Audi M.

Ridwan

Mr. Abdul

Agama 12

16 October 2018

Riset Rukun Islam

Rukun islam merupakan kewajiban untuk setiap muslim yang hendaknya memiliki iman

yang kuat, rukun islam diantara lain berisi; Shalat, Zakat, Hajj, Syahadat dan Puasa. Kelima rukun

islam ini merupakan fundamental kewajiban seorang muslim untuk menjalani ibadahnya kepada

Allah Swt. Shalat, sebuah ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim 5 kali sehari yakni shalat

subuh, zhuhur, ashar, maghrib dan isya. Shalat-shalat ini merupakan kewajiban seperti yang di

sebutkan pada surat Al Baqarah ayat 43 yang berbunyi

ُ ‫صلَوٰ َ۟ة وَأَقِي‬

۟‫موا‬ َّ ‫ْك ُعوا۟ ٱل َّز َكوٰ َ۟ة َوءَا ُتوا۟ ٱل‬
َ ‫ع وَٱر‬
َ۟ ‫ٱل ٰ َّركِ ِعينَ۟ َم‬

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku.” (Al-

Baqarah ayat 43)

Nilai yang terkandung pada rukun iman shalat adalah displin terhadap kepercayaan kita

sehingga menambah keimanan seseorang dalam mempercayai agama dan menjadi lebih dekta

dengn allah.

Pada surat ini dijelaskan bahwa shalat merupakan kewajiban begitupula dengan zakat bagi

mereka yang mampu, zakat merupakan ibadah memberi rezeki yang telah diturunkan oleh Allah

swt kepada umatnya yang kemudian diberikan kepada yang membutuhkan karena sebagian dari
rezeki yang telah diberikan ada rezeki orang lain, seperti yang diterangkan pada surat Adz-

Dzariyat: 19.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin

yang tidak mendapatkan bahagian” (QS. Adz-Dzariyat: 19).

Nilai yang terkandung pada rukun iman zakat adalah membuktikan bahwa seorang muslim

merupakan umat yang saling membantu satu sama lain dan mengajarkan untuk memberi kepada

yang tidak mampu.

Hajj, rukun iman yang berhukum wajib namun memiliki kerenggangan terhadap orang

yang tidak mampu, perintah hajj tertulis pada Ali Imran 97;

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang

sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka

sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran:

97).

Pada surat Ali Imran ayat 97 juga diterangkan barang siapa yang sebetulnya mampu untuk

melakukan hajj namun memilih untuk tidak menunaikan hajj maka mereka termasukan orang

orang yang mengingkari Allah Swt. Nilai yang terkandung dalam rukun islam hajj adalah untuk

membuktikan keinginan kita untuk menyerahkan diri dan mengrobakan segenap harta untuk Allah

Swt.
 Rukun islam syahadat merupakan tanda bahwa seseorang telah mempercayai Allah sebagai

tuhan dan Muhammad saw merupakan nabi dan rasul terakhir,nilai yang terdapat dalam syahadat

adalah keyakinan seseorang terhadap tuhan yang maha esa. dalil tentang pada rukun iman ini

terdapat pada;

”Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia,

Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang

demikian itu). Tiadalah ilah (yang berhak disembah) selain Dia.”(QS. Ali Imran:18)

Rukun iman terakhir yang dibahas adalah Puasa sebuah ibadah menahan hawa nafsu,

tujuan atau nilai dari puasa adalah untuk merasakan apa yang dirasakan orang yang tidak

seberuntung kita dan memberikan rasa syukur pada umat muslim. Nilai dari puasa adalah membuat

umat islam menjadi lebih bersyukur dan lebih tidak enggan untuk memberi. Dalil mengenai puasa

terdapat pada;

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan

atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Pengaruh rukun iman terhadap kehidupan ritual dan sosial adalah seseorang yang

mengikuti akan menambah kepercayaan terhadap allah dan memperkuat imannya sehingga

membuat dirinya menjadi orang yang lebih baik, perjalanan di dunia dapat dirasakan dengan

kehidupan ritual yang baik sehingga secara tidak langsung membuat seseorang lebih bahagia.