Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMPO
Jl.Idrus Effendy No 10 Kec.Napabalano Kab. Muna Kode Pos 93654
E-mail:pkmtampo2018@gmail.com

KERANGKA ACUAN SURVEI MAWAS DIRI

A. PENDAHULUAN

Sesuai dengan program pemerintah dalam rangka percepatan pencapaian Visi


Indonesia Sehat yang sesuai Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
564/MENKES/SK/VIII/2006 tanggal 2 agustus 2006 yaitu Indonesia Sehat 2010.untuk
mencapai program tersebut bahwa basis utama untuk mengembangkannya adalah di
desa-desa. Maka dengan di tetapkannya Kelurahan sebagai sasaran utama dimana
kelurahan tersebut yang penduduknya di anggap sudah mampu dan memiliki sumber
daya serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawat daruratan tentang kesehatan secara mandiri.
Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di
indonesia.Dalam Perpres 72 Tahun 2012 tentang sistem Kesehatan Nasional (SKN)
diuraikan, dua komponen SKN adalah upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan.
Juga diuraikan 23 upaya kesehatan yang setiap upaya dibagi atas dua komponen
lagi,yakni upaya kesehatan perorangan (UKP), dan upaya kesehatan masyarakat
(UKM).

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan,misalnya tingginya angka kematian
ibu, angka kematian bayi dan prevalensi gizi kurang pada balita menjadi masalah di
kecamatan ABCD, yang tidak dapat ditangani sendiri oleh sektor kesehatan, melainkan
perlu ditangani bersama dengan sektor diluar kesehatan dan masyarakat.

B. LATAR BELAKANG

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka


masyarakat,keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki
kesadaran,kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat,berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaannya, serta ikut menetapkan,menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan, pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial budaya
masyarakat setempat.


Wilayah kelurahan Napabalano terutama wilayah kerja UPTD Puskesmas Tampo
terdapat 17 ORW, diperlukan upaya membuat terobosan yang benar-benar memiliki
daya ungkit bagi meningkatnya derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat didasari
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas merupakan pusat penggerak
pemberdayaan kesehatan masyarakat untuk itu kami mencoba langkah pendekatan
edukatif sebagai fasilitator untuk mengembangkan desa di wilayah kerja Puskesmas
Minasa Upa, Pemberdayaan masyarakat Bidang kesehatan dilakukan atas dasar untuk
menumbuhkan kesadaran,kemauan,dan kemampuan serta menjadi pengerak dalam
pembangunan kesehatan.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk
mengetahui dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri sehingga
meningkatkan derajat kesehatannya
b. Tujuan Khusus
1. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan lingkungan dan
perilaku.
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
yang paling menonjol di masyarakat.
3. Mengintarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat
dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di
kelurahan siaga

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terkumpulnya masalah dan harapan masyarakat


2. Masyarakat ikut berpartisispasi mengenali masalah kesehatan dan mencari
solusinya
3. Diharapkan para pemuka agama,tokoh masyarakat dan kepala kelurahan
dapat mengenali masalah yang ada diwilayahnya.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik / JudulKegiatan
Survei Mawas Diri (SMD) Wilayah kerjaUPTD PuseksmasTampo
2. Sasaran / Target
Kader Kesehatan,ketuaORW,Tokohmasyarakat,Tokoh agama
3. Metode
a. Presentasi
b. Ceramah
c. Diskusi


4. Media danAlat
a. Flipchart
b. Mikrophone
c. Spidol
d. LCD / Proyektor
e. Laptop
5. WaktudanTempat
Hari/Tanggal :24 Januari 2017
Pukul :08.30 s/d 12.30 WIB
Tempat :
6. SusunanAcara
No
Acara Metode Waktu
.
1. Pembukaan ceramah 2 menit
2. Sambutan dari Kepala Puskesmas Ceramah 10 menit
Napabalano
3. Penyajian /penjelasan tentang isi Quisioner Ceramah 90 menit

4. DiskusibersamakaderKesehatanP Diskusi 60 menit

5.PenyerahanQuisionerolehpetugaspromkeskepa Diskusi 15 menit


dakaderkesehatan
6. Penutup Ceramah 10 menit

F. Hasil Kegiatan

a. Diharapkan setelah melakukan SMD di 17 ORW dengan jumlah sampel 25 KK


per ORW, dapat ditemukan masalah yang ada di masyarakat, sehingga dapat
dilaksanakan program kegiatan baik dilingkup kesehatan maupun dilintas sektor
lainnya.
b. DiharapkanPeranaktifkaderdalammelaksanakan SMD
c. DiharapkanPeransertaketuaORW,ORT,Tokohmasyarakat yang ada di
kelurahanTampo
d. Diharapkan setelah melakukan SMD di 19 ORW dengan jumlah sampel 25 KK
per ORW, dapat ditemukan masalah yang ada di masyarakat, sehingga dapat
dilaksanakan program kegiatan baik dilingkup kesehatan maupun dilintas sektor
lainnya.
e. Diharapkanperanaktifkaderdalammelaksanakan SMD


LAPORAN SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )

LAPORAN SURVEI MAWAS DIRI


(SMD)


UPTD PUSKESMAS TAMPO
KABUPATEN MUNA
TAHUN 2016

LAPORAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD)


UPTD PUSKESMAS TAMPO
KABUPATEN MUNA
TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai