Perkembangan terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak negara.

Pengobatan
komplementer atau alternatif menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan di Amerika
Serikat dan negara lainnya (Snyder & Lindquis, 2002). Seperti yang di jelaskan oleh iskandar, 2008
Meditasi adalah latihan olah jiwa yang dapat menyeimbangkan fisik, emosi, mental, dan spiritual
seseorang. Seperti yang kita ketahui kini seiring dengan perkembangan zaman semakin banyak
beragam jenis meditasi yang dapat di lakukan untuk merelaksasikan fikiran. Dan selain itu di katakan
pula oleh Sukmono, 2009 Meditasi adalah pemfokusan pikiran menuju status kesadaran yang
membawa status ketenangan, kejelasan, dan kebahagiaan. Dapat disimpulkan bahwa meditasi
adalah latihan olah jiwa yang dapat menyeimbangkan fisik, emosi, mental, dan spiritual seseorang
yang dapat menagarahkan pikiran menuju status kesadaran yang membawa ketenangan, kejelasan,
dan kebahagiaan.
Meditasi juga bisa di katakan sebagai terapi karena dengan meditasi yang teratur,terapi ini bisa di
jadikan sebagi terapi yang berpotensi untuk menurunkan hipertensi pada masyarakat. Seperti yang
kita ketahui bahwa angka hipertensi di indonedia meningkat tinggi karena penyakit ini muncul tanpa
gejala yg signivikan. Dengan di lakukan meditasi ini bisa mengurangi tekanan sistol dan diastol yang
mengakibatkan hipertensi tinggi karena dengan pikiran dan fisik yang tenang tekanan sistol dan
diastol tidak akan naik dan di barengi dengan adupan makanan yang sesuai kebutuhan.