Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH JENIS JENIS KONSTRUKSI

Disusun oleh:

Fauzan Nur Ramadhan(14)

XI TDPIB 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-nyalah


kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baik mungkin.
Melalui makalah ini kami sebagai penulis berusaha mencari dan
memahami untuk memperjelas materi yang telah di tugaskan kepada
kami yaitu tentang “MAKALAH PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS
PROYEK”. Materi ini kami susun dengan tujuan dan fungsi pendidikan
agar menjadi lebih mengetahui mengenai pembahasan ini, dan juga untuk
menambah wawasan dan pengalaman bagi kita semua.
Mungkin didalam menyusun/menyajikan makalah ini kami
menyadari bahwa ringkasan ini tentu tidak terlepas dari kesalahan dan
kekurangan, walaupun demikian kami telah berupaya agar isi makalah ini
sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami, maka dari itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan semua demi
penyempurnaan ringkasan ini.
Dengan demikin kami mengucapkan terimaksih kepada kawan-kawan
semua yang senantiasa bersedia membaca makalah yang telah kami
sajikan ini semoga jadi bermanfaat bagi kita semua. Amiiinn…
PENGERTIAN KONSTRUKSI
Konstruksi merupakan suatu kegiatan
membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah
bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal
sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau
pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai
objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian struktur.
Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara
keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan
Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.
JENIS JENIS KONSTRUKSI

1. Konstruksi Gedung
Para pembaca sepertinya sudah tidak asing lagi pada konstruksi jenis ini,
ya benar di hampir setiap kota terdapat banyak contoh untuk proyek
konstruksi gedung yang mana fungsinya digunakan sebagai fasilitas umum,
misalnya bangunan institusional, pendidikan, industri ringan (seperti
gudang), bangunan komersial, sosial, dan tempat rekreasi. Jenis bangunan
pada konstruksi gedung ini contohnya yaitu gedung perkantoran, pusat
perbelanjaan, apartemen, hotel, rumah susun, dan sekolah. Konstruksi
pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil,
sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek
arsitektural.

2. Konstruksi Teknik
Konstruksi Teknik yaitu suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang
direncakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan
infrastruktur. Jenis Konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
kontruksi jalan dan konstruksi berat.
2.1. Konstruksi Jalan
Konstruksi jalan ini yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian,
pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur
drainase. konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen
pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan
dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Sebagai
contohnya di Indonesia proyek jalan mayoritas dimiliki dan di bangun
oleh pemerintah dan Departemen Pekerjaan Umum selaku Owner
pada proyek tsb. Berbeda dengan proyek gedung dimana terdapat
banyak pihak swasta sebagai owner.

2.2 Konstruksi Berat


yang termasuk dalam konstruksi jenis ini yaitu proyek-proyek utilitas
suatu negara seperti, bendungan, pemipaan, transportasi selain jalan
raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstrusi ni biasanya
dibiayai oleh pemerintah atau kerja sama pemerintah-swasta.
3. Konstruksi Industri
Konstruksi Jeni ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat
tinggi dalam manufaktur dan proses produksi. Dalam beberapa kasus,
kontraktor dan arsitek menjadi berada pada satu perusahaan untuk
mendesain dan melaksanakan pembangunan pabrik bagi pemilik/klien.

4. Proyek bangunan perumahan/pemukiman (Residential


Contruction/Real Estate)
Di sini proyek pembangunan perumahan/pemukiman (real estate)
dibedakan denganproyek bangunan gedung secara rinci yang
didasarkan pada klase pembangunannya serempak dengan penyerahan
prasarana-prasarana penunjangnya, jadi memerlukan perencanaan
infrastruktur dari perumahan tersebut (jaringan transfusi, jaringan air,
dan fasilitas lainnya). Proyek pembangunan pemukiman ini dari
rumah yang sangat sederhana sampai rumah mewah, dan rumah
susun. Di Indonesia pengawasan di bawah Sub Dinas Cipta Karya.
PENUTUP

Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai


sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu
periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang
terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama
yang berbeda dari yang biasanya digunakan.
Jenis jenis proyek antara lain sebagai berikut:
1. Proyek konstruksi merupan suatu rangkaian kegiatan di bedakan atas dua
jenis yaitu kegiatan rutin dan kegiatan proyek.
2. Teknik manufacturing merupakan perancangan proses produksi sebuah
produk. Teknik produksi atau manufaktur mempelajari semua hal yang
berhubungan dengan proses produksi.
3. Penelitian pengembangan (Research and development /R&D) adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut.
4. Proyek Pelayanan Manajemen Dalam pengerjaannya, aktivitas utama dalam
proyek ini adalah merancang system informasi manajemen, merancang
program efisiensi dan penghematan, diversifikasi, penggabungan dan
pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang terkena
musibag, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan
obat-obat terlarang dan lain-lain.
5. Proyek kapital ialah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan,
langsung maupun tidak langsung, dalam produksi untuk menambah output.
Kapital sebagai alat pendorong perkembangan ekonomi meliputi investasi
dalam pengetahuan teknik, perbaikan-perbaikan dalam pendidikan, kesehatan,
dan keahlian.

Anda mungkin juga menyukai