Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

DI SUSUN OLEH :
IRNA SYARINA
IX.D

SMP NEGERI 2 CINA


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya-Nya
sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah “tata surya, matahari, bumi dan litosfer, hidrosfer
dan atmosfer” ini dalam waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam selalu tercurahkan
kepada rasulullah SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang. Dengan adanya penulisan makalah ini semoga dapat membantu dalam pembelajaran
kita. Disamping itu saya menyadari bahwa mungkin terdapat banyak kesalahan baik dari penulisan
ataupun dalam penyusunannya yang tidak saya ketahui.

Penulispun menyadari bahwa susunan pembuatan makalah ini belum mencapai hasil
yang sempurna. oleh karena itu, kritikan dan saran sangat diharapkan yang bersifat membangun
demi penyempurnaan makalah ini.

Watampone,22 Februari 2018

IRNA SYARINA
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................................................................................................

Daftar Isi ...................................................................................................................

Bab I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...............................................................................................


B. Rumusan Masalah ..........................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................

Bab II : PEMBAHASAN

A. Tata surya, matahari, dan bumi


B. Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer

Bab III : PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apabaila kalian memandang ke angkasa pada malam hari yang tidak berawan
akan terlihat bintik-bintik cahaya bertaburan di langit. Sepanjang malam, benda-benda di
langit itu seolah-olah bergerak memutar ke barat sebagian bagian bola besar yang biasa
disebut bola. Keberadaan bumi tempat kalian tinggal ini sebenarnya merupakan bagian
dari tata surya .jauh di atas sana terdapat banyak benda penyusun tata surya, di antaranya
adalah matahari, planet satelit.
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan
cahayanya sendiri. Matahari merupakan salah satu benda langit yang dapat menghasilkan
cahaya sendiri. Oleh karena itu, matahari merupakan salah satu bintang di angkasa.
Matahari merupakan bintang yang terdekat dengan bumi sehingga tampak sebagai
bintang terbesar.
Berdasarkan letaknya dalam tata surya, bumi adalah planet ketiga dari matahari.
Berdasarkan ukurannya, bumi termasuk planet terbesar kelima. Bumi merupakan planet
yang berbentuk bulat.tetapi pepat di kedua kutubnya dan menggelembung di sekit
katulistiwa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu tata surya, matahari, dan bumi
2. Apa itu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu tata surya, matahari, dan bumi
2. Untuk mengetahui apa itu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer
BAB II
PEMBAHASAN

TATA SURYA, MATAHARI, DAN BUMI

A. Tata surya
Keberadaan bumi tempat kalian tinggal ini sebenarnya merupakan bagian dari tata surya
.jauh di atas sana terdapat banyak benda penyusun tata surya, di antaranya adalah
matahari, planet satelit, dan lain lain.
1. Matahari sebagai pusat tata surya
Ketika kalian melihat benda benda seolah-olah bergerak mengitari bumi.pendapat
seperti ini dikenal dengan teori geosentris yang menganggap bahwa bumi sebagai
pusat alam semesta berada dalam keadaan diam dan planet-planet bergerak
mengitarinya.teori ini bertahan sampai abad ke-14. Pada tahun 1540,Nicolaus
Copernicus menyatakan bahwa matahari meruoakan pusat tata surya dan benda-
benda di langit berputar mengitarinya pendapat Copernicus di kenal sebagai paham
heliosentris. Paham heliosentris Corpenicus tersebut diperluat oleh Johanes kepler
(1571 - 1630). Dengan hukum-hukumnya. Hukum kepler ialah sebagai berikut :
Hukum I Kepler
Orbit (garis edar) setiap planet berbentuk elips dan matahri terletak di antara salah
satu fokusnya. Berdasarkan hukum I kepler dapat diketahui bahwa dalam
peredarannya, planet-planet itu suatu saat berada pada titik paling dekat dengan
matahari (titik perihelium) dan suatu saat berada pada titik paling jauh dari matahari
(titik aphelium).
Hukum II Kepler
Dalam waktu yang sama revolusi planet akan melewati bidang edar yang sama
luasnya.

