Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalium adalah penting untuk fungsi normal dari otot, jantung, dan saraf.
Hal ini memainkan peran penting dalam mengontrol aktivitas otot polos
(seperti otot yang ditemukan di saluran pencernaan) dan otot rangka (otot-
otot ekstremitas dan dada), serta otot-otot jantung. Hal ini juga penting
untuk transmisi normal sinyal listrik seluruh sistem saraf dalam tubuh.
Kadar normal kalium sangat penting untuk menjaga irama jantung
normal listrik. Kedua kadar kalium darah rendah (hipokalemia) dan kadar
kalium darah tinggi (hiperkalemia) dapat menyebabkan ritme jantung
abnormal .
Hyperkalemia adalah umum, hal itu didiagnosis pada sampai dengan 8%
dari pasien rawat inap di AS Untungnya, kebanyakan pasien memiliki
hiperkalemia ringan (yang biasanya ditoleransi dengan baik). Namun,
kondisi yang menyebabkan hiperkalemia ringan bahkan harus diobati untuk
mencegah perkembangan ke hiperkalemia yang lebih parah. Tingkat yang
sangat tinggi kalium dalam darah (hiperkalemia berat) dapat
menyebabkanserangan jantung dan kematian.Bila tidak dikenali dan diobati
dengan benar, hasil hiperkalemia berat dalam tingkat kematian sekitar 67%.
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium didalam
cairan interselular. Magnesium dalam tubuh sebagian besar terdapat dalam
tulang dan gigi. Sisanya merupakan senyawa kompleks dengan Ca dan P.
Sisanya terdapat didalam otot dan dalam cairan tubuh, baik didalam sel
maupun diluar sel. Jaringan otot mengandung lebih banyak Mg dari pada
Ca, sedangkan darah mengandung lebih banyak kalsium dari pada
Magnesium. Pada orang sehat, kadar Magnesium dalam darah mempunyai
nilai konstan.
Magnesium adalah kedelapan unsur paling melimpah di kerak bumi . Hal
ini ditemukan dalam deposit besar magnesit , dolomit , dan mineral lainnya ,
dan air mineral , di mana ion magnesium larut . Pada tahun 1618 seorang

1
petani di Epsom di Inggris berusaha untuk memberikan sapi air dari sumur .
Hal ini mereka menolak untuk minum karena rasa pahit air . Namun petani
menyadari bahwa air tampaknya untuk menyembuhkan goresan dan ruam .
Ketenaran dari garam Epsom menyebar . Akhirnya mereka diakui akan
terhidrasi magnesium sulfat , MgSO4 .Sir Humphry Davy electrolytically
terisolasi magnesium logam murni pada tahun 1808 dari campuran
magnesium dan HgO , dan AAB Bussy disiapkan dalam bentuk koheren
pada tahun 1831 . Saran pertama Davy untuk nama itu magnium , tapi nama
magnesium sekarang digunakan .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam makalah ini
diuraikan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari kalium dan magnesium ?
2. Apa sajakah fungsi dari kalium dan magnesium dalam tubuh ?
3. Apa saja dampak dari ketidakseimbangan kalium ?
4. Bagaimana proses metabolisme magnesium dalam tubuh ?
5. Apa sajakah efek konsumsi magnesium ?
6. Apa sumber magnesium pada tumbuhan ?
7. Berapakah kebutuhan magnesium yang dianjurkan?
1.3 Tujuan
1. Mampu memahami pengertian dari kalium dan magnesium
2. Mampu memahami fungsi dari kalium dan magnesium
3. Mampu memahami dampak dari ketidakseimbangan kekurangan kalium
4. Mampu memahami proses metabolisme magnesium dalam tubuh
5. Mampu memahami efek samping dari magnesium
6. Mampu memahami sumber magnesium dalam tubuh
7. Mampu memahami kebutuhan magnesium untuk tubuh

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KALIUM DAN MAGNESIUM
Kalium merupakan kation utama (99%) di dalam cairan ekstraseluler
berperan penting di dalam terapi gangguan keseimbangan air dan elektrolit.
Jumlah kalium dalam tubuh sekitar 53 mEq/kgBB dimana 99% dapat berubah-
ubah sedangkan yang tidak dapat berpindah adalah kalium yang terikat dengan
protein didalam sel. Kadar kalium plasma 3,5-5,0 mEq/liter, kebutuhan setiap
hari 1-3 mEq/kgBB. Keseimbangan kalium sangat berhubungan dengan
konsentrasi H+ ekstraseluler. Ekskresi kalium lewat urine 60-90 mEq/liter,
faeces 72 mEq/liter dan keringat 10 mEq/liter.
Magnesium dengan simbol Mg adalah unsur kimia dengan nomor atom 12
dan massa atom 24,305. Mg adalah unsur logam, berwarna putih dengan titik
lebur 651° C dan titik didih 1,107° C. Ditemukan pada tahun 1808 oleh H.
Davy.
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium
didalam cairan interselular. Magnesium dalam tubuh sebagian besar terdapat
dalam tulang dan gigi. Sisanya merupakan senyawa kompleks dengan Ca dan
P. Sisanya terdapat didalam otot dan dalam cairan tubuh, baik didalam sel
maupun diluar sel. Jaringan otot mengandung lebih banyak Mg dari pada Ca,
sedangkan darah mengandung lebih banyak kalsium dari pada Magnesium.
Pada orang sehat, kadar Magnesium dalam darah mempunyai nilai konstan.
2.2 FUNGSI DARI KALIUM DAN MAGNESIUM DALAM TUBUH
1. Fungsi Kalium
1.) Mengoptimalkan Fungsi Otak
Kalium berperan penting dalam menjaga konduktivitas elektrolit di otak
yang akan mempengaruhi fungsi otak secara keseluruhan. Baik dalam
proses optimalisasi memori ataupun proses belajar. Gangguan otak, seperti
epilepsi, diketahui berhubungan dengan kadar kalium di otak.
2.) Mengendalikan Kontraksi Otot dan Syaraf

3
Kalium di dalam tubuh manusia biasanya bekerja sama dengan sodium
atau natrium (Na) dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan
tubuh. Keseimbangan ini dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan
kalium dari makanan dan jumlah kalium yang dibuang. Selain mengatur
keseimbangan cairan tubuh, kalium juga bekerja bersama natrium untuk
sistem saraf yaitu dengan meneruskan pesan ke otak serta mengatur
kontraksi otot.
3.) Membantu Penyerapan zat Gizi
Kalium sangat penting dalam penyerapan nutrisi makanan. Kalium
bertindak sebagai ‘magnet’, sehingga penyerapan sari-sari makanan dan
O2 dapat terserap lebih efektif dalam sel. Jika anda memiki program diet
anda harus mengkonsusi Kalium secara ideal dalam keseharian.
4.) Mendukung Proses Metabolisme
Kalium dalam tubuh berperan signifikan dalam proses metabolisme tubuh
dengan cara mempercepat oksidasi yang diperlukan tubuh untuk melepas
dan membuang lemak dari dalam tubuh. Hasilnya, berat badan ideal bisa
dipertahankan dan buang air kecil menjadi lancar.
5. ) Mencegah Pengerasan Pembuluh Darah
Kalium menjaga aliran darah dalam tubuh tetap lancar dengan cara
memperlambat proses pengerasan pembuluh darah. Terutama yang
mengarah ke organ jantung. Seperti kita ketahui bersama bahwa
pengerasan pembuluh darah dapat mengakibatkan serangan jantung dan
stroke. Oleh karena itu, kalium berperan penting dalam menjaga
flesibilitas pembuluh darah.
6. ) Membersihkan Pembuluh Darah
Anda pasti paham dengan kolesterol jahat dalam lemak yang dapat
menyumbat pembuluh darah dan menghentikan aliran darah menuju
jantung. Kalium merupakan salah satu mineral penting yang dapat
mengikis kolesterol dan toksin yang menyumbat pembuluh darah,
sehingga darah bisa mengalir dengan lancar
2. Fungsi Magnesium

