirror)? Pilih Tidak. Kemudian ENTER.
30. Berpartisi Dalam Survey Penggunaan Paket Debian? Pilih Tidak Kemudian ENTER.
31. Pilih Perangkat lunak yang ingin and install, Kemudian TAB dan ENTER di lanjutkan.
32. Memasang boot loader GRUB master pada boot record? Pilih Ya Kemudian ENTER.
33. Setelah selesai installasi klik ENTER Pada Lanjutkan.
34. Sistem akan Booting ulang dan Installasi telah selesai.
35. Seperti Inilah Tampilan Debian setelah Selesai
Soal No 2 : Apa fungsi praktisi swap ? Berapa ukuran swap yang ideal ?

Jawaban :

 Fungsi Partisi Swap

Fungsi Partisi Swap pada sistem operasi Linux (baik ubuntu, BlankOn,dll) adalah untuk
memberikan dukungan pada memory fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada
komputer kita. “Apabila memory utama pada komputer kita sudah hampir habis, maka
resource tambahan akan diambilkan dari memroy virtual (Swap). Bila Swap telah
tersedia, maka proses pada sistem dapat berjalan dengan lebih cepat.

 Ukuran swap yang ideal


Untuk ukuran Swap pada komputer kita biasanya disesuaikan dengan memory utama kita.
Biasanya ukuran Swap adalah 2 kali memeory utama. Jadi, apabila pada kommputer kita
terdapat 512 MB maka disarankan membuat Swap 1 GB

Soal No 3 : Apa yang disebut Linux FHS ? Jelaskan fungsi semua direktori penting
di Linux

Jawaban :

 Pengertian Linux FHS

Linux FHS adalah Sebuah struktur atau tata letak untuk menempatkan file atau direktori pada
system operasi LINUX yang mirip UNIX. FHS juga menjadi acuan atau pedoman standar
direktori dalam meracik distribusi LINUX yang operasional.

 Fungsi direktori penting di Linux


1. /bin/ : direktori yang berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh
user baik user biasa maupun super user (perintah dasar dalam linux).

2. /boot/ : direktori yang berisi file-file untuk booting Linux.

3. /dev/ : direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-
ware yang dikenali dan digunakan sistem seperti Hard Disk, Floppy Disk, Flash Disk,
dll.

4. /etc/ : direktori yang berisi file-file konfigurasi sistem, dan hanya boleh diubah oleh
super user.
5. /home/ : direktori yang berisi yang merupakan direktori home untuk semua user.

6. /lib/ : direktori yang berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux.

7. /media/ : direktori point pengaitan pada media yang dapat dibongkar pasang.

8. /mnt/ : merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)


device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori.

9. /opt/ : Berisi paket aplikasi tambahan(add-on), biasanya berupa aplikasi


biner/propietar.

10. /sbin/ : direktori yang sama seperti direktori /bin, tetapi hanya super user yang se-
baiknya menggunakan binary- binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang
terdapat di direktori ini untuk maintenance system.

11. /srv/ : direktori yang berisi data untuk semua layanan system yang bersangkutan.

12. /tmp/ : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang
berjalan.

13. /usr/ : direktori yang berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi
user.

14. /var/ : direktori yang berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

15. /root/ : direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak
terbatas.

16. /proc/ : berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat.
Soal No 4 : Bagaimana cara instalasi paket di Linux ? Beri capture gambar !

Jawaban :

Soal No 5 : Jelaskan apa fungsi repository ? Dimana kita bisa mengeset repository.

Jawaban :

 Fungsi Repository
Sebagai penunjang kinerja dari sebuah program, aplikasi dan sebagainya yang di dapat
dari Server Mirror, CD/DVD dan media penyimpanan lainnya.Dan installasi software
atau aplikasi melalui media CD,DVD,HD,Lan ataupun internet
 Cara set Repository
1. masuk ke mode console yang berada di /etc/apt/source.list tapi sebelumnya kita
backup dulu file asli source.list tersebut dengan perintah “mv”
2. Backup file source.list yang tadi di bilang #mv /etc/apt/source.list
/etc/apt/source.list.backup ( ini maksudnya backup jadi file source.list.backup )
3. Buat kembali file source.list dengan cara#vim /etc/apt/source.list ( saya menggunakan
editor vim untuk membuat file baru source.list,untuk editor silahkan menggunakan
editor pavourite anda )
4. Masukan isi Repository
Soal No 6 : Bagaimana mengecek distro linux anda ?Beri capture gambar !

Jawaban :

 Cara cek distro linux


Dengan cara memasukkan perintah cat /etc/issue dan lsb_release –a berikut
penjelasannya:
1. Buka menu aplikasi pada desktop linux. Disini saya menggunakan instalasi linux
berbasis GUI
2. Pilih sub menu Aksesoris lalu pilih Terminal untuk memunculkan jendela terminal
3. Akan mucul jendela terminal

4. Setelah muncul jendela terminal maka masukan perintah cat /etc/issue, untuk
mengetahui lebih lengkap tentang distro yang digunakan masukan perintah
lsb_release -a
Soal No 7 : Tunjukkan bagaimana mengecek ukuran hard disk, memory dan
prosesor di Linux. Beri capture gambar !

Jawaban :

 Mengecek ukuran hardisk dengan memasukan perintah df –h


 Mengecek ukuran processor dengan memasukkan perintah cat /proc/cpuinfo |grep
“model name” lalu lscpu
 Mengecek ukuran memory dengan memasukkan perintah cat /proc/meminfo |head -2
Soal No 8 : Bagaimana kita mengecek proses-proses yg bekerja di Linux. Beri
capture gambar !

Jawaban :

 Cara cek proses – proses yang sedang bekerja di linux yaitu dengan cara memasukkan
perintah

Anda mungkin juga menyukai