Luas bidang AMB = luas bidang CDM

Berdasarkan hukum II kepler dapat dijelaskan sebagai berikut :


a. Kecepatan gerak revolusi planet tidak tetap, melainkan berubah sesuai dengan
jaraknya terhadap matahari.
b. Makin dekat dengan matahari, gerak planet makin cepat. Sebaliknya, makin dari
matahari, gerak planet makin lambat.
Hukum III Kepler
kuadrat kala revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata
planet matahari.

𝑃12 : 𝑃22 = 𝑎13 : 𝑎23

Keterangan :
P1 = kala revolusi planet 1
P2 = kala revolusi planet 2
A1 = jarak rata-rata planet 1 dengan matahari
A2 = jarak rata-rata planet 2 dengan matahari
Jadi, hukum III Kepler berguna untuk menghitung kala revolusi atau jarak planet
terhadap matahari. Kala revolusi/periode revolusi adalah waktu yang diperlukan oleh
sebuah planet mengitari matahari satu kali putaran. Contohnya, periode revolusi bumi
adalah 365,25 hari (disebut 1 tahun).
2. Planet
Saat ini telah dikenal delapan buah planet, yaitu Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Beberapa tahun yang lalu, Pluto masih
digolongkan sebagai planet. Namun, penelitian terakhir menunjukkan bahwa Pluto
hanya sebuah benda angkasa yang tidak dapat digolongkan sebagai planet.
Berdasarkan letaknya terdapat orbit bumi, planet-planet dapat dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar.
Planet dalam ada dua, yaitu Merkurius dan Venus. Garis edar (orbit) kedua planet
tersebut terletak antara garis edar bumi dan matahari.
Planet luar terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Garis edar
planet tersebut berada di luar garis edar bumi.
3. Satelit sebagai pengiring planet
Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet dia bersama sama
dengan planet itu bergerak mengelilingi matahari,ada dua macam satelit,yaitu satelit
alami dan satelit buatan. Satelit-satelit alami yang dimiliki planet-planet, antara lain
sebagai berikut :
Planet Jumlah satelit Nama satelit
Bumi 1 Bulan
Mars 2 Phobos, Deimos
Yupiter 16 Metis, Adraste, Amalthea, Thebe, Lo, Europa,
Ganymede, Callisto, Leda, Himalia, Lysithea, Elara,
Ananke, Carme, Passiphea, Sinope.
Saturnus 18 Pan, Atlas, Prometeus, Pandora, Helena, Ephimethcus,
Janus, Mimas, Enceladus, Tethys, Calypso, Telesto,
Dione, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.
Uranus 15 Cordelia, Ophelia, Bianca, Cressida, Desdemona, Juliet,
Portia, Roslind, Belinda, Puck, Miranda, Ariel, Umbrier,
Titania, Oberon
Neptunus 8 Ttriton, Nereid, Naiad, Thalassa, Despina, Galatea,
Larissa, Proteus.
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia untuk tujuan tertentu, antara lain
untuk kepentingan komunikasi, vaginasi, atau mendapatkan informasi cuaca.
4. Komet
Komet adalah benda langit yang tersusun oleh batuan es sangat padat dan ketika
mendekati matahari mengeluarkan gas yang pembentuk kepala bercahaya dengan
semburan ke arah belakang sehingga terlihat seperti ekor. Komet disebut juga bintang
berekor. Contoh komet yang terkenal adalah sebagai berikut :
a. Komet Halley
Komet Halley ini tampak dari bumi setiap 76 tahun sekali. Terakhir muncul pada
tahun 1986.
b. Komet Kahoutek
Komet ini tampak dari bumi setiap 75.000 tahun sekali dan terakhir muncul
tahun 1973.
c. Komet Biela
Tampak setiap 7 tahun sekali. Pada tahun 1872, bumi melintas pada orbitnya,
dekat dengan komet biela ini, sehingga tampak ribuan bintang terang meluncur
dari langit sebagai meteor.
5. Meteor dan meteorid
Meteoroid disebut juga bintang beralih.selain planet, asteroid, dan kometnya,
ternyata di angkasa terdapat partikel-partikel padat dan kecil dengan orbit tidak
teratur. Benda ini disebut meteoroid. Karena orbitnya tidak teratur, kadang-kadang
meteoroid terperangkap masuk ke atmosfer bumi dan menyebabkan terjadi gesekan
dengan udara pada kecepatan 60-70 km/sekon. Akibatnya,partikel padat tersebut
terbakar dan berpijar. Meteroid yang demikian disebut meteor.
6. Asteroid
Asteroid disebut juga planetoid. Berdasarkan pengindraan, sebagian besar
asteroid memiliki diametr 50 km. Asteroid yang besar antara lain Pallas, Juno, dan
Vesta diperkirakan memiliki diameter ±550 km. Ceres adalah asteroid terbesar yang
diperkirakan memiliki diameter 940 km.

B. Matahari
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahayanya
sendiri. Matahari merupakan salah satu benda langit yang dapat menghasilkan cahaya
sendiri. Oleh karena itu, matahari merupakan salah satu bintang di angkasa. Matahari
merupakan bintang yang terdekat dengan bumi sehingga tampak sebagai bintang
terbesar. Bintang lain yang dinamakan Alpha Centauri memiliki jarak 4,1 x 1013 km dari
dan bintang Scorpio jaraknya dari bumi diperkirakan 5,7 x 106 km.
1. Jarak dan ukuran matahari
Jarak rata-rata dari bumi ke matahari adalah 150 juta km. Jarak tersebut kemudian
dinamakan satu satuan astronomi (SA). Kerena berbentuk bola, luas permukaan
matahari = πr2 = 4 x 3,14 x (700.000 km)2 = 6.000 miliar km2. Volume matahari
diperkirakan 1,4 x 1018 km3 dan massa matahari ± 1,99 x 1030 kg atau kira-kira
330.000 x massa bumi. Dengan mengetahui massa dan volumenya, massa jenis
matahari adalah sekitar 1,42 g/cm3.
2. Proses pembentukan energi matahari
Energi matahari dapat sampai ke bumi secara radiasi. Walaupun melalui ruang
hampa, energi matahari dapat sampai ke bumi. Eneergi yang dihasilkan oleh matahari
berasal dari reaksi kimia di bagian inti matahari. Reaksi kimia yang terjadi adalah
reaksi fusi, yaitu penggabungan dua inti hidrogen membentuk satu inti
helium.menurut Albert Einstein, besarnya energi dalam reaksi inti sama dengan
besarnya massa yang hilang dikaitkan kuadrat kecepatan cahaya. Pertanyaan tersebut
dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut :

E = m x c2

Keterangan :
E = energi matahari (joule)
m = massa intgi yang hilang (Kg)
c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara yang besarnya 3 x 108 m/s
3. Susunan bahan pembentuk matahari
Unsur-unsur yang terkandung dalam matahari adalah hidrogen (76,39%), helium
(21,8%), oksigen (0,8%), karbon (0,4%), neon (0,2%), besi (0,1%), nitrogen (0,1%),
silikon (0,08%), magnesium (0,07%), sulfur (0,05%), dan nikel (0,01%).
4. Susunan lapisan matahari
Matahari merupakan bola gas raksasa yang berpijar dan memancarkan energi.
Matahari tersusun dari empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfera, kromosfera, dan
korona.

C. Bumi
Berdasarkan letaknya dalam tata surya, bumi adalah planet ketiga dari matahari.
Berdasarkan ukurannya, bumi termasuk planet terbesar kelima. Bumi merupakan planet
yang berbentuk bulat.tetapi pepat di kedua kutubnya dan menggelembung di sekit
1
katulistiwa. Letak bumi miring 232 derajat dari garis vertikal pada bidang edar bumi

ekliptika. Berikut ini adalah data-data tentang ukuran dan dimensi bumi :
Garis tengah (diameter) ekuator = 12.765,776 km = 12.757 km (bulat)
Garis tengah kutub = 12.713,82 km = 12.714 km
Jari-jari ekuator = 6.378,388 km = 6.378,5 km
Jari-jari kutub = 6.356,911 km = 6.357 km
Keliling bumi ekuator = 40.076,6 km = 40.077 km
Keliling bumi kutub = 40.009,15 km = 40.009 km
Luas bumi = 510.100,933,5 km2
Massa bumi = 5,97 x 1024 kg = 6 x 1024 kg
Suhu permukaan bumi rata-rata = 14 oC
Suhu inti bumi = 6.000 oC
Volume bumi = 1.000 miliar km3 = 1021 m3
Massa jenis bumi rata-rata = 5,5 x 103 kg/m3 = 5,5 gram/cm3
Jarak matahari-bumi rata-rata = 150 juta km
Jarak bumi-bulan rata-rata = 384.000 km

LITOSFER, HIDROSFER, DAN ATMOSFER


A. Litosfer
Permukaan bumi yang kalian tempati ini sebagian besar terdiri atas lautang (71%) dan
sisanya berupa daratan (29%). Jika luas seluruh bumi ± 150 juta km2. Berapakah luas
daratan dan berapa pula luas lautan dipermukaan bumi ?
1. Raut muka bumi
Bentuk kulit bumi yang berupa daratan disebut raut muka bumi, sedangkan yang
berada di lautan disebut dasar laut. Bagian kulit bumi yang padat dan terdiri atas
berbagai macam batuan kerak bumi disebut litosfer.
Raut muka bumi terbentuk akibat adanya gaya endogen maupun gaya eksogen.
Hal ini menimbulkan perbedaan ketinggian tempat yang membentuk bentang alam.
Tiga bentang unsur alam, yaitu kemiringan medan, ketinggian puncak, dan bentuk
muka daratan.
Berdasarkan perbedaan unsur bentang alam, raut muka bumi dibedakan menjadi
dataran rendah, dataran tinggi, lembah, cekungan, perbukitan, dan pegunungan.
Dataran rendah adalah daerah datar dan rata dengan sedikit kemiringan yang terletak
pada ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut.
2. Proses pembentukan pegunungan
Berdasarkan proses terbentuknya, ada yang dinamakan pegunungan lipatan,
pegunungan bengkahan, dan pegunungan patahan. Pegunungan lipatan terbentuk
karena lapisan batuan dalam bumi terlipat. Pegunungan bengkahan terbentuk karena
kulit bumi terdorong oleh gaya-gaya dari dalam bumi. Kemudian, daerah yang
terangkat tersebut mengalami erosi dalam waktu lama sehingga batuan endapan
terkikis habis dan hanya menyisakan batuan beku dan batuan malihan.
Pegunungan patahan terjadi karena sebongkah batu yang sangat besar, setelah
mengalami patahan, menjadi miring dan terpisah dari batuan sekitarnya. Bongkahan
yang satu terdorong naik dan bongkahan yang lain terdorong turun. Contoh
pegunungan patahan adalah pegunungan Siera Nevada (California,AS).
3. Batuan