4
1.) Membantu enzim yangn terlibat dalam pembentukan ATP.
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi
menjadi molekul asam piruvat. Proses glikolisis sendiri menghasilkan
lebih sedikit energi per molekul glukosa dibandingkan dengan oksidasi
aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa
organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal
dengan istilah ATP dan NADH. Tahap pertama pada proses glikolisis
adalah pengubahan glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dengan reaksi
fosforilasi. Gugus fosfat diterima dari ATP dalam reaksi. Enzim
heksokinase merupakan katalis dalam reaksi tersebut dibantu oleh ion
Mg++ sebagai kofaktor .
2.) Membantu merelaksasikan otot.
Magnesium merupakan mineral penting untuk kesehatan saraf dan otot.
Magnesium dikenal sebagai mineral yang menenangkan karena dapat
membuat semua saraf menjadi rileks. Magnesium bekerja sebagai
penghalang dan mencegah kalsium untuk mencapai ke dalam sel-sel saraf
dengan cepat. Kelebihan kalsium dapat menyerang sel-sel saraf dan
menyebabkan sistem saraf kita bereaksi berlebihan. Dengan menghalangi
kalsium, magnesium membantu mengendurkan saraf.
2.3 DAMPAK DARI KETIDAKSEIMBANGAN KALIUM
1. HIPOKALEMIA
Hipokalemia adalah gangguan keseimbangan kalium dimana kadar
kalium serum kurang dari 3,5 mEq/L.
Penyebab hipokalemia meliputi(Price & Wilson, 2006):
1) Peningkatan ekskresi (atau kerugian) dari kalium dari tubuh Anda.
2) Beberapa obat dapat menyebabkan kehilangan kalium yang dapat
menyebabkan hipokalemia. Obat yang umum termasuk diuretik loop
(seperti Furosemide).
3) Obat lain termasuk steroid, licorice, kadang-kadang aspirin, dan
antibiotik tertentu.

5
4) Ginjal (ginjal) disfungsi - ginjal tidak dapat bekerja dengan baik
karena suatu kondisi yang disebut Asidosis Tubular Ginjal (RTA).
Ginjal akan mengeluarkan terlalu banyak kalium. Obat yang
menyebabkan RTA termasuk Cisplatin dan Amfoterisin B.
5) Kehilangan cairan tubuh karena muntah yang berlebihan, diare, atau
berkeringat.
6) Endokrin atau hormonal masalah (seperti tingkat aldosteron
meningkat) - aldosteron adalah hormon yang mengatur kadar potasium.
Penyakit tertentu dari sistem endokrin, seperti aldosteronisme, atau
sindrom Cushing, dapat menyebabkan kehilangan kalium.
7) Miskin diet asupan kalium
Adapun penyebab lain dari timbulnya penyakit hipokalemia : muntah
berulang-ulang, diare kronik, hilang melalui kemih (mineral kortikoid
berlebihan obat-obat diuretik).
Gejala :
1) Lemah
2) Nafsu makan tidak ada, mual & muntah
3) Kelemahan otot
4) Peristaltik menurun
5) Hipotensi postural
6) Meningkatnya sensivitas terhadap digitalis
7) Gangguan pada jantung dan tejadi perubahan EKG
8) Bila hipokalemi lama : urin akan menjadi encer, poliuri, nokturi,
polidipsi
9) Terjadi alkalosis metabolik
10) Osmolalitas urine rendah
11) Gula darah sedikit meningkat
2. HIPERKALEMIA
Hiperkalemia adalah suatu kondisi di mana terlalu banyak kalium
dalam darah. Sebagian besar kalium dalam tubuh (98%) ditemukan dalam
sel dan organ. Hanya jumlah kecil beredar dalam aliran darah. Kalium

6
membantu sel-sel saraf dan otot, termasuk fungsi, jantung. Ginjal biasanya
mempertahankan tingkat kalium dalam darah, namun jika Anda memiliki
penyakit ginjal - penyebab paling umum dari hiperkalemia - kadar kalium
dapat membangun. Obat atau diet juga dapat mempengaruhi jumlah
kalium dalam darah. Hiperkalemia dapat mengancam kehidupan dan harus
segera diobati.
Penyebab hiperkalemia antara lain :
1) Pengambilan darah vena yang buruk → lisis sel darah → ion K
keluar sel
2) Ekskresi tidak memadai :
1) GGA dan GGK\
2) Gagal ginjal komplit maupun sebagian, bisa menyebabkan
hiperkalemia berat. Karena itu orang-orang dengan fungsi
ginjal yang buruk biasanya harus menghindari makanan yang
kaya akan kalium.
3) Insufisiensi adrenal
4) Hipoaldosteronisme
5) Penyakit Addison\
Dimana kelenjar adrenal tidak dapat menghasilkan hormon
yang merangsang pembuangan kalium oleh ginjal dalam
jumlah cukup. Penyakit Addison dan penderita AIDS yang
mengalami kelainan kelenjar adrenal semakin sering
menyebabkan hiperkalemia.
6) Hiperkalemia biasanya terjadi jika ginjal tidak mengeluarkan
kalium dengan baik.penyebab paling sering dari hiperkalemia
adalah penggunaan obat yang menghalangi pembuangan
kalium oleh ginjal, seperti triamterene, Diuretik hemat kalium
(spironolactone) dan ACE inhibitor.
7) Berpindahnya ion K dari ICF ke ECF`
8) Asidosis metabolik (pada gagal ginjal)Kerusakan jaringan (luka
bakar luas, cedera remuk berat, perdarahan internal)

