TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Hiperkolesterolemia
kolestrol dan lipid pada dinding pembuluh darah Kolesterol LDL- teroksidasi
harus di kontrol agar tetap dalam kondisi normal. Pengaturan kadar kolestrol
dapat dikendalikan dengan beberapa cara antara lain dengan mengubah pola
obatan yang di anjurkan oleh dokter antara lain penggunaan terapi statin
minum setiap hari dan memiliki efek samping yang dapat beresiko terhadap
sangat penting dalam sintesis membran sel, prekusor sintesis hormon steroid.
Kolesterol terdiri dari High Density Cholesterol (HDL) , Low Density Cholestrol
(LDL) , dan Trigliserida. HDL berperan dalam membawa kolesterol dari aliran
Kolesterol yang terdapat dalam tubuh dapat berasal dari makanan (eksogen)
Sebagai salah satu bahan lemak ( lipid) dalam darah , kolesterol terbentuk
dalam darah tubuh manusia. Selebihnya berasal dari konsumsi produk hewani
2011).
Kolesterol yang tinggi di dalam darah mempunyai peran penting dalam proses
Dari banyak penelitian Kohort , 2010 menunjukkan bahwa makin tinggi kadar
juga dengan makin rendah kadar kolesterol maka makin rendah kejadian
dengan besarnya kadar kolesterol LDL dan HDL. Penurunan kolesterol Low
Kolesterol di kirim ke sluruh tubuh melalui darah. Pada saat mengalir bersama
tinggi ( high density lipoprotein /HDL) di sebut kolesterol baik karena bertugas
jahat karena bila teroksidasi oleh radikal bebas LDL akan menempel dan
MONICA 1 ( 1988) sebesar 13,4% wanita dan 11,4 % pria. Pada MONICA II
(1994) meningkat menjadi 16,2% untuk wanita dan 14% untuk pria. Prevelansi
mencapai 10,9% dari total populasi pada tahun 2004 .Penderita pada
kelompokpaling banyak menderita masalah ini. Yaitu 14,5% atau hampir dua
kali lipat dari laki- laki . Hiperkolesterolemia berhubungan erat dengan kadar
sebabkan faktor sekunder akibat dari penyakit lain seperti diabetes mellitus
sindrom nefrotik serta faktor kebiasaan diet lemak jenuh ( saturated fat)
2. Hiperkolesterol Familial
Penyakit yang di turunkan ini terjadi diakibatkan oleh adanya efek gen
pada pada reseptor LDL permukaan membrane sel tubuh. Reseptor ini
LDL tidak ada. Hati kemudian memproduksi VLDL yang banyak ke dalam
3. Hiperkolesterolemia Poligenik
yang multiple, nutrisi dan faktor – faktor lingkungan lainyya serta memiliki lebih
4. Kolesterol
apa yang kita makan sehari- hari. Kolesterol memiliki banyak fungsi yang
utama dalam darah adalah kolesterol dan trigliserida. Lemak yang beredar di
dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi
organ hati, yang bias disimpan di dalam sel – sel lemak sebagai cadangan
energy. Lemak mengikat dirinya pada protein tertentu sehingga bias mengikuti
aliran darah, gabungan antara lemak dan protein ini di sebut lipoprotein.
a. Kilomikron
lemak menuju ke hati. Sampai didalam hati, unsur lemak yang saling
yang berasal dari makanan yang masuk usus halus Pada peredaran
Jenis lipoprotein ini memiliki kandungan lipid tinggi. Sisa kolesterol yang
dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Disamping itu LDL-
teroksidasi menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah
sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa. Sel busa
,2017).
pengerasan oleh plak kolestrol, maka bekuan darah ini mudah menyumbat
Membawa lemak total rendah, protein tinggi, dan dibuat dari lemak
endogenus di hati. Kandungan kolesterol yang lebih rendah dari LDL dan
HDL dalam darah cukup tinggi, terjadinya proses pengendapan lemak pada
pria dan kurang dari 42 mg % pada wanita. HDL dalam plasma akan
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang di produksi oleh hati
produksi oleh tubuh sendiri dan 50 % berasal dari makanan kolestrol yang
di produksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL dan Kolesterol LDL.
Kolesterol tidak hanya menjadi komponen penting dari dinding sel tetapi
Santoso, 2011).
bias berupa kolesterol bebas atau gabungan dangan asam lemak rantai
tetapi hanya sedikit yang larut dalam air, dan membentuk ester dengan
telur, daging, hati dan otak. Kolesterol yang berada dalam zat makanan
yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang
koroner dan bila pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke
lemak dalam darah diangkut dengan dua cara yaitu, melalui jalur
1. Jalur Eksogen
2. Jalur Endogen
Menurut Susanto (2010) ada dua jenis kolesterol didalam tubuh, yaitu :
melekat pada dinding arteri dan menutup saluran arteri. LDL merupakan
<40 Rendah
>60 Tinggi
koroner dan bila pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke.