Batuan merupakan zat padat yang tersusun atas satu mineral atau lebih. Mineral
merupakan zat alami yang tidak dibentuk oleh hewan, tumbuhan, atau manusia,
antara lain besi, tembaga, aluminium, silikon, kuarsa, dan intan.batuan yang hanya
terbentuk dari mineral tunggal, misalnya belerang, kuarsit, dan gipsum.
a. Macam-macam Batuan
Berdasarkan asal terjadinya, batuan dibedakan menjadi batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
1) Batuan beku
Batuan beku terbentuk dari pemadatan atau penggumpalan cairan magma
akibat pendinginan. Oleh karena itu, batuan beku disebut juga batuan
penggumpalan.
Magma yang mengeras terletak jauh di dalam bumi akan membentuk
batuan beku dalam, contohnya granit, diabas, dan diorit. Batuan granit bersifat
basa dan berwarna keputih-putihan. Magma yang mendingin dan mengeras
dipermukaan tanah disebut batuan beku luar. Contoh batuan beku luar adalah
basal dan obsidin.
2) Batuan sedimen atau endapan
Batuan sedimen yang tersusun dari hancuran (serpihan) batuan kasar
membentuk massa batuan yang padu disebut konglomerat. Apabila
penyusunannya berupa serpihan batu yang runcing atau berbentuk sudut
disebut breksia.
Contoh batuan sedimen yang sehari-hari kalian gunakan adalah batu kapur
dan batu gamping. Batu kapur berasal dari hancuran cangkang binatang lunak
yang mengendap, seperti siput dan kerang. Ada juga batu gamping yang
terjadi dari pengendapan kimiawi, misalnya travertin. Macam-macam batuan
sedimen berdasarkan tempat pengendapannya, yaitu batuan teritis, limnis,
fluvial, dan glasial.
3) Batuan metamorf (Batuan Malihan)
Batuan metamorf terjadi dari batuan yang mengalami perubahan sifat akibat
tekanan dan suhu yang tinggi dalam waktu yang cukup lama. Batuan
metamorf dibedakan menjadi batuan metamorf kontak, metamorf dinamo, dan
metamorf pneumatolitis.
b. Siklus Batuan
Batuan dibumi yang mendapat pengaruh, air, gletser, gravitasi, panas, dan
tekanan akan mengalami siklus batuan. Siklus batuan di alam berlangsung terus-
menerus. Pelapukan dan pengikisan merupakan faktor yang memengaruhi siklus
batuan. Batuan beku yang mengalami pelapukan dan pengikisan akan membentuk
sedimen. Endapan sedimen akan membentuk batuan endapan. Batuan beku dan
batuan endapan yang nebdapat suhu atau tekanan tinggi akan menjadi batuan
malihan. Batuan malihan yang bersentuhan dengan magma panas akan meleleh
menjadi magma. Pada waktu terjadi letusan gunung berapi, magma yang
tersembur keluar akan mendingin dan menjadi batuan kembali, demikian
seterusnya.
c. Pemanfaatan Batuan
Batuan dapat dimanfaatkan manusia dalam berbagai keperluan. Intan yang
sangat keras digunakan sebagai pemotong kaca atau sebagai mata bor.. intan yang
tampak berkilauan setelah dipotong dan dipoles disebut berlian.
Batuan pualam atau marmer banyak digunakan sebagai penulisan prasasti,
hiasan dinding, dan lantai. Marmer berasal dari batu gamping, sedangkan batu
tulis dan batu permata berasal dari karbon.

B. Hidrosfer
Lingkungan air di bumi disebut hidrosfer. Jumlah air di bumi diperkiran sebanyak
1,4 miliyar km3. Dari keseluhan jumlah air itu 97,5% berada di laut, 1,75% berbentuk es
di kutub, dan hanya 0,748% berada di darat, sedangkan 0,002% berbentuk uap.
Berdasarkan tempatnya, air dibedakan menjadi air di permukaan bumi, air di bawah
permukaan tanah, dan air di udara.
Air dipermukaan tanah Air di dalam tanah
Kotor dan berwarna kecoklatan Bening tidak berwarna dan tidak
berbau
Banyak mengandung zat-zat yang telah Sedikit mengandung zat-zat yang larut
larut (kotoran)
Mempunyai bermacam-macam rasa Tidak mempunyai rasa (hambar)
(asing atau sedikit pahit)
Keruh dan tidak tembus cahaya Jernih dan dapat tembus cahaya
Berupa air sadah, banyak mengandung Sedikit mengandung garam serta kapur
garam-garaman dan kapur

C. Atmosfer
Bumi diselubungi oleh selimut gas yang disebut atmosfer. Atmosfer menyediakan
udara untuk bernafas, melindungi kalian dari radiasi sinar ultraviolet matahari, dan
menyelamatkan hidup kalian dari kondisi luar angkasa yang tidak “ramah”.
1. Komposisi atmosfer
Atmosfer merupakan campuran berbagai macam gas yang menyelimuti bumi,
membungkus dengan lapisan tebal dan kerapatan yang berbeda-beda. Walaupun
tampak tipis, massa atmosfer sangat besar. Atmosfer diperkiran memiliki ketebalan
1.100 km.
Komposisi atmosfer yang terendah terutama terdiri atas oksigen 21% dan
nitrogen 78% serta gas-gas lain seperti argon dan karbon dioksida, sejumlah kurang
dari satu persen.
2. Bagian-bagian atmosfer
Akibat adanya pengaruh gravitasi bumi maka makin ke atas, udara makin
renggang. Berdasarkan sifat-sifatnya, atmosfer dapat dibagi menjadi beberapa
lapisan. Dari yang paling dekat permukaan bumi sampai yang terluar, yaitu troposfer,
stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer.

D. Proses Pelapukan Dan Pengikisan


Banyak proses geologi yang terjadi di lapisan kerak bumi (litosfer) yang bekerja
bersama-sama mengubah bentuk permukaan bumi. Pada dasarnya, proses-proses ini
dibagi menjadi dua macam, yaitu pelapukan dan pengikisan (erosi).
1. Pelapukan
Pelapukan adalah hancurnya batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil akibat
proses alam. Pelapukan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pelapukan secara fisika
dan pelapukan secara kimia.
a) Pelapukan fisika
Pelapukan fisika merupakan proses pemecahan batuan-batuan tanpa disertai
perubahan komposisinya.
b) Pelapukan kimia
Pelapukan kimia merupakan proses pemecahan batuan-batuan karena perubahan
komposisi kimianya.
c) Pelapukan biologi
Pelapukan biologi terjadi karena pengaruh aktivitas mahluk hidup baik berupa
tumbuhan, hewan, maupun manusia.
2. Pengikisan
Pengikisan atau erosi adalah proses pengambilan atau terbawanya sedimen ke tempat
lain secara alami. Penyebab pengikisan, antara lain air, angin gleitser dan gravitasi.
Erosi yang menyebabkan oleh air meliputi erosi oleh air hujan, air sungai, dan air
laut.

E. Pemanasan Global Dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan


Berkurangnya tumbuhan akibat penebangan hutan dapat menyebabkan jumlah
karbon dioksida di udara bertambah. Hal itu diperparah dengan meningkatnya
pencemaran udara dari asap kendaraan bermotor dan asap pabrik. Sifat karbon dioksida
mudah menyerap panas. Oleh karena itu, peningkatan karbon dioksida di udara berarti
dapat meningkatkan suhu bumi. Peristiwa peningkatan suhu bumi disebut pemanasan
global atau efek rumah kaca. Saat ini suhu di bumi terasa lebih panas. Diperkiran suhu
rata-rata bumi telah meningkat 14 oC menjadi 14,5 oC dalam waktu 100 tahun.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Keberadaan bumi tempat kalian tinggal ini sebenarnya merupakan bagian dari
tata surya .jauh di atas sana terdapat banyak benda penyusun tata surya, di antaranya
adalah matahari, planet satelit.
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan
cahayanya sendiri. Matahari merupakan salah satu benda langit yang dapat menghasilkan
cahaya sendiri. Oleh karena itu, matahari merupakan salah satu bintang di angkasa.
Matahari merupakan bintang yang terdekat dengan bumi sehingga tampak sebagai
bintang terbesar.
Berdasarkan letaknya dalam tata surya, bumi adalah planet ketiga dari matahari.
Berdasarkan ukurannya, bumi termasuk planet terbesar kelima. Bumi merupakan planet
yang berbentuk bulat.tetapi pepat di kedua kutubnya dan menggelembung di sekit
katulistiwa.

B. SARAN
kritikan dan saran sangat diharapkan yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Haryati, Daroji. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam. Jilid 3. PT tiga serangkai


pustaka mandiri

Anda mungkin juga menyukai