Anda di halaman 1dari 1

Gagasan ini, bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam memberikan

osialisasi edukatif kepada masyarakat, mengenai alternatif bahan pangan berprotein


yang dapat memenuhi kebutuhan protein. Adapun bahan pangan yang dapat menjadi
lternatif sumber protein tersebut adalah kulit ari kedelai. Kulit ari kedelai adalah
bahan pangan yang terjangkau, mudah didapat, dan mudah diolah sendiri oleh
masyarakat.
Peran kulit ari kedelai adalah sebagai olahan makanan atau tambahan makanan
yang fungsinya untuk memenuhi kebutuhan protein pada makanan yang dikonsumsi.
Misalnya, kulit ari kedelai dapat diolah menjadi bubur, yang bermanfaat untuk
makanan balita dan makanan pendamping ASI bagi batita. Kulit ari kedelai juga
dapat ditambahkan pada olahan makanan yang lebih banyak mengandung karbohidrat
daripada protein {misalnya: pada olahan tepung singkong fermentasi (tepung
mocaf)}, sehingga dapat mencukupi kebutuhan protein pada olahan makanan
tersebut. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi selain protein, dapat dilakukan
dengan tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat (umbi-umbian
atau beras), vitamin (buah-buhan), dsb. Tetapi, protein merupakan prioritas gizi yang
harus dipenuhi untuk mengatasi gizi buruk.
Kulit ari kedelai merupakan pilihan yang tepat ditengah tingginya harga bahan
pangan berprotein. Kulit ari kedelai mudah didapat, mengingat banyaknya industri
olahan kedelai di NTB. Selain itu, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
mendapatkannya, karena pada umumnya industri olahan kedelai mengumpulkan kulit
ari kedelai untuk dibuang dan terkadang dijual untuk pakan ternak. Untuk
penggolahannya, tidak memerlukan proses dan cara-cara yang rumit, karena dapat
menggunakan teknik konvensional.

Gagasan ini bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam memberikan


sosisalisasi edukatif kepada masyarakat, mengenai bahan pangan bervitamin dan
kaya antioksidan untuk memenuhi kebutuhan gizi kepada masyarakat melalui
inovasi diversifikasi olahan. Adapun bahan pangan yang digunakan tersebut adalah
buah naga. Buah naga di Indonesia khususnya di daerah Nusa Tenggara Barat
memiliki potensi untuk dibudidayakan secara lebih lanjut karena banyak terdapat
lahan kering di daerah tersebut. Selain itu, buah naga banyak cukup banyak diminati
masyarakat karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan.

Anda mungkin juga menyukai