Orang yang gemuk belum tentu mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.
tahun = 200, orang yang berumur 40 tahun ke atas harus hati- hati
3. Kolesterol Total
kadar kolesterol total < 200 mg/dl , kadar kolesterol LDL sebaiknya < 160 –
189 mg/dl , dan kadar kolesterol HDL sebaiknya >60 mg/dl ( Aduis
Kolesterol tinggi tidak muncul begitu saja dalam tubuh .pada kondisi
a. Faktor Genetik
darah di produksi oleh tubuh secara alami , maka dari itu apabila ada
b. Faktor Makanan
Lemak tidak jenuh yang terdapat dalam minyak goreng bila digunakan
c. Faktor Stress
d. Radikal Bebas
7. Pencegahan
Aktivitas olah raga seperti jalan cepat, lari l lari kecil, sepeda ,berenang
dan lain – lain , secara teratur 3-5 kali seminggu selama 30 menit. Olah
Berat badan yang berlebih( obesitas) adalah salah satu faktor esiko
IMT <25.0, cara menjaga berat badan yang ideal adalah dengan
Kandungan telur terutama pada kuning telur memilii kadar lemak yang
Anti Oksidanya.
8. Komplikasi
tahu.
masak.(Rahmawati , 2010)
10. Beberapa jenis makanan yang tidak mengandung kolesterol tinggi antara
lain
a. Buah- buahan
b. Biji- bijian
c. Sayuran
d. Kacang – kacangan
(Rahmawati , 2010)
11. Beberapa jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi (Rahmawati
, 2010)
Kerang 50
Lemak sapi 60
Cream 70
Daging ayam 80
Ikan 100
Keju 100
Kepiting 100
Udang 200
Mentega 300
Ginjal 400
Otak 3.100
12. Penatalaksanaan
A. Farmakologi
kolesterol agar dokter dapat menentukan obat yang paling aman dan
usus
- Meningkatkan
kolesterol LDL
pembentukan
VLDL (
merupakan
prekusor dari
LDL)
- Simvastatin kolesterol
- Meningkatkan
pembuangan LDL
menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total. Pada saat yang
3. Kehamilan
6. Nyeri perut
B. Non Farmakologi
bagi organ vital dalam tubuh ,pengobatan dengan kadar kolesterol total
dan ideal adalah 140 – 200 mg/dl jika kadar kolesterol total mendekati
mengangkut asam empedu, serat juga dapat mengatur kadar gula dan
1. Bawang Putih
2. Tempe
menurunkan kolesterol
3. Anggur
Selain serat , di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang
4. Apel
Buah apel kaya akan serat dan zat antioksidan .Apel dapat
B. Buah Naga
Buah naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah
pembawa berkah, oleh karena itu biasanya buah naga diletakkan diantara patung
buah naga termasuk kelompok tanaman kaktus atau famili Cacteceae, subfamili
Hylocereanea, dan genus Hylocereus. Genus ini terdiri sekitar 16 spesies .Tiga
( a)
(b)
(c)
Gambar 1. a. Hylocereus undatus (sumber: anonim, 2013)
Buah naga masuk pertama kali ke Indonesia sekitar tahun 2000 yang di
impor dari Thailand dan pada tahun 2001 buah naga mulai dibudidayakan di
indonesia ( Renasari 2010). Buah naga termasuk ke dalam jenis buah batu yang
berdaging dan berair. Buah berbentuk bulat agak memanjang atau bulat agak
lonjong. Kulit buah ada yang berwarna merah menyala, merah gelap, dan kuning
, tergantung dari jenisnya sedangkan ketebalannya berkisar 1-2 cm. Berat buah
beragam berkisar anatara 80-800 g .Daging buah berserat sangat halus dan di
dalam daging buah bertebaran biji-biji hitam yang sangat banyak dan berukuran
sangat kecil. Sedangkan daging buahnya ada yang berwarna merah, putih , dan
hitam. Daging buah bertekstur lunak dan rasanya manis sedikit masam ( Hor dkk;
2012).
Hylocereus polyrhizus. Buah naga jenis ini memiliki buah dengan kulit berwarna
merah dan daging berwarna merah keunguan . Rasa buah lebih manis dibanding
Mahmudi, 2011). Pada dasarnya kandungan gizi yang terdapat di dalam kurang
lebih sama, mulai dari Kalsium, Karoten, Vitamin C, B1,B2,B3 ,Protein . Buah
Pertanian 2009).
