Rescue8 Asd
Rescue8 Asd
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar
menjawab pertanyaan “what”. Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh
manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. (Notoatmojo, 2010)
pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang (overtbehavior). Karena itu dari pengalaman
dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Notoatmodjo. 2010)
b. Tingkat pengetahuan
Notoatmodjo (2007), menyatakan 6 tingkat pengetahuan yang dicapai
dalam domain kognitif yaitu sebagai berikut :
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap
suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebaab itu, ini merupakan tingkat pengetahuan
yang paling rendah. Untuk mengukur bahwa seseorang, tahu tentang apa
yang dipelajari anta lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan,
menyatakan dan sebagainya
2) Memahami (comprehention)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi
tersebut sracara benar, orang yang telah paham terhadap objek atau materi
harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,
meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3) Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya, aplikasi ini diartikan
dapat sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus metode,
prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4) Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitnya satu sama lain. Kemampuan
analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan,
membedakan, mengelompokkan dan seperti sebagainya. Analisis
merupakan kemampuan untuk mengindetifikasi, memisahkan dan
sebagainya.
5) Sintesa (syntesis)
Sintesa adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan
bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang, baru dengan kata
lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari
informasi-informasi yang ada misalnya dapat menyusun, dapat
menggunakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan terhadap suatu
teori atau rumusan yang telah ada.
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan
suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang
telah ada.
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Umur
Bertambahnya umur seseorang akan menyebabkan terjadinya
perubahan pada aspek psikis dan psikologis (mental). Pertumbuhan fisik
secara garis besar ada empat kategori perubahan, yaitu perubahan ukuran,
perubahan proporsi, hilangnya cirri-cir lama dan timbulnya cirri-ciri baru. Ini
terjadi akibat pematangan fungsi organ.
4) Minat
5) Pengalaman
7) Informasi
Kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat
seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.
2. Sikap
a. Pengertian sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi
adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan
sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus social
(Notoarmodjo,2012)
c. Tingkatan sikap
1) Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (objek)
2) Merespons (responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu
usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan,
terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, berarti bahwa orang menerima
ide tersebut
3) Menghargai (valuing)
Mengajak orang lain atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu
indikasi tingkat tiga.
4) Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan
segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
(Notoatmodjo,2012).
d. Pengukuran sikap
Untuk variabel pengukuran sikap digunakan “skala laken” hasil kuesioner
diperoleh peneliti setiap bentuk kategori :
Positif : SS : Nilai 5 Negatif : SS :
Nilai 1
S : Nilai 4 S : Nilai 2
RG : Nilai 3 RG : Nilai 3
TS : Nilai 2 TS : Nilai 4
STS : Nilai 1 STS : Nilai 5
3. Kanker serviks
a. Pengertian
Kanker serviks disebut juga dengan kanker leher rahim, karena letak leher
rahim ini memang agak di bagian bawah dari rahim. Ia sering juga disebut
dengan karsinoma serviks uterus yang dianggap sebagai penyakit kanker
pembunuh wanita nomor dua di dunia setelah kanke rpayudara (Syafni,2012)