Kabupaten Pamekasan No. Dokumen No revisi Halaman SP0/002/R.ISOLASI/ 1/1 2018 Di Tetapkan Oleh Direktur STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL 01 Januari 2018
Dr. Tri Susandhi Juliarto, M.MKes
Prosedur pelayanan pasien isolasi adalah langkah-langkah dalam melakukan penanganan pada pasien dengan kasus PENGERTIAN infeksius yang dapat menularkan ke orang lain atau karena mengganggu lingkungan atau karena kehamilan resiko tinggi Melindungi pasien dan keluarganya serta petugas dari penularan infeksi, gangguan lingkungan dan mencegah TUJUAN terjadinya penyulit atau komplikasi pada pasien dengan kehamilan resiko tinggi Semua pasien dengan penyakit yang mudah menular kepada pasien lain, keluarga pasien atau petugas serta berpotensi KEBIJAKAN menimbulkan gangguan lingkungan atau pasien kehamilan dengan resiko tinggi harus dirawat di ruang isolasi. 1. Dokter dan perawat mengidentifikasi apakah pasien memerlukan isolasi atau tidak 2. Menginformasikan / menjelaskan kepada keluarga bahwa pasien memerlukan ruang isolasi dengan alasan sesuai dengan kondisi diatas 3. Meminta persetujuan keluarga untuk memasukkan pasien keruang isolasi / ke kamar yang ditentukan untuk isolasi pasien tersebut sesuai dengan kebijakan diatas 4. Setelah keluarga setuju pasien dipindahkan keruang dimaksud 5. Berkoordinasi dengan unit / ruangan terkait dengan adanya PROSEDUR pasien yang akan masuk ke ruang isolasi atau kamar khusus 6. Menjalankan tata laksana rawat isolasi Kasus infeksi : - Pintu kamar harus selalu ditutup - Semua petugas yang merawat memakai alat pelindung diri yang sesuai dengan jenis transmisi untuk mencegah penularan infeksi - Saat masuk dan sesudahnya dari kamar pasien lakukan prosedur cuci tangan. - Batasi pengunjung - Untuk kasus menular : alat disposable setelah dipakai dimusnahkan - Perawat selektif dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien tersebut - Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT - Rawat Inap