Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM I PENDAHULUAN

Tujuan
1. Menulis program sederhana dalam Bahasa C berdasarkan flow-chart
2. Memahami penggunaan fungsi “printf” dan “scanf”
3. Memahami penggunaan operator aritmetik

Pendahuluan

Contoh :

Printf : perintah untuk menampilkan pesan di layar

Scanf : perintah untuk menerima masukan dari keyboard


Contoh 1 :

Contoh 2 : Program menghitung penjumlahan nilai a dan b

Keterangan:

• Sintaks penulisan sesuai format data


%d atau %i : untuk tipe data integer
%f : data float
%c : data character
%s : data string

• format pencetakan pernyataan atau


data keluaran di layar
\n , \a , \t , %

 Simbol “%” digunakan pada fungsi “printf”


untuk mencetak nilai jawaban sesuai
dengan format data variable yang
menyertainya.

 simbol “&” digunakan dalam fungsi “scanf”


untuk menyertai variable “a” dan “b”
sebagai variable input

LATIHAN
1. Buat flow chart algoritma penyelesaian dan program C untuk menghitung luas lingkaran
2. Buat flow chart algoritma penyelesaian dan program C untuk menghitung konversi data
temperatur dari Celcius ke Fahrenheit.
PRAKTIKUM 2 PEMILIHAN KONDISI

Tujuan
Menggunakan tipe-tipe fungsi pemilihan kondisi

Pendahuluan dan Latihan


Tipe fungsi pemilihan kondisi

a. Pernyataan pemilihan satu arah

Digunakan jika hanya ada satu piihan kondisi

If (kondisi)
Pernyataan 1;

Jika pernyataan lebih dari satu gunakan operator { dan }

If (kondisi) Mulai
{
Pernyataan 1;
Pernyataan 2; Kondisi Pernyataan
……
}

Contoh 1:
b. Pemilihan dua arah

Digunakan jika ada pilhan kondisi benar atau salah

If (kondisi)
Pernyataan 1;
else
Pernyataan 2;

atau

If (kondisi)
{
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;

}
else
{
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;

}

Contoh : Program menentukan bilangan terbesar


c. Pemilihan Majemuk
Jika tersedia 2 kondisi atau lebih

If (kondisi 1)
Pernyataan;
else if (kondisi 2)
Pernyataan;
else
Pernyataan;

Contoh: Program mengelompokan nilai

D. Pilihan Majemuk turunan

Jika ada kondisi (if) lain di dalam kondisi (if) sebelumnya

If (kondisi 1)
If (kondisi 2)
Pernyataan;
else if (kondisi 3)
Pernyataan;
else
Pernyataan;

Atau jika menggunakan logika operator

If ( (kondisi 1) && (kondisi 2) )


Pernyataan;
else
Pernyataan;

Tugas

1. Buat program untuk mencetak apakah suatu nilai masukan


merupakan bilngan positif, nol atau negatif

2. Buat program untuk mencetak apakah suatu nilai pengukuran pH


antara 1 -14 merupakan sifat asam, netral, atau basa.

3. Modifikasi program di atas dengan mencetak status kelulusannya


nilai A , B, C, D  status Lulus
nilai E  status tidak lulus
lengkapi,
Modifikasi program di atas jika ditambahkan syarat kehadiran di
atas 80% maka nilai lulus dan jika kehadiran dibawah 80% maka
nilai tidak lulus

Persamaan Boolean

E. Pernyataan Switch-Case

Untuk menyatakan dua pilihan atau lebih bisa sebagiamana fungsi “if”.

Switch (variabel)
{

case konstanta1: {pernyataan ; break}


case konstanta2: {pernyataan ; break}
….
Default: printf (“pesan default”);
}
Contoh:

#include <stdio.h>
main ( )
{
char grade;
int nilai;

printf("Masukan grade (A – E): ");


scanf("%c", &grade);

switch (grade)
{
case 'A': nilai = 4;
#include <stdio.h>
main ( )
{
char grade;
int nilai;

printf("Masukan grade (A – E): ");


scanf("%c", &grade);

switch (grade)
{
case 'A': nilai = 4;

case 'B': nilai = 3;


printf("Grade B \n");
break;

case 'C': nilai = 2;


printf("Grade C \n");
break;

case 'D': nilai = 1;


printf("Grade D \n");
break;

case 'E': nilai = 0;


printf("Grade E \n");
break;

default: nilai = 0;
printf("invalid \n");
}

if (nilai > 0)
{
printf ("nilai = %i \n", nilai );
printf ("Kesimpulan: Lulus");
}
else
{
printf ("nilai = %i \n", nilai);
printf ("Kesimpulan: Tidak Lulus");
}
return 0;
}

Latihan
Buat program menggunakan struktur “Switch..Case..” untuk menandai standar intensitas cahaya lampu
dalam satuan lumens berdasarkan besarnya daya yang tersedia berikut ini:

Daya (Watts) Lumens

15 125
25 215
40 500
75 1000
100 1675

Ket. Jika pilihan diluar kategori daya yang tersedia maka output yang tercetak “pilih antara 1 s.d. 5”

Output tercetak:

kategori daya :
1. 15 Watts
2. 25 Watts
3. 40 Watts
4. 75 Watts
5. 100 Watts
Pilih kategori daya (1-5): (contoh) 3

Daya 40 Watts Intensitas 500 Lumens


PRAKTIKUM 3 PENGULANGAN (LOOPING)
Tujuan

1. Dapat membuat algoritma pemecahan masalah yang memerlukan strukur pengulangan


2. Memahami struktur pengulangan : while, do-while, dan for

Pendahuluan

Dalam Bahasa C dikenal struktur pengulangan while, do-while, dan for yang digunakan untuk membuat
suatu iterasi (loop) dam program.

1. While
Pada struktur while , proses pengulangan ditentukan oleh suatu kondisi yang apabila terpenuhi
maka pengulangan terus dilakukan dan bila kondisi tidak terpenuhi maka pengulangan akan
dihentikan.

while (kondisi)
{
Pernyataan 1 ;
Pernyataan 2;
….
}

Contoh: Mencetak angka dari 0 sampai 10


2. Do-while

Struktur do-while fungsinya sama dengan strukur while. Perbedaannya terletak pada penempatan
kondisi diletakkan dibagian bawah dan pernyataan berada di dalam loop. Jadi pernyataan akan
dieksekusi terlebih dahulu sampai kondisi terpenuhi.

do
{

Pernyataan 1 ;
Pernyataan 2;
….
}
While (kondisi)

Latihan : Modifikasi contoh diatas dengan menggunakan struktur do-while

3. Struktur for

For (counter init; end condition; increment statement)


{

Pernyataan 1 ;
Pernyataan 2;
….
}
Contoh: Mencetak angka integer bertambah dari 1 sampai 5

Latihan:

1. Modifikasi program di atas untuk mencetak angka integer berkurang dari 10 sampai 5.
Gunakan operator increment x- - atau x=x-1
2. Buat program untuk menampilkan data konversi temperature dari celcius ke
Fahrenheit mulai dari 0 C sampai 100 C dengan pertambahan 10 C.
3. Gunakan striktur for loop yang menghasilkan output berikut:
1
22
333
4444
55555

1
12
123
1234
12345

4. Buat sebuah program untuk memasukan 3 buah nilai tahanan resistor dan hubungan
seri atau paralelnya, lalu menampilkan nilai tahanan ekivalen (total) dari rangkaian
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai