RPP Laju Reaksi KD 3 2
RPP Laju Reaksi KD 3 2
A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju
dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. Siswa dapat menjelaskan teori tumbukan dan syarat terjadinya reaksi kimia
2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan
3. Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
PERTEMUAN 2
1. Siswa dapat memahami tentang katalis dan sifat-sifatnya
2. Siswa dapat memahami hubungan katalis dengan energi aktivasi
3. Siswa dapat memahami perbedaan diagram energi potensial reaksi kimia yang
menggunakan katalisator dengan yang tidak menggunakan katalisator
PERTEMUAN 3
1. Siswa dapat memahami tentang persamaan laju reaksi dan orde reaksi.
2. Siswa dapat memahami macam-macam orde reaksi beserta grafiknya.
3. Siswa dapat memahami cara penentuan persamaan laju reaksi dan orde reaksi serta waktu reaksi
dari data percobaan.
PERTEMUAN 4
1. Siswa dapat memahami peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
E. Materi Ajar
Teori tumbukan
Persamaan laju reaksi
Orde reaksi
Katalis
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan), ceramah,
tanya jawab, praktikum dan diskusi
G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
Media :
o Slide power point
o Worksheet atau lembar kerja siswa
o lembar penilaian
o Laptop
Alat/Bahan :
o Infocus
o Spidol
Sumber Belajar :
o Buku paket kimia dari pusat perbukuan Depdikbud
o Buku Kimia SMA Kelas XI
o Bahan tayang
o http://www.chemistry.org
o http://www.edukasi.net
H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke – 1 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
1. KegiatanAwal 15 menit
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi ;
Mengaitkan materi pembelajaran laju reaksi dengan pengetahuan peserta didik
pada materi sebelumnya ataupun pada fenomena kehidupan sehari-hari.
- Apa yang dimaksud dengan laju reaksi?
- Apa satuan yang digunakan untuk laju reaksi?
- Apa saja contoh reaksi yang berlangsung cepat dan lambat?
Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD), indikator dan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung.
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Informasi yang disampaikan guru:
- Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang teori tumbukan,
syarat terjadinya reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi berdasarkan teori tumbukan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang reaksi kimia.
- Apa yang dimaksud dengan reaksi kimia? 105
- Apa contoh reaksi kimia? menit
- Kenapa reaksi kimia bisa terjadi?
- Apa syarat terjadinya reaksi kimia?
Guru menjelaskan tentang teori tumbukan dengan melakukan tanya jawab dengan
siswa.
- Syarat terjadinya reaksi kimia adalah adanya tumbukan efektif antara partikel-
partikel reaktan. Apa yang dimaksud dengan tumbukan efektif?
- Apa syarat terjadinya tumbukan efektif itu?
- Apa yang dimaksud dengan energi aktivasi?
Guru menuntun siswa untuk memahami factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan (konsentrasi).
- Apa yang dimaksud dengan konsentrasi / molaritas zat?
- Bagaimana hubungan konsentrasi dengan jumlah partikel?
- Analoginya, dimana kemungkinan kecelakaan yang lebih sering terjadi?
di kota atau di desa?
- Kenapa di kota lebih sering terjadi kecelakaan?
- Bagaimana hubungan jumlah partikel dengan kemungkinan terjadinya
tumbukan efektif?
- Saat terjadi gempa bumi, mana yang lebih sering bertabrakan saat berlari
keluar kelas, siswa yang berjumlah 50 orang dalam 1 kelas atau siswa
yang hanya berjumlah 20 orang?
- Semakin banyak tumbukan efektif terjadi, bagaiman laju reaksinya?
- Jadi, bagaimana hubungan konsentrasi zat dengan laju reaksi?
Guru menuntun siswa untuk memahami factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan (luas permukaan bidang sentuh).
- Mana yang lebih luas bidang sentuhnya, 1 gram butiran kecil gula atau 1
gram bongkahan gula?
- Jadi, bagaimana hubungan ukuran partikel dengan luas permukaan
bidang sentuh?
- Semakin luas bidang sentuh, bagaimana kemungkinan terjadinya
tumbukan efektif?
- Jadi bagaiman hubungan luas permukaan bidang sentuh dengan laju
reaksi?
Guru menuntun siswa untuk memahami factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan (suhu).
- Mana yang lebih cepat matang, memasak dengan api kecil atau api
besar?
- Jika suhu dinaikan, bagaimana energi kinetiknya?
- Jika energi kinetik meningkat, bagaimana kemungkinan terjadinya
tumbukan efektif?
- Jadi, bagaimana hubungan suhu dengan laju reaksi?
Elaborasi
Siswa mengerjakan latihan tentang materi yang telah dipelajari.
Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil mengerjakan LKS tentang materi yang telah
dipelajari.
Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah diberikan.
Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas.
3. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk meningkatkan pemahaman tentang
materi teori tumbukan.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdallah dan salam.
15 menit
Pertemuan ke-2 ( 2 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
1. KegiatanAwal 15 menit
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi ;
Mengaitkan materi pembelajaran hari ini dengan pengetahuan peserta didik pada
materi sebelumnya ataupun pada fenomena kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Informasi yang disampaikan guru:
- Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang katalis dan
pengaruhnya terhadap laju reaksi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang factor-faktor yang mempengaruhi 60 menit
laju reaksi.
Guru menuntun siswa untuk memahami tentang katalis
- Apa yang dimaksud dengan katalis?
- Bagaimana katalis itu bekerja?
- Apa yang dimaksud dengan katalis homogen?
- Apa yang dimaksud dengan katalis heterogen?
- Apa saja sifat-sifat katalis?
Guru menuntun siswa untuk memahami perbedaan diagram energi potensial
reaksi kimia yang menggunakan katalisator dengan yang tidak menggunakan
katalisator.
