Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :
a) Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas
dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi
b) Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi enrgi mekanik dalam bentuk
putaran.
c) Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
2. Siklus yang digunakan PLTU Sanggau mengunakan siklus rankine regenerative
dengan pemanas air-pengisian bertingkat dimana uap yang digunakan pada saat
masuk kedalam turbin dan berekspansi akan diekstrasi untuk memanaskan air
sebelum masuk ke boiler .
3. Sistem uap ekstraksi adalah uap yang melintasi turbin hingga keluar ke
kondensor, uap diekstrak di beberapa titik dan pada umumnya uap ini dialirkan
ke pemanas awal air pengisi (Feed water Heater) untuk memanaskan air
kondensat / air pengisi. Pada PLTU sanggau sistem ekstraksi uap mengunakan
tiga komponen, yaitu low preassure heater, High preassure heater, deaerator.
4. Berdasarkan hasil analisa siklus rankine ideal sederhana tanpa penambahan feed
water heater (FWH), maka efisiensi termal PLTU Sanggau adalah sebesar
42,03%.
5. karena secara aktual PLTU Sanggau menggunakan siklus regeneratif dengan
penambahan FWH, maka efisiensi termal aktual pada PLTU Sanggau berbeda
dengan efisiensi termal secara ideal, dan kemungkinan nilai efisiensinya akan
lebih tinggi. Pembuktian memerlukan penelitian dan perhitungan lebih lanjut.
5.2 SARAN
PLTU sanggau Sudah memiliki sistem organisasi, pembagian pekejaan dan
pelaksanan ketertiban K3 Khususnya dalam bekerja sudah baik. Karena PLTU
Sanggau merupakan unit pembangkit pembantu untuk mensuplai Listrik di
kabupaten Sanggau Khususnya, dan kabupaten Sanggau sendiri sebenarnya masih
banyak kekurangan pasokan listrik sedangkan pada kondisi sekarang dimana
keadaan pltu sanggau yang semula berkapasitas 2x7 MW, namun sekarang semakin
berkurang kapasitas listrik yang dihasilkan diakibatkan banyaknya komponen
penting dari PLTU seperti conveyor belt yang seharusnya dapat mendukung kerja
dari PLTU sendiri mengalami kerusakan. Maka dari itu, untuk menunjang
kemampuan PLTU agar dapat bekerja dengan maksimal sebaiknya komponen yang
mengalami masalah untuk diganti dan atau diperbaiki.

32

Anda mungkin juga menyukai