Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Magang di Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berjudul “Manajemen
Program Peanggulangan Penyakit Menular TUBERCLOSIS Di Puskesmas
Toto Utara”.
Laporan pelaksanaan magang ini merupakan bentuk pertanggung jawaban
dari seluruh rangkaian pelaksanaan magang selama empat minggu di lapangan.
Pelaksanaan magang ini merupakan kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa
Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas
Negeri Gorontalo. Adapun instansi yang merupakan tempat magang dari penulis
adalah Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bonebolango.
Penyusunan laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan, bimbingan
dan kerja sama dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh kerendahan hati dan
rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Hj. Lintje Boekoesoe. M.Kes selaku Dekan Fakultas Olahraga
dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo;
2. Bapak Dr, Sunarto Kadir, Drs. M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo, Sekaligus sebagai Dosen
pembimbing;
3. Ibu Ekawaty Prasetya, S.Si, M.Kes selaku Ketua Pengelola Magang
Jurusan KesehatanMasyarakat;
4. dr. Ivonne D.Taha selaku Kepala Puskesmas Toto Utara Kabupaten
Bone Bolango.
5. Sifak Abubakar, Amd.Kep selaku Pembimbing Instansi yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam pelaksanaan
magang;
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
turut menyukseskan pelaksanaan magang Puskesmas Toto Utara
Kabupaten Bonebolango penyusunan laporan ini.
Semoga sumbangsih yang telah diberikan oleh semua pihak kepada
penulis akan memperoleh balasan dari Allah SWT. Aamiin...
Penulis senantiasa menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan, olehnya itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan laporan ini. Harapan penulis
kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin...
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Rosanti mohi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
1.3.2 Manfaat Bagi Puskesmas Toto Utara
1.3.3 Manfaat Bagi Program Studi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Program Penyakit Menular
2.1.1 Pengertian Manajemen
2.1.2 Fungsi Manajemen
2.2 Program Penanggulangan TB Paru
2.3 Tuberclosis Paru
2.3.1 Pegertian TB Paru
2.3.2 Etiologi TB Paru
2.3.3 Gejala TB Paru
2.3.4 Cara Penularan dan Resiko Penularan TB Paru
2.3.5 Pengobatan TB Paru
BAB III METODE KEGIATAN MAGANG
3.1 Waktu dan Tempat Magang
3.2 Tahapan Kegiatan Magang
3.3 Metode Pelaksanaan
BAB IV GAMBARAN UMUM & KEGIATAN MAGANG
4.1 Gambaran Umum Puskesmas Toto Utara
4.1.1 Keadaan Umum Wilayah Kerja Puskesmas Toto Utara
4.1.2 Visi dan Misi Puskesmas Toto Utara
4.1.3 Strategi Puskesmas Toto Utara
4.2 Kegiatan Magang
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Magang Berdasarkan Waktu (Tahapan Minggu)
Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia Puskesmas Toto Utara Kab Bone Bolango
Tabel 4.2 Fasilitas Pelayanan Puskesmas Toto Utara Kab B0ne Bolango
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum program magang bagi mahasiswa program studi kesehatan
masyarakat adalah untuk memberi bekal pengalaman dan keterampilan kerja
praktis, penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa dilepas untuk
bekerja sendiri. Program studi kesehatan masyarakat melaksanakan pola magang
karena menharapkan para lulusan mempunyai kemampuan yang bersifat
akademik dan profesional.
Magang adalah kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan diluar
lingtkungan kampus untuk mendapatkan pengaaman kerja praktis yang sesuai di
bidang peminatannya melalui metode observasi dan partisipasi. Kegiatan magang
dilaksanakan sesuai dengan formasi stryktural dan fungsional pada instansi
tempat magang baik pada lembaga pemerintah lembaga swadaya masyarakat
(LSM) maupun perusahaan swasta atau lembaga yang relevan. Kegiatan magang
ini dilakukan di semua instansi pemerintah bidang kesehatan yang ada di Kota
Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-
persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang,
berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif
dan mengusahakan kebijakan dan program.
Beberapa ahli lain merumuskan perencanaan sebagai mengatur sumber-
sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian
hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu yang akan datang.
Definisi lain dari perencanaan adalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti
pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh
hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.
Menurut Wilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses
lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh
perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh perencanaan itu.
Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.
Di dalam instansi pemerintah bidang kesehatan khususnya di Puskesmas
Toto Utara Kabupaten Bone Bolango ini banyak memiliki program-program
kesehatan yang menjadi program kerjanya. Salah satu program yang menarik
perhatian saya sebagai peserta magang adalah mengenai penanggulangan
penyakit menular yaitu Tuberclosis.
Dari latar belakang di atas saya mengangkat judul laporan akhir magang di
Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bone Bolango adalah Manajemen Program
Penanggulangan Penyakit Menular Tuberclosisi Paru.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Mengetahui Bagaimana pelaksanaan program pemberantasan dan
penanggulangan penyakit menular TB Paru di Puskesmas Toto Utara.
1.2.2 Tujuan Khusus.
1. Untuk mengetahui gambaran besarnya masalah penyakit TB Paru di
Puskesmas Toto Utara.
2. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang memepengaruhi
kejadian TB Paru di Puskesmas.
3. Untuk mengetahui pemecahan masalah penyakit TB Paru di
Puskesmas Toto Utara
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
Dapat diketahuinya Program Penanggulan Penyakit Menular TB
Paru di Puskesmas Toto Utara untuk menambah pengetahuan.
1.3.2 Manfaat Bagi Puskesmas Toto Utara
Dari laporan magang ini dapat diketahui Program Penanggulan
Penyakit Menular TB Paru sehingga dapat dijadikan pedoman dalam
peningkatan status kesehatan.
1.3.3 Manfaat bagi program studi
Dari laporan magang ini dapat memberikan gambaran tentang
kinerja Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bone Bolango.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.2 Etiologi
Minggu ke-
Kegiatan
0 1 2 3 4 5
Persiapan pembekalan
Pelaksanaan magang di institusi
- Analisis situasi
- Identifikasi masalah
- Alternatif pemecahan
masalah
Supervisi
Pembuatan laporan
Seminar
3.3 Metode Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan magang ini digunakan beberapa metode
pendekatan, yaitu sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Penulis langsung turun ke lapangan untuk mengamati serta
melihat keadaan yang sebenarnya terjadi dilapangan dan berpartisipasi
dalam setiap kegiatan dilapangan.
2. Metode Wawancara
Penulis melakukan dialog dan bertanya langsung dengan pihak
terkait yang ada di lapangan serta orang-orang yang terlibat langsung
dalam pelaksanaan di lapangan dan bertanggung jawab terhadap semua
masalah teknis di lapangan.
3. Studi Pustaka
Penulis menggunakan berbagai literatur yang dapat memperkuat isi
laporan, seperti buku, informasi dari media elektronik (internet) dan
berbagai literatur lain.
4. Dokumentasi
Selama melaksanakan kegiatan di lapangan, penulis menggunakan
foto atau gambar untuk memperkuat isi laporan yang akan disusun.
BAB IV
Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia Puskesmas Toto Utara Kab Bone Bolango
Jenis Kelamin
No Jenis SDM Jumlah
L P
1 Dokter Umum 0 1 1
2 Bidan 0 6 6
3 Perawat 0 7 7
7 Nutrisionis 0 3 3
9 Pejabat Struktural 0 2 2
Tabel 4.2 Fasilitas Pelayanan Puskesmas Toto Utara Kab B0ne Bolango
FASILITAS
KEGIATAN JENIS PELAYANAN
PELAYANAN
- Pemeriksaan
pasien
DALAM - Penetapan
BP Umum diagnose
GEDUNG
- Koordinasi lintas
program
- Rujukan
- Pemeriksaan
pasien diatas usia
45 tahun
BP Lansia - Penetapan
diagnose
- Koordinasi lintas
program
- Rujukan
- Pemeriksaan
pasien
MTBS (Manajemen - Penetapan
Terpadu Balita Sakit) diagnose
- Koordinasi lintas
program
- Rujukan
- Pemeriksaan
pasien
- Penetapan
BP Gigi diagnose
- Koordinasi lintas
program
- Rujukan
- Pemeriksaan Ibu
Hamil
- Pemeriksaan Ibu
dan Anak
KIA/ KB - Pelayanan KB
(Pemasangan
/Pengangkatan
IUD/ Alat
kontrasepsi
lainnya )
- Imunisasi
- Koordinasi lintas
program
- Konseling
- Rujukan
- Kosultasi Gizi
- Penimbangan BB
- Pengukuran TB
- Pelayanan
Ruang Gizi kesehatan balitas
gizi buruk
- Koordinasi lintas
program
- Rujukan
- Melakukan
pelayanan
kegawat
Unit Gawat Darurat daruratan
(UGD) - Tindakan bedah
minor
- Melayani rujukan
- Pojok Gizi
- Sanitasi (PHBS)
- Kesehatan Jiwa
- Kesehatan Mata
- Kesehatan
Reproduksi/PKP
R
Ruang Konseling - TB Paru , Kusta
- Pemeriksaan
specimen darah
Laboratorium darah dan sputum
- Koordinasi lintas
program
- Rujukan
- Melayani obat
bagi pasien rawat
jalan , UGD.
- Menyediakan
Ruang Obat keperluan obat
bagi pelayanan
kesehatan di
Pusling dan Pustu
- Pembuatan surat
rujukan
Rujukan - Merujuk pasien
Bersalin ke RS
dgn ambulance
Di Puskesmas Toto Utara, Jumlah kasus baru BTA+ dalam kurun waktu
3 tahun mengalami peningkatan dan penurunan dalam jumlah kasus. Hal ini
dapat dilihat pada gambar dibawah:
25
22
20
17
15 14
10 Kasus Baru BTA +
0
2015 2016 2017
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Di Puskesmas Toto Utara, Jumlah kasus baru BTA+ dalam kurun waktu 3
tahun mengalami peningkatan dan penurunan dalam jumlah kasus. Masih
tingginya penyakit TB paru pada masyarakat di Puskesmas Toto Utara
disebabkan oleh adanya perilaku masyarakat yang kurang mengetahui tentang
penyebab, gejala-gejala, serta penanggulangan penyakit.
1) Planning (perencanaan)
Puskesmas Toto Utara mulai melakukan perencanaan yaitu mulai
menyiapkan tenaga-tenaga kesehatan untuk menjalankan program. Dan
menyusun target untuk program penyakit menular TB Paru. Segala
rencana atau targer telah disiapkan dengan baik-baik, mengingat
penderita penyakit TB Paru di Puskesmas Toto Utara banyak.
2) Organizing (pengorganisasian)
Untuk Puskesmas Toto Utara telah membentuk tim P2TB. Pembentukan
P2TB untuk kelancaran pelaksanaan penemuan dan pengobatan kasus TB
Paru. Tim kerja P2TB
3) Pengarahan (directing )
Untuk Puskesmas Toto Utara petugas P2TB selalu melakukan
pengarahan atau penyuluhan terhadap masyarakat terkait pengobatan
dan dan cara pencegahan penyakit menular TB Paru.
4) Pengawasan (monitoring)
Kunjungan pasien TB Paru di Puskesmas Toto Utara termasuk dalam
kategori patuh. Sehingga petugas P2TB dapat mengamati secara terus
menerus perkembangan pasien.
6.2 Saran