Anda di halaman 1dari 5

ARSITEKTUR DAN BUDAYA

Arsitektur merupakan bagian dari budaya, dua aspek ini merupakan hal yang
tidak dapat dipisahkan. Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari
kelompok menusia yang terlibat dalam proses penciptaannya. Sekurang-
kurangnya akan tercermin tata nilai yang mereka anut. Dengan demikian kalau
kita secara cermat mengamati sejumlah karya arsitektur suatu masyarakat maka
lambat laun akam mengenali ciri budaya masyarakat tersebut.

TUJUAN ARSITEKTUR

 Menetapkan identitas pribadi dan kelompok.


 Mengkiaskan siatem-sistem nilai budaya. Mis : alun-alun di Jawa : bagian
kiri mengkiaskan nilai budaya yang spiritual (halus) dengan adanya
masjid, dan di sebelah kanannya mengkiaskan nilai hari-hari (kasar)
dengan adanya pasar.
 Memisahkan wilayah ( pemisahan ruangan). Misalnya daerah umum &
pribadi, daerah suci & duniawi, daerah depan & belakang, daerah untuk
pria & wanita.

Bentuk-Bentuk Arsitektur dan Budaya

Contoh : Rumah adat betawi

Filosofi :
• Menetapkan identitas pribadi dan kelompok.
• Mengkiaskan siatem-sistem nilai budaya. Mis : alun-alun di Jawa : bagian
kiri mengkiaskan nilai budaya yang spiritual (halus) dengan adanya masjid,
dan di sebelah kanannya mengkiaskan nilai hari-hari (kasar) dengan
adanya pasar.
• Memisahkan wilayah ( pemisahan ruangan). Misalnya daerah umum &
pribadi, daerah suci & duniawi, daerah depan & belakang, daerah untuk
pria & wanita.

Hirarki ruang

1. Ruang depan yang sengaja dibuatkan pagar yang dapat dibongkar pasang
menunjukan kebiasaan masyarakat betawi yang terbuka dalam
bermusyawarah. Selain itu ruang ini juga dapat dimanfaatkan sebagai
tempat perayaan acara syukuran dan sebagainya.

2. Ruang tidur antara anak bujang dan anak gadis yang dipisahkan
menujukan kentalnya ajaran islam yang tidak menyarankan laki-laki dan
perempuan untuk berbaur.

3. Dapur yang diletakan dibelakang sebab dapur dianggap sebagai tempat


yang kotor dan tidak seharusnya untuk diekspos. Selain itu, karena
pengguna dapur adalah perempuan maka kegiatan-kegiatan didapur harus
disembunyikan untuk menghargai kaum perempuan.

Bentuk atap menyerupai kebaya

Karena kebudayaan masyarakat betawi yang mengenakan kebaya sebagai baju


tradisional maka filosofi menyerupai kebaya sebagai bentuk atap.

Ornamen :

Makna dari ornamen gigi balang ini yang


mengisyaratkan nasehat yang dipegang
masyarakat betawi secara turun temurun.
Untuk mengingatkan bahwa hidup ini penuh
dengan rintangan namun akan ada akhir dari
masalah yang dihadapi.

Ukiran bunga matahari biasanya terletak


pada atas pintu ruang tamu. Hiasan ukiran
bunga matahari ini melambangkan bahwa
kehidupan pemilik rumah harus menjadi
ispirasi bagi masyarakat sekitar, karena
matahari dilambangkan sebagai sumber
kehidupan dan terang, terang matahari
disini diartikan bahwa pemilik rumah
harus selalu memiliki pemikiran dan batin
yang terang. Ukiran ini juga bermakna
sebagai penerang yang akan menerangi
hati para penghuni rumah tersebut.

RUMAH ADAT TORAJA

Hirarki ruang

Anda mungkin juga menyukai