Anda di halaman 1dari 4

Ada Loteng di Rumah?

Ini Cara Memanfaatkannya

Fathia Azkia • Oktober 21, 2015

RumahCom – Attic–atau biasa dikenal dengan loteng–menjadi bagian interior rumah yang paling
menarik perhatian. Tetapi, sebagian besar rumah di Indonesia tampaknya masih belum banyak
yang menggunakan area ini. Sehingga loteng kerap terlupakan atau hanya difungsikan sebagai
tempat penyimpanan barang-barang tak terpakai.

Bagi sebagian orang yang menyukai atau bahkan memiliki jiwa seni tinggi, mereka dapat
mengubah peran loteng menjadi sebuah ruangan yang menakjubkan serta nyaman untuk
ditempati. Tak jarang, loteng pun disulap menjadi kamar tidur yang cantik, ruang keluarga, spot
rahasia atau sarana bermain menyenangkan. Namun, untuk mendesain ruang loteng perlu
melewati beberapa tahap. Dikutip dari Balkonie.com, inilah enam poin penting yang wajib
diperhatikan saat merancang loteng rumah Anda;

1. Ketinggian atap. Sebelum merubah loteng menjadi ruang tambahan bagi keluarga, hal
pertama yang perlu diperhatikan adalah ketinggian atap rumah Anda. Pastikan bahwa
tinggi langit-langit pada atap loteng memiliki batas kemiringan 50%, atau berada pada
ukuran 84 inchi. Hal ini merupakan ukuran standar saat Anda berada di loteng dengan
posisi berdiri.
2. Struktur loteng. Anda harus mengetahui secara detail material struktur yang digunakan,
agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Karena sudah pasti, loteng akan diisi
oleh berbagai macam perabotan sehingga harus kokoh dan kuat.
3. Suhu ruangan. Jika musim kemarau tiba, suhu loteng bisa menjadi panas. Untuk
menyiasatinya, Anda perlu memasang genting berbahan dasar alumunium foil yang
mampu memantulkan kembali radiasi panas matahari. Jadi, suhu ruangan akan terasa
lebih sejuk meski berada di siang hari.
4. Pemilihan lantai. Agar loteng terkesan lebih nyaman, Anda dapat menggunakan material
lantai yang ringan seperti kayu parket. Jangan lupa melapisinya dengan obat anti rayap
agar tidak mudah rusak.
5. Peletakan jendela. Meletakkan jendela dalam loteng juga perlu perhatian, agar Anda
mendapatkan intensitas cahaya yang cukup. Untuk pencahayaan yang lebih baik,
penggunaan skylight atau jendela yang ditempatkan pada atap rumah, akan sangat
membantu pada area loteng yang gelap.
6. Akses menuju loteng. Agar tak membahayakan siapapun terutama buah hati Anda,
perhatikan juga bagaimana cara menuju loteng dari ruangan lain di rumah.

Sebenarnya ada begitu banyak orang yang memiliki loteng berukuran besar di rumahnya. Hanya
saja mereka tak memiliki ide untuk mengubah fungsinya. Akibatnya, loteng dibiarkan menjadi
gudang jelek nan kumuh bahkan ruang berkumpul serangga dan tikus. Jika enggan melakukan
renovasi atau perbaikan total yang memakan biaya besar, mungkin sudah saatnya Anda berburu
rumah baru. Sederet rumah dijual murah di Jakarta bisa menjadi pilihan. Tinggal pilih lokasi
favorit Anda di ibukota, misalnya Jakarta Selatan.

Di tengah harga yang melambung tinggi, Anda bisa memanfaatkan celah pemilik yang ingin
menjual rumahnya dengan cepat. Klik tautan jual rumah Jakarta Selatan atau Rumah dijual di
Jakarta Pusat untuk pilihan yang bervariasi. Sementara itu, pencarian rumah dijual Jakarta
Barat juga relatif tinggi setelah dibukanya akses tol JORR Wilayah 2 Ulujami-Kembangan.
Ragam pilihan jual rumah murah di Jakarta tersebut bisa menjadi referensi tepat dibanding harus
melakukan renovasi rumah.

Dan khusus bagi Anda yang telah memiliki loteng di rumah, beberapa contoh desain inspiratif
berikut ini patut untuk ditiru. Selamat mencoba! (Dina Rifqiana/ Fathia Azkia)
Sumber: www.home-designing.com

Sumber: www.freshome.com
Sumber: www.architectureartdesigns.com

Anda mungkin juga menyukai