Elaborasi
Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil mengerjakan soal latihan tentang materi yang
telah dipelajari.
Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah diberikan.
Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan latihan.
3. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk meningkatkan pemahaman tentang
15 menit
materi katalis.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdallah dan salam.
5. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menuntun siswa untuk memahami tentang persamaan laju reaksi. 105
Guru menuntun siswa untuk memahami hubungan nilai tetapan jenis reaksi (k) dengan menit
laju reaksi.
Guru menjelaskan tentang pengertian orde reaksi
Guru menjelaskan tentang macam-macam orde reaksi beserta grafiknya.
Guru menuntun siswa untuk memahami cara penentuan persamaan laju reaksi dan orde
reaksi serta waktu reaksi dari data percobaan.
Elaborasi
Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil mengerjakan soal latihan tentang materi yang
telah dipelajari.
Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah diberikan.
Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan latihan.
6. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk meningkatkan pemahaman tentang
materi penentuan persamaan laju dan orde reaksi. 15 menit
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdallah dan salam.
8. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang katalis dan fungsinya. 60 menit
Guru menuntun siswa untuk memahami tentang peranan katalis dalam
kehidupan sehari-hari dan industri.
- Apa yang dimaksud dengan katalis?
- Bagaimana katalis itu bekerja?
- Apa saja sifat-sifat katalis?
- Apa contoh katalis dalam kehidupan sehari-hari?
- Apa fungsi enzim dalam tubuh kita?
- Apa peranan katalis dalam industri?
- Apa yang dimaksud dengan inhibitor?
Elaborasi
Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
dan industri.
Siswa per kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi
oleh kelompok lain.
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah diberikan.
Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi.
9. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk meningkatkan pemahaman tentang
materi katalis.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan 15 menit
berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdallah dan salam.
Jumlah Soal
Soal Evaluasi
1. Laju berlangsungnya reaksi antara larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl menurut persamaan :
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + H2O(g) + SO2(g) + S(s)
Dapat diikuti dengan mengamati….
a. Terbentuknya gas SO2
b. Terbentuknya endapan kuning S
c. Terbentuknya larutan HCl
d. Berkurangnya konsentrasi
Na2S2O3
e. Berkurangnya konsntrasi HCl
2. Diketahui reaksi :
1. Serbuk seng + larutan HCl 0,1 M
2. Lempeng seng + larutan HCl 0,1
M
3. Serbuk seng + larutan HCl 0,5 M
4. Butiran seng + larutan HCl 0,5 M
5. Lempeng seng + larutan HCl 0,5
M
Reaksi yang paling cepat adalah reaksi nomor….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
3. Reaksi antara gas H2 dan gas O2 pada suhu 25oC berjalan sangat lambat, tetapi jika ditambahkan
serbuk Pt reaksi berlangsung cepat.Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh….
a. Suhu d. Katalis
b. Konsentrasi e. volume
c. Luas
permukaan
4. Dari suatu reaksi ditemukan bahwa kenaikan suhu 10 oC dapat meningkatkan laju reaksi dua
kali.Pernyataan yang tepat untuk ini adalah….
a. Energi rata-rata partikel yang
bereaksi naik dua kali
b. Laju reaksi rata-rata partikel yang
bereaksi naik menjadi dua kali.
c. Jumlah partikel yang memiliki
energi minimum bertambah
menjadi dua kali
d. Frekuensi tumbukan naik dua kali
e. Energi aktivasi naik menjadi dua
kali
5. Data hasil percobaan untuk reaksi A + B zat hasil adalah sebagai berikut.
No Bentuk [B]M Suhu Waktu
zat A o
C det
1. Serbuk 0,1 25 200
2. Larutan 0,1 25 300
3. Kepingan 0,1 25 300
4. Larutan 0,2 25 150
5. Larutan 0,1 35 150
Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh….
a. Konsentrasi d. Suhu
b. Sifat zat e. Luas
permukaan
c. katalis
6. Jika suhu dinaikkan 20oC reaksi menjadi dua kali lebih cepat. Jika suhu 20 oC reaksi berlangsung 12
menit, maka suhu 80oC reaksi akan berlangsung selama….
a. 1 menit d. 3 menit
b. 1,5 menit e. 4 menit
c. 2 menit
7. Energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi disebut energi….
a. Potensial
b. Kinetik
c. Ionisasi
d. Pengaktifan
e. mekanik
8. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi, karena….
a. Katalis berfungsi memulai suatu
reaksi
b. Katalis berfungsi menambah
energi aktivasi
c. Katalis aktif ikut bereaksi
d. Katalis berfungsi menurunkan
energi aktivasi
e. Katalis berfungsi memperbanyak
jalan reaksi
9. Pada reaksi 2A + B A2B diketahui bahwa reaksi berorde nol terhadap B. Grafik dibawah ini yang
menyatakan hubungan laju reaksi awal zat B adalah….
a. b. c.
d. e.
10. Dari percobaan reaksi: 2A(g) + 2B(g) A2B2(g) diperoleh data bahwa reaksi tersebut merupakan
reaksi pangkat 2 terhadap A dan orde reaksi totalnya 3. Persamaan laju reaksinya adalah….
a. v = k [A][B]
b. V = k [A][B]2
c. V = k [A]2[B]
d. V = k [A][B][A2B2]
e. V = k [A]2[A2B2]
12. Pada percobaan logam magnesium yang direaksikan dengan larutan asam klorida :
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
Suhu(OC) Volume Waktu
H2 (detik)
25 25 mL 5
25 50 mL 10
45 75 mL 10
Laju reaksi pada pembentukan gas H2 adalah… mL/detik.
a. 25/10 d. 50/5
b. 50/25 e. 25/5
c. 75/10