Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di
saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk
terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor (hidung, saluran
pernapasan, bahkan telinga) kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat
batuk yang berada diotak setelah itu sinyal dihantarkan ke otot-otot tubuh untuk
mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju sehingga bakteri tidak menyebar ke
udara bebas dan tidak terjadi penularan ke orang lain di sekitarnya.
2. Penyebab Terjadinya Batuk

1) Alergi
a. Masuknya benda asing secara tidak sengaja kedalam saluran pernapasan,
misalnya debu, asap, makanan, dan cairan.
b. Mengalirnya cairan hidung kearah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan,
misalnya rhinitis, alergika, batuk pilek.
c. Penyempitan pada saluran pernapasan, misalnya : Asma
2) Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan, misalnya flu,
bronchitis, pneumonia, TBC, kanker paru-paru.
3. Tujuan Etika Batuk
Selain sebagai mekanisme pertahanan tubuh, batuk dan bersin juga salah satu
penyebab terjadinya penyebaran virus di udarah bebas, khususnya penyakit/virus yang
berhubungan dengan pernapasan manusia. Maka dari itu, tujuan seseorang melakukan
etika batuk dan bersin yang benar adalah untuk mencegah penyebaran suatu penyakit
secara luas melalui udara bebas (droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di
sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi
menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui
media udara pernafasan disebut air borne disease.
4. Kebiasaan Batuk yang Salah
Ada beberapa kebiasaan seseorang ketika batuk atau bersin yang dianggap salah yaitu
sebagai berikut :
1) Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2) Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat
batuk atau bersin.
3) Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4) Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
5) Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
5. Etika Batuk yang Benar
1) Alat yang dibutuhkan
a. Tissue
b. Sabun dan air
c. Gel pembersih tangan
d. Masker
2) Etika Batuk
a. Tutup hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin atau tutup dengan
lengan baju bagian atas ketika batuk atau bersin
b. Buang tisu yang telah dipakai kedalam tempat sampah
c. Cuci tangan dengan sabun atau handrub berbasis alkohil
d. Gunakan masker yang menutup hidung

DAFTAR PUSTAKA
Centers For Disease Control and Prevention. Coughing and Sneezing.
https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/etiquette/coughing_sneezing.html. (di akses tanggal
24 Oktober 2018).

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. (2016). Etika Batuk yang Benar.
HUMAS FKM UNDIP: Semarang. https://fkm.undip.ac.id/new-site/berita-header.html?
view=434&language=id (di akses pada tanggal 23 Oktober 2018),

World Health Organization. Etika Saat Batuk dan Bersin.

Anda mungkin juga menyukai