Anda di halaman 1dari 1

6.

Medical (Meyer, Kraeplin)


Menurut konsep ini gangguan jiwa cenderung muncul akibat multifactor yang komplek
meliputi: aspek fisik, genetik, lingkungan dan faktor sosial. Sehingga focus
penatalaksanaannya harus lengkap melalui pemeriksaan diagnostik, terapi somatik,
farmakologik dan teknik interpersonal. Perawat berperan dalam berkolaborasi dengan tim
medis dalam melakukan prosedur diaognostik dan terapi jangka panjang, terapist berperan
dalam pemberian terapi, laporan mengenai dampak terapi, menetukan diagnosa, dan
menentukan jenis pendekatan tarapi yang digunakan. (therapy, repport effects, diagnose
illness, therapeutic approach)

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN KESEHATANJIWA


Beberapa model konseptual keperawatan kesehatan jiwa :

1.

Medikal Model

Berfokus pada diagnosa penyakit, sehingga pengobatan didasarkan padadiagnosa itu.


Medikal model terus mengeksplorasi penyebab gangguan jiwa secarailmiah.Pandangan
medical terhadap penyimpangan perilaku:Banyak pendapat medikal model bahwa
penyimpangan perilaku merupakanmanifestasi gangguan sistem syaraf pusat (SSP). Dicurigai
bahwa depresi danschizophrenia dipengaruhi oleh transmisi impuls neural, serta gangguan
synaptic;yaitu masalah biokimia, faktor lingkungan dan sosial diperhitungkan sebagai
faktorpencetus.a.

Proses terapia)

Hubungan klien dokter merupakan hubungan percaya dan mengikutirencana pengobatan.b)

pengobatan meliputi jangka pendek dan jangka panjangb.

terapi supportif a)

insight oriented terapi yaitu belajar meroda mengatasi stressor.Konsep ini dikemukan oleh
Siglar and Osmond. Fokusnya pada diagnosispenyakit mental dan proses pengobatan
berdasarkan diagnosis. Proses pengobatan kearah somatik : farmakoterapi, ECT atau
psikosurgery. Fungsi model medikal adalahmengobati yang sakit dan proses pengobatan pada
fisik, tidak menyalahkan perilakukliennya.Penyimpangan perilaku :Akibat manifestasi
penyakit, kerusakan sistem persyarafan,Ketidakseimbangan hormonal. Faktor lingkungan dan
sosial dianggap sebagai faktorpencetus dan faktor pendukung. Faktor genetik dianggap cukup
berperan.Penyimpangan perilaku karena klien tidak mampu bertoleransi terhadap stres.

Anda mungkin juga menyukai