7
2.4 PROSES METABOLISME MAGNESIUM DALAM TUBUH
1. Absorbsi magnesium
Buah-buahan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh dan kacang-
kacangan merupakan sumber utama magnesium. Magnesium merupakan
mineral ion yang menyusun klorofil sehingga sayur-sayuran merupakan
sumber magnesium yang penting. Makanan seperti padi-padian
yangunpolished, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran berdaun hijau
memiliki kandungan magnesium yang tinggi. Sedangkan daging, buah-
buahan dan produk olahan susu memiliki kandungan menengah. Makanan
terproses kebanyakkan memiliki kandungan magnesium yang paling
rendah. Survei yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa
mengkonsumsi makanan terproses dapat menurunkan asupan magnesium
hingga 75%.
Bioavailabilitas magnesium dapat dipengaruhi oleh zat gizi lainnya.
Pola makan tinggi serat yang berasal dari buah-buahan, sayuran, dan padi-
padian akan menguangi absorbsi magnesium fraksional. Walaupun diet
yang tinggi sayuran memiliki kandungan magnesium yang tinggi.
Magnesium yang terserap akan berkurang karena pengaruh serat pangan.
Tidak hanya itu, asam fitat mungkin dapat mengurangi absorbsi
magnesium karena berikatan dengan Mg pada gugus fosfatnya. Diet tinggi
fosfat mampu mengurangi absorbsi magnesium. Protein dapat
mempengaruhi absorbsi magnesium intestinal. Absorbsi magnesium
rendah saat asupan protein kurang dari 30 gr perhari.
Absorbsi magnesium pada orang sehat dipengaruhi oleh konsentrasi
magnesium dalam bahan makanan dan kehadiran komponen pemicu atau
penghambat absorbsi. Absorbsi dimulai setelah satu jam kemudian masuk
pada fase stabilisasi dimana absorbsi berlangsung 4-6% per jam. Fase ini
berada 2-8 jam setelah makan kemudian akan mengalami penurunan
absorbsi hingga jam ke sepuluh.
Pada orang dewasa rata-rata absorbsi diperkirakan 21% pada pria dan
27% pada wanita. Magnesium diserap di sepanjang usus termasuk kolon

8
pada tikus dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa absorbsi kolon
adalah yang terbesar. Hasil penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa
terdapat kemungkinan penyerapan di kolon pada manusia. Studi jangka
panjang pada individu yang sehat menunjukkan tidak terdapat hubungan
antara peningkatan asupan kalsium oral terhadap absorbsi atau retensi
magnesium. Penelitian lain menunjukkan bahwa terjadi penurunan
absorbsi magnesium pada kadar fosfat yang tinggi, namun hasil ini masih
belum konsisten. Peningkatan asupan zink akan menurunkan absorbsi dan
keseimbangan magnesium. Kekurangan vitamin B6 yang terjadi pada
wanita akan berpengaruh pada keseimbangan magnesium negatif karena
akan meningkatkan sekresinya melalui urin.Peningkatan asupan serat akan
menurunkan absorbsi magnesium pada manusia.
2. Hal - Hal yang Meningkatkan Absorbsi Magnesium
Absorbsi kalsium dipengaruhi oleh faktor - faktor yang sama yang
memengaruhi absorbsi kalsium, kecuali vit D tidak berpengaruh
(Almatsier, 2001) antara lain :
1) Kebutuhan tubuh
2) Jika kebutuhan tubuh terhadap magnesium meningkat, maka
penyerapannya juga akan meningkat.
3) Suasana asam di dalam saluran cerna
4) Lama bahan makanan di dalam saluran cerna
5) Semakin lama bahan makanan berada di dalam saluran cerna, maka
akan semakin besar kemungkinan zat - zat yang ada dalam bahan
makanan tersebut untuk diserap masuk kedalam pembuluh darah.
6) Kurangnya mineral kompetitif lainnya dalam makanan
3. Hal- Hal yang Menghambat Absorbsi Magnesium
1.) Suasana basa
Sama seperti kalsium, pada suasana basa magnesium juga akan
membentuk kristal sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.
2.) Asupan tinggi

9
Dari serat makanan (40 - 50 gr/hari) menurunkan penyerapan
Magnesium. Seperti kita ketahui serat berfungsi mempercepat waktu
transit bahan makanan dalam saluran cerna. Jika makanan sebentar
dalam saluran cerna kemungkinan magnesium yang terdapat dalam
bahan makanan yang kita konsumsi untuk diserap lebih rendah. Asupan
tinggi dari serat makanan menurunkan penyerapan Magnesium
3.) Asupan tinggi zinc (142 mg/hari) menurunkan penyerapan
Magnesium.
Adanya mineral kompetitif lainnya yang saling bersaing satu sama lain
untuk diabsorbsi. Contohnya kalsium, besi, dan tembaga yang
mempunyai valensi +2. Kalsium, besi, atau tembaga yang dimakan
terlalu banyak akan menghambat absorbsi magnesium.
2.5 EFEK KONSUMSI MAGNESIUM
1. Kelebihan magnesium (hipermagnesemia)
Hipermagnesemia dapat terjadi pada keadaan gangguan fungsi
ginjal.pada pasien gagal ginjal terminal kadang magnesium serum adalah
2-3 mEq/L (2,4-3,6 mg/dl). Pemberian atasid yang mengandung
magnesium pada pasien gangguan fungsi ginjal dapat menimbulkan gejala
hipermagnesemia. Pemberian magnesium berlebihan melebihi kemampuan
eksresi ginjal atau pemberian MgSO4 sebagai laksan dengan cara melalui
oral maupun supositoria dapat menimbulkan hipermagnesemi. Pemberian
laksan ini pada pasien gagal ginjal dapat bersifat fatal.
Gejala :
1) Kadar magnesium plasma sebesar 4,8-7,2 mg/dl, menimbulkan
gejala nausea (mual), flushing, sakit kepala, letargi, ngantuk, dan
penurunan reflek tendon.
2) Kadar mg plasma sebesar 7,2-12 mg/dl, menimbulkan gejala
somnolen, hipokalsemi, reflek tendon hilang, hipotensi, bradikardia,
perubahan EKG.
3) Kadar magnesium plasma sebesar 12 mgt/dl, menimbulkan gejala
kelumpuhan otot, kelumpuhan pernafasan, dan henti jantung.

10
2. Kekurangan Magnesium
Hipomagnesemia dapat terjadi karena gangguan absorpsi di dalam usus.
Kelainan genetik seperti hipomagnesemia intestinal primer yang terjadi
pada saat periode neonatal menyebabkan gangguan absorpsi magnesium.
Pangkreatitis akut juga dapat menyebabkan hipomagnesemia melalui
safonifikasi lemak yang nekrotik.
Gejala :
Gangguan neuromoskuler sepeerti otot terasa lemas, fasikulasi otot tremor
tetani (tetani dapat timbul tanpa disertai hipomagnesemia).
Hipokalemia terjadi karena pada hipomagnesemia karena jumlah dan
aktifitas ATP akan berkurang sehingga terjadi peningkatan saluran kalium
di loop henle dan di duktus koligentes. Akibatnya eksresi kalium
meningkat.
Gangguan akibat kekurangan Magnesium pada tubuh manusia dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit. Kekurangan magnesium sangat
umum, terutama pada orang tua dan pada wanita selama periode
menstruasi mereka. Faktor lain yang dapat menyebabkan kekurangan ini
meliputi diuretik (karena salah satu pengeluaran magnesium melalui air
urin), penyakit hati, penggunaan alat kontrasepsi, alkohol (karena dalam
alkohol kalorinya tinggi sehingga tidak mudah lapar sehingga asupan
mineral khususnya magnesium kurang), asupan tinggi kalsium dan
penyakit ginjal. Pada penderita diabetes harus mempertahankan tingkat
yang tepat dari magnesium, untuk menjaga metabolisme glukosa yang
tepat. Selain itu, kekurangan magnesium sangat umum pada penderita
diabetes padahal magnesium dapat mencegah beberapa komplikasi pada
diabetes seperti penyakit jantung dan retinopati . Retinopati merupaka
diabetes militus pada indera penglihatan mata atau yang dikenal dengan
Diabetik Retinopati. Retinopati adalah istilah medis untuk kerusakan pada
banyak pembuluh darah halus yang memberi nutrisi pada retina. Hal ini
dikarenakan naiknya kadar gula dalam darah yang berkaitan dengan

