Anda di halaman 1dari 6

BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

I.Landasan Teori Pemasaran

adalah proses sosial dan manajerial yang seseorang atau kelompok memperoleh apayang
dibutuhkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai barang dan jasa. The AmericanMarketing
Association mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaankonsepsi,
penetapan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.Marketing mix adalah suatu alat marketing
yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuanmarketing dalam pasar target. Marketing
mix adalah empat komponen dalam pemasaran yangterdiri 4P yakni:

– Product (produk)

– Price (harga)

– Place (tempat, termasuk juga distribusi)

– Promotion (promosi)

Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori marketing mix juga
terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P selanjutnya
adalah People (orang), Physical evidence (bukti fisik), Process (proses). Penulis buku Seth
Godin,misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.

Program pemasaran yang efektif memadukan seluruh elemen pemasaran ke dalam suatu
program koordinasi, yang dirancanguntuk meraih tujuan pemasaran perusahaan dengan
mempersembahkan nilai kepada konsumen.

Marketing mix menciptakan seperangkat alat untuk membangun posisi yang kuat ke
dalam pasar sasaran. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang
ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam
membuatkebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu. Pandangan ahli ekonomi
terhadap pemasaranadalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau
diinginkan lalumenyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga
untuk E-marketing,meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain
yang sangat sulitdiimplementasikan diluar dunia internet.

II.Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini
juga didukungoleh pendapat Swastha ,Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.´
Dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi
pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu
memberikan pertumbuan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton
adalah sesuatu yang meliputi seluruhsystem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampaidengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial.
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai darimenemukan apa yang diinginkan
oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

1.Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
perusahaandapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.

2.Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan


dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari
penjelasanmengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk,
komunikasikepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen
secaracepat

3.Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok


dengannyadan dapat terjual dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan


bisnis.Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh factor-faktor sebagai berikut :

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dansosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : dari sudut pandang
penjual

1.Tempat yang strategis (place),

2. Produk yang bermutu (product),

3. Harga yang kompetitif (price), dan

4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :

1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),

2. Biaya konsumen (cost to the customer),

3. Kenyamanan (convenience), dan

4. Komunikasi (communication).

Marketing mix didefinisikan sebagai suatu alatmarketing yang dipakai PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk. untuk mempengaruhi konsumendidalam mengambil keputusan pembelian
produk mie instan Indomie.Marketing mix terdiri dari empat komponen (awal) yakni:
– Price,atau harga dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis harga yang ditentukanPT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk. untuk produk mie instan Indomie dengan pengaruhnya pada
keputusan pembelian konsumen.

– Product, sasarannya adalah bagaimana pengadaan usaha penyempurnaan dan


perubahan produk mie instan Indomie ke arah yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi
dayaguna dan daya pemuas serta daya tarik dalam keputusan pembelian konsumen yang
lebih besar.

-Place,atau juga distribusi produk, dalam penelitian ini distribusi merupakan


kegiatan penyampaian produk mie instan Indomie ke tangan konsumen dengan tujuannya
yaknikemudahan dalam mendapatkan produk tersebut baik melalui pola distribusi
langsungatau distribusi tidak langsung.

– Promotion, bagaimana konsumen dalam keputusan pembelian produk mie instan


Indomiemendapatkan informasi yang menarik dan lebih baik.

BAB II

PEMBAHASAN

VISI DAN MISI INDOMIE

Visi

Menjadi Total Food Solutions Company

Misi

– Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.

– Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai
oleh pelanggan

– Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik


daninternasional.

-Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesiadengan


penekanan pada gizi

– Untuk terus meningkatkan stakeholder¶s value

STRATEGI MANAJEMEN

1. DISTRIBUSI

Indofoods Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di


Indonesia,menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood
sendiri,indofood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham
telahdiperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas
danlebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi didaerah-
daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional,memungkinkan
masing-masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekatditetapkan dalam waktu
sesingkat mungkin.

1. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen


untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi
yangoptimal kepada masyarakat.Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program
dikembangkan dandilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR
filosofi:‡ Membangun Human Capital‡ Mempertahankan Kohesi Sosial‡ Memperkuat Nilai
Ekonomi‡ Mendorong Good Governance‡ Melindungi Lingkungan

1. SUMBER DAYA MANUSIA

Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salahsatu
kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilanterus.
Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi
danmemberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa
itusendiri.Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina
hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program
pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka
untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di
pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam
setahun,sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi
laindari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak
danMakanan Bumbu Divisi.

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)

1) PRODUCT

Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa
85gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis,
saussambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam
versi jumbo dengan massa 120 gram Anonim,2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai
dengan seleraorang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen
yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai
dari mie goreng,mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan
tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

2) PRICE

Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket
1kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi
semuakalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp.
1300,-
3) PLACES

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus


sampaihampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak
secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas
melalui rantai suplaidan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing areageografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com).

4) PROMOTION

‡ – Tagline : Indomie Seleraku‡

– Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara‡

– Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ´jingle´ untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.

Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo
diYogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle.

Indomie saat ini berada pada posisi mature,sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat
kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie
tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masihtetap harus mengadakan promosi untuk me-
remind customer bahwa Indomie masih exsist, danselalu berinovasi untuk merejuvenasi
produk maupun strategi promosinya. Indomie sempatdirebut pasarnya oleh Mie Sedaap
(muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomiemenurun, meskipun masih tetap
menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan
pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai ³bangkit dari tidur panjangnya´, Indomie mulai
gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenalseperti 3 Diva, Gita
Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakinmengukuhkan bahwa dia
masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie jugamengadakan acara ´Indomie
Jingle Dare´ untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebihmemodernisasi Jingle-nya.
Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awarenessremaja/pelajar mengenai
produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak
sekarang Indomie mulai memberikan semacam ´edukasi´ mengenaiIndomie.

BAB V PENUTUP

Marketing mix adalah alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuanmarketing dalam pasar target. Dari hasil penelitian dengan cara menyebarkan
kuesioner, Indomietelah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan
karena adanya suatustrategi yang tepat yang digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk mie instantersebut. Selain kelebihan yang dimiliki tersebut, indomie mempunyai
kelemahan di masalampau seperti tidak siapnya produk mie instan tersebut dalam
menghadapi persaingan sehinggamengalami suatu kemunduran di masa lampau. Hal ini
kiranya menjadi perhatian darimanajemen agar lebih siap menghadapi persaingan
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai