Wa0027
Wa0027
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cara bercocok tanam, sebagai lahan untuk berburu dan bercocok tanam
tempatnya adalah lingkungan. Oleh karena itu makanan merupakan salah satu
berikut:
dan terjamin kesehatannya dan memiliki tenaga kerja yang produktif, dan
sebagainya.
suatu penyakit.
1
asam cyanida (HCN), jengkol mengandung asam jengkol, beberapa jenis
oleh agen patogen melalui berbagai cara, sehingga penyakit dari satu
orang dapat ditularkan kepada orang lain atau beberapa penyakit pada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
dan Minuman
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sanitasi makanan merupakan salah satu bagian yang penting, dalam segala
makanan masih menduduki posisi yang kuat di masyarakat kita selama belum
4. Penjamah makanan
3
9. Pengangkutan makanan siap santap
kesehatannya.
vital dalam makanan manusia, akan tetapi air yang memenuhi syarat-
4
1. Memberikan panas dan tenaga kepada tubuh
yang tua
nomor 2 dan 3, dan juga penting dalam pencernaan. Alkohol, kopi dan teh
tidak dapat memenuhi 2 syarat diatas (hanya dapat menghasilkan panas dan
individu.
penyakit
5
B. Pengaruh Makanan Terhadap Kesehatan Masyarakat
dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dapat pula dilihat data berikut. Bagi
dikeluarkan untuk makanan (survey sosial ekonomi 1977, Kantor Sensus dan
Ditinjau dari segi kesehatan, kegunaan makanan adalah sebagai sumber zat
1. Sumber energi,
2. Zat pembangun,
3. Zat pengatur,
jasmani dapat tumbuh dengan baik, sehat dan kuat. Kecukupan makanan
diperlukan agar tubuh tidak menjadi sakit baik oleh sebab defisiensi atau
dalam tubuh manusia melalui daging sapi, babi, ikan, yang terkena
6
infeksi dan dimakan tanpa memasaknya cukup lama agar larva-larva
1. Air
7
2. Air kotor (sewage)
kotor
makanan.
3. Tanah
4. Udara
5. Manusia
8
6. Hewan ternak/piaraan
Clostridium perfringens.
7. Binatang pengerat
C. Kontaminasi Makanan
adanya kontaminasi, tetapi dapat juga terjadi oleh kegiatan enzim yang sudah
terdapat dalam makanan itu sendiri secara alami. Hal ini jelas misalnya
terlihat pada buah-buahan yang kelewat masak, akan menjadi busuk. Yang
Dengan kata lain, kerusakan makanan (makanan yang rusak) meliputi juga
makanan yang busuk. Kriteria busuk dapat dibedakan antara satu bangsa
dianggap oleh bangsa lain sebagai suatu makanan yang busuk sehingga tidak
dimakan.
9
Secara umum dapat dikatakan, suatu makanan yang disebut busuk jika
Kriteria bahwa suatu makanan masih cocok untuk dimakan adalah sebagai
berikut:
selanjutnya,
Jadi jika suatu makanan dalam keadaan yang berlawanan dengan kriteria-
kriteria tersebut, maka dikatakan sebagai makanan yang rusak atau busuk dan
dikendalikan.
10
Berkenaan dengan terjadinya pembusukan tersebut, makanan dapat
1. Nonperishable food (stable food), yaitu makanan yang stabil, yang tidak
2. Semiperishable food, yaitu makanan yang semi stabil dan tidak mudah
dalam waktu yang agak lama (relatif lama), misalnya: roti kering dan
3. Perishable food, yaitu makanan yang tidak stabil dan mudah membusuk.
Termasuk golongan ini adalah ikan, daging, susu, telur, buah-buahan dan
sayur-sayuran.
suatu gejala penyakit yang timbul akibat makan bahan makanan yang
11
penyakit infeksi yang penularannya melalui makanan, biasanya mengenai
1. Parasit-parasit
a. Taenia saginata
akibat yang gawat, karena tekanan pada jaringan mata atau otak.
masak betul.
3. Piphyllobotrium latum
a. Menyebabkan anaemia.
4. Trichinella spiralis
12
masak betul, membekukan daging babi pada suhu -150 C selama 20
Infection)
Misalnya:
a. Typhus abdominalis
b. Paratyphoid
c. Dysentri amoeba
d. Dysentria baciler
Pencegahannya yaitu:
Ini disebabkan oleh zat-zat yang sudah ada di dalam makanan pada
13
diare, menggigil, pusing, sakit kepala dan gastro enteritis. Batas waktu
a. Keracunan Staphylococcus
b. Keracunan botulinus
misalnya : urea.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sanitasi makanan merupakan salah satu bagian yang penting, dalam segala
mesih menduduki posisi yang kuat di masyarakat kita selama belum ada cara
peralatan, orang dan bahan makanan. Prinsipnya antara lain : pemilihan bahan
Agar makanan tetap aman dan sehat diperlukan beberapa cara yang
dan toksin.
terhadap makanan adalah: air, air kotor (sewage), tanah, udara, manusia,
adanya kontaminasi, tetapi dapat juga terjadi oleh kegiatan enzim yang sudah
gejala penyakit yang timbul akibat makan bahan makanan yang mengandung
15
mikroorganisme atau toksinnya (termasuk tumbuh-tumbuhan, bahan kimia,
binatang).
B. Saran
kesehatannya dan memiliki tenaga kerja yang produktif, dan bahan makanan
dapat merupakan media perkembang biakan kuman penyakit atau dapat juga
16
DAFTAR PUSTAKA
Yulia. 2016. Hygiene Sanitasi Maknan, Minuman dan Sarana Sanitasi Terhadap
Angka Kuman Peralatan Makan dan Minum Pada Kantin. Dalam Jurnal Vokasi
Ningsih, Ryan. 2014. Penyuluhan Hygiene Sanitasi Mkanan dan Minuman Serta
Palembang. Dalam Jurnal Khasanah Ilmu. Vol 8 No 1 Hal 1-4. Akpar Yogyakarta
17