1. Pengertian
morfologi tanaman ini termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki
daun yang mana hanya memiliki akar,batang,bunga, buah serta biji. Buah
naga memiliki bentuk bulat agak memanjang, mempunyai kulit buah yang
Menurut Chet (2009: 9-10), terdapat empat jenis tanaman buah naga,yaitu:
merah buah ini amat kontras dengan daging putih di dalamnya.Di dalam
2. Buah naga daging merah ( hylocereus polyhizus)ng dan cabang, jarak antar
Batangnya lebih besar dan berwarna loreng ketika tua. Kulit buah merah dan
berjumbai
Penampilannya khas dengan kulit kuning dan tanpa sisik atau jumbai. Tekstur
kulit cenderung halus, seperti apel, sehingga di juluki kaktus apel. Kadar
buah naga merah ini memiliki nama latin Hylocereus polyhizus termasuk
dalam keluarga kaktus.Buah ini berbentuk oval dengan kulitnya yang
berwarna merah jambu dan di kelilingi sirip yang berwarna hijau. Jika dibelah
daging buahnya warna merah cerah dengan dominasi biji berwarna hitam
kecil. Batang buah naga berbentuk bercabang dan memiliki duri kecil yang
2009)
secara lengkap
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi: Agiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Subkelas: Hamamelidae
Ordo : Cactales
Family : Cactaceae
Subfamily: Hylocereanea
Genus : Lylocereus
,tanaman ini termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki daun.
1. Akar
Akar tumbuhan buah naga tidak hanya tumbuh di pangkal batang di dalam
tanah tetapi juga pada celah-celah batang. Yang berfungsi sebagai alat
pelekat sehingga tumbuhan dapat melekat atau memanjat tumbuhan lain atau
pada tiang penyangga. Akar pelekat ini dapat juga disebut akar udara atau
akar gantung yang memungkinkan tumbuhan tetap dapat hidup sebagai epifit.
Perakaran tanaman buah naga sangat tahan dengan kekeringan dan tidak
tahan genangan yang cukup lama. Walaupun tanaman ini dicabut dari tanah
masih hidup terus sebagai tanaman epifit karena menyerap air dan mineral
2. Batang
dan tidak seperti kaktus pada umumnya. Tumbuhan ini memiliki duri
melengkung (Emil,2011).
Gambar 2. Batang buah naga
3. Bunga
bagian luar berwarna krem dan mahkota bunga bagian dalam berwarna
putih bersih sehingga pada saat bunga mekar tampak mahkota bunga
sari (sel kelamin jantan) dan putik sel ( kelamin betina). (Cahyono
,2009).
sirip yang berduri . Sehingga dengan demikian pada satu ruas batang
tumbuh bunga yang berjumlah banyak dan tangkai bunga yang sangat
,2012)
4. Buah naga
mendekati ujung cabang atau batang. Pada batang atau batang tumbuh
Rahayu,2014).
Buah naga tergolong buah batu yang berdaging dan berair. Bentuk
buah bulat agak memanjang atau bulat agak lonjong. Kulit buah ada
dari jenis nya kulit buah agak tebal 3-4 mm. Di sekujur kulitnya dihiasi
berserat sangat halus dan di dalam daging buahnya ada yang berwarna
merah
Biji buah naga sangat banyak dan tersebar di dalam daging buah.
Bijinya kecil-kecil seperti biji selasih. Biji buah naga dapat langsung
12. Vitamin C 8 – 9 mg
lebih tinggi daripada buah naga putih yaitu sebesar 1,3 mg/100 g buah,
sedangkan pada buah naga putih hanya sebesar 0,2 mg/100 g buah
Buah naga merah juga memiliki khasiat antara lain untuk melawan
kandungan nutrisi dalam buah naga merah yang sangat mendukung bagi
26.
sebagai antioksidan ,Antioksidan yang sudah diteliti dari buah naga merah
pada gambar 2
Aktivitas antioksidan (Anonim, 2011)
Kerangka Teori
1. Genetic Penatalaksanaan:
2. Makanan 1. Farmakologi
3. Stress a. Kolestiramin
4. Radikal bebas b. Kolestipol
c. Nisan
d. Adrenalin
e. Pravastatin
f. Simvastatin
2. Non farmakologi
a. Bawang putih
b. Tempe
c. Anggur
d. Apel
e. Buah naga
Tingkat kolesterol merah
1. Kolesterol normal
2. Kolesterol
ambang batas
normal
3. Kolesterol tinggi
Sumber : Mumpuni dan Wulandari, 2011; Tsang, 2010 ; Arab dan Steck, 2009.
Keterangan :