11
diabetes. Secara perlahan-lahan naiknya kadar gula dalam pembuluh darah
dapat merusak tubuh.
Selain dari keterangan diatas kekurangan Mg juga menyebabkan:
1. ) Kelelahan dan badan terasa lemah.
Mg memiliki peran dalm proses pembentukan energi dalam setiap sel
dan tingkat energi secara keseluruhan. Pembentukan energi akan
terhambat jika jumlah Mg tidak memadai sehingga menyebabkan
kelelahan dan kelemahan.
2. ) Osteoporosis
Penyakit ini ditunjukkan dengan kereputan tulang kerana kehilangan
mineral. Biasanya osteoporosis sering terjadi kepada wanita yang usia
lanjut. Kekurangan magnesium pula akan menyebabkan osteoporosis.
Mengamalkan magnesium telah terbukti dapat mencegah dan mengubati
penyakit osteoporosis. Dalam hal ini, fungsi magnesium adalah membantu
tubuh dalam metabolisme kalsium. Kajian klinikal yang dilakukan pada
sebagian wanita menopause selama 2 tahun menunjukkan bahawa
pemberian magnesium dapat mencegah terjadinya retak tulang dan secara
signifikan dapat menguatkan struktur tulang. Tanpa jumlah Magnesium
yang seimbang, kalsium dan Vitamin D tidak dapat diserap, sehingga
mengakibatkan pengeroposan tulang.
3. ) Gangguan jantung.
Kekurangan Magnesium dapat menyebabkan serangan jantung. Gejala
awal terjadi gangguan pada jantung meliputi perubahan irama detak
jantung, nyeri angina dan pingsan akibat kelelahan setelah melakukan
aktifitas berat. Kekurangan Magnesium juga menyebabkan otot jantung
menjadi kram dan tidak dapat melakukan kontraksi secara optimal.
4.) Tekanan darah tinggi
Magnesium terkait dengan hipertensi karena mereklaksasikan otot polos
vaskuler dan karena efek interaktif dengan kalsium. Dengan relaksasi
otot-otot yang mengendalikan pembuluh darah dan memungkinkan darah
mengalir lebih bebas, magnesium mungkin memainkan peran dalam

12
mengurangi tekanan darah tinggi yang merupakan faktor penting dalam
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Efek magnesium pada
tekanan darah tinggi lebih ditingkatkan karena membantu menyamakan
tingkat kalium dan natrium dalam darah.
5.) Kejang
Hormon serotonin (neurotransmiter yang berfungsi mengirimkan
informasi ke berbagai bagian otak) mengandalkan Magnesium dalam
menentukan mood. Kekurangan Magnesium di otak menyebabkan dia
lebih rentan terhadap alergi, mengakibatkan gejala yang sama seperti sakit
mental.
6. ) Migrain
Keseimbangan hormon serotonin mengandalkan Magnesium.
Kekurangan serotonin dan darah hanya mengandung sedikit magnesium
dapat menyebabkan migrain, karena fungsi magnesium untuk
merelaksasikan pembuluh darah.
7. ) Diabetes militus
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari
University of North Carolina-Chapel Hill yang diterbitkan dalam jurnal
Diabetes Care, disebutkan bahwa mengonsumsi diet tinggi magnesium
secara signifikan dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Magnesium berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi
inflamasi sistemik, dan pada akhirnya menurunkan risiko diabetes.
“Meningkatkan asupan magnesium mungkin penting untuk meningkatkan
sensitivitas insulin, mengurangi inflamasi sistemik, dan mengurangi risiko
diabetes.
8.) Kekakuan otot.
Magnesium merupakan mineral penting untuk kesehatan saraf dan otot.
Magnesium dikenal sebagai mineral yang menenangkan karena dapat
membuat semua saraf menjadi rileks. Magnesium bekerja sebagai
penghalang dan mencegah kalsium untuk mencapai ke dalam sel-sel saraf
dengan cepat. Kelebihan kalsium dapat menyerang sel-sel saraf dan

13
menyebabkan sistem saraf kita bereaksi berlebihan. Dengan menghalangi
kalsium, magnesium membantu mengendurkan saraf. Apabila sel-sel saraf
beraksi berlebihan maka dapat menyebabkan kekakuan otot.
9. ) Asma
Magnesium meningkatkan fungsi paru-paru dan meringankan serangan
asma dengan memfasilitasi pelebaran bronkus dan relaksasi otot halus
yang menyusun saluran pernafasan. Dengan demikian, penyempitan
saluran nafas pun dapat dicegah. Selain itu, magnesium pun dapat
mencegah inflamasi saluran pernafasan dengan menghambat transmisi
cholinergic atau dengan produksi prostacyclin dan sel T-limfosit yang
dapat mencegah inflamasi pada saluran pernafasan.
2.6 SUMBER MAGNESIUM PADA TUMBUHAN
1. Kalium
Kalium biasanya terdapat dalam buah-buahan tertentu, misalnya : pisang,
buah persik, anggur, kentang, alpukat, kacang-kacangan dan tomat. Biasanya
juga terdapat di daging, susu murni, bayam dan air jeruk manis.
2. Magnesium
Sayur hijau seperti bayam memberikan magnesium karena pusat molekul
klorofil mengandung magnesium. Kacang, biji-bijian dan beberapa bijian
sempurna, adalah sumber magnesium yang baik. Meskipun magnesium
terdapat pada kebanyakan makanan, magnesium biasanya berada dalam
jumlah yang sedikit. Seperti kebanyakan nutrisi, kebutuhan sehari magnesium
tidak dapat didapatkan dengan hanya mengkonsumsi satu jenis makanan.
Memperoleh magnesium dengan memakan beraneka jenis makanan,
termasuk lima sajian buah dan sayuran setiap hari dan banyak bijian, untuk
mendapatkan kebutuhan gizi magnesium yang cukup. Kandungan magnesium
dalam makanan pabrik biasanya rendah. Roti penuh gandum, misalnya,
memiliki dua kali lipat lebih magnesium dibandingkan roti tawar karena
germa dan dedak yang kaya magnesium telah dikeluarkan selama proses.
Tabel sumber makanan magnesium mengusulkan berbagai sumber gizi
magnesium.

14
2.7 KEBUTUHAN MAGNESIUM YANG DIANJURKAN
Dosis magnesium per hari yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

USIA Magnesium
Jumlah yang dibutuhkan per
hari
Laki-laki 19 to 30 400 mg
wanita 19 to 30 310 mg
Laki-laki 31 and older 420 mg
Perempuan 31 and older 320 mg
Wanita hamil 19 to 30 350 mg
Wanita hamil di atas 30 360 mg
Wanita menyusui 19 to 30 310 mg
Wanita menyusui di atas 30 320 mg

15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kalium merupakan kation utama (99%) di dalam cairan ekstraseluler
berperan penting di dalam terapi gangguan keseimbangan air dan elektrolit.
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium didalam
cairan interselular.
2. Fungsi kalium : Mengoptimalkan funsi otak, mengendalikan kontraksi otot
dan syaraf, membantu penyerapan zat gizi, mendukung proses metabolisme,
mencegah pengerasan pembuluh darah, membersihkan pembuluh darah.
Fungsi magnesium : Membantu enzim yang terlibat dalam pembentukan
ATP, membantu merelaksasikan otot.
3. Hipokalemia, hiperkalemia.
4. Absorpsi magnesium, hal-hal yang meningkatkan magnesium, hal-hal yang
menghambat absorpsi magnesium.
5. Kelebihan magnesium (hipermagnesemia) dan kekurangan magnesium.
6. Kalium dan magnesium
7. Jumlah yang dibutuhkan per hari untuk Laki-laki usia 19 to 30 adalah 400
mg, untuk wanita usia 19 to 30 adalah 310 mg, untuk Laki-laki usia 31 and
older adalah 420 mg, untuk Perempuan usia 31 and older adalah 320 mg,
untuk Wanita hamil usia 19 to 30 adalah 350 mg, untuk Wanita hamil usia di
atas 30 adalah 360 mg, untuk Wanita menyusui usia 19 to 30 adalah 310 mg,
untuk Wanita menyusui usia di atas 30adalah 320 mg.

16

Anda mungkin juga menyukai