Anda di halaman 1dari 3

Keluhan utama : hidung berair

Anamnesis Khusus :

Pasien mengeluhkan hidung berair berwarna bening tidak berbau yang dirasakan sejak 3

hari yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat dan hidung terasa

gatal. Keluhan seperti ini dirasakan hilang timbul sebanyak lebih dari 4 kali dalam satu minggu.

Keluhan terasa memberat terutama bila terkena debudan terpapar udara dingin. Keluhan berkurang

ketika pasien meminum obat. Saat ini pasien mengaku keluhan tidak membaik ketika setelah

meminum obat. Pasien merasa keluhan saat ini menggangu ketika aktivitas sehari-hari, menggagu

tidur serta menggangu pekerjaan pasien. Pasien juga mengeluhkan adanya panas badan, dan nyeri

saat menelan.

Keluhan tidak bertambah berat ketika pasien mengalami stress psikis seperti emosi atau

marah, terpapar asap rokok, dan bau yang menyengat. Pasien mengaku sering berolahraga, tidak

mengkonsumsi makanan pedas dan minuman beralkohol. Pasien menyangkal riwayat penggunaan

obat-obatan tetes hidung/semprot hidung dalam jangka waktu yang lama dan penggunaan secara

berlebihan.

Pasien tidak mengeluhkan nyeri disekitar pipi dan dahi pasien. Pasien menyangkal adanya

cairan yang keluar dari telinga. Pasien menyangkal adanya benjolan di lubang hidung yang

dirasakan semakin lama semakin membesar.


Rinitis Alergi

1. Definisi

Rhinitis alergi merupaka suatu penyakit inflamasi pada mukosa hidung yang disebabkan

reaksi alergi pada pasien yang sebelumnya sudah tersensitisasi dengan allergen yang

sama serta dilepaskannya mediator-mediator kimi pada saat terpapar kembali dengan

allergen tersebut. Menurut WHO-ARIA (Allergic Rinitis its Impact on Asthma), rhinitis

alergi merupakan suatu peradangan yang diperantarai oleh Immunoglobulin E (IgE)

yang terlibat menyebabkan suatu peradangan alergi bila terpapar kembali oleh

alergennya.

2. Klasifikasi

a. Klasifikasi rinitis alergi berdasarkan periode terjadinya serangan

1. Rinitis alergi intermiten, apabila serangan kurang dari 4 hari dalam seminggu

atau secara kumulatif kurang dari 4 minggu dalam satu tahun

2. Rinitis alergi persisten, apabila serangan lebih dari 4 hari dalam satu minggu atau

secara kumulatif lebih dari 4 minggu dalam satu tahun

3. Rinitis alergi karena pekerjaan.

b. Klasifikasi rinitis berdasarkan berat ringannya penyakit

1. Ringan, apbila penyakit tersebut tidak mengganggu pola tidur, tidak mengganggu

akttivitas pekerjaan, tidak mengganggu aktivitas penggunaan waktu luang, tidak

mengganggu aktivitas sosial.

2. Rinitis alergi sedang-berat, apabila penyakit tersebut telah mengganggupola

tidur, mengganggu aktivitas pekerjaan, mengganggu aktivitas penggunaan waktu

luang, dan mengganggu aktivitas sosial.


3. Rinitis alergi dengan komplikasi, misalnya apabila rinitis alergi disertai dengan

sinusitis, polip hidung, gangguan fungsi tuba audituva dan telinga tengah.

Anda mungkin juga menyukai