Anda di halaman 1dari 6

 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K)

Lahir di Jakarta pada 11 April 1949, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) diangkat
menjadi Menteri Kesehatan RI Kabinet Kerja, 2014-sekarang. Sebelumnya beliau
merupakan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development
Goals (MDGs), pada periode 2010-2014.

Selain itu, Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, masih aktif
memimpin sejumlah organisasi antara lain sebagai Ketua Umum Dharma Wanita
Persatuan (2009-sekarang), Ketua Teknis Medis Bank Mata Indonesia (2007-sekarang),
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (2010-sekarang), Ketua Yayasan AINI
(2011 - sekarang), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (2011-sekarang).

Saat ini beliau juga duduk sebagai anggota Kolegium Oftalmologi Indonesia (2003-
sekarang), board member PMNCH (The Partnership for Maternal Child and Neonatal
Health) sebuah lembaga internasional yang melaksanakan insiatif strategis Sekretaris
Jenderal PBB untuk Kesehatan Ibu dan Anak, serta advisory board member dari EAT
FORUM, sebuah insiatif global berfokus pada isu pangan, kesehatan, dan sustainability.

Selain menempuh pendidikan Ilmu Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia, beliau juga mengambil pendidikan tambahan spesialisasi di University of
Amsterdam, Belanda dan Kobe University, Jepang.

 SEKRETARIS JENDERAL

drg. Oscar Primadi, MPH

Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5201590
Ext. : 2001-2016
Pria kelahiran Pontianak ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal
tahun 2018, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat tahun 2016, dan Kepala
Pusat Data dan Informasi Setjen Kemkes pada tahun 2013. Peraih gelar Master of Public
Health dari Mahidol University Thailand ini dilantik sebagai Sekretaris Jenderal pada
tanggal 22 Oktober 2018. Penghargaan terakhir yang diterima: Satyalancana Karya
Satya 20 Tahun.

 INSPEKTUR JENDERAL

Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5201590
Ext. : 2100
 DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS

Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5201590
Ext. : 2300
Pria kelahiran Semarang ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama RSUP Dr.
Kariadi Semarang sejak tahun 2010, kemudian dilantik sebagai Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan pada bulan Januari 2016. Beliau meraih gelar Spesialis Obstetri
Ginekologi dari Fakultas Universitas Diponegoro Semarang dan merupakan lulusan
Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.

 DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

dr. Kirana Pritasari, MQIH


Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5201590
Ext. : 2201
Sebelum diangkat sebagai Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat perempuan
kelahiran Yogyakarta ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan tahun 2016 dan Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan tahun 2014. Gelar S2 diraihnya dari
University Of Newcastle, Australia. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana
Karya Satya 20 Tahun.

 DIREKTUR JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt, M.Biomed

Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5201590
Ext. : 2010-2029
Sebelum diangkat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan tahun
2018, perempuan kelahiran Ambon ini pernah menjabat sebagai Direktur Tata Kelola
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan sejak tahun 2016, Direktur Bina Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan tahun 2013, Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian tahun
2012 dan Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian tahun 2011. Gelar Magister Farmasi Klinik
diraihnya dari Universitas Indonesia. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana
Karya Satya 20 Tahun.

 DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

dr. Anung Sugihantono, M.Kes

Pria kelahiran Temanggung ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal


Kesehatan Masyarakat. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Gizi
dan Kesehatan Ibu dan Anak dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun
2011 serta Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2009.
Pada Februari 2018, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan S2 di
Universitas Gajah Mada ini ditunjuk oleh Menteri Kesehatan sebagai Dirjen Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit (P2P). Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana
Karya Satya 30 Tahun.

 KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

dr. Siswanto, MPH, DTM

Pria kelahiran Tulungagung ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas


Airlangga dan meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari University of New South
Wales Australia, serta mendapatkan gelar Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
dari University of Nagasaki. Sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan pada tahun 2016, beliau pernah menjabat sebagai Kepala
Pusat Teknologi Kesehatan Terapan dan Epidemiologi Klinik pada tahun 2011 dan Kepala
Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan pada tahun 2010. Penghargaan
yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.

 KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA


KESEHATAN

drg. Usman Sumantri, M.Sc

Sebelum diangkat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber


Daya Manusia Kesehatan tahun 2014 sampai sekarang, pria kelahiran Jakarta ini
menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan
PPSDM Kesehatan. Peraih gelar S2 dari Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai
Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Sekretariat Jenderal tahun 2010 dan
Kepala Bidang Kepesertaan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Pusat
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Sekretariat Jenderal tahun 2006. Penghargaan
yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.
 STAF AHLI BIDANG TEKNOLOGI KESEHATAN DAN GLOBALISASI

dr. Slamet, MHP

Pria kelahiran Ambal-Kebumen ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas


Gajah Mada dan meraih gelar Master of Public Management di UNSW Australia. Beliau
pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran dari tahun 2014-
2016, Direktur RSUD Kab. Bengkulu Utara, Kepala KKP Surabaya, Kepala KKP Makasar, dan
Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung. Beliau dilantik menjadi Staf Ahli Bidang
Teknologi Kesehatan dan Globalisasi pada tanggal 9 September 2016.

Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5223807
Ext. : 2025
 STAF AHLI BIDANG HUKUM KESEHATAN

Barlian SH, M.Kes

Sebelum diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Hukum pada tahun 2017, pria kelahiran
Pangkalniur ini pernah menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat
Jenderal tahun 2015 dan Kepala Bagian Program dan Informasi di Sekretariat Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada tahun 2013. Peraih
gelar S2 Kesehatan Lingkungan ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum,
Organisasi dan Hubungan Masyarakat pada tahun 2011 di Sekretariat Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

 STAF AHLI BIDANG DESENTRALISASI KESEHATAN


dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS

Pria kelahiran Haruku, Ambon ini pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian
Setjen Kemkes tahun 2011, Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia Setjen tahun 2010 serta
Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Badan
PPSDM Kesehatan tahun 2006. Sebelum dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Desentralisasi
Kesehatan pada tanggal 9 September 2016, peraih gelar Magister Administrasi Rumah
Sakit dari Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi.

Informasi Kontak
Nomor Telpon : 021-5201590
Ext. : 2012,2024
 STAF AHLI BIDANG EKONOMI KESEHATAN

dr. H. M. Subuh, MPPM

Sebelum menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan pada 19 Februari 2018,
beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit tahun 2016. Pria kelahiran Pontianak ini pernah menjabat sebagai Direktur
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2014 dan Direktur
Pengendalian Penyakit Menular Langsung tahun 2010 serta pada tahun 2013 menjabat
sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementerian Kesehatan, Ditjen PPPL. Gelar S2 Public Policy diraih dari School
of Policy, Planning and Development, University of Southern California (USC), Amerika
Serikat. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.

Anda mungkin